Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL UJIAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

“TIBAS GORENG”
(TAHU ISI BAKSO)

DISUSUN OLEH :
JOKO SARDANA
TEKNIK SEPEDA MOTOR

SMK SUBUR INSANI SAMBAS


JL. SEJANGKUNG,SEBAYAN KEC.SAMBAS KAB.SAMBAS
TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah,sang Maha Pencipta dan pengatur alam semesta,berkat
ridho-nya,saya akhirnya mampu menyelesaikan proposal yang berjudul “TIBAS
GORENG”. Dalam menyusun proposal ini,tidak sedikit kesulitan dan hambatan
yang saya alami,namun berkat dukungan dan dorongan dari orang
terdekat,terdekat sehingga saya mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu pada
kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih sedalam dalamnya kepada orang
orang yang telah membantu dan mendukung saya dalam menyelesaikan proposal
ini.

Penulis menyadari bahawa masih banyak kekurangan proposal ini. Oleh karena itu
segala kritikan dan saran yang membangun akan saya mengucapkan terimakasih.

Semoga proposal “TIBAS GORENG” ini bermanfaat bagi kita semua.

Sambas,22 januari 2018

Joko sardana
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam-macam aneka
ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai
yang mahal.
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani dan juga pasti perlu
memiliki makanan yang sehat dan bermanfaat buat tubuh. Makanan-makanan memang
sudah banyak sekali yang menjualnya tetapi makanan ini begitu sangat sederhana dan
baik dikonsumsi.

Makanan ini diproses dengan cara pembuatan yang sederhana dan higienis begitu
juga dengan harga yang terjangkau dan banyak pula masyarakat yang berminat untuk
membelinya dengan rasa yang enak, nikmat dan lezat.

Oleh karena itu kami memilih jenis usaha “TAHU ISI BAKSO (TIBAS) GORENG”
karena untuk mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak lupa makanan khas
Indonesia, karena makanan ini merupakan makanan selingan dan baik untuk
dikonsumsi.
BAB II
PERENCANAAN USAHA

A. VISI DAN MISI


VISI:
1. Untuk mengembangkan kreatifitas dalam mengolah makanan.
2. Untuk mengenalkan ke masyarakat bahwa bakso dapat di olah menjadi kue
gorengan yang lezat dan menyehatkan.

MISI:

1. Meningkatkan kualitas dalam pengolahan bakso menjadi gorengan


2. Melayani konsumen sebaik mungkin
3. Menyiapkan lokasi yang strategis dan nyaman bagi pengguna

B. DENTIFIKASI USAHA
Usaha yang dijalankan ini di usulkan oleh :
Nama : Joko Sardana
Nama Usaha : TIBAS GORENG
Alamat Usaha : Jl. Saing Rambi
No. telp. Usaha : 089681683719

C. TUJUAN

Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu :


 Mencari keuntungan / laba.
 Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang sudah cukup terkenal
 Mencapai target penjualan.
 Menyelesaikan tugas kewirausahaan.
BAB III
SEGMENTASI PRODUK

A. MENGANALISIS POTENSI PASAR


Dalam menjalankan usaha ini harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha yang
dijalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat (konsumen).

B. MENENTUKAN OBJEK PASAR


Dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan strategi yang mudah
dijangkau masyarakat (konsumen).

C. MENETAPKAN TARGET / SASARAN PASAR


Dalam menjalankan usaha harus menetapkan target / sasaran pasar usaha dengan cara
melihat perbedaannya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli.

BAB IV

A. JENIS USAHA
Jenis usaha merupakan UKM ( Usaha Kecil Menengah ) yang memproduksi makanan
ringan yang lezat dan menyehatkan berbahan dasar tahu dan bakso yang di
kombinasikan menjadi satu dan mempunyai cita rasa yang khas berupa kue
gorengan.

B. PROSPEK USAHA
Usaha ini merupakan usaha kecil menengah, dalam usaha ini belum membutuhkan
karyawan banyak. Hanya pemilik dan 2 orang karyawan saja. Namun dengan tempat
strategis yang dimiliki akan sangat memungkinkan untuk usaha ini dapat
berkembang pesat seiring dengan berjalan nya waktu.
BAB V
RENCANA PRODUKSI

A . BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

Bahan-bahan untuk membuat “TIBAS GORENG” untuk porsi jualan umum :

 250 gram fillet ayam


 500 gram udang (optional)
 4 buah wortel (kecil)
 2 siung bawang putih
 1 butir kemiri
 1 sdt merica
 3 sdm tepung sagu
 Garam halus
 Tahu goring 15 potong ( belah jadi 2 )
 Minyak goreng

B. PROSES PRODUKSI
Cara membuat “TIBAS GORENG” :
 Giling daging ayam dan udang.
 Parut wortel
 Haluskan bawang putih, kemiri, merica, lalu tumis sampai harum.
 Campurkan daging giling,wortel parut, bumbu tumis , dan tepung sagu , uleni
sampai campur rata.
 Masukan daging yang sudah di bumbui ke dalam tahu yang sebelumnya di
rendam air garam.
 Kemudian kukus
 Lalu goreng sampai matang
BAB VI
KEUNGGULAN PRODUK

Keunggulan dari produk ini yaitu :


1. Memiliki rasa yang enak dan lezat
2. Belum pernah ada di pasaran
3. Bahan produk yang higienis

BAB VII
ASPEK KEUANGAN

1 Aspek Modal
- Bahan Baku :
 Bawang putih ½ kg Rp. 6000,-
 Daging ayam Rp. 8000,-
 Tahu Goreng Rp. 15000-
 Udang ½ kg Rp. 15000,-
 Wortel Rp. 5000.-
 Minyak Goreng Rp. 12000,-
 Tepung Rp. 5000,-
- Bumbu
 Merica Bubuk Rp. 2000,-
 Garam Rp. 2000,-
 Kemiri Rp. 2000,-

- Bahan Baku Tambahan :


 Cabe Rawit Rp. 7000,-
 Plastik Rp. 5000,-
- Modal
Bahan baku + Bumbu + Bahan baku tambahan
 Total modal adalah Rp. 84 000,-
2. Perhitungan Keuntungan

Harga jual : Rp.15.000 x 10 porsi = Rp. 150.000


Harga Pokok Produk perunit :
Harga beli bahan baku : Rp. 60.000
Harga beli bumbu : Rp. 6.000
Harga beli bahan baku tambahan : Rp. 12.000 +

Jumlah : = Rp.84.000 –

Rp 150.000 – Rp 84.000
Laba = Rp 66.000

Perhitungan margin keuntungan

Rp.66.000 x 100% = 44%


Rp.150.000
BAB VII
PENUTUP

Harapan penulis untuk produk “Tahu isi bakso “ ialah supaya


produk ini bisa lebih berkembang dan maju. Di samping
itu, kami mengharapkan supaya produk makanan ini tidak
berkurang, karena produk ini sangat enak dan bergizi.

Anda mungkin juga menyukai