html
VISI
Menjadikan usaha kuliner yang lebih memperhatikan nilai gizi para konsumen
MISI
2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan makanan yang sehat
dan bergizi
· CP : 085341147228
Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil, tetapi usaha ini bisa
sangat menjanjikan karena menu makanan yang kami produksi dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Tujuan Usaha:
1. Mendapatkan penghasilan
ANALISIS USAHA
Usaha kami bergerak dalam bidang kuliner karena kami termasuk orang yang hobi dalam
berkuliner apalagi yang berbahan dasar ikan, karena di Indonesia ikan bisa kita jumpai dengan mudah
dan kebanyakan orang menyukai olahan dari ikan, jadi kami sepakat untuk mengolah ikan sebagai bahan
baku ikan bakar dengan sambal gledek pedas sebagai pelengkapnya
Awal dibentuknya perusahaan kami karena kami dapat melihat minat masyarakat akan makanan
ringan yang mengenyangkan dan dengan harga terjangkau.
Modal awal kami berjumlah Rp. 3.000.000,- yang berasal dari pinjaman sejumlah Rp 1.000.000,-
dan dari modal kami sejumlah Rp 2000.000,-
· Hidangan cepat saji yang dapat di terima oleh semua kalangan baik dari anak kecil maupun orang
dewasa.
Kami menjual makanan cepat saji yang mengenyangkan dengan bahan baku utama yang
berasal dari ikan, kami menamakan usaha kami dengan ikan bakar sambal gledek dengan sambal gledek
pedas sebagai pelengkapnya. Disini kami memproduksi makanan dengan mengutamakan kesehatan
para konsumen. Seperti sambal yang akan kami buat sendiri dengan bahan yang berkualitas dan kami
tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan kami, sertasebagian bahan
yang di produksi sendiri dari tanaman apotik hidup.
Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan produk kami ke wilayah
yang lebih luas seperti di seluruh wilayah SIGI dan sekitarnya. Sehingga akan banyak konsumen yang
mengetahui produk yang kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bias lebih
dikenal lagi diluar daerah Sigi.
BAB V
RENCANA PRODUKSI
Target produksi kami dalam jangka waktu 1 bulan sebesar 500 ekor ikan.
· Ikan
· Air
· Jeruk nipis
· Garam halus
· Minyak goreng
· Cabai merah
· Cabai rawit
· Tomat
· Bawang putih
· Jahe
· Bawang Merah
· Gula
· Air
· Garam
· Pisau
· Piring
· Sendok
· Loyang Besar
. Loyang kecil
. Arang
Cara pembuatan:
2. Kemudian ikan yang sudah di bersihkan di taruh ke dalam loyang besar,dan diberikan garam,dan
jeruk nipis,
3. Dengan tidak mengulur waktu, di sisi lain kita membuat Sambal yang akan di campurkankan
dengan ikan,
4. Dengan menggunakan Cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, dan garam.
Yang semuanya di haluskan secara bersamaan dengan menggunakan Blender sampai sehalus mungkin,
5. Kemudian bahan yang telah dihaluskan tadi di pindahkan kedalam Loyang besar,
7. Setelah itu Tomat di potong dua dan di haluskan dengan menggunakan blender,
9. Setelah semua bumbu telah selesai di racik, kemudian mengambil ikan yang akan dihidangkan
untuk di bakar dengan menggunakan Alat bakar sederhana,
10. Kemudian ikan yang sementara dalam proses pembakaran diberi minyak goring,agar aromanya
harum.
11. Setelah selesai dibakar dengan stengan masak, dan di berikan sambal yang telah selesai di buat tadi,
12. Kemudian di bakar kembali sampai sambal meresap kedalam ikan yang akan dihidangkan,
13. Setelah semuanya selesai di lakukan, maka hidangan IKAN BAKAR SAMBAL GLEDEK siap untuk di
hidangkan kepada konsumen.
BAB VI
RENCANA PEMASARAN
SWOT
A. STRENGTH
. Menggunakan bahan yang segar dan sebagian di ambil dari tanaman apotik hidup milik sendiri
B. WEAKNESS
C. OPPORTUNITIES
D. THREATS
6.2 ANALISIS 4P
1. PRODUCT
2. PRICE
3. PROMOTION
4. PLACE
· Berlokasi di wilayah Pincara kompleks perkantoran non depertemen di desa Tulo, Kec. Dolo, Kab.
Sigi, dan dipinggir jalan.
· GEOGRAFI
1. Wilayah yang kita jadikan target yaitu Kompleks perkantoran Desa Tulo,Kec. Dolo, Kab. Sigi.
alasannya adalah bahan – bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan
2. Kami melihat banyaknya peluang bisnis pada makanan yang siap saji, hingga kami memanfaatkan
peluang ini
· DEMOGRAFI
Secara pasar kami menjual pada kalangan penggemar kuliner, pegawai kantor, dan masyarakat umum.
karena dengan sasaran itu kami dapat dengan mudah mengetahui informasi pasar.
6.4 STRATEGI PEMASARAN
1. PERKENALAN BISNIS
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harganya terjangkau. Produk
kami bernama “IKAN BAKAR SAMBAL GLEDEK” yaitu olahan ikan yang sangat baik di konsumsi oleh
konsumen. ikan bakar ini berbeda dengan yang lain karena kami tidak menggunakan bahan pengawet
dan menggunakan bahan bahan berkualitas yang terjamin kesegarannya.
Ikan Bakar Sambal Gledek ini berbahan baku ikan dengan bahan bahan lainnya. Oleh karena itu kami
berniat bekerja sama kepada penjual sayuran, penjual ikan dan bahan bahan pelengkap yang sudah
pasti kualitasnya, dan terjamin kesegarannya.
Produk kami ini yang pertama: ikan bakar sambal gledek ini untuk kedepannya kami berinovasi untuk
membuat menu lainnya dengan bahan pelengkap yang lebih inovatif.
Setelah melakukan penjualan kami meminta kepada consumen untuk mengkritik dan memberikan saran
pada produk kami. Maka kami akan meningkatkan kualitas dan tingkat rasa untuk memuaskan
konsumen
5. Media Pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami dengan menggunakan jejaring social, mempromosikan
penjualan kepada pelanggan dan menjual kepada pelanggan secara langsung.
BAB VII
RENCANA PERMODALAN
Harga pokok produksi Ikan Bakar adalah Rp 650.000,- laba yang kami harapkan sebesar Rp.
2.600,- sehingga harga jual potato crispy per bungkusnya Rp. 13.000,-
BAB VIII
RENCANA ORGANISASI
Pemasaran/ Promosai : 3
Tukang Cuci : 2
Kompetensi SDM:
· KEPALA WARUNG
Mengontrol memonitori semua kegiatan yang ada dalam usaha dan mampu membaca laporan
keuangan usaha serta dapat mengambil keputusan
· PEMASARAN / PROMOSI
Dapat mempromosikan dan menawarkan makanan melalui pegawai kantor dan masyarakat umum.
Bertanggung jawab terhadap kebersihan ruang makan dan kebersihan alat makan dan minum.
BAB IX
RESIKO
KESIMPULAN
Usaha ikan bakar ini termasuk usaha rumahan yang cukup menjajikan omset yang tinggi,
namun para wirausaha harus tetap memperhatikan kualitas agar tidak mengecewakan konsumen .
wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam prusahaannya dan harus bisa menganalisa SWOT demi
mengembangkan usahanya agar lebih baik dan lancar. Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di
tengah jalan seorang wirausaha harus memiliki planning yang maksimal agar usaha berkembang dengan
cepat. Dan usaha kami akan selalu mendengar setiap kritikan dari konsumen dan selalu berinovasi
dalam produksinya. Amin
SWOT ANALYSIS
Dalam penyusunan dan strategi dalam perencanaan bisnis, perlu dikelompokan faktor- faktor yang
berpengaruh terhadap bisnis menjadi 2 bagian :
BAB VI
RENCANA PEMASARAN
A. Analisis Persaingan Usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan produk Pempek Mlembung ini ialah :
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Pempek Mlembung ini yaitu penjualanPempek dari bahan
dasar ikan dan menggunakan varian isi yang masih jarang,sehingga masih besar kemungkinan
usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar.
2. Weakness (kelemahan)
Tidak enak jika disantap dalam keadaan dingin , jadi produk harus hangat jika akan di sajikan.
3. Oppurtinity (peluang)
Tempat strategis, ciri khas menu dan isi Pempek Mlembung yang bervariasimenjadikan usaha ini
sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang konsumtif, diSamarindadapat menjadikan usaha
ini memiliki peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
4. Threath (ancaman)
Banyak saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal konsumen terutama
di Samarinda, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan Pempek Mlembung yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
Pahami Undang-Undang Tenaga Kerja dan Aturan Lain Terkait Usaha teman-teman netter
Perkembangan bisnis usaha rumahan bisa saja tergantung dari pengelolaan karyawan yang baik.
Jadikan karyawan teman-teman netter betah bekerja sehingga bisa produktif dalam
mengembangkan usaha. Karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja jika perusahaan tempat dia
bekerja mengikuti ketentuan yang diatur dalam UU Tenaga Kerja. Selain itu, perhatikan juga aturan
lokal setempat dalam bentuk Peraturan Daerah dari dinas terkait di bawah kewenangan pemerintah
Daerah. Bisnis rumah yang berhubungan dengan publik, memiliki karyawan yang bekerja dari
rumah, atau memiliki jam kerja yang tidak standar berada pada risiko yang lebih tinggi untuk
bersengketa secara hukum. Selain itu karyawan juga merasa tidak betah bekerja pada lingkungan
seperti ini.
Setiap aturan yang ditentukan oleh pemerintah selalu saja ada tahap pemeriksaan dari instansi
terkait. Siapkan diri teman-teman netter untuk menghadapi pemeriksaan seperti ini. Bisa saja
datangnya dari kantor pajak atau kantor dinas tenaga kerja setempat. Jika bisnis teman-teman
netter melibatkan penanganan makanan, bahan-bahan berbahaya, maka lengkapi juga ijin usaha
dari dinas terkait.