BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi.
Semakin ketatnya persaingan dalam usaha kuliner membuat para pelaku bisnis
sekarang ini harus pintar membuat terobosan dan inovasi baru agar tetap terdepan
dalam berbisnis kuliner.
Menu yang disediakan di warung makan dan restoran, banyak didominasi
makanan pedas. Hampir semua rumah makan yang menawarkan menu pedas selalu
dibanjiri penikmat kuliner. Bahkan restoran yang menyediakan menu dari luar negeri
terkadang menyisipkan rasa pedas agar pengunjung punya banyak pilihan.
Menu pedas begitu disukai oleh banyak kalangan terutama di Indonesia. Menu
pedas mampu menggugah selera. Makan tanpa sambal terasa kurang enak, sehingga
banyak beragam sambal yang ada untuk memenuhi kebutuhan makan. Beberapa
sambal yang khas dan disukai di Indonesia ialah sambal terasi, sambal hijau, sambal
matah, sambal bawang dan lain-lain Warung makan atau restaurant tentu akan
menyajikan menu sambal sebagai pelengkap saat makan. kegemaran orang Indonesia
mengonsumsi makanan pedas juga membawa manfaat. Makanan pedas juga bagus
untuk kesehatan tubuh karena mengandung vitamin A, vitamin C, dan bioflavonoid
yang baik untuk jantung karena dapat memperkuat pembuluh darah agar kerjanya
tetap elastis serta sanggup menurunkan kadar kolesterol. Sementara
itu capsaicin yang menjadi komponen utama cabai bisa meredakan rasa sakit dan
mengurangi peradangan sehingga bisa digunakan untuk mengurangi sakit kepala,
sinus, migrain, melancarkan hidung tersumbat, menurunkan kadar gula darah,
mempercepat metabolisme dan mengurangi jaringan lemak dalam tubuh.
Cumi-cumi merupakan salah satu jenis hewan laut yang banyak diminati
masyarakat, terutama penggemar seafood dan chinese food. Cumi-cumi memiliki
kandungan gizi yang cukup tinggi karena kandungan proteinnya yaitu 17,9 g/100 g
cumi segar. Daging cumi-cumi memiliki kelebihan dibanding dengan hasil laut lain,
yaitu tidak ada tulang belakang, mudah dicerna, memiliki rasa dan aroma yang khas,
serta mengandung semua jenis asam amino esensial yang diperlukan oleh
2
tubuh.Masakan yang dibuat dari bahan baku cumi memang sangat banyak dan juga
beragam, salah satu masakannya adalah sambal baby cumi. Usaha sambal baby cumi
ini pun menggiurkan karena sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai hidangan
seafood salah satunya cumi lalu dimasak dengan sambal pedas seperti sambal baby
cumi. Terlebih saat ini banyak orang yang lebih suka makanan cepat saji.Ada sambal
baby cumi terasi goreng, sambal baby cumi hijau, sambal baby cumi matah dan
sambal baby cumi bawang Tidak hanya berinovasi dalam hal rasa, tapi juga tingkat
kepedasan.Peluang bisnis sambal baby cumi (sabacu) sangat menjanjikan karena
budaya konsumsi dan kebiasaan makan makanan pedas digemari oleh setiap orang,
baik itu dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa.
1.4 Luaran
a) Produk Usaha Sabacu
Produk yang dihasilkan yaitu sambal baby cumi.Untuk membedakan dari
sambal baby cumi lainnya, kami memberikan beberapa varian dari sabacu,
anatara lain sebagai berikut :
1. Sabacu sambal terasi goreng (level 1, 2, 3)
2. Sabacu sambal hijau
3. Sabacu sambal matah
3
2.1.2 Pengemasan
Kemasan produk berupa jar plastik tertutup rapat, dimaksudkan agar
produk terhindar dari risiko pecag dan bocor ketika proses pengiriman, mudah
untuk dikonsumsi, serta fleksibel untuk dibawa karena cukup ringan. Pada botol
diberikan label kemasan dengan tujuan memberikan informasi seperti nama
produk, merk, kode produksi, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, komposisi,
berat bersih, metode penyimpanan, dan nama produsen.
4
1. Variasi jenis sambal yang berbeda dari produk sejenis di pasaran, seperti
sambal matah, sambal goreng, sambal ijo dan sambal bawang
2. Aman untuk dikonsumsi
3. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau
4. Proses produksinya higienis
5. Kemasan yang praktis
2.7.Analisis Finansial
2.7.1 Penentuan Total Cost (TC)
TC =TFC+TVC+BOP
=Rp 1.180.000 + Rp 8.795.000 + Rp 150.000
=Rp 10.125.000
2.7.2 Penentuan Laba yang Dikehendaki (ROI)
ROI = 20%
Laba
ROI =
Investasi
= 21,80 %
2.7.4 Penentuan Harga Jual
Biaya Langsung +(Mark Up ×Biaya Langsung)
Harga =
Jumlah Barang
=Rp 46.729
Harga =Rp 47.000
7
Rp 10.125.000
=
Rp 47.000
=215,42=216 pcs
Sehingga dapat disimpulkan, pengembalian modal awal akan diperoleh saat
penjualan Yompul Mantul ke-216 pcs.
c. Karena sambal ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai
yang tua, maka sasaran pasarnya mencakup semua kalangan masyarakat.
d. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah
memasarkan produk yang kami jual.
4. Threat (Ancaman )
a. Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama. Dan menjualnya
dengan menggunakan bahan pengawet dengan harga jual yang sama atau
bahkan lebih murah dibandingkan dengan produk yang kami buat tanpa
menggunakan bahan pengawet atau zat–zat kimia yang berbahaya lainnya.
b. Produk yang kami buat mudah ditiru, sehingga banyak orang-orang yang
nantinya tidak ingin membelinya, tetapi ingin membuatnya sendiri dirumah
atau dijual kembali
sumber dana, estimasi, biaya yang diperlukan, penerimaan, dan keuntungan yang
didapatkan. Disamping itu, juga dicantumkan analisa kelayakan usaha yamg akan
kami jalankan.
3.3.Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Membuat sambal bayi cumi dengan berbagai macam variasi rasa. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk bisa
memilih rasa yang mereka sukai.
2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat
3. Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan, keunggulan, serta
manfaat produk (SaBaCu).
4. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada rekan kerja
atau pun teman kuliah.
3.4.Persiapan Usaha
Persiapan usaha yang dimaksudkan di sini adalah mempersiapkan segala
peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha sambal bayi cumi “SaBaCu” ini,
termasuk di dalamnya adalah bagaimana merancang media promosi yang akan
digunakan. Media promosi yang digunakan melalui brosur, banner, ataupun media
online.
3.5.Memulai Usaha
Setelah semua persiapan di atas dilakukan dengan baik, barulah usaha sambal
bayi cumi “SaBaCu” ini bisa dimulai.
3.5.1 Pembuatan SaBaCu
Pelaksanaan program usaha SaBaCu (Sambal Baby Cumi) ini terdiri atas dua
proses pengolahan yaitu pembuatan variasi bumbu sambal, dan penumisan Baby
Cumi. Proses pembuatan variasi bumbu sambal diawali dari tahapan persiapan
peralatan dan bahan, kemudian penumisan sambal. Sedangkan pada penumisan Baby
10
Cumi proses yang dilakukan dengan pengadukan variasi bumbu sambal dengan Baby
Cumi yang telah di masak matang.
A. Perisapan Alat dan Bahan
Untuk memperlancar proses pembuatan variasi bumbu sambal,
langkah awal yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan.
Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliput:
No. Variasi Bumbu Sambal
Alat Bahan
1. Blender Terasi
2. Penggorengan Cabai merah
3. Sodet Bawang merah
4. Pisau Bawang putih
5. Kompor Garam
6.. Cabai hijau
7. Cabai rawit
8. Penyedap rasa
9. Gula
10. Minyak
12. Terasi
Tabel 1. Alat dan Bahan Variasi Bumbu Sambal
11
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 4 SMPN 1 SMAN 1
CICURUG CICURUG CICURUG
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan.
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 06 SMPN 258 SMAN 99
PETANG CIBUBUR CIBUBUR
JAKARTA
TIMUR
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM Kewirausahaan.
(Sonia Agatha M)
15
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 12 Pagi SMPN 148 Jaktim SMAN 45
Jaktim Jakut
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan.
(Devi Istiqomah)
16
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT Thariq SMPIT Thariq Bin SMAN 5
Bin Ziyadh Ziyadh Bekasi Tambun
Bekasi Selatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan..
(Eva Resty N)
17
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap (dengan Diny Agustini Sandrasari, ST., M.Si
gelar)
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 20000414
5 NIDN 0303087001
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 3 Agustus 1970
7 E-mail dinisandra70@gmail.com
8 Nomor Telepon 081280896622
9 Alamat Kantor Universitas Sahid Jakarta
Jl. Prof. Dr. Soepomo 84 Jakarta Selatan
10 Nomor Telepon (021) 8312813 - 15
11 Lulusan yang Telah S-1 = 132 orang
Dihasilkan
12 Mata Kuliah yang Diampu Kewirausahaan
KimiaPangan
KimiaAnalitik
AnalisisPangan
Bahan TambahanPangan
B. RiwayatPendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikianbiodatainisayabuatdengansebenarnyauntukmemenuhisalahsatupersyarat
an dalam pengajuan penelitianini
1. Peralatan Penunjang
Tambahan
Garam Bahan 8 kg 9.000,- 72.000,-
Tambahan
Telur Bahan 10kg 15,000- 150.000,-
Tambahan
gula Bahan 10 kg 6.300,- 63.000,-
Tambahan
Sub Total 8.795.000,-
3. Perjalanan
4. Lain-lain