Anda di halaman 1dari 8

Proposal Usaha Makanan

"MIE AYAM"

DIsusun Oleh :
Kelompok 6
Nama : Saidah
Salsa
Sindi
Supriyadi
Tri Riski
Uut Utari
Yusnia Arin
Zidan

Kelas : XII-OTKP-3

SMK PGRI 35 JAKARTA


Tahun Ajaran 2021 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan manusia
akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini membuka peluang bagi produsen untuk
membuka sebuah usaha baru dalam produk makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku
yang melimpah dan mudah diperoleh memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha “Mie
Ayam”.  Usaha Mie ayam merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha
mie gerobak dan kios. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana
kita melihat semakin banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat
semakin banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini. Kita mengenal Mie ayam Solo, mie
ayam Surabaya, dll. Ini menunjukan gairah usaha mie ayam menjanjikan. Menurut beberapa
pengusaha mie ayam, peluang usaha ini masih terbuka lebar mengingat banyaknya
penggemar mie ayam. Walaupun banyak saingan usaha ini masih cukup menggiurkan salah
satu kuncinya adalah bagaimana membuat resep mie ayam yang enak. Selain itu pengaruh
tempat juga menentukan. Dengan pengelolaan yang baik usaha ini akan berjalan
dengan sukses.

B. Visi dan Misi


 Visi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut : “Menciptakan produk makanan
unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai masyarakat dengan
mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan dengan bahan-bahan pilihan dari
Indonesia.”
 Misi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut :
- Memberikan inovasi-inovasi yang sukar di ikuti.
- Membangn semangat Enterprenuer/wirausaha.
- Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.
- Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri.
- Terbentuknya usaha “Mie Ayam Sehat” terbaik yang mengedepankan pelayanan,
kenikmatan dan keberkahan.
BAB I
RENCANA PEMASARAN

A. Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah mengukur kemapuan kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui
analisis SWOT:
1. Strength (Kekuatan)
a. Rasanya enak dan unik
b. Memiliki angka kecukupan gizi yang tinggi
c. Dapat disukai oleh semua kalangan
d. Harga terjangkau oleh semua kalangan
e. Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
f. Cara pembuatannya mudah
2. Weakness (Kelemahan)
a. Tidak tahan lama
b. Banyak saingan
c. Belum mempunyai cabang
d. Kurang modal untuk memulai usaha
e. Harga bahan baku yang tidak stabil
3. Oppoturnity (Peluang)
a. Penjualan “Mie Ayam” memiliki peluang yang cukup besar karena selain 
memiliki cita rasa yang enak dan unik juga memiliki kandungan gizi yang
memadai.
b. Memiliki lokasi yang strategis karena terletak di persimpangan jalan yang banyak
dilalui oleh banyak orang.
4. Treath (Ancaman)
a. Banyak memiliki pesaing selain dari pedagang mie ayam lain sendiri juga dari
pesaing makanan sejenis seperti bakso dan soto.
b. Dalam memproduksi “Mie Ayam” memungkinkan pihak lain mencuri resep
ataupun ide usaha yang telah dikembangkan.
c. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
harga roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
d. Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang).
B. Bauran Pemasaran
1. Produk
Produk yang kami jual adalah "Mie Ayam"
2. Harga
Harga yang telah kami tentukan untuk 1 porsi Mie Ayam setalah proses produksi dan
perhitungan keuntungan adalah @Rp.10.000
3. Strategi Promosi
Dalam melakukan promosi produk ini seperti yang telah dibahas sebelumnya
kami akan banyak memberi diskon dan potongan-potongan harga pada bulan-bulan
pertama. Selain itu, Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur
tempat-tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook,
Twitter, BBM, dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan memberikan
diskon maupun potongan harga kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik
terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.
4. Tempat Usaha
Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah pusat perbelanjaan yang ada di
kota Sukabumi yang merupakan tempat yang paling strategis di kota ini.
C. Perhitungan Modal dan Bahan Baku
1. Modal
Modal usaha yang dibutuhkan cukup kecil, sebab hanya menggunakan warung atau
kios sederhana, segmen pasar ini luas dan bisa berkembang, segmen pasarnya seperti
orang tua, anak kecil, serta yang mampu dan yang tidak mampu
Modal Awal
• Gerobak: Rp 2.5O0.OO0-
• Tenda: Rp 1.000.000,-
• Meja Kursi: Rp 500.000,-
• Peralatan Masa: Pp 1.000.000,-
• Peralatan Makan: Rp 500.000,-
• Papan Nama: R.p 250.000,-
• Lain-lain: Pp 500.000,-
• TOTAL: Rp 6.250.000,-
2. Bahan Baku
Bahan untuk membuat Minyak ayam :
- Minyak sayur
- Ayam
- Bawang putih, memarkan
- Lada halus
- Ketumbar halus
Bahan untuk membuat Kaldu :
- Air
- Daun seledri, iris
- Ayam
Bahan untuk membuat semur ayam :
- Daging ayam - Kecap manis
- Jahe - Garam
- Lada bubuk - Bawang putih
- Minyak sayur - air
- Kecap asin

Biaya Bahan Baku


       -  Mie 1½ kg                                                        : Rp. 13.500
       -  Saus                                                                 : Rp.   6.000
       -  Sambal ( cabai, bawang, tomat dll )                    : Rp. 10.000
       -  Kecap manis 1 botol                                           : Rp.   3.500
       -  Kecap Asin 600 ml                                          : Rp. 12.000
       -  Ayam 2 kg @ Rp..22.000                                   : Rp. 44.000
       -  Sayuran ( sawi,daun bawang dll)                         : Rp. 10.000
       -  Bumbu ( Merica, lada, garam dll)                         : Rp.  8.000
-  Minyak Sayur 1 Liter                                          : Rp.    8.000
                                                                                     : Rp. 107.000
Biaya Perlengkapam
       - Tabung gas 3 kg                                                                         Rp. 160.000
       - Mangkok 1 lusin                                                                        Rp.   50.000
       - Sendok 1 lusin                                                                           Rp.   22.000
       - Sumpit                                                                                       Rp.   10.000
       - saringan mie                                                                               Rp.   15.000
       - sendok sayur                                                                              Rp.   15.000
       - Kantong plastik                                                                              Rp.   10.000
       -
Plastik Kiloan                                                                            Rp.   10.000    +
                                                                                                            Rp. 292.000
D. Rencana Anggaran Biaya
1. HPP
Harga Pokok Penjualan (HPP) =
107.000/20 porsi  = Rp. 5.350

2. Harga Jual
Jadi, Harga Pokok @Rp.5.350
            Harga Jual = 10.000/porsi

3. Laba Kotor dan Laba Bersih


a. Laba Kotor
Harga Jual x 20 porsi = Rp. 10.000 x 20 porsi = Rp. 200.000
Harga Jual - Modal = Rp. 10.000 - Rp. 5.350 = Rp. 4.650 x 20 porsi = Rp.  93.000
b. Laba Bersih
Laba Kotor - Modal = Rp. 200.000 - Rp. 93.000 = Rp. 107.000
Jadi, Harga 1 porsi = 10.000
Laba yang minimal per hari yang kami terima sebesar = Rp. 107.000

4. BEP (Break Even Poin)


• Modal Awal / Keuntungan
= Rp 6.250.000 / Rp 3.210.000 = 2,5 bulan = 75 hari
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami
sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–
orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa
usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus
menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
Jus Mangga

Jus mangga ala Thailand biasanya menggunakan krim kocok atau whipping cream, guna
menambahkan cita rasa gurih. Sayangnya, krim kocok ini mengandung 30 persen lemak susu.
Sebagai gantinya, Anda bisa membuat krim kocok sendiri yang lebih sehat. Tak perlu
khawatir, rasanya tak kalah nikmat, kok.

Bahan-bahan yang dibutuhkan


 5 buah mangga harum manis matang, potong-potong. (Anda juga bisa pakai mangga jenis
lainnya sesuai selera)
 2 sdm perasan lemon
 200 ml susu skim rendah lemak
 1 gelas es batu
 Ekstrak vanili secukupnya
 Air secukupnya

Cara membuat
 Sisihkan beberapa potong mangga segar dalam sebuah wadah. Sementara potongan
mangga lainnya dihaluskan dengan menggunakan blender.
 Bagi jus mangga ke dalam dua wadah yang berbeda. Bekukan setengah jus mangga di
dalam freezer selama 1-2 jam dan setengah jus mangga sisanya dituang ke dalam gelas.
 Untuk membuat krim kocok, masukkan susu skim, vanili, dan es batu ke dalam mesin
blender. Blender kedua bahan hingga halus atau menjadi butiran kristal.
 Setelah jus mangga yang diletakkan di dalam freezer agak membeku, tuang jus mangga
cair, krim kocok, dan beberapa potongan buah mangga segar.
 Jus mangga ala Thailand siap dinikmati.

Manfaat mangga untuk kesehatan


Sebelum bikin jus, Anda sebaiknya tahu dulu apa saja nutrisi yang terkandung dalam
mangga. Satu buah mangga bisa mengandung berbagai macam jenis vitamin dan mineral
yang meliputi:
 Vitamin C  Lemak
 Vitamin A  Karbohidrat
 Folat  Kalium
 Vitamin B6  Tembaga
 Vitamin K  Kalisum
 Protein  Zat besi

Anda mungkin juga menyukai