“Sistem Informasi Manajemen PT Indofood
CBP Sukses Makmur tbk.”
OLEH
KELOMPOK 3 :
RUSWINALDA MEILANY (A031181028)
ELVI FANTIKA SARIFUDIN (A031181038)
ASMAUL HUSNA (A031181045)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat
kesehatan, keselamatan, dan kemudahan, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
tugas makalah ini dengan tepat waktu, adapun judul makalahnya adalah “Analisis
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen PT. Indofood CBP Sukses Makmur tbk. ”
Hal yang paling mendasar yang mendorong penulis menyusun makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas matakuliah Mikrobiologi Pangan, untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat
perkuliahan. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini,
Namun, dalam penulisan, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari
taraf kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis menanti saran dan kritik yang
sifatnya membangun dari semua pembaca demi perbaikan makalah selanjutnya. Akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................3
A. Latar Belakang......................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................3
C. Tujuan penulisan...................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................4
1. Deskripsi Fungsional.........................................................................................................5
A. Kesimpulan.........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................21
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut muncul rumusan masalah yakni bagaimana
pengembangan system informasi pada Sistem Informasi Manajemen PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk pada masa pandemic saat ini, yang mengharuskan perusahaan
mengikuti kondisi saat ini yang di sebabkan wabah covid-19.
C. Tujuan penulisan
PEMBAHASAN
Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi
empat bagian, yaitu :
1. Deskripsi Fungsional
Deskripsi pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing
pemegang jabatan pada sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah
sebagai berikut :
a) Executive Information System (EIS)
- Direktur Utama, Perseroan dipimpin oleh seorang direktur utama yang
dibantu oleh delapan angota direksi lainnya dalam mengelola usaha perseroan.
Direktur utama bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis
perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan dapat tercapai.
b) Decision Support System (DSS)
- Direksi, Direksi bertugas untuk membantu Direktur Utama dalam mengelola
usaha perseroan.
- Dewan Komisaris, Dewan Komisaris memiliki tugas utama untuk mengawasi
direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan.
c) Management Information System (MIS)
- Komite Audit, Komite Audit dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan
dalam peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Misi
Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris PT Indofood CBP Sukses
Makmur tbk. dalam menjalankan peran pengawasan dengan mengkaji laporan
keuangan perseroan.
- Audit Internal, Audit internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi
efektifitas sistem pengendalian internal Indofood, memastikan bahwa seluruh
prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu, serta
memastikan reliability informasi operasional dan keuangan serta kepatuhan
atas ketentuan dan kebijakan perseroan. Di samping itu, Audit Internal juga
bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit dan
mengawasi operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa
pengelolaan di semua tingkatan telah dilaksanakan secara baik. Audit Internal
secara berkala disampaikan kepada anggota komite audit direksi.
- Sekretaris Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubung
antara perseroan dengan institusi pasar modal, pemegang saham, dan
masyarakat. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memastikan
kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan saran
kepada direksi tentang perubahan peraturan, serta mengatur pertemuan
direksi.
- Manajemen Operasional, Setiap Manajer Operasional bertanggung jawab
kepada direksi atas setiap kegiatan operasional perusahaan, mengkoordinir
kegiatan operasional, serta sebagai penentu kebijakan operasional.
- Manajemen Korporasi, Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-
masing sebagai pengelola kegiatan perseroan.
- Investor Relations, Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk
mengkomunikasikan secara proaktif kinerja keuangan perseroan maupun
informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada analisis maupun
investor.
- Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko, Manajemen Indofood
bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan pengendalian internal
yang memadai, perkiraan resiko, dan pengelolaan resiko melalui sistem yang
dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen dan
direksi.
d) Transaction Processing System (TPS)
- Divisi pada Manajemen Operasional antara lain : Divisi Mie Instan, Divisi
Packaging, Divisi Dairy, Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus, Divisi Snack
Foods, Divisi Food Seasonings, Divisi Internasional, Divisi Bogasari, Divisi
Agribsnis, Divisi Distribusi
- Divisi pada Manajemen Korporasi antara lain : Divisi Treasury, Divisi
Controller, Divisi Central Marketing, Divisi Corporate Purchasing, Divisi
Investor Relations and Corporate Secretary, Divisi CHR and CPR, Divisi
Legal, Divisi Corporate Internal Audit, Divisi Research and Development,
Divisi Information Technology
Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dan
tugas sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab kepada
seorang kepala divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada direktur
eksekutif.
Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi, maka
sudah sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi demi
efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target perusahaannya. Kita
bisa membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan antara 2 perusahaan antara
yang menggunakan manajemen sistem informasi dengan perusahaan yang masih
menganut sistem kontemporer/konservatif.
Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini
sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah
SAP. Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah
yang sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya.
Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik
dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM yang masih langka.
a) Financial
- Financial Accounting (FI) : menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap
profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal
maupun eksternal.
- Controlling (CO) : mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi
pengendalian capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan
serta memonitor dan merencanakan pemabayaran, pengendalian pendanaan,
dan juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas
perusahaan.
- Investment Management (IM) : menyediakan analisis kebijakan investasi
jangka panjang dan fixed assetsdari perusahaan untuk membantu proses
pengambilan keputusan.
- Treasury (TR) : mengintegrasikan atara cash management dan cash
forecasting dari aktivitas, logistik, dan transaksi keuangan.
- Enterprise Controlling (EC) : memberikan akses
bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-hal
eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian
perusahaan, investasi, maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan
pengembangan SDM perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan (market size, market share, dan competitor
performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur
biaya, financial accounting, danprofitability analysis)
b) Logistics
- Logistics Execution (LE) : pengaturan logistik dari purchasing hingga
distribusi. Dari purchase requisition, good receipt, hingga delivery dengan
informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
- Sales and Distribution (SD) : membuat struktur data yang mampu merekam,
menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode akuntansi
berikutnya.
- Materials Management (MM) : membntu manajemen dalam aktivitas sehari-
hari dalam aspek konsumsi material, energi, dan servis terkait.
- Plant Maintenance (PM) : mendukung dan mengontrol pemeliharaan
peralatan dan bangunan secara efekti, mengatur data perawatan, dan
mengintergrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional
yang sedang berjalan
- Production Planning and Inverntory Comtrol (PP) : merencanakan dan
mengendalikan jalannya material sampai dengan proses delivery produk.
- Quality Management (QM) : berfungsi menyediakan master data berdasarkan
rekomendasi dari ISO-9000 series.
- Project System (PS) : mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu
dan value, perencanaan detail menggunakan cost element/unit costing,
menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan,
koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material,
manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating
resources, dam servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek
berjalan, evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
c) Human Resources
- Pengarsipan Dokumen
Di masa pandemi saat ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk mempunyai cara
tersendiri agar auditor tetap dapat melaksanakan tugas. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
menggunakan teknologi informasi yang diterapkan dalam proses auditing atau lebih
dikenal sebagai audit jarak jauh. Audit jarak jauh menjadi solusi di tengah situasi yang
tidak memungkinkan untuk menjalankan audit fisik secara tatap muka. Para auditor mulai
menerapkan pengawasan internal berbasis teknologi informasi pada beberapa lini
penugasan/pekerjaannya. Penugasan/ pekerjaan yang dimaksud seperti dilakukannya
disposisi online auditor via intranet/intranew pegawai, pemanfaatan surat-surat elektronik
dalam bentuk pdf dan lain-lain. Termasuk dalam hal ini adalah penggunaan signature
online atau tandatangan digital/barcode.
Selama masa work from home (WFH) auditor menggunakan aplikasi Zoom
Meeting untuk rapat-rapat internal dan atau eksternal. Pengumpulan bukti serta evaluasi,
dokumen buktinya dilakukan dengan bantuan komputer. Maka strategi yang dilakukan
auditor adalah melakukan pendekatan secara online dengan tetap memberikan bukti-bukti
serta informasi sumber daya manusia (SDM) perusahaan sesuai kriteria. Bukti yang
dikumpulkan untuk dievaluasi juga tidak lagi berupa hard copy melainkan berbentuk file
data computer. Obyek fisik yang ditampilkan dalam penayangan jarak jauh adalah berupa
foto atau video. Pemeriksaan fisik hanya dengan melihat tampilan berupa foto atau video
jelas kurang memadai dibandingkan dengan melihat langsung obyek tersebut.
Audit Jarak Jauh diberlakukan atas ketentuan dari pihak penyelenggara audit guna
tetap mendukung proses pengauditan baik sumber daya manusia (SDM) atau yang
lainnya dalam masa pandemi Covid 19. Adanya penggunaan ini juga untuk mengikuti
perkembangan dunia dengan memaksimalkan teknologi yang ada. Dari proses tersebut
diharapkan memenuhi kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) yang
dinginkan perusahaan, serta terjadi peningkatkan aktivitas operasional sumber daya
manusia (SDM) perusahaan di masa pandemi ini.
PT. Indofood adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang software yang dapat
membangun strategi merk yang berorientasi pada hasil dan menyempurnakan campaigns
clients untuk hasil terbaik. Dari strategi pemasaran dan periklanan digital skala penuh,
hingga eksekusi dan pelaporan yang tepat. Jumlah pegawai dapat bertambah sesuai
kebutuhan perusahaan. Semakin besar perusahaan maka akan berdampak semakin besar
pula dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan. Berdasarkan hal itu maka
perusahaan dituntut untuk melakukan manajemen pengolahan data presensi yang baik,
cepat dan efisien.
Karena pada dasarnya sistem informasi presensi digunakan sebagai salah satu
tolak ukur metode pengembangan pegawai, jika dalam presensi pegawai setelah
mengikuti pengembangan menurun, maka metode pengembangan yang diterapkan
berjalan dengan baik, sebaliknya jika presensi pegawai tetap berarti metode
pengambangan yang diterapkan kurang baik (Hasibuan, 2008).
Sehingga di masa pandemi saat ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk mempunyai
cara tersendiri agar auditor tetap dapat melaksanakan tugas. PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk menggunakan teknologi informasi yang diterapkan dalam proses auditing
atau lebih dikenal sebagai audit jarak jauh. Audit jarak jauh menjadi solusi di tengah
situasi yang tidak memungkinkan untuk menjalankan audit fisik secara tatap muka. Para
auditor mulai menerapkan pengawasan internal berbasis teknologi informasi pada
beberapa lini penugasan/pekerjaannya. Penugasan/ pekerjaan yang dimaksud seperti
dilakukannya disposisi online auditor via intranet/intranew pegawai, pemanfaatan surat-
surat elektronik dalam bentuk pdf dan lain-lain. Termasuk dalam hal ini adalah
penggunaan signature online atau tandatangan digital/barcode.
Selama masa work from home (WFH) auditor menggunakan aplikasi Zoom
Meeting untuk rapat-rapat internal dan atau eksternal. Pengumpulan bukti serta evaluasi,
dokumen buktinya dilakukan dengan bantuan komputer. Maka strategi yang dilakukan
auditor adalah melakukan pendekatan secara online dengan tetap memberikan bukti-bukti
serta informasi sumber daya manusia (SDM) perusahaan sesuai kriteria. Bukti yang
dikumpulkan untuk dievaluasi juga tidak lagi berupa hard copy melainkan berbentuk file
data computer. Obyek fisik yang ditampilkan dalam penayangan jarak jauh adalah berupa
foto atau video. Pemeriksaan fisik hanya dengan melihat tampilan berupa foto atau video
jelas kurang memadai dibandingkan dengan melihat langsung obyek tersebut.
Audit Jarak Jauh diberlakukan atas ketentuan dari pihak penyelenggara audit guna
tetap mendukung proses pengauditan baik sumber daya manusia (SDM) atau yang
lainnya dalam masa pandemi Covid 19. Adanya penggunaan ini juga untuk mengikuti
perkembangan dunia dengan memaksimalkan teknologi yang ada. Dari proses tersebut
diharapkan memenuhi kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) yang
dinginkan perusahaan, serta terjadi peningkatkan aktivitas operasional sumber daya
manusia (SDM) perusahaan di masa pandemi ini.
Serta PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus melakukan pengembangan sistem
pada saat absensi untuk mencegah penularan dari wabah covid 19 ini. Maka dari itu, PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk melakukan pengembangan sistem Presensi berbasis web
dengan QR Code. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan mampu meminimalisir
permasalahan-permasalahan presensi yang ada di PT. Indofood serta Langkah
pencegahan penyebaran virus Corona (Covid19).
Dalam menganalisis sistem informasi yang ada pada suatu perusahaan yang dalam
hal ini PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dapat dilakukan metode perencanaan strategis
dengan analisis SWOT. Metode ini dapat digunkan untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu spekulasi bisnis. Berikut merupakan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan
Threat pada Sistem Informasi yang digunakan oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk :
a) Strength (Kekuatan)
- Produk yang terpercaya baik nasional maupun internasional.
- Kuatnya tim pemasaran untuk program menjaga mutu, sampai ke plosok desa.
- Indofood memiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan makanan
- Indofood berkomitmen untuk menganut Prinsip Bisnis di semua negara,
disesuaikan dengan undang-undang lokal, praktek praktek budaya dan agama.
- Pembagian tugas pada masing-masing pemilik modal sudah terbagi dengan
gamblang / jelas, dan adil sesuai kapasitas jabatan.
- Indofood menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang
terdesentralisasi, dengan mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di
masing-masing unit bisnis
b) Weakness (Kelemahan)
- Harga relatif mahal
- Tidak bisa memaksakan mengkonsumsi produk indofood yang mahal, pada
masyarakat kalangan bawah.
- Terlalu banyak divisi yang mengurus perusahaan dan menimbulkan kesan
tidak efisien.
c) Opportunity (Kesempatan)
- Indofood memiliki komitment yang akan mengembangkan kualitas produk
yang dihasilkannya sesuai dengan selera konsumen, dan menciptakan kesan
brand minded konsumen.
- Minded konsumen yang baik akan kualitas Indofood terhadap semua produk
dan brandnya,
- Kesempatanvyang dimiliki Indofood adalah bahwa produk berbasis kesehatan
menjadi makin populer di dunia, termasuk di Amerika Serikat. Konsumen
menjadi lebih sadar kesehatan, dan menyadari hidup dengan umur yang
panjang tidak hanya dikarenakan oleh keberuntungan dan genetika.
- menyediakan produk Indofood secara khusus dan menjangkau seluruh pasar.
d) Threat (Ancaman)
- Karena minded konsumen yang sudah ada, yang nantinya tidak akan mudah
untuk menaikkan omset, karena timbulnya mindset ada kualitas bagus, tetapi
harga pasti mahal.
- Akan kalah dengan perusahaan lain yang lebih menojolkan harga yang
murah, tetapi kualitas tidak begitu buruk, meskipun tidak dengan membawa
brend.
- Usaha kompetitor menyamakan brand membuat konsumen terpengaruhi dan
menjadikan kompetitor yang tidak sehat.
- Terdapat kontaminasi terhadap pasokan untuk bahan makanan indofood,
khususnya e-coli. Merek adonan kue
- Harga bahan cokelat mentah yang melonjak; biaya susu murni naik 50%
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Oleh karena itu, Selama masa work from home (WFH) auditor menggunakan
aplikasi Zoom Meeting untuk rapat-rapat internal dan atau eksternal. Pengumpulan bukti
serta evaluasi, dokumen buktinya dilakukan dengan bantuan komputer. Audit Jarak Jauh
diberlakukan atas ketentuan dari pihak penyelenggara audit guna tetap mendukung proses
pengauditan baik sumber daya manusia (SDM) atau yang lainnya dalam masa pandemi
Covid 19. Adanya penggunaan ini juga untuk mengikuti perkembangan dunia dengan
memaksimalkan teknologi yang ada. Dari proses tersebut diharapkan memenuhi kualitas
dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) yang dinginkan perusahaan, serta terjadi
peningkatkan aktivitas operasional sumber daya manusia (SDM) perusahaan di masa
pandemi ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://manajemen4b2.blogspot.co.id/2017/03/sistem-informasi-manajemen-pt-
indofood.html
https://michaelayersblog.wordpress.com/2021/05/16/analysis-swot-of-pt-indofood-sukses-
makmur-tbk-2/
http://chendaloka2195.blogspot.co.id/2021/05/16//penggunaan-sistem-informasi-pada-
pt.html
http://eprints.umm.ac.id/38058/2/jiptummpp-gdl-firmanardi-48222-2-babi.pdf
http://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/570/6/BAB%20III.pdf
Laporan Skripsi Reno Kalih Madani.pdf - Teknik Informatika ...
http://jurusan.tik.pnj.ac.id › repositori › dok › pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4112/3/BAB%20II.pdf