Anda di halaman 1dari 15

http://forester12.blogspot.co.id/2015/04/proposal-rencana-usaha.

html

ISI BUSINESS PLAN

2.1 VISI DAN MISI

VISI

Menjadikan usaha kuliner yang lebih memperhatikan nilai gizi para konsumen

MISI

1. Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan kehigenisan

2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan makanan yang sehat

dan bergizi

3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner

4. Membantu peternak ikan dalam memasarkan hasil kolamnya

2.2 IDENTIFIKASI USAHA

· Nama Usaha : Ikan Bakar Sambal Gledek

· Pemilik Usaha : Mohamad Ramadhoan

· Alamat Usaha : JL.Trans Palu-Kulawi Desa Tulo Kec. Dolo.

· CP : 085341147228

2.3 RUANG LINGKUP USAHA

Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil, tetapi usaha ini bisa
sangat menjanjikan karena menu makanan yang kami produksi dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Tujuan Usaha:

1. Mendapatkan penghasilan

2. Memenuhi kebutuhan konsumen

3. Menggali bakat dalam hal berbisnis

4. Membantu pemasaran hasil kolam


BAB III

ANALISIS USAHA

3.1 ANALISIS USAHA

Usaha kami bergerak dalam bidang kuliner karena kami termasuk orang yang hobi dalam
berkuliner apalagi yang berbahan dasar ikan, karena di Indonesia ikan bisa kita jumpai dengan mudah
dan kebanyakan orang menyukai olahan dari ikan, jadi kami sepakat untuk mengolah ikan sebagai bahan
baku ikan bakar dengan sambal gledek pedas sebagai pelengkapnya

Awal dibentuknya perusahaan kami karena kami dapat melihat minat masyarakat akan makanan
ringan yang mengenyangkan dan dengan harga terjangkau.

3.2 MODAL USAHA

Modal awal kami berjumlah Rp. 3.000.000,- yang berasal dari pinjaman sejumlah Rp 1.000.000,-
dan dari modal kami sejumlah Rp 2000.000,-

3.3 KEISTIMEWAAN PRODUK

· Harga cukup terjangkau untuk semua kalangan

· Sajian makanan yang bergizi

· Hidangan cepat saji yang dapat di terima oleh semua kalangan baik dari anak kecil maupun orang
dewasa.

. Menu makanan yang beragam


BAB IV

DESKRIPSI TENTANG USAHA

4.1 JENIS USAHA

Kami menjual makanan cepat saji yang mengenyangkan dengan bahan baku utama yang
berasal dari ikan, kami menamakan usaha kami dengan ikan bakar sambal gledek dengan sambal gledek
pedas sebagai pelengkapnya. Disini kami memproduksi makanan dengan mengutamakan kesehatan
para konsumen. Seperti sambal yang akan kami buat sendiri dengan bahan yang berkualitas dan kami
tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan kami, sertasebagian bahan
yang di produksi sendiri dari tanaman apotik hidup.

4.2 PROSPEK USAHA

Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan produk kami ke wilayah
yang lebih luas seperti di seluruh wilayah SIGI dan sekitarnya. Sehingga akan banyak konsumen yang
mengetahui produk yang kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bias lebih
dikenal lagi diluar daerah Sigi.
BAB V

RENCANA PRODUKSI

Target produksi kami dalam jangka waktu 1 bulan sebesar 500 ekor ikan.

5.1 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

Bahan – bahan untuk membuat Ikan Bakar :

· Ikan

· Air

· Jeruk nipis

· Garam halus

· Minyak goreng

Bahan – bahan untuk membuat saus:

· Cabai merah

· Cabai rawit

· Tomat

· Bawang putih

· Jahe

· Bawang Merah

· Air jeruk nipis

· Gula
· Air

· Garam

Alat untuk membuat:

· Pisau

· Piring

· Sendok

· Loyang Besar

. Loyang kecil

. Arang

. Tempat Bakar Ikan

Cara pembuatan:

1. Membersihkan terlebih dahulu ikan yang akan di hidangkan,

2. Kemudian ikan yang sudah di bersihkan di taruh ke dalam loyang besar,dan diberikan garam,dan
jeruk nipis,

3. Dengan tidak mengulur waktu, di sisi lain kita membuat Sambal yang akan di campurkankan
dengan ikan,

4. Dengan menggunakan Cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, dan garam.
Yang semuanya di haluskan secara bersamaan dengan menggunakan Blender sampai sehalus mungkin,

5. Kemudian bahan yang telah dihaluskan tadi di pindahkan kedalam Loyang besar,

6. Kemudian diberikan air, jeruk nipis, dan gula secukupnya,

7. Setelah itu Tomat di potong dua dan di haluskan dengan menggunakan blender,

8. Setelah tomat selesai di haluskan, kemudian dipindahkan kedalam Loyang besar,

9. Setelah semua bumbu telah selesai di racik, kemudian mengambil ikan yang akan dihidangkan
untuk di bakar dengan menggunakan Alat bakar sederhana,

10. Kemudian ikan yang sementara dalam proses pembakaran diberi minyak goring,agar aromanya
harum.

11. Setelah selesai dibakar dengan stengan masak, dan di berikan sambal yang telah selesai di buat tadi,
12. Kemudian di bakar kembali sampai sambal meresap kedalam ikan yang akan dihidangkan,

13. Setelah semuanya selesai di lakukan, maka hidangan IKAN BAKAR SAMBAL GLEDEK siap untuk di
hidangkan kepada konsumen.

BAB VI

RENCANA PEMASARAN

6.1 ANALISIS PERSAINGAN USAHA

SWOT

A. STRENGTH

· Bahan bakunya mudah ditemukan

· Cita rasa yang mudah diterima

. Menggunakan bahan yang segar dan sebagian di ambil dari tanaman apotik hidup milik sendiri

B. WEAKNESS

· Tidak tahan lama dan mudah basi

· Modal cukup kecil

C. OPPORTUNITIES

· Banyak disukai berbagai kalangan

D. THREATS

· Selera konsumen variatif

· Munculnya pesaing baru

· Ada jenis makanan yang sama

6.2 ANALISIS 4P
1. PRODUCT

· Type : Ikan Bakar

· Brand : Ikan Bakar Sehat

· Quality : Dengan Bahan Yang Segar

· Packing : Menggunakan piring bambu di lapis dengan daun pisang dalam


keadaan makanan yang masi panas.

2. PRICE

· Price List : Rp. 13.000,- / Porsi

3. PROMOTION

· Advertising : menggunakan media jejaring social

· Sales promotion : mempromosikan penjualan kepada pelanggan

· Personal Selling : menjual kepada pelanggan secara langsung

4. PLACE

· Berlokasi di wilayah Pincara kompleks perkantoran non depertemen di desa Tulo, Kec. Dolo, Kab.
Sigi, dan dipinggir jalan.

6.3 TARGET DAN SEGMENTASI PASAR

· GEOGRAFI

1. Wilayah yang kita jadikan target yaitu Kompleks perkantoran Desa Tulo,Kec. Dolo, Kab. Sigi.
alasannya adalah bahan – bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan

2. Kami melihat banyaknya peluang bisnis pada makanan yang siap saji, hingga kami memanfaatkan
peluang ini

· DEMOGRAFI

Secara pasar kami menjual pada kalangan penggemar kuliner, pegawai kantor, dan masyarakat umum.
karena dengan sasaran itu kami dapat dengan mudah mengetahui informasi pasar.
6.4 STRATEGI PEMASARAN

1. PERKENALAN BISNIS

Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harganya terjangkau. Produk
kami bernama “IKAN BAKAR SAMBAL GLEDEK” yaitu olahan ikan yang sangat baik di konsumsi oleh
konsumen. ikan bakar ini berbeda dengan yang lain karena kami tidak menggunakan bahan pengawet
dan menggunakan bahan bahan berkualitas yang terjamin kesegarannya.

2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis

Ikan Bakar Sambal Gledek ini berbahan baku ikan dengan bahan bahan lainnya. Oleh karena itu kami
berniat bekerja sama kepada penjual sayuran, penjual ikan dan bahan bahan pelengkap yang sudah
pasti kualitasnya, dan terjamin kesegarannya.

3. Menciptakan inovasi pada design yang ditawarkan

Produk kami ini yang pertama: ikan bakar sambal gledek ini untuk kedepannya kami berinovasi untuk
membuat menu lainnya dengan bahan pelengkap yang lebih inovatif.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan

Setelah melakukan penjualan kami meminta kepada consumen untuk mengkritik dan memberikan saran
pada produk kami. Maka kami akan meningkatkan kualitas dan tingkat rasa untuk memuaskan
konsumen

5. Media Pemasaran

Kami akan mempromosikan produk kami dengan menggunakan jejaring social, mempromosikan
penjualan kepada pelanggan dan menjual kepada pelanggan secara langsung.
BAB VII

RENCANA PERMODALAN

7.1 MODAL USAHA

Modal Ikan Bakar Sambal Gledek : Rp 3.000.000,-

Modal Pinjaman : Rp 2.000.000,-

Total Modal : Rp 5.000.000,-

7.2 PENENTUAN HARGA PRODUKSI

Biaya Baku : Rp. 350.000,-

Biaya penolong : Rp. 150.000,-

Total Biaya Produksi : Rp. 500.000,-

Biaya cetak laporan : Rp.8.000,-

Biaya ADM : Rp.12.000,-


Total Biaya Operasional : Rp.20.000,-

Harga pokok produksi Ikan Bakar Sambal Gledek adalah :

Ikan Bakar Sambal Gledek = (Rp. 500.000 + 20.000) /50 = Rp.10.400,-

7.2 Penentuan Harga Jual

Harga pokok produksi Ikan Bakar adalah Rp 650.000,- laba yang kami harapkan sebesar Rp.
2.600,- sehingga harga jual potato crispy per bungkusnya Rp. 13.000,-

BAB VIII

RENCANA ORGANISASI

8.1 Rencana Organisasi kami terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

Manajemen dan Keuangan : 1

Koki/ Juru Masak : 2

Pemasaran/ Promosai : 3

Tukang Cuci : 2

Dan tingkat pendidikan SMA

Kompetensi SDM:
· KEPALA WARUNG

Mengontrol memonitori semua kegiatan yang ada dalam usaha dan mampu membaca laporan
keuangan usaha serta dapat mengambil keputusan

· KOKI / JURU MASAK

Dapat menyajikan rasa rasa makanan yang khas.

· PEMASARAN / PROMOSI

Dapat mempromosikan dan menawarkan makanan melalui pegawai kantor dan masyarakat umum.

· TUKANG CUCI ( pembersih )

Bertanggung jawab terhadap kebersihan ruang makan dan kebersihan alat makan dan minum.

BAB IX

RESIKO

9.1 Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha kami adalah :

1. Harga bahan bahan yang selalu mengalami turun dan naik

2. Adanya persaingan dengan usaha yang sejenis

3. Tingkat penjualan yang rendah

4. Tidak tercapainya target produksi

5. Penghentian izin usaha


BAB X

KESIMPULAN

Usaha ikan bakar ini termasuk usaha rumahan yang cukup menjajikan omset yang tinggi,
namun para wirausaha harus tetap memperhatikan kualitas agar tidak mengecewakan konsumen .
wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam prusahaannya dan harus bisa menganalisa SWOT demi
mengembangkan usahanya agar lebih baik dan lancar. Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di
tengah jalan seorang wirausaha harus memiliki planning yang maksimal agar usaha berkembang dengan
cepat. Dan usaha kami akan selalu mendengar setiap kritikan dari konsumen dan selalu berinovasi
dalam produksinya. Amin

SWOT ANALYSIS
Dalam penyusunan dan strategi dalam perencanaan bisnis, perlu dikelompokan faktor- faktor yang
berpengaruh terhadap bisnis menjadi 2 bagian :

1. Faktor Internal : Strength & Weakness (Kekuatan dan kelemahan).


2. Faktor Eksternal : Opportunities & Threats ( Peluang dan tantangan ).

BAB VI
RENCANA PEMASARAN
A. Analisis Persaingan Usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan produk Pempek Mlembung ini ialah :
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Pempek Mlembung ini yaitu penjualanPempek dari bahan
dasar ikan dan menggunakan varian isi yang masih jarang,sehingga masih besar kemungkinan
usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar.
2. Weakness (kelemahan)
Tidak enak jika disantap dalam keadaan dingin , jadi produk harus hangat jika akan di sajikan.
3. Oppurtinity (peluang)
Tempat strategis, ciri khas menu dan isi Pempek Mlembung yang bervariasimenjadikan usaha ini
sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang konsumtif, diSamarindadapat menjadikan usaha
ini memiliki peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
4. Threath (ancaman)
Banyak saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal konsumen terutama
di Samarinda, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan Pempek Mlembung yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

C. Target Dan Segmentasi Pasar


1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Samarinda
2. Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada kalangan siswa, masyarakat dan
lingkungan sekitar . Dan dipinggiran jalan dengan membukaPempek Mlembung untuk
mempermudah kami memperoleh informasi pasar.
D. Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harga yang terjangkau
dengan rasa yang bermacam-macam. Produk ini bernama “Pempek Mlembung”
yaitu Pempek yang disajikan dengan beberapa varian isi.
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Memiliki produk Pempek Mlembung yang berbahan baku ikan dan tepung. Oleh karena
itu Pempek Mlembung berniat bekerja sama dengan pemasok ikan yang ada di pelelangan ikan.
3. Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.
Produk Pempek Mlembung kali ini yang pertama yaitu Pempek dengan varian isi yang berbeda
yaitu telur,sosis, bakso,dan abon.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran atas produk yang dibuat
oleh Pempek Mlembung.
5. Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti facebook , BBM dan
twitter serta face to face.

Lengkapi Ijin yang Dibutuhkan


Ijin usaha ada banyak macamnya. Proses pengurusan usaha biasanya masuk dalam satu pintu di
Pusat Layanan Ijin Terpadu Dinas Perijinan Pemerintah Daerah setempat. Ijin dibagi berdasarkan
usaha yang akan dilakukan. Ijin yang umum seperti misalnya, bangunan harus sudah ada IMB,
SIUP, TDP, NPWP dan beberapa ijin spesifik lainnya dari dinas terkait. Jika usaha rumahan teman-
teman netter bergerak pada bidang tertentu misalnya kesehatan, maka harus dapat rekomendasi
dari Dinas Kesehatan, usaha peternakan harus dapat rekomendasi dari dinas pertanian dan
peternakan setempat, dsb.

Pahami Pajak untuk Usaha Rumahan


Walau baru sebatas usaha rumahan, pemilik usaha harus mulai paham dan melek tentang pajak
yang mengatur usaha rumahan berdasarkan jenis usaha yang dijalani. Jika bingung, ada baiknya
berkonsultasi dengan kantor pajak setempat sehingga bisa memudahkan pemilik usaha untuk
mengatur anggaran pajak tersebut. Pahami juga celah UU Pajak yang memungkinkan teman-teman
netter bisa berhemat biaya pajak namun tetap sesuai degan ketentuan UU yang berlaku. Semakin
luas pengetahuan teman-teman netter, semakin besar kemungkinan teman-teman netter akan dapat
menghemat uang. teman-teman netter bisa mempelajari lebih dalam lagi tentang beberapa
pemotongan pajak untuk bisnis rumahan.
** IKLAN SPONSOR **
Saat ini pajak sudah mulai dikelola oleh pemerintah daerah setempat yang memungkinkan pemilik
usaha lebih mudah berkoordinasi dengan instansi setempat. Hasil pajaknya pun langsung terasa
untuk pengembangan infrastruktur dan pengembangan usaha setempat.

Pahami Undang-Undang Tenaga Kerja dan Aturan Lain Terkait Usaha teman-teman netter
Perkembangan bisnis usaha rumahan bisa saja tergantung dari pengelolaan karyawan yang baik.
Jadikan karyawan teman-teman netter betah bekerja sehingga bisa produktif dalam
mengembangkan usaha. Karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja jika perusahaan tempat dia
bekerja mengikuti ketentuan yang diatur dalam UU Tenaga Kerja. Selain itu, perhatikan juga aturan
lokal setempat dalam bentuk Peraturan Daerah dari dinas terkait di bawah kewenangan pemerintah
Daerah. Bisnis rumah yang berhubungan dengan publik, memiliki karyawan yang bekerja dari
rumah, atau memiliki jam kerja yang tidak standar berada pada risiko yang lebih tinggi untuk
bersengketa secara hukum. Selain itu karyawan juga merasa tidak betah bekerja pada lingkungan
seperti ini.

Setiap aturan yang ditentukan oleh pemerintah selalu saja ada tahap pemeriksaan dari instansi
terkait. Siapkan diri teman-teman netter untuk menghadapi pemeriksaan seperti ini. Bisa saja
datangnya dari kantor pajak atau kantor dinas tenaga kerja setempat. Jika bisnis teman-teman
netter melibatkan penanganan makanan, bahan-bahan berbahaya, maka lengkapi juga ijin usaha
dari dinas terkait.

Desain Rumah Layaknya Kantor yang Menarik


Pada umumnya, rumah memiliki ruang tamu, ruang tidur, dan ruang keluarga. Jauh berbeda dengan
kantor yang lebih banyak berisi ruang kerja karyawan. Jika teman-teman netter melakukan usaha
dari rumah, maka desain rumah juga harus diubah menjadi layaknya kantor yang disesuaikan
dengan jenis usaha yang dijalankan. Jika berbentuk usaha penjualan produk jadi, berarti display
ruangan untuk pameran produk harus diprioritaskan. Jika usaha dalam bentuk pengolahan barang
jadi, maka ruang produksi mesti jadi prioritas utama. Jika usaha lebih banyak ke urusan pemasaran
produk online, maka ruang kerja staff yang nyaman dengan jaringan online lancar menjadi skala
prioritas. Jadi sesuaikan saja bentuk ruangan dengan jenis usaha yang dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai