Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Prinsip Prinsip
Pengolahan, (3) Tinjauan Pemasaran dan (4) Peramalan Produksi

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman, makanan dan minuman tradisional sudah semakin
sulit untuk mendapatkannya tidak terkecuali minuman es cendol. Cendol (diucapkan /
tndl /) adalah makanan tradisional yang berasal dari Asia Tenggara yang masih populer di
Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina dan Thailand Selatan (dimana hal itu

disebut lortchorng singapura ).


Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan
dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di
daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal
dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia
bahwa istilah "cendol" mungkin sekali berasal dari kata "jendol", yang ditemukan dalam
bahasa Sunda, Jawa, dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang dirasakan ketika
butiran cendol melalui mulut kala meminum es cendol.
Cendol dan Dawet, dulu antara kedua makanan atau minuman ini betul memang kalau
mempunyai perbedaan. Pertama, Cendol merupakan makanan yang berasal dari Sunda atau
Bandung, dan Dawet berasal dari kabupaten Banjarnegara. Perbedaan kedua yaitu dari
bahan dasar Cendol dulunya dibuat dari Tepung Hunkwe, Sedangkan Es Dawet dulunya
dibuat dari Tepung Beras. Tetapi Sekarang kedua makanan ini Cendol maupun Dawet sama-
sama menggunakan Tepung Sagu. Perbedaan ketiga atau yang terakhir, perbedaan ini
biasanya nampak kepada pedagang yang menjualnya jika di gerobaknya tidak ada
wayangnya itu adalah cendol sedangkan jika digerobaknya ada wayangnya adalah Dawet.
Selama ini kebanyakan penjual es cendol menggunakan media gerobak untuk berjualan.
Namun, tidak sedikit juga yang menetap pada suatu lokasi (mangkal) menggunakan
gerobak. Hal inilah yang mendasari adanya ide perencanaan industri minuman es cendol.

1.2 Prinsip Prinsip Pengolahan


Tepung beras diolah dengan diberi pewarna hijau dan dicetak melalui saringan khusus,
sehingga berbentuk buliran. Pewarna yang digunakan awalnya adalah pewarna alami
dari daun pandan, namun saat ini telah digunakan pewarna makanan buatan. Di Sunda,
cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai dengan daun
suji dengan ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong yang lancip di ujungnya.

1.3 Tinjauan Pemasaran


Minuman es cendol merupakan salah satu minuman tradisional sehingga di kalangan
masyarakat tentu sudah mengenal. Dengan kondisi seperti ini maka produk minuman cendol
kemasan kaleng merupakan produk yang inovatif dan tidak memiliki pesaing. Produk ini
memiliki bentuk kemasan kaleng seperti halnya minuman penyegar lainya.
Sistem pemasaran yang akan digunakan berbentuk free test kepada konsumen,
kemudian apabila mendapatkan respon yang bagus akan dilanjutkan dengan pemasaran
secara langsung kepada distributor dan konsumen, disamping itu juga dilakukan promosi
kepada masyarakat sehingga produk ini menjadi dikenal. Promosi akan dilakukan dengan
berbagai cara seperti pembuatan website untuk pemasaran secara online dan promosi, sosial
media, radio, dan lewat iklan televisi. Target dari pemasaran ini adalah untuk semua
kalangan dari berbagai umur, kemudian akan dikembangkan sampai layak untuk diekspor.
1.3.1 Pasar Potensial
Berkaca pada pangsa pasar es cendol yang terlebih dahulu dikenal oleh masyarakat

luas yaitu Es Cendol Elizabeth, es cendol tersebut memiliki pangsa pasar untuk semua

kalangan masyarakat dan berbagai umur.

Ditinjau dari sudut pemasaran Es Cendol Elizabeth ini telah menciptakan suatu

brand image sendiri yang melekat pada konsumenya, merk atau brand adalah sesuatu yag

jauh melebihi nama, logo, warna, slogan atau symbol semua ini adalah alat dan taktik

pemasaran, merk pada hakikatnya adalah janji pemasar untuk memberikn beberapa ciri,

manfaat dan layanan tertentu secara terus menerus kepada konsumen. Pemasar harus

membangun misi untuk merk tersebut dan visi tentang harus menjadi seperti apa yang harus

dilakukannya.

1.3.2 Data Statistik


Sebaran pangsa pasar yang akan diciptakan untuk produk minuman cendol kemasan
kaleng yaitu di Provinsi Jawa Barat sebelum melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia
bahkan ekspor ke luar negeri. Pasar yang dipilih dengan mempertimbangan beberapa
aspek diantaranya populasi penduduk hingga market share yang tersedia masih tinggi.

Tabel. Proyeksi Penduduk menurut Provinsi, 2010-2035 (Ribuan)


Tahun
Provinsi
2010 2015 2020 2025 2030 2035
Aceh 4523,10 5002,00 5459,90 5870,00 6227,60 6541,40
Sumatera Utara 13028,70 13937,80 14703,50 15311,20 15763,70 16073,40
Sumatera Barat 4865,30 5196,30 5498,80 5757,80 5968,30 6130,40
Riau 5574,90 6344,40 7128,30 7898,50 8643,30 9363,00
Jambi 3107,60 3402,10 3677,90 3926,60 4142,30 4322,90
Sumatera Selatan 7481,60 8052,30 8567,90 9000,40 9345,20 9610,70
Bengkulu 1722,10 1874,90 2019,80 2150,50 2264,30 2360,60
Lampung 7634,00 8117,30 8521,20 8824,60 9026,20 9136,10
Kepulauan Bangka Belitung 1230,20 1372,80 1517,60 1657,50 1788,90 1911,00
Kepulauan Riau 1692,80 1973,00 2242,20 2501,50 2768,50 3050,50
Pulau Sumatera 50860,30 55272,90 59337,10 62898,60 65938,30 68500,00
DKI Jakarta 9640,40 10177,90 10645,00 11034,00 11310,00 11459,60
Jawa Barat 43227,10 46709,60 49935,70 52785,70 55193,80 57137,30
Banten 10688,60 11955,20 13160,50 14249,00 15201,80 16033,10
Jawa Tengah 32443,90 33774,10 34940,10 35958,60 36751,70 37219,40
DI Yogyakarta 3467,50 3679,20 3882,30 4064,60 4220,20 4348,50
Jawa Timur 37565,80 38847,60 39886,30 40646,10 41077,30 41127,70
Pulau Jawa 137033,30 145143,60 152449,90 158738,00 163754,80 167325,60
Bali 3907,40 4152,80 4380,80 4586,00 4765,40 4912,40
Nusa Tenggara Barat 4516,10 4835,60 5125,60 5375,60 5583,80 5754,20
Nusa Tenggara Timur 4706,20 5120,10 5541,40 5970,80 6402,20 6829,10
Bali dan Kep. Nusa
Tenggara 13129,70 14108,50 15047,80 15932,40 16751,40 17495,70
Kalimantan Barat 4411,40 4789,60 5134,80 5432,60 5679,20 5878,10
Kalimantan Tengah 2220,80 2495,00 2769,20 3031,00 3273,60 3494,50
Kalimantan Selatan 3642,60 3989,80 4304,00 4578,30 4814,20 5016,30
Kalimantan Timur 3576,10 4068,60 4561,70 5040,70 5497,00 5929,20
Pulau Kalimantan 13850,90 15343,00 16769,70 18082,60 19264,00 20318,10
Sulawesi Utara 2277,70 2412,10 2528,80 2624,30 2696,10 2743,70
Sulawesi Tengah 2646,00 2876,70 3097,00 3299,50 3480,60 3640,80
Sulawesi Selatan 8060,40 8520,30 8928,00 9265,50 9521,70 9696,00
Sulawesi Tenggara 2243,60 2499,50 2755,60 3003,00 3237,70 3458,10
Gorontalo 1044,80 1133,20 1219,60 1299,70 1370,20 1430,10
Sulawesi Barat 1164,60 1282,20 1405,00 1527,80 1647,20 1763,30
Pulau Sulawesi 17437,10 18724,00 19934,00 21019,80 21953,50 22732,00
Maluku 1541,90 1686,50 1831,90 1972,70 2104,20 2227,80
Maluku Utara 1043,30 1162,30 1278,80 1391,00 1499,40 1603,60
Kep. Maluku 2585,20 2848,80 3110,70 3363,70 3603,60 3831,40
Papua Barat 765,30 871,50 981,80 1092,20 1200,10 1305,00
Papua 2857,00 3149,40 3435,40 3701,70 3939,40 4144,60
Pulau Papua 3622,30 4020,90 4417,20 4793,90 5139,50 5449,60
INDONESIA 238518,80 255461,70 271066,40 284829,00 296405,10 305652,40
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2016

Tabel. Data Jumlah Pengunjung Es Cendol Elizabeth di kota Bandung Bulan


Januari Desember 2010

Jumlah Pengunjung es cendol Elizabeth di Kota Bandung


No. Bulan Bua Y&G Cihampel
Inhofftank Otist Cihampel Merdek Setrasa Pahlawa Kop Jumla
dept.
Batu store anPoint
a as a ri n o h
1 Januari 1635 520 497 265 654 654 543 167 289 765 5989

2 Februari 1527 665 443 289 456 456 453 183 239 563 5274

3 Maret 1638 650 447 289 349 564 519 123 287 551 5417

4 April 1785 667 452 293 278 745 380 111 392 449 5552

5 Mei 1231 476 213 265 321 385 457 178 239 446 4211

6 Juni 1895 767 546 289 468 783 480 198 274 557 6257

7 Juli 3003 876 765 356 764 769 590 163 288 376 7950

8 Agustus 3562 987 678 436 864 698 562 182 275 445 8689

9 September 3783 765 793 398 765 683 547 135 246 354 8469

10 Oktober 1653 598 528 278 354 651 345 189 334 276 5206

11 November 1564 513 534 324 467 675 452 142 471 398 5540

12 Desember 1392 524 511 234 541 678 321 162 223 354 4940

Jumlah 24668 800 6407 3716 6281 7741 5649 313 3557 5534 74694

Sumber : Hasil Pengolahan


8 Data 2010 3

Berkaca pada jumlah pengunjung Es cendol Elizabeth di Kota Bandung pada tahun
2010 adalah 74694 pengunjung es cendol. Jumlah tersebut merupakan 3,2 persen (3,2%)
dari total populasi penduduk Kota Bandung 2.395.000 jiwa.
Dengan asumsi, maka konsumen minuman cendol kemasan kaleng adalah 3,2% dari
total populasi penduduk pulau Jawa 46.709.600 jiwa sehingga konsumen cendol kemasan
kaleng 1.494.708 jiwa
Dengan asumsi sama pada jumlah pengunjung Es cendol Elizabeth, kenaikan maupun
penurunan jumlah konsumen pada tahun berikutnya berturut turut -13% dan -10%.

1.4 Peramalan Produksi


Tabel. Permintaan Produk Tahun 2016 s/d 2018
TAHUN PENJUALAN (DALAM UNIT)
2016 1.494.708
2017 1.300.396
2018 1.345.238
JUMLAH 4.140.342

Gambar 4.1 Grafik Permintaan Nata de Aloe vera 201-1 s/d 201-12
Berdasarkan grafik permintaan produk Minuman Cendol Kemasan Kaleng pada
tahun 2016 s/d 2018 maka dapat disimpulkan bahwa untuk meramalkan permintaan
Minuman Cendol Kemasan Kaleng pada tahun 2019 s/d 2025, menggunakan perhitungan
rata rata bergerak sebagai acuannya.
Tabel. Peramalan dengan Perhitungan rata rata bergerak

TAHUN TOTAL
RATA RATA
PRODUKS Y (UNIT) GERAKAN
BERGERAK 3
I 3
2016 1.494.708 - -
2017 1.300.396 - -
2018 1.345.238 - -
2019 1.380.114 4.140.342 1.380.114
2020 1.341.916 4.025.748 1.341.916
2021 1.355.756 4.067.268 1.355.756
2022 1.359.262 4.077.786 1.359.262
2023 1.352.311 4.056.934 1.352.311
2024 1.355.776 4.067.329 1.355.776
2025 1.355.783 4.067.350 1.355.783

Tabel. Peramalan Produk Pada Tahun 2019 s/d 2025


PENJUALAN
TAHUN (DALAM
UNIT)
2019 1.380.114
2020 1.341.916
2021 1.355.756
2022 1.359.262
2023 1.352.311
2024 1.355.776
2025 1.355.783
JUMLAH 9.500.918
Jadi jumlah unit Minuman Cendol Kemasan Kaleng yang diproduksi menurut
peramalan pada tahun 2019 s/d 2025 adalah sebanyak 9.500.918 unit.

Simpangan Baku

Tabel. Simpangan Baku Pada Tahun 2016 s/d 2018


Xi Xi2
1.494.708 2.234.152.005.264
1.300.396 1.691.029.756.816
1.345.238 1.809.665.276.644
Xi = 4.140.342 Xi2 = 5.734.847.038.724

Xi = 4.140.342
2
Xi = 5.734.847.038.724
n =3
nXi 2 (Xi) 2
s2 = n( n 1)

2 3 x 5.734 .847 .038.724( 4.140.342 )2


s =
3 ( 31 )
s2 = 10.351.539.868
s = 10.351.539.868
s = 101.742,51

Tabel. Simpangan Baku Pada Tahun 2019 s/d 2025


Xi Xi2
1.380.114 1.904.714.652.996
1.341.916 1.800.738.551.056
1.355.756 1.838.074.331.536
1.359.262 1.847.593.184.644
1.352.311 1.828.745.040.721
1.355.776 1.838.128.562.176
1.355.783 1.838.147.543.089
Xi = 9.500.918 Xi2 = 12.896.141.866.218

Xi = 9.500.918
Xi2 = 12.896.141.866.218
n=7
nXi 2 (Xi ) 2
s2 = n(n 1)
7 x 12.896.141 .866 .218( 9.500.918 )
s2 =
7 x (71)
2
s = 132.148.114,3
s = 132.148.114,3
s = 11.495,57

Jadi kesimpulan yang dapat diambil adalah metode peramalan perhitungan rata rata

bergerak merupakan metode yang menguntungkan bagi perusahaan karena memiliki

simpangan baku yang kecil sehingga produksi Minuman Cendol Kemasan Kaleng dapat

dilanjutkan.

Anda mungkin juga menyukai