Anda di halaman 1dari 27

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi.
Semakin ketatnya persaingan dalam usaha kuliner membuat para pelaku bisnis
sekarang ini harus pintar membuat terobosan dan inovasi baru agar tetap terdepan
dalam berbisnis kuliner.
Menu yang disediakan di warung makan dan restoran, banyak didominasi
makanan pedas. Hampir semua rumah makan yang menawarkan menu pedas selalu
dibanjiri penikmat kuliner. Bahkan restoran yang menyediakan menu dari luar negeri
terkadang menyisipkan rasa pedas agar pengunjung punya banyak pilihan.

Menu pedas begitu disukai oleh banyak kalangan terutama di Indonesia. Menu
pedas mampu menggugah selera. Makan tanpa sambal terasa kurang enak, sehingga
banyak beragam sambal yang ada untuk memenuhi kebutuhan makan. Beberapa
sambal yang khas dan disukai di Indonesia ialah sambal terasi, sambal hijau, sambal
matah, sambal bawang dan lain-lain Warung makan atau restaurant tentu akan
menyajikan menu sambal sebagai pelengkap saat makan. kegemaran orang Indonesia
mengonsumsi makanan pedas juga membawa manfaat. Makanan pedas juga bagus
untuk kesehatan tubuh karena mengandung vitamin A, vitamin C, dan bioflavonoid
yang baik untuk jantung karena dapat memperkuat pembuluh darah agar kerjanya
tetap elastis serta sanggup menurunkan kadar kolesterol. Sementara
itu capsaicin yang menjadi komponen utama cabai bisa meredakan rasa sakit dan
mengurangi peradangan sehingga bisa digunakan untuk mengurangi sakit kepala,
sinus, migrain, melancarkan hidung tersumbat, menurunkan kadar gula darah,
mempercepat metabolisme dan mengurangi jaringan lemak dalam tubuh.

Cumi-cumi merupakan salah satu jenis hewan laut yang banyak diminati
masyarakat, terutama penggemar seafood dan chinese food. Cumi-cumi memiliki
kandungan gizi yang cukup tinggi karena kandungan proteinnya yaitu 17,9 g/100 g
cumi segar. Daging cumi-cumi memiliki kelebihan dibanding dengan hasil laut lain,
yaitu tidak ada tulang belakang, mudah dicerna, memiliki rasa dan aroma yang khas,
serta mengandung semua jenis asam amino esensial yang diperlukan oleh
2

tubuh.Masakan yang dibuat dari bahan baku cumi memang sangat banyak dan juga
beragam, salah satu masakannya adalah sambal baby cumi. Usaha sambal baby cumi
ini pun menggiurkan karena sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai hidangan
seafood salah satunya cumi lalu dimasak dengan sambal pedas seperti sambal baby
cumi. Terlebih saat ini banyak orang yang lebih suka makanan cepat saji.Ada sambal
baby cumi terasi goreng, sambal baby cumi hijau, sambal baby cumi matah dan
sambal baby cumi bawang Tidak hanya berinovasi dalam hal rasa, tapi juga tingkat
kepedasan.Peluang bisnis sambal baby cumi (sabacu) sangat menjanjikan karena
budaya konsumsi dan kebiasaan makan makanan pedas digemari oleh setiap orang,
baik itu dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa.

1.2 Prioritas Masalah


Usaha sambal baby cumi ini bukan usaha yang baru dipasaran. Salah satu
kendala yang dihadapi dalam sambal baby cumi yaitu adanya pesaing yang
menjalankan usaha sejenis sehingga perlu ditambahkan beberapa keunggulan untuk
membedakan usaha sambal baby cumi dengan yang lainnya.

1.3 Manfaat Kegiatan


Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong
terciptanya wirausaha baru dengan memanfaatkan baby cumi sebagai sambal baby
cumi. Memberikan kemudahan kepada masyarkat untuk menikmati sambal baby
cumi yang praktis.

1.4 Luaran
a) Produk Usaha Sabacu
Produk yang dihasilkan yaitu sambal baby cumi.Untuk membedakan dari
sambal baby cumi lainnya, kami memberikan beberapa varian dari sabacu,
anatara lain sebagai berikut :
1. Sabacu sambal terasi goreng (level 1, 2, 3)
2. Sabacu sambal hijau
3. Sabacu sambal matah
3

4. Sabacu sambal bawang


b) Manfaat sabacu bagi kesehatan
Cumi-cumi atau dalam bahasa latin Loligo sp. Merupakan sumber makanan
yang bergizi tinggi. Kandungan protein cumi-cumi sekitar 67%, selain itu terdapat
asam amino esenssial dan non-esenssial serta mengandung unsur-unsur mineral
makro dan mikro serta berbagai kandungan nutrisi lain yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Profil Produk


Nama produk diambil dari singkatan, yaitu “SABACU” yang artinya Sambal Bby
Cumi. Sambal baby cumi ini sendiri terbuat dari aneka ragam sambal yaitu sambal
goreng, sambal matah, sambal bawang dan sambal cabe ijo yang dimasak dengan
cumi-cumi.
2.1.1 Logo Produk

2.1.2 Pengemasan
Kemasan produk berupa jar plastik tertutup rapat, dimaksudkan agar
produk terhindar dari risiko pecag dan bocor ketika proses pengiriman, mudah
untuk dikonsumsi, serta fleksibel untuk dibawa karena cukup ringan. Pada botol
diberikan label kemasan dengan tujuan memberikan informasi seperti nama
produk, merk, kode produksi, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, komposisi,
berat bersih, metode penyimpanan, dan nama produsen.
4

2.1.3 Harga Produk


Penetapan harga didasarkan pada daya beli masyarakat, biaya produksi,
dan biaya operasional. Jika dilakukan kegiatan pengiriman barang ditambah
dengan biaya pengiriman.Harga produk Sabacu adalah sebesar Rp 47.000,00 /
botol.

2.2 Aspek Manajemen Produksi


2.2.1 Pra Produksi
Dilakukan persiapan meliputi pemilihan dan penyediaan tempat serta
sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Selanjutnya dilakukan
pembuatan tester produk sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas produk
dan penerimaan konsumen sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar.
2.2.2 Produksi
Kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, meliputi pengadaan bahan
baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga
pemasaran kepada konsumen.
2.2.3 Pasca Produksi
Pada tahap ini dilakukan kegiatan pelaporan, yang memuat laporan data
kegiatan mulai dari tahap pra produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu
tertentu. Tahap pelaporan bertujuan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha
dan keuntungan yang diterima, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai
bahan evaluasi.

2.3. Keunggulan Produk


Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha sambal baby cumi ini bukanlah
usaba yang benar-benar baru di pasaran. Hal ini dikarenakan saat ini sudah ada usaia
sejenis yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, kami mencoba untuk mengemas
usaha sambal baby cumi ini sebagai suatu bentuk usaha yang berbeda dengan usaha
sejenis yang sudah ada telebih dulu di pasaran. Usaha sambal baby cumi ini
mempunyai bebenpa keunggulan antara lain :
5

1. Variasi jenis sambal yang berbeda dari produk sejenis di pasaran, seperti
sambal matah, sambal goreng, sambal ijo dan sambal bawang
2. Aman untuk dikonsumsi
3. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau
4. Proses produksinya higienis
5. Kemasan yang praktis

2.4. Lokasi Usaha


Untuk proses pembuatan produk ini kami membuat di rumah. Untuk lokasi usaha
kami akan membuka stand di beberapa event kampus, bazar. Selain itu kami
melakukan penjualan secara online melalui beberapa aplikasi media sosial.

2.5. Peluang Pasar


Sambal baby cumi selain enak rasanya disukai banyak orang, juga sangat cocok
untuk pelengkap makan kita, Oleh karena itu target pasar kami adalah semua
kalangan baik usia tua maupun muda, pelajar, karyawan, mahasiswa, dan lain
sebagainya. Untuk merealisasikannya, maka kami menentukan lokasi outlet kami
nantinya haruslah berdekatan dengan tempat keramaian dan sering dilalui atau
menjadi akses bagi banyak orang.

2.6. Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran produk SABACU dapat dipasarkan melalui :
1. Mulut ke Mulut
Pemasaran melalui mulut ke mulut dilakukam dari penjual kepada beberapa
konsumen.
2. Advertising
Pemasaran advertising yang dilakukan adalah dengan menyebar iklan-iklan
berupa :
a. Offline Iklan yag akan dilakukan dengan penyebaran brosur, pamflet, dan
banner-banner
6

b. Online Dilakukan juga pemasaran di media elektronik baik melaui facebook,


twitter, instagram, line, dan yang lainnya
c. Pameran atau Festival Kuliner Agar produk dapat dikenal di kalangan
menengah ke atas, produk ini akan diikutkan dalam berbagai pameran atau
festival kuliner di sekitar Jakarta.

2.7.Analisis Finansial
2.7.1 Penentuan Total Cost (TC)
TC =TFC+TVC+BOP
=Rp 1.180.000 + Rp 8.795.000 + Rp 150.000
=Rp 10.125.000
2.7.2 Penentuan Laba yang Dikehendaki (ROI)
ROI = 20%
Laba
ROI =
Investasi

Laba = ROI ×Investasi Laba


= 20% ×Rp 10.125.000
= Rp 2.025.000
2.7.3 Penentuan Mark Up
Laba yang dikehendaki+Biaya tidak langsung
Mark Up =
Biaya Langsung
Rp 2.025.000+Rp 150.000Rp
=
Rp 9.975.000

= 21,80 %
2.7.4 Penentuan Harga Jual
Biaya Langsung +(Mark Up ×Biaya Langsung)
Harga =
Jumlah Barang

Rp 9.975.000+(21,80% ×Rp 9.975.000)


=
260

=Rp 46.729
Harga =Rp 47.000
7

2.7.5 Analisis Titik Impas / Break Event Point (BEP)


Total Cost=Harga×Jumlah Produk
Total Cost
Jumlah Produk =
Harga

Rp 10.125.000
=
Rp 47.000

=215,42=216 pcs
Sehingga dapat disimpulkan, pengembalian modal awal akan diperoleh saat
penjualan Yompul Mantul ke-216 pcs.

2.8. Analisi Ekonomi Usaha


Analisis ekonomi Usaha dari produk SABACU ”SAMBAL BABY CUMI” meliputi
analisis SWOT, yaitu :

1. Strength (kekuatan produk)


a. Bahan baku mudah didapat.
b. Sumber daya mahasiswa potensial.
c. Harga SABACU ”SAMBAL BABY CUMI” lebih murah dan terjangkau.
d. Variasi smabal yang beragam.
e. Merupakan makanan pelengkap yang enak dan bergizi.
f. Produk SABACU ”SAMBAL BABY CUMI” tanpa bahan pengawet.
2. Weakness (Kelemahan produk)
a. Produk yang kami tawarkan merupakan produk yang tidak tahan lama karena
tanpa bahan pengawet.
b. Harga bahan baku dan bahan-bahan lainnya yang tidak stabil selalu berubah-
ubah, karena naik turunnya harga sembako atau BBM.
3. Opportunity (Peluang )
a. Produk cukup diminati oleh semua kalangan terutama penikmat pedas.
b. Melihat banyaknya masyarakat penikmat pedas dan kegemaran masyarakat
akan sambal maka dapat dijadikan alternatif sebagai makanan pendamping.
8

c. Karena sambal ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai
yang tua, maka sasaran pasarnya mencakup semua kalangan masyarakat.
d. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah
memasarkan produk yang kami jual.
4. Threat (Ancaman )
a. Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama. Dan menjualnya
dengan menggunakan bahan pengawet dengan harga jual yang sama atau
bahkan lebih murah dibandingkan dengan produk yang kami buat tanpa
menggunakan bahan pengawet atau zat–zat kimia yang berbahaya lainnya.
b. Produk yang kami buat mudah ditiru, sehingga banyak orang-orang yang
nantinya tidak ingin membelinya, tetapi ingin membuatnya sendiri dirumah
atau dijual kembali

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1. Pra Produksi
Sebagai awal dari pendirian suatu usaha, hal ini yang pertama dilakukan adalah
melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar kita. Tujuan dari
dilakukannya pengamatan limgkungan sekitar adalah untuk mencari peluang usaha
yang sekitarnya nanti bisa berkembang dengan baik ke depannya.
Dari hasil pengamatan di lingkungan sekitar didapatkan bahwa masyarakat di
lingkungan sekitar gemar mengkonsumsi makanan siap santap. Di tambah pada
malam har dimana ramai masyarakat yang mencari makanan dan juga tempat itu
merupakan pusat wisata kuliner. Hal ini akan sangat mungkin bisa mendorong
berkembangnya usaha kuliner, terutama suatu usaha kuliner yaitu usaha Sambal Bayi
Cumi “SaBaCu”.

3.2.Pembuatan Planning Usaha


Langkah selanjutnya setelah mendapatkan ide untuk mendirikan suatu usaha
adalah membuat planning usaha. Di dalam palnning usaha ini dijelaskan tentang latar
belakang usaha, jenis usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal kegiatan,
9

sumber dana, estimasi, biaya yang diperlukan, penerimaan, dan keuntungan yang
didapatkan. Disamping itu, juga dicantumkan analisa kelayakan usaha yamg akan
kami jalankan.

3.3.Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Membuat sambal bayi cumi dengan berbagai macam variasi rasa. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk bisa
memilih rasa yang mereka sukai.
2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat
3. Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan, keunggulan, serta
manfaat produk (SaBaCu).
4. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada rekan kerja
atau pun teman kuliah.

3.4.Persiapan Usaha
Persiapan usaha yang dimaksudkan di sini adalah mempersiapkan segala
peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha sambal bayi cumi “SaBaCu” ini,
termasuk di dalamnya adalah bagaimana merancang media promosi yang akan
digunakan. Media promosi yang digunakan melalui brosur, banner, ataupun media
online.

3.5.Memulai Usaha
Setelah semua persiapan di atas dilakukan dengan baik, barulah usaha sambal
bayi cumi “SaBaCu” ini bisa dimulai.
3.5.1 Pembuatan SaBaCu
Pelaksanaan program usaha SaBaCu (Sambal Baby Cumi) ini terdiri atas dua
proses pengolahan yaitu pembuatan variasi bumbu sambal, dan penumisan Baby
Cumi. Proses pembuatan variasi bumbu sambal diawali dari tahapan persiapan
peralatan dan bahan, kemudian penumisan sambal. Sedangkan pada penumisan Baby
10

Cumi proses yang dilakukan dengan pengadukan variasi bumbu sambal dengan Baby
Cumi yang telah di masak matang.
A. Perisapan Alat dan Bahan
Untuk memperlancar proses pembuatan variasi bumbu sambal,
langkah awal yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan.
Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliput:
No. Variasi Bumbu Sambal
Alat Bahan
1. Blender Terasi
2. Penggorengan Cabai merah
3. Sodet Bawang merah
4. Pisau Bawang putih
5. Kompor Garam
6.. Cabai hijau
7. Cabai rawit
8. Penyedap rasa
9. Gula
10. Minyak
12. Terasi
Tabel 1. Alat dan Bahan Variasi Bumbu Sambal
11

B. Cara Pembuatan SaBaCu

Bersihkan bayi cumi hingga bersih dan aroma amis hilang

Rebus bayi cumi kurang lebih 2 menit untuk menghilangkan rasa


yang terlalu asin

Goreng bayi cumi setengah matang, lalu tiriskan

Siapkan bumbu sambal, lalu tambahkan ke dalam bayi cumi yang


telah di goreng setengah matang

Tumis bayi cumi beserta bumbu sambalnya

Dinginkan, dan bayi cumi dengan variasi sambal dapat dihidangkan


12

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-M

No. JenisPengeluaran Biaya (Rp)


1 Perlengkapan yang Diperlukan Rp 1.080.000,-
2 Bahan Habis Pakai Rp
8.795.000,-
3 Perjalanan Rp 100.000,-
4 Lain-lain Rp150.000,-
Brosur/pamphlet
Jumlah Rp 10.125.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

No kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Bahan
2 Trial dan uji
coba tester
3 Promosi dan
penjualan
4 Evaluasi
5 LPJ
13

Lampiran 1.Biodata KetuaPelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Eka Ngadi Parida


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Pangan
4 NIM 2017349030
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukabumi, 24 Maret 1996
6 Alamat E-mail ekangadiparida@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087786196551

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 4 SMPN 1 SMAN 1
CICURUG CICURUG CICURUG
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asoiasi, Atau Institusi


Lain)
No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu Dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 - - -
2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan.

Jakarta, 07 Desember 2018


Ketua Pelaksana,

(Eka Ngadi Parida)


14

Lampiran 2.Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sonia Agatha Monica


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Pangan
4 NIM 2017349029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 25September 1996
6 Alamat E-mail soniaagathamonica@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087889526575

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 06 SMPN 258 SMAN 99
PETANG CIBUBUR CIBUBUR
JAKARTA
TIMUR
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asoiasi, Atau Institusi


Lain)
No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu Dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 - - -
2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM Kewirausahaan.

Jakarta, 07 Desember 2018


Anggota,

(Sonia Agatha M)
15

Lampiran 3.Biodata Anggota2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Devi Istiqomah


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Pangan
4 NIM 2017349028
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 26 April 1997
6 Alamat E-mail devi.istiqomah26@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081584255020

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 12 Pagi SMPN 148 Jaktim SMAN 45
Jaktim Jakut
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerinth, Asoiasi, Atau Institusi


Lain)
No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu Dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 - - -
2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan.

Jakarta, 07 Desember 2018


Anggota,

(Devi Istiqomah)
16

Lampiran 4.Biodata Anggota3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Eva Resty Ningrum


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Pangan
4 NIM 2017349050
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 Desember 1996
6 Alamat E-mail evarerum12@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087782897800

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT Thariq SMPIT Thariq Bin SMAN 5
Bin Ziyadh Ziyadh Bekasi Tambun
Bekasi Selatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asoiasi, Atau Institusi


Lain)
No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu Dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 - - -
2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan..

Jakarta, 07 Desember 2018


Anggota,

(Eva Resty N)
17

Lampiran 5. Biodata Dosen Pembimbing

A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap (dengan Diny Agustini Sandrasari, ST., M.Si
gelar)
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 20000414
5 NIDN 0303087001
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 3 Agustus 1970
7 E-mail dinisandra70@gmail.com
8 Nomor Telepon 081280896622
9 Alamat Kantor Universitas Sahid Jakarta
Jl. Prof. Dr. Soepomo 84 Jakarta Selatan
10 Nomor Telepon (021) 8312813 - 15
11 Lulusan yang Telah S-1 = 132 orang
Dihasilkan
12 Mata Kuliah yang Diampu  Kewirausahaan
 KimiaPangan
 KimiaAnalitik
 AnalisisPangan
 Bahan TambahanPangan

B. RiwayatPendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Universitas Sahid Institut Pertanian Institut Pertanian
Tinggi Bogor Bogor
Bidang Ilmu Teknologi Pangan Ilmu Pangan Ilmu Pangan
Tahun Masuk-Lulus 1992 - 1996 2004 – 2008 2017 - sekarang
Judul Pengaruh Hubungan Nilai Ekstrak fitokimia
Skripsi/Tesis/Disertasi Penambahan Total Fenol dan tanaman indigenous
Antioksidan Pada Aktivitas Indonesia terhadap
Pembuatan Keripik Antioksidan Pada penghambatan
Tempe Berbagai Sayuran pertumbuhansel
Indigenous kankerlambung
18

Nama Pembimbing - Dr. Lanita - Prof. Dr. Ir. Prof. Nuri


Soebagyo, Hanny Wijaya, Andarwulan
- Ir. M. Sabariman, M.Sc
M.Si - Prof. Dr. Nuri
Andarwulan,
M.Sc

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 TahunTerakhir

No Tahun Judul Penelitian


Sumber Pendanaan

1 2018 Pembuatan Minuman Fungsional Hibah Penelitian


Temulawak Kaya Antioksidan Melalui Terapan Unggulan
Peningkatan Kadar Kurkumin dan Uji Perguruan Tinggi
Aktivitas Antioksidannya sebagai
Radical Scavenger
2 2018 Model Pengembangan Industri Rumahan Hibah Penelitian
Responsif Gender Berbasis Sumberdaya Stategis Nasional
Alam Unggulan Di Kabupaten Kendal
(Penelitian Lanjutan Tahun Kedua)
3 2017 Model Pengembangan Industri Rumahan Hibah Penelitian
Responsif Gender Berbasis Sumberdaya Stategis Nasional
Alam Unggulan Di Kabupaten Kendal
4 2016 Pemanfaatan Bekatul dan Udang Krosok Hibah Bersaing -
Pada Pembuatan Makanan Ringan Dikti
Ekstrudat Dengan Metode Mixture
Desain (Penelitian Lanjutan)
5 2015 Pemanfaatan Bekatul dan Udang Krosok Hibah Bersaing -
Pada Pembuatan Makanan Ringan Dikti
Ekstrudat Dengan Metode Mixture
Desain
6 2015 Profil Asam Amino Tempe Kedelai dan Kemenristek-Dikti
Tempe Subsitusi Biji Labu Kuning
7 2013 Karakterisasi Bekatul Kaya Asam Lemak Universitas Sahid
Jenuh Melalui Fermentasi
19

8 2012 Analisa Pengembangan Kebijakan


Kementerian Koord.
Konpensasi Sosial: Studi Kasus Model Bidang
Pengembangan Ubi Kayu Sebagai Bahan Kesejahteraan
Pangan Alternatif Masyarakat Miskin RakyatRI
9 2011 Analisis Peningkatan Pola Penyaluran Kementerian Koord.
Raskin Reguler Bidang
Kesejahteraan
Rakyat RI
10 2011 Kapasitas Antioksidan Minuman Serbuk Hibah Dosen Muda –
Effervescent Temulawak Sebagai DIKTI
Radikal Scavenger Dan Penghambat
Oksidasi LipidLanjut

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 TahunTerakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada


Lokasi
Masyarakat
Bimbingan Teknis WUB IKM Pangan
1 2018 “Pembuatan Keripik dan Kerupuk Di Tangerang Selatan
Tangerang Selatan
Pengembangan Kelompok Tani dan Kec. Ciracas – Jakarta
2 2016
UMKM Keripik Pisang Timur
Peningkatan Kapasitas Pengelolaan
3 2015 Kec. Tapos - Depok
Usaha Rumahan di KecamatanTapos
Pengembangan Kelompok Tani dan Kec. Pancoran Mas
4 2015
UMKM – Depok
Pemberdayaan Masyarakat melalui
5 2012 Kec. Tapos – Depok
Agroindustri AloeVera
Pengembangan Produk Olahan Lidah
6 2011 Kec. Tapos – Depok
Biaya di Kecamatan Tapos - Depok
Cara Penanganan Makanan Yang Baik Universitas Sahid
7 2010
(18 Maret 2010) Jakarta
20

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam 5 TahunTerakhir


Nama Volume/Nomor/
No Judul Artikel Ilmiah
Jurnal/Penerbit Tahun
1 Chemical Characteristics OfPumpkin
Seed Tempeh From Soybean and Journal ComTech Vol 8 (2) 2017
PumpkinSeeds
2 Pemanfaatan Udang krosok Pada Prosiding SemNas ISBN : 978-602-
Pembuatan Makanan Ringan FKPTTPI 2016 7467-01-9
Ekstrudat Dengan metode Mixture Tahun 2016
Design
3 Optimasi Suhu Dan Waktu Ekstraksi Prosiding ISBN : 978-602-
Terhadap Karakteristik Pektin Kulit Semina 9030-49-5
Durian r Nasional Tahun 2013
PATPI2013
4 Penyusunan Rancangan Seminar Nasional ISBN :978-602
HACCPSebagai Model Kendali dan Pariwisata dan
Penjamin Keamanan Pangan Pada Kewirausahaan
Industri UdangBeku
5 Milk Fat Substitute Food Review Vol VII, No 9.
Indonesia2012 2012
6 Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jurnal Teknotan Vol. 5 No. 3,
Meniran (Pilanti niruri) September 2011
8 Flavonoid Content and Antioxidant Food Chemistry 121 (2010) 1231-
Activity of Vegetables From Journal 1235
Indonesia

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 TahunTerakhir


No Nama Temu Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1 Seminar Nasional Optimasi Ekstraksi Temulawak Istitut Teknologi
Technopex 2018 dan Aktivitas Antioksidan Indonesia, 7
November 2018
2 Seminar Nasional Pemanfaatan Udang krosok Pada Jambi, 31 Oktober
Pembuatan Makanan Ringan 2016
Ekstrudat Dengan metode
Mixture Design
21

3 Seminar Ilmiah Pembuatan Makanana Ringan Jakarta, 11


Dosen Ekstrudat Berbahan Dasar September 2015
Tepung Bekatul dan Udang
Krosok
3 Seminar PATPI Pemanfaatan Bekatul dan Udang Semarang, 20-21
Krosok Pada Pembuatan Oktober 2015
Makanan Ringan Ekstrudat
4 Seminar Internal Karakterisasi Bekatul Kaya Asam Jakarta, Oktober
Dosen Lemak Jenuh Melalui Fermentasi 2014
5 Seminar PATPI Optimasi Suhu dan Lama Jember, 26-29
Ekstraksi Terhadap Karakterisasi Agustus 2013
Pektin Kulit Durian
6 Seminar Nasional Penyusunan Rancangan HACCP Jakarta, 5 Maret
Pariwisata dan sebagai Model Kendali dan 2013
Kewirausahaan Penjamin Kemanan Pangan Pada
Industri Udang Beku
22

G. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1 Analisis Peningkatan 2013 89 Kementerian
Pola Penyaluran Koord. Bidang
Raskin Reguler Kesejahteraan
Rakyat RI
2 Buku Ensiklopedia 2012 112 PATPI –
Makanan Khas Banten Jakarta
dan Betawi
3 Buku Ajar Analisis 2011 218 Universitas
Pangan Sahid Jakarta

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikianbiodatainisayabuatdengansebenarnyauntukmemenuhisalahsatupersyarat
an dalam pengajuan penelitianini

Jakarta, 07 Desember 2018

Diny A Sandrasari, ST., M.Si


23

Lampiran 6. Justifikasi Anggaran

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi kuantitas Harga Harga keterangan


Pemakaian Satuan Total (Rp)
(Rp)
Kompor Peralatan 1 200.000,- 200.000,-
gas
tabung gas Peralatan 1 100.000,- 100.000,-
3 kg
Pisau Peralatan 2 15.000,- 30.000,-
Panci Peralatan 3 20.000,- 60.000,-
Nampan Peralatan 2 10.000,- 20.000,-
Timbangan Peralatan 1 200.000,- 200.000,-
Baskom Peralatan 2 20.000,- 40.000,-
mangkok Peralatan 2 15.000,- 30.000,-
dan piring
Jar bertutup Peralatan 10 20.000,- 200.000,-
meja Peralatan 1 200.000,- 200.000,-
SUB TOTAL 1.080.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi kuantitas Harga Harga Keterangan


Pemakaian Satuan Total (Rp)
(Rp)
Baby Cumi Bahan 150 kg 40.000,- 6.000.000,-
dasar
Cabe Bahan 2kg 40.000,- 80.000,-
keriting Tambahan
Cabe rawit Bahan 2 kg 40.000 80.000,-
Tambahan
Bawang Bahan 20 kg 15.000,- 300.000,-
Putih Tambahan
Bawang Bahan 15kg 15.000,- 300.000
merah Tambahan
Minyak Bahan 100 kg 12.000,- 1.200.000,-
goreng Tambahan
Daun Bahan 10 kg 30.000 300.000,-
salam Tambahan
Jeruk nipis Bahan 100 kg 25.000,- 250.000,-
24

Tambahan
Garam Bahan 8 kg 9.000,- 72.000,-
Tambahan
Telur Bahan 10kg 15,000- 150.000,-
Tambahan
gula Bahan 10 kg 6.300,- 63.000,-
Tambahan
Sub Total 8.795.000,-

3. Perjalanan

Material Harga (Rp)


Perjalanan (bensin) 100.000,-
Total 100.000,-

4. Lain-lain

Material Justifikasi kuantitas Harga Satuan Harga Total


Pemakaian (Rp) (Rp)
Leafet and Promosi 1 150.000 150.000
Brosur
Sub Total 150.000,-
Total Keseluruhan 10.125.000,-
25

Lampiran 7. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
1 Eka Ngadi S1 Teknologi 24 -koordinasi
Parida/2017349030 Teknologi Pangan Jam/minggu tim
Pangan -promosi dan
survey pasar
-penjualan
area Jakarta
-Inventory
control
2 Sonia S1 Teknologi 24 -Pengolahan
Agatha/2017349029 Teknologi Pangan Jam/minggu Finansial
Pangan -Pengadaan
Bahan Baku
-pengolahan
3 Devi Istiqomah S1 Teknologi 24 -Penjualan
/2017349028 Teknologi Pangan Jam/minggu Area Jakarta
Pangan -Pengolahan
-Promosi
Online
4 Eva Resty S1 Teknologi 24 -pengolahan
N/20173490 Teknologi Pangan Jam/minggu -Quality
Pangan Control
-Promosi
Online
26
27

Lampiran 9. Gambar Kemasan SaBaCu

Anda mungkin juga menyukai