MIE AYAM
NAMA KELOMPOK
-ROYDHA
-RIFAN
-ISFANDYAR
-ARDI
-ALI
Proposal Usaha Mie Ayam
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan manusia akan
pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini membuka peluang bagi produsen untuk
membuka sebuah usaha baru dalam produk makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku
yang melimpah dan mudah diperoleh memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha “Mie
Ayam”. Usaha Mie ayam merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha mie
gerobak dan kios. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita
melihat semakin banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat semakin
banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini. Kita mengenal Mie ayam Solo, mie ayam Surabaya,
dll. Ini menunjukan gairah usaha mie ayam menjanjikan. Menurut beberapa pengusaha mie
ayam, peluang usaha ini masih terbuka lebar mengingat banyaknya penggemar mie ayam.
Walaupun banyak saingan usaha ini masih cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah
bagaimana membuat resep mie ayam yang enak. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan.
Dengan pengelolaan yang baik usaha ini akan berjalan
dengan sukses.
2. Visi dan Misi
Ø Visi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut : “Menciptakan produk makanan unggulan
yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai masyarakat dengan mengedepankan
pencitraan makanan yang sehat dan dengan bahan-bahan pilihan dari Indonesia.”
Ø Misi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut :
· Memberikan inovasi-inovasi yang sukar di ikuti.
· Membangn semangat Enterprenuer/wirausaha.
· Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.
· Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri.
· Terbentuknya usaha “Mie Ayam Sehat” terbaik yang mengedepankan pelayanan,
kenikmatan dan keberkahan.
BAB 2. ISI
1. Deskripsi Usaha
a. Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah mengukur kemapuan kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu
melalui analisis SWOT:
1. Strength (Kekuatan)
a. Rasanya enak dan unik
b. Memiliki angka kecukupan gizi yang tinggi
c. Dapat disukai oleh semua kalangan
d. Harga terjangkau oleh semua kalangan
e. Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
f. Cara pembuatannya mudah
2. Weakness (Kelemahan)
a. Tidak tahan lama
b. Banyak saingan
c. Belum mempunyai cabang
d. Kurang modal untuk memulai usaha
e. Harga bahan baku yang tidak stabil
3. Oppoturnity (Peluang)
a. Penjualan “Mie Ayam” memiliki peluang yang cukup besar karena selain memiliki
cita rasa yang enak dan unik juga memiliki kandungan gizi yang memadai.
b. Memiliki lokasi yang strategis karena terletak di persimpangan jalan yang banyak
dilalui oleh banyak orang.
4. Treath (Ancaman)
a. Banyak memiliki pesaing selain dari pedagang mie ayam lain sendiri juga dari
pesaing makanan sejenis seperti bakso dan soto.
b. Dalam memproduksi “Mie Ayam” memungkinkan pihak lain mencuri resep
ataupun ide usaha yang telah dikembangkan.
c. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
harga roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
d. Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang).
d. Biaya Perlengkapam
- Tabung gas 3 kg Rp. 160.000
- Mangkok 1 lusin Rp. 50.000
- Sendok 1 lusin Rp. 22.000
- Sumpit Rp. 10.000
- saringan mie Rp. 15.000
- sendok sayur Rp. 15.000
- Kantong plastik Rp. 10.000
- Plastik Kiloan Rp. 10.000 +
TOTAL: Rp. 292.000
Harga Pokok Penjualan (HPP) =
107.000/20 porsi = 5350
Jadi, Harga Pokok => Rp.5.350
Harga Jual = 7000/porsi
7000 – 5350 = 1650 x 20 porsi => 33.000
7000 x 20 porsi => 140.000
Jadi, Harag 1 porsi = 7.000
Laba yang kami terima sebesar 33.000
BAB 4. PENUTUP
1. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat
atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa mie ayam yang kami buat. Karena apabila
kualitas mie ayam kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju
dan terancam bangkrut.
2. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin
bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang
mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.