Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

SEBAGAI DAMPAK DARI PANDEMI

“Sistem  Informasi Manajemen PT Indofood
CBP Sukses Makmur tbk.”

OLEH
KELOMPOK 3 :
RUSWINALDA MEILANY (A031181028)
ELVI FANTIKA SARIFUDIN (A031181038)
ASMAUL HUSNA (A031181045)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat
kesehatan, keselamatan, dan kemudahan, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
tugas makalah ini dengan tepat waktu, adapun judul makalahnya adalah “Analisis
Pengembangan Sistem  Informasi Manajemen PT. Indofood CBP Sukses Makmur tbk. ”
Hal yang paling mendasar yang mendorong penulis menyusun makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas matakuliah Mikrobiologi Pangan, untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat
perkuliahan. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini,
Namun, dalam penulisan, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari
taraf kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis menanti saran dan kritik yang
sifatnya membangun dari semua pembaca demi perbaikan makalah selanjutnya. Akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih.

Makassar, 16 Mei 2021

                                                                                   
Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2

BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................3

A. Latar Belakang......................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................3

C. Tujuan penulisan...................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................4

A. SISTEM  INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR


Tbk...............................................................................................................................................4

1. Deskripsi Fungsional.........................................................................................................5

B. PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN...........................................8

1. ERP (Enterprise Resource Planning)................................................................................8

2. Keuntungan penggunaan ERP antara lain  :......................................................................8

3. Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood.........................................9

4. Signifikansi Penerapan ERP di PT. Indofood.................................................................11

5. Fungsi penerapan ERP diantaranya :..............................................................................12

C. SISTEM INFORMASI YANG DIGUNAKAN SAAT PENDEMI..............................13

D. ANALISIS SISTEM INFORMASI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.....16

1. Analisis SWOT PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.......................................................18

BAB III KESIMPULAN.............................................................................................................20

A. Kesimpulan.........................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................21
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PT Indofood Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan


makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan
suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk
dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman, dan halal
untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu
produk yang selalu prima.Akhir tahun 1980, PT Indofood Tbk. mulai bergerak di pasar
Internasional dengan mengekspor mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah,
Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di
Afrika.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut muncul rumusan masalah yakni bagaimana
pengembangan system informasi pada Sistem  Informasi Manajemen PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk pada masa pandemic saat ini, yang mengharuskan perusahaan
mengikuti kondisi saat ini yang di sebabkan wabah covid-19.

C. Tujuan penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjabarkan bagaimana pengembangan


system informasi pada Sistem  Informasi Manajemen PT Indofood CBP Sukses Makmur
tbk pada masa pandemic saat ini.
BAB II

PEMBAHASAN

A. SISTEM  INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR


TBK.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini
didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT
Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total
Food Solutions dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh
tahapan proses produksi makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku
hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran.
Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia, Australia, dan
Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan mapan dan
terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.

Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi
empat bagian, yaitu :

1. Executive Information System (EIS),


2. Decision Support System (DSS),
3. Management Information System (MIS), dan
4. Transaction Processing System (TPS). 

Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai


perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood CBP Sukses
Makmur tbk. Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan
secara detail pada diagram berikut :
Gb1. Diagram Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.

Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang


Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi.
Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan
mengelola perseroan. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses
Makmur tbk. :

Gb2. Struktur Organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.

1. Deskripsi Fungsional
Deskripsi pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing
pemegang jabatan pada sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah
sebagai berikut :
a) Executive Information System (EIS)
- Direktur Utama, Perseroan dipimpin oleh seorang direktur utama yang
dibantu oleh delapan angota direksi lainnya dalam mengelola usaha perseroan.
Direktur utama bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis
perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan dapat tercapai.
b) Decision Support System (DSS)
- Direksi, Direksi bertugas untuk membantu Direktur Utama dalam mengelola
usaha perseroan.
- Dewan Komisaris, Dewan Komisaris memiliki tugas utama untuk mengawasi
direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan.
c) Management Information System (MIS)
- Komite Audit, Komite Audit dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan
dalam peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Misi
Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris PT Indofood CBP Sukses
Makmur tbk. dalam menjalankan peran pengawasan dengan mengkaji laporan
keuangan perseroan.
- Audit Internal, Audit internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi
efektifitas sistem pengendalian internal Indofood, memastikan bahwa seluruh
prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu, serta
memastikan reliability informasi operasional dan keuangan serta kepatuhan
atas ketentuan dan kebijakan perseroan. Di samping itu, Audit Internal juga
bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit dan
mengawasi operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa
pengelolaan di semua tingkatan telah dilaksanakan secara baik. Audit Internal
secara berkala disampaikan kepada anggota komite audit direksi.
- Sekretaris Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubung
antara perseroan dengan institusi pasar modal, pemegang saham, dan
masyarakat. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memastikan
kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan saran
kepada direksi tentang perubahan peraturan, serta mengatur pertemuan
direksi.
- Manajemen Operasional, Setiap Manajer Operasional bertanggung jawab
kepada direksi atas setiap kegiatan operasional perusahaan, mengkoordinir
kegiatan operasional, serta sebagai penentu kebijakan operasional.
- Manajemen Korporasi, Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-
masing sebagai pengelola kegiatan perseroan.
- Investor Relations, Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk
mengkomunikasikan secara proaktif kinerja keuangan perseroan maupun
informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada analisis maupun
investor.
- Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko, Manajemen Indofood
bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan pengendalian internal
yang memadai, perkiraan resiko, dan pengelolaan resiko melalui sistem yang
dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen dan
direksi.
d) Transaction Processing System (TPS)
- Divisi pada Manajemen Operasional antara lain : Divisi Mie Instan, Divisi
Packaging, Divisi Dairy, Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus, Divisi Snack
Foods, Divisi Food Seasonings, Divisi Internasional, Divisi Bogasari, Divisi
Agribsnis, Divisi Distribusi
- Divisi pada Manajemen Korporasi antara lain : Divisi Treasury, Divisi
Controller, Divisi Central Marketing, Divisi Corporate Purchasing, Divisi
Investor Relations and Corporate Secretary, Divisi CHR and CPR, Divisi
Legal, Divisi Corporate Internal Audit, Divisi Research and Development,
Divisi Information Technology

Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dan
tugas sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab kepada
seorang kepala divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada direktur
eksekutif.
Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi, maka
sudah sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi demi
efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target perusahaannya. Kita
bisa membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan antara 2 perusahaan antara
yang menggunakan manajemen sistem informasi dengan perusahaan yang masih
menganut sistem kontemporer/konservatif.

B. PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN

1. ERP (Enterprise Resource Planning)

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari


istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan
aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa


pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda
dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti
sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-
Government dan lain-lain. Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul
utama yakni Operasi serta modul pendukung yakni Finansial dan akuntasi serta
Sumber Daya Manusia

2. Keuntungan penggunaan ERP antara lain  :                     


- Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa
melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
- Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan
kualitas produk.
- Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama
untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit
dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
- Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori, penurunan
tenaga kerja secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol
keuangan penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi.

Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini
sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah
SAP. Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah
yang sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya.
Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik
dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM yang masih langka.

SAP (System Application and Product in data processing)  merupakan


software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen
untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya
secara lebih efisien dan efektif.

SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan


mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi
bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP
dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.

3. Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood

Dengan  mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan


implementasi ERP yang dilakukan pada PT Indofood.

a) Financial
- Financial Accounting (FI) : menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap
profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal
maupun eksternal.
- Controlling (CO) : mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi
pengendalian capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan
serta memonitor dan merencanakan pemabayaran, pengendalian pendanaan,
dan juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas
perusahaan.
- Investment Management (IM) : menyediakan analisis kebijakan investasi
jangka panjang dan fixed assetsdari perusahaan untuk membantu proses
pengambilan keputusan.
- Treasury (TR) : mengintegrasikan atara cash management dan cash
forecasting dari aktivitas, logistik, dan transaksi keuangan.
- Enterprise Controlling (EC) : memberikan akses
bagi  Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-hal
eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian
perusahaan, investasi, maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan
pengembangan SDM perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan (market size, market share, dan competitor
performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur
biaya, financial accounting, danprofitability analysis)
b) Logistics
- Logistics Execution (LE) : pengaturan logistik dari purchasing hingga
distribusi. Dari purchase requisition, good receipt, hingga delivery dengan
informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
- Sales and Distribution (SD) : membuat struktur data yang mampu merekam,
menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode akuntansi
berikutnya.
- Materials Management (MM) : membntu manajemen dalam aktivitas sehari-
hari dalam aspek konsumsi material, energi, dan servis terkait.
- Plant Maintenance (PM) : mendukung dan mengontrol pemeliharaan
peralatan dan bangunan secara efekti, mengatur data perawatan, dan
mengintergrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional
yang sedang berjalan
- Production Planning and Inverntory Comtrol (PP) : merencanakan dan
mengendalikan jalannya material sampai dengan proses delivery produk. 
- Quality Management (QM) : berfungsi menyediakan master data berdasarkan
rekomendasi dari ISO-9000 series.
- Project System (PS) : mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu
dan value, perencanaan detail menggunakan cost element/unit costing,
menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan,
koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material,
manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating
resources, dam servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek
berjalan, evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
c) Human Resources

Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen


yang efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM
perusahaan, melindungi data personalia dar pihak luar, serta membangun sistem
rekruitmen dan  pembanguna SDM yang efisien melalui manajemen karir.
Meliputi: Personnel Management (PA), Personnel Time Management (PT),
Payroll (PY), Training and Event Management (PE), Organizational Management
(OM), Travel Management (TM)

4. Signifikansi Penerapan ERP di PT. Indofood

Beberapa perubahan berupa manfaat yang signifikan di luar features dan


fungsi yang dijabarkan adalah:

- Meningkat drastisnya ketepatan antara supply dengan demand konsumen pada


tiap area distribusi.
- Distribusi informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi
sekaligus memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang
pengambilan keputusan di tiap lini divisi.
- Meningkatkan efisiensi biaya.
- Mengurangi biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen
pengarsipan dan distribusi data terpadu 
5. Fungsi penerapan ERP diantaranya :
- Tetap Mempertahankan Platform
Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3
buat kriteria antara lain reliability, scalability, dan kemudahan manajemen.
Dengan melihat criteria itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware
yang digunakan. iSeries memilikikeamanan, skalability dan efisiensi biaya
dalam mendukung SAP, dan membantu perusahaan Indofood
memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.Ketika Indofood memperluas inti dari
system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan SAP APO, tidak ada yang
perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platformserver. Data SAP
tersimpan dan diatur oleh IBM DB2 Database Management.Gunawan
mengatakan, “iSeries telah berjalan dengan sangat baik, dan kami
memilikikemampuan dasar dari OS/400. Oleh karena itu, merupakan pilihan
logis jika kami tetap mempertahankan teknologi dari IBM ini. iSeries
memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan apapun yang
kami butuhkan sesuai dengan kriteriakami yaitu scalability, reliability, dan
maintainability.”
- Menyesuaikan Minat Konsumen

Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan


memaksimalkan pendapatan, Indofood harus dapat jeli melihat keinginan
konsumen sebaik mungkin diwaktu yang akan dating. Dengan menggunakan
solusi SAP, Indofood dapat menganalisis transaksi data secara
mendetail, untuk melihat perubahan pola yangterjadi dalam minat konsumen
dan kemudian merespon secara efektif.“Sebagai contoh, kita dapat
menganalisis informasi rasa apa saja yang paling laristerjual di kota Sukabumi
atau rasa apa saja yang tidak laku di Sibolga, sehingga kitadapat mengirimkan
jenis rasa mie instant yang tepat ditempat yang dituju, sehingga akan
meningkatkan potensi penjualan. SAP memberikan informasi yang
mendetaildengan sangat cepat dimana hal tersebut merupakan keuntungan
bisnis yang vital.”
- Integrasi Sistem Hilir

Dengan sistem ERP kelas dunia, indofood telah memulai untuk


perencanaan kedepan, bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus
meningkatkan efisiensi biaya. Salah satu tujuan bisnisnya saat ini adalah
untuk mengelompokkan pelanggan-pelanggan dengan lebih akurat, kemudian
melayani kelompok sesuai dengan minatnya masing-masing dan akan bekerja
lebih erat dengan para distributor hingga pengecer. Ini akan memungkinkan
untuk meningkatkan perencanaan kapasitas dan membantu meningkatkan
efisiensi serta mengurangi biaya. Sudah jelas bahwa platform komputasi
terbuka adalah mutlak diperlukan untuk mendukung integrasi sistem hilir,
yang akan memungkinkan interoperabilitas aplikasitermasuk warisan sistem
dan aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP.

- Pengarsipan Dokumen

Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem


pengarsipan, dengan menggunakan IBM Content Manager Common Store
untuk SAP. Software ini bertindak sebagai pengarsipan manajemen data
terpadu dan solusi distribusi, mengintegrasikan dokumen SAP  dan non SAP
ke arsip tunggal untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan mwngurangi
biaya administrasi. Dengan menggunakan IBM Content Manager Common
Store untuk SAP, perusahaan mampu mengurangi kekbutuhan penyimpanan
dokumen, serta tetap mempertahankan kemampuan untuk mengambil
dokumen lama seperti laporan pajak tanpa kesulitan.

C. SISTEM INFORMASI YANG DIGUNAKAN SAAT PENDEMI

Di era Pandemi seperti ini pemerintah memperketat semua kegiatan yang


melibatkan sentuhan. Mewajibkan penggunaan Protokol Kesehatan seperti menggunakan
masker dan selalu sedia handsanitizer, serta menjaga jarak sesama untuk mengurangi
penyebaran virus covid 19.
Pada awal diterapkannya konsep bekerja jarak jauh PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk menerapkan work from home (WFH) yang mengakibatkan terjadi penurunan
aktivitas karena keberlangsungan kerja yang secara otomatis tidak langsung diawasi oleh
bagian – bagian terkait. Selain itu dampak negatif berikutnya yaitu adanya sistem PHK
secara paksa terhadap beberapa karyawan yang menyebabkan pengangguran sumber daya
manusia (SDM) secara berlebihan. Hal ini menyebabkan perlu adanya audit manajemen
sumber daya manusia (SDM) pada perusahaan baik karyawan internal maupun yang akan
masuk eksternal. Akan tetapi ditengah pandemi Covid-19 menjadi hambatan bagi auditor
dalam melaksanakan tugas pengawasan.

Di masa pandemi saat ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk mempunyai cara
tersendiri agar auditor tetap dapat melaksanakan tugas. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
menggunakan teknologi informasi yang diterapkan dalam proses auditing atau lebih
dikenal sebagai audit jarak jauh. Audit jarak jauh menjadi solusi di tengah situasi yang
tidak memungkinkan untuk menjalankan audit fisik secara tatap muka. Para auditor mulai
menerapkan pengawasan internal berbasis teknologi informasi pada beberapa lini
penugasan/pekerjaannya. Penugasan/ pekerjaan yang dimaksud seperti dilakukannya
disposisi online auditor via intranet/intranew pegawai, pemanfaatan surat-surat elektronik
dalam bentuk pdf dan lain-lain. Termasuk dalam hal ini adalah penggunaan signature
online atau tandatangan digital/barcode.

Selama masa work from home (WFH) auditor menggunakan aplikasi Zoom
Meeting untuk rapat-rapat internal dan atau eksternal. Pengumpulan bukti serta evaluasi,
dokumen buktinya dilakukan dengan bantuan komputer. Maka strategi yang dilakukan
auditor adalah melakukan pendekatan secara online dengan tetap memberikan bukti-bukti
serta informasi sumber daya manusia (SDM) perusahaan sesuai kriteria. Bukti yang
dikumpulkan untuk dievaluasi juga tidak lagi berupa hard copy melainkan berbentuk file
data computer. Obyek fisik yang ditampilkan dalam penayangan jarak jauh adalah berupa
foto atau video. Pemeriksaan fisik hanya dengan melihat tampilan berupa foto atau video
jelas kurang memadai dibandingkan dengan melihat langsung obyek tersebut.

Audit Jarak Jauh diberlakukan atas ketentuan dari pihak penyelenggara audit guna
tetap mendukung proses pengauditan baik sumber daya manusia (SDM) atau yang
lainnya dalam masa pandemi Covid 19. Adanya penggunaan ini juga untuk mengikuti
perkembangan dunia dengan memaksimalkan teknologi yang ada. Dari proses tersebut
diharapkan memenuhi kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) yang
dinginkan perusahaan, serta terjadi peningkatkan aktivitas operasional sumber daya
manusia (SDM) perusahaan di masa pandemi ini.

Serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah melakukan pengembangan sistem


presensi untuk karyawan sebab mengingat penambahan kasus covid 19 yang terus
meningkat maka PT Indofood Sukses Makmur Tbk harus dapat mengantisipasi dampak
dari penyebaran covid 19, demi keberlangsungan perusahaan. Oleh karena itu, pada kasus
yang sering terjadi penyebaran terus bertambah terutama di instansi pemerintah dan
perusahaan, penyebabnya antara lain adalah proses presensi yang menggunakan sidik jari
ataupun menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) karena presensi dengan
menggunakan metode tersebut dirasa masih sangat kurang efektif untuk pencegahan virus
covid 19 karena masih melibatkan sentuhan antar manusia melalui jari atau kartu.

Dalam sebuah perusahaan, kehadiran sangatlah penting. Harapan memiliki sistem


eksistensi yang baik, yang dapat membantu mengontrol proses penyelesaian pekerjaan,
sehingga diperoleh hasil yang maksimal dan memenuhi tujuan yang telah ditentukan.
Untuk mencapai suatu sistem informasi kehadiran yang baik diperlukan teknologi
informasi, antara lain teknologi komputer, teknologi telekomunikasi, dan teknologi
apapun yang dapat memberikan nilai tambah pada sistem manajemen.

PT. Indofood adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang software yang dapat
membangun strategi merk yang berorientasi pada hasil dan menyempurnakan campaigns
clients untuk hasil terbaik. Dari strategi pemasaran dan periklanan digital skala penuh,
hingga eksekusi dan pelaporan yang tepat. Jumlah pegawai dapat bertambah sesuai
kebutuhan perusahaan. Semakin besar perusahaan maka akan berdampak semakin besar
pula dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan. Berdasarkan hal itu maka
perusahaan dituntut untuk melakukan manajemen pengolahan data presensi yang baik,
cepat dan efisien.

Karena pada dasarnya sistem informasi presensi digunakan sebagai salah satu
tolak ukur metode pengembangan pegawai, jika dalam presensi pegawai setelah
mengikuti pengembangan menurun, maka metode pengembangan yang diterapkan
berjalan dengan baik, sebaliknya jika presensi pegawai tetap berarti metode
pengambangan yang diterapkan kurang baik (Hasibuan, 2008).

Perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesat akan memberikan


pengaruh pada kemudahan-kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam
bidang pemerintahan ataupun perusahaan. Pencatatan kehadiran tersebut dilakukan dalam
kegiatan pada jam kerja di suatu perusahaan, dimana seluruh karyawan yang hadir dalam
setiap shift dicatat. Permasalahan yang terjadi dalam sistem sebelumnya adalah kurang
efisien dalam pengumpulan data-data kehadiran karyawan. Penerapan sistem presensi
yang sedang dan telah berjalan saat ini di PT. Indofood adalah dengan sidik jari.

Di era Teknologi sekarang ini, tidak menutup kemungkinan bahwa smartphone


dapat dimanfaatkan untuk sistem presensi di Perusahaan. Presensi tersebut untuk
mengetahui keaktifan dan keikutsertaan karyawan dalam bekerja di PT. Indofood. Untuk
mengatasi hal tersebut diperlukan adanya sistem presensi berbasis web dengan QR Code.
Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan mampu meminimalisir permasalahan-
permasalahan presensi yang ada di PT. Indofood serta Langkah pencegahan penyebaran
virus Corona (Covid-19).

D. ANALISIS SISTEM INFORMASI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.

Indofood Sukses Makmur Tbk menggunakan sistem informasi yang sudah


terintegrasi satu sama lain Yaitu ERP, dimana ERP sendiri sudah banyak di gunakan oleh
perusahaan-perusahaan go publik untuk mendukung keberlangsungan semua kegiatan
dalam sebuah perusahaan sehingga dapat meminimalisir adanya fraud yang dapat terjadi
pada suatu perusahaan. Seperti yang telah kami paparkan di atas, mengenai penerapan
sistem ERP pada Indofood Sukses Makmur Tbk sangat membantu perusahaan dalam
segala untuk menangani masalah yang cukup kompleks yang biasanya terjadi pada
perusahaan-perusahaan go publik. Namun pada kondisi saat ini yakni masa pandemi
seperti yang telah kita ketahui masa pandemi ini, membuat banyak usaha atau beberapa
perusahaan mengalami masalah seperti beberapa kegiatan yang harus d lakukan seperti
daging salah satunya yakni Pengauditan pada sebuah perusahaan serta perlunya
pengembangan sistem presensi karyawan dari masa sebelum pandemi dengan masa saat
ini yakni masa pandemi dimana seperti yang kita ketahui presensi di lakukan dengan cara
sidik jari yang dapat menambah penularan dari covid 19..

Sehingga di masa pandemi saat ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk mempunyai
cara tersendiri agar auditor tetap dapat melaksanakan tugas. PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk menggunakan teknologi informasi yang diterapkan dalam proses auditing
atau lebih dikenal sebagai audit jarak jauh. Audit jarak jauh menjadi solusi di tengah
situasi yang tidak memungkinkan untuk menjalankan audit fisik secara tatap muka. Para
auditor mulai menerapkan pengawasan internal berbasis teknologi informasi pada
beberapa lini penugasan/pekerjaannya. Penugasan/ pekerjaan yang dimaksud seperti
dilakukannya disposisi online auditor via intranet/intranew pegawai, pemanfaatan surat-
surat elektronik dalam bentuk pdf dan lain-lain. Termasuk dalam hal ini adalah
penggunaan signature online atau tandatangan digital/barcode.

Selama masa work from home (WFH) auditor menggunakan aplikasi Zoom
Meeting untuk rapat-rapat internal dan atau eksternal. Pengumpulan bukti serta evaluasi,
dokumen buktinya dilakukan dengan bantuan komputer. Maka strategi yang dilakukan
auditor adalah melakukan pendekatan secara online dengan tetap memberikan bukti-bukti
serta informasi sumber daya manusia (SDM) perusahaan sesuai kriteria. Bukti yang
dikumpulkan untuk dievaluasi juga tidak lagi berupa hard copy melainkan berbentuk file
data computer. Obyek fisik yang ditampilkan dalam penayangan jarak jauh adalah berupa
foto atau video. Pemeriksaan fisik hanya dengan melihat tampilan berupa foto atau video
jelas kurang memadai dibandingkan dengan melihat langsung obyek tersebut.

Audit Jarak Jauh diberlakukan atas ketentuan dari pihak penyelenggara audit guna
tetap mendukung proses pengauditan baik sumber daya manusia (SDM) atau yang
lainnya dalam masa pandemi Covid 19. Adanya penggunaan ini juga untuk mengikuti
perkembangan dunia dengan memaksimalkan teknologi yang ada. Dari proses tersebut
diharapkan memenuhi kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) yang
dinginkan perusahaan, serta terjadi peningkatkan aktivitas operasional sumber daya
manusia (SDM) perusahaan di masa pandemi ini.
Serta PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus melakukan pengembangan sistem
pada saat absensi untuk mencegah penularan dari wabah covid 19 ini. Maka dari itu, PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk melakukan pengembangan sistem Presensi berbasis web
dengan QR Code. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan mampu meminimalisir
permasalahan-permasalahan presensi yang ada di PT. Indofood serta Langkah
pencegahan penyebaran virus Corona (Covid19).

1. Analisis SWOT PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Dalam menganalisis sistem informasi yang ada pada suatu perusahaan yang dalam
hal ini PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dapat dilakukan metode perencanaan strategis
dengan analisis SWOT. Metode ini dapat digunkan untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu spekulasi bisnis. Berikut merupakan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan
Threat pada Sistem Informasi yang digunakan oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk :

a) Strength (Kekuatan)
- Produk yang terpercaya baik nasional maupun internasional.
- Kuatnya tim pemasaran untuk program menjaga mutu, sampai ke plosok desa.
- Indofood memiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan makanan
- Indofood berkomitmen untuk menganut Prinsip Bisnis di semua negara,
disesuaikan dengan undang-undang lokal, praktek praktek budaya dan agama.
- Pembagian tugas pada masing-masing pemilik modal sudah terbagi dengan
gamblang / jelas, dan adil sesuai kapasitas jabatan.
- Indofood menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang
terdesentralisasi, dengan mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di
masing-masing unit bisnis

b) Weakness (Kelemahan)
- Harga relatif mahal
- Tidak bisa memaksakan mengkonsumsi produk indofood yang mahal, pada
masyarakat kalangan bawah.
- Terlalu banyak divisi yang mengurus perusahaan dan menimbulkan kesan
tidak efisien.

c) Opportunity (Kesempatan)
- Indofood memiliki komitment yang akan mengembangkan kualitas produk
yang dihasilkannya sesuai dengan selera konsumen, dan menciptakan kesan
brand minded konsumen.
- Minded konsumen yang baik akan kualitas Indofood terhadap semua produk
dan brandnya,
- Kesempatanvyang dimiliki Indofood adalah bahwa produk berbasis kesehatan
menjadi makin populer di dunia, termasuk di Amerika Serikat. Konsumen
menjadi lebih sadar kesehatan, dan menyadari hidup dengan umur yang
panjang tidak hanya dikarenakan oleh keberuntungan dan genetika.
- menyediakan produk Indofood secara khusus dan menjangkau seluruh pasar.

d) Threat (Ancaman)
- Karena minded konsumen yang sudah ada, yang nantinya tidak akan mudah
untuk menaikkan omset, karena timbulnya mindset ada kualitas bagus, tetapi
harga pasti mahal.
- Akan    kalah dengan perusahaan lain yang lebih menojolkan harga yang
murah, tetapi kualitas tidak begitu buruk, meskipun tidak dengan membawa
brend.
- Usaha kompetitor menyamakan brand membuat konsumen terpengaruhi dan
menjadikan kompetitor yang tidak sehat.
- Terdapat kontaminasi terhadap pasokan untuk bahan makanan indofood,
khususnya e-coli. Merek adonan kue
- Harga bahan cokelat mentah yang melonjak; biaya susu murni naik 50%
BAB III

KESIMPULAN
A. Kesimpulan

Di era Pandemi Corona atau Covid19 pemerintah memperketat semua kegiatan


yang melibatkan sentuhan. Mewajibkan penggunaan Protokol Kesehatan seperti
menggunakan masker dan selalu sedia handsanitizer, serta menjaga jarak sesama untuk
mengurangi penyebaran virus covid 19.

Oleh karena itu, Selama masa work from home (WFH) auditor menggunakan
aplikasi Zoom Meeting untuk rapat-rapat internal dan atau eksternal. Pengumpulan bukti
serta evaluasi, dokumen buktinya dilakukan dengan bantuan komputer. Audit Jarak Jauh
diberlakukan atas ketentuan dari pihak penyelenggara audit guna tetap mendukung proses
pengauditan baik sumber daya manusia (SDM) atau yang lainnya dalam masa pandemi
Covid 19. Adanya penggunaan ini juga untuk mengikuti perkembangan dunia dengan
memaksimalkan teknologi yang ada. Dari proses tersebut diharapkan memenuhi kualitas
dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) yang dinginkan perusahaan, serta terjadi
peningkatkan aktivitas operasional sumber daya manusia (SDM) perusahaan di masa
pandemi ini.

Serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah melakukan pengembangan sistem


presensi untuk karyawan karena pada kasus yang sering terjadi penyebaran terus
bertambah terutama di instansi pemerintah dan perusahaan, penyebabnya antara lain
adalah proses presensi yang menggunakan sidik jari ataupun menggunakan Radio
Frequency Identification (RFID) karena presensi dengan menggunakan metode tersebut
dirasa masih sangat kurang efektif untuk pencegahan virus covid 19 karena masih
melibatkan sentuhan antar manusia melalui jari atau kartu. Maka dari itu, PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk melakukan pengembangan sistem Presensi berbasis web dengan QR
Code. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan mampu meminimalisir permasalahan-
permasalahan presensi yang ada di PT. Indofood serta Langkah pencegahan penyebaran
virus Corona (Covid19).

DAFTAR PUSTAKA

http://manajemen4b2.blogspot.co.id/2017/03/sistem-informasi-manajemen-pt-
indofood.html
https://michaelayersblog.wordpress.com/2021/05/16/analysis-swot-of-pt-indofood-sukses-
makmur-tbk-2/
http://chendaloka2195.blogspot.co.id/2021/05/16//penggunaan-sistem-informasi-pada-
pt.html
http://eprints.umm.ac.id/38058/2/jiptummpp-gdl-firmanardi-48222-2-babi.pdf
http://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/570/6/BAB%20III.pdf
Laporan Skripsi Reno Kalih Madani.pdf - Teknik Informatika ...
http://jurusan.tik.pnj.ac.id › repositori › dok › pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4112/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai