Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

“Co.green“
Diajukan untuk mmenuhi tugas mata kuliah Budgeting
Dosen Pengampu : Dr. Drs. Chaerudin, M.M., M.Si

Disusun oleh :
Kelompok 2
Mohamad Diaz Haedar 1810631020141
Anisa Nur’alifah 1810631020169
Sherliana Halim 1810631020172
Diah Permata Ega Lestari 1810631020198

Kelas 3 MA E

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T karena telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga kami berhasil menyusun Proposal Usaha yang berjudul
“Co.green” selesai pada waktunya. Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
memenuhi dan melengkapi salah satu tugas mata kuliah Budgeting pada Program Studi S1
Manajemen, Universitas Singaperbangsa Karawang.
Terwujudnya proposal ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan kepada kami baik
tenaga maupun ide sehingga penyusunan proposal ini dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu,
dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Drs. Chaerudin,
MM., M.Si selaku dosen mata kuliah Budgeting serta kepada pihak-pihak yang berkontribusi
dalam penyusuan proposal ini.
Kami berharap semoga proposal ini dapat menambah pengetahuan kepada para
pembaca. Kami juga memahami bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna sehingga dengan
tangan terbuka kami menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi
terciptanya proposal yang lebih baik lagi.

Karawang, September 2019

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii


DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................1
1.2 Visi ...................................................................................................................................2
1.3 Misi...................................................................................................................................2
1.4 Tujuan Usaha....................................................................................................................2
1.5 Kegunaan Usaha...............................................................................................................2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .............................................................3
2.1 Profil Usaha......................................................................................................................3
2.2 Produksi Usaha.................................................................................................................3
2.3 Peluang Pasar ...................................................................................................................3
2.4 Analisis Ekonomi Usaha ..................................................................................................4
BAB III. RENCANA ANGGARAN .........................................................................................6
3.1 Biaya Produksi .................................................................................................................6
3.2.1 Biaya Bahan Baku .....................................................................................................6
3.2.2 Biaya Overhead .........................................................................................................6
3.2 Modal Usaha ....................................................................................................................7
3.3 Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) .......................................................................7
3.4 Perhitungan Laba/Rugi.....................................................................................................8
BAB IV. PENUTUP ..................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................9
4.2 Saran.................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................10

iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Karawang merupakan pusat pergerakan industri di Indonesia (Kompasiana.com).


Berdasarkan data yang dihimpun Fakta Jabar dari Disnakertrans Karawang, hingga tahun 2018
terdapat 13.756.358 hektar luas lahan yang diplot sebagai lahan industri dengan jumlah pabrik
yang beroperasi di kabupaten ini sebanyak 1.762 pabrik. Kawasan industri Karawang antara
lain Kawasan Industri Kujang, Indotaisei, Mandala Putra, KIIC, Surya Cipta, dan KIM
(Knic.co.id). Melihat fenomena ini, maka tidak heran jika cuaca Karawang saat ini menjadi
semakin panas karena emisi dari industri parbik.

Cuaca panas Karawang dapat turut dirasakan di sekitar daerah UNSIKA atau
lengkapnya Universitas Singaperbangsa Karawang, yang merupakan perguruan tinggi negeri
sekaligus perguruan tinggi pertama yang didirikan di Kabupaten Karawang. UNSIKA
didirikan pada tanggal 2 Februari 1982 dan sejak tanggal 6 Oktober 2014 UNSIKA
(PTS) beralih status menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Perpre RI nomor 123 tahun 2014
(Unsika.ac.id). Berdasarkan Data Pelaporan Tahun 2018/2019 pada Profil Peruguran Tinggi
UNSIKA, jumlah mahasiswa UNSIKA saat ini mencapai 18.561 mahasiswa
(Forlap.ristekdikti.go.id).

Kondisi tersebut membuat banyaknya minuman dingin yang dijual di sepanjang


pinggiran jalan di berbagai daerah di Karawang, khususnya daerah sekitar UNSIKA. Dimulai
dari minuman botolan seperti air mineral dingin, minuman yang menggunakan gelas cup
seperti es teh poci, dan masih banyak lagi. Minuman dingin tentu tidak lepas dari tren minuman
kekinian yang kini semakin populer dikalangan masyarakat. Salah satu minuman dingin yang
sedang populer saat ini adalah minuman Green Tea Milk.

Green Tea Milk merupakan minuman green tea atau teh hijau yang dicampur dengan
susu dan es. Green tea sendiri merupakan minuman teh hijau yang sehat dan sudah sejak lama
dinikmati oleh orang jepang. Seiring berkembangnya zaman, green tea kini bisa dinikmati oleh
banyak negara, diantaranya Thailand dan Indonesia. Green Tea Milk juga sering
dikombinasikan dengan black pearl atau bubble pearl yang berupa bulatan kenyal yang dibuat
dari tepung tapioka (Areablogger.com). Minuman Green Tea Milk yang dikombinasikan
dengan bubble pearl ini biasa disebut dengan minuman Green Tea Milik Bubble Pearl.

Melihat kondisi cuaca panas Karawang serta banyaknya mahasiswa UNSIKA, Green
Tea Milk Bubble Pearl dapat menjadi peluang usaha yang sangat potensial jika didirikan di
daerah UNSIKA. Selain itu, Green Tea Milk Bubble Pearl juga dapat menjadi solusi untuk
melegakan dahaga di saat cuaca panas. Tingginya potensi usaha Green Tea Milk Bubble Pearl
ini membuat kami berencana untuk membuat bisnis “Co,green” sebagai bisnis minuman
berbahan dasar matcha atau teh hijau dan susu yang dikombinasikan dengan bubble pearl yang
kemudian disajikan dalam bentuk minuman dingin botolan. Bisnis “Co.green” ini diharapkan
dapat menjadi produk minuman yang diminati oleh mahasiswa UNSIKA dan masyarakat

1
Karawang sehingga dapat menjadi bisnis yang menguntungkan dan bahkan dapat membuka
lapangan pekerjaan serta membuat lapangan usaha baru jika “Co.green” dikembangkan dalam
skala besar.

1.2 Visi
Menjadikan minuman “Co.green” sesuai dengan selera masyarakat yang berubah
mengikuti zaman

1.3 Misi
1. Menyajikan cita rasa Green Tea Milk Bubble Pearl yang sesuai selera masyarakat
seiring berkembangnya zaman
2. Meningkatkan kreatifitas dalam pengembangan produk minuman
3. Menciptakan “Co.green” yang berkualitas dan nikmat dengan harga yang terjangkau
dan pelayanan yang ramah dan memuaskan

1.4 Tujuan Usaha


Tujuan usaha dalam usaha “Co.green” adalah sebagai berikut :

1. Mendapatkan keuntungan
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk agar tercapai target penjualan
3. Meningkatkan softskill dalam berwirausaha
4. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru

1.5 Kegunaan Usaha


Usaha “Co.green” ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kreatifitas yang dapat menumbuhkan daya
inovasi
2. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam dunia kewirausahaan
3. Melatih mahasiswa untuk membuka lapangan usaha baru

2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Profil Usaha

“Co.green” merupakan nama brand rencana usaha minuman yang dibuat oleh kami.
“Co.green” adalah minuman segar yang berbahan dasar matcha dan susu yang dikombinasikan
dengan bubble pearl. “Co.green” berbeda dengan produk minuman lainnya karena “Co.green”
menambahkan bubble pearl sebagai topping di dalamnya.“Co.green” bisa dikonsumsi oleh
berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. “Co.green” akan dijual secara
online dan offline. Penjualan offline “Co.green” dengan mendirikan stand sebagai tempat
berjualan. Sedangkan penjualan online “Co.green” yaitu dengan membuat akun instagram
sebagai tempat promosi sekaligus pemesanan “Co.green”.

2.2 Produksi Usaha


Cara pembuatan “Co.green adalah sebagai berikut :
1. Rebus bubble pearl sampai mendidih
2. Angkat bubble pearl yang sudah mendidih kemudian tiriskan ke dalam air es selama
kurang lebih 5 menit
3. Siapkan botol “Co.green” lalu taruh bubble pearl ke dalam botol “Co.green”
4. Tambahkan 2 sdm bubuk matcha dan 250ml air putih ke dalam botol “Co.green” lalu
aduk merata
5. Tambahkan susu kental manis vanilla secukupnya lalu aduk kembali
6. Masukan botol “Co.green” ke dalam box pendingin
7. “Co.green” siap untuk diminum

2.3 Peluang Pasar


Peluang pasar “Co.green” sangat bagus karena kami akan membuka stand di lokasi
yang strategis yaitu di depan UNSIKA. Lokasi strategis ini banyak dilewati oleh masyarakat
terutama pelajar dan mahasiswa sehingga peluang “Co.green” untuk terjun ke pasaran cukup
tinggi. Selain lokasinya yang strategis, “Co.green” juga sangat cocok dikonsumsi di daerah
yang memiliki cuaca panas seperti Karawang.

3
2.4 Analisis Ekonomi Usaha

Berikut ulasan mengenai analisis ekonomi usaha Co.Green menggunakan metode


SWOT.
a. Strength (Kekuatan)
1. Memiliki Topping yang sedang ramai dibicarakan
2. Harga yang lebih terjangkau dari produk minuman lainnya
3. Memiliki cita rasa yang bisa dinikmati semua konsumen

b. Weakness (Kelemahan)
1. Ukuran minuman “Co.green” tidak terlalu besar

4
c. Opportunity (Peluang)
1. Lokasi yang strategis mendukung pemasaran produk bisa dilakukan ke berbagai
kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa
2. Belum banyak penjual minuman Green Tea Milk yang menggunakan topping bubble
pearl di daerah Karawang

d. Treath (Ancaman)
1. Adanya wirausaha lain yang dapat menjiplak produk
2. Banyaknya penjual Green Tea Milk dapat membuat masyarakat merasa bosan
3. Banyaknya pengusaha minuman kekinian lain yang sudah memiliki brand cukup
terkenal menyebabkan produk kalah saing

5
BAB III. RENCANA ANGGARAN
3.1 Biaya Produksi
3.2.1 Biaya Bahan Baku
Peralatan Penunjang
Harga Umur Depresiasi
Material Kuantitas Total (Rp)
Satuan Ekonomis per Bulan
Kompor gas 1 buah Rp 250.000 Rp 250.000 5 tahun Rp 4.170
Panci 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000 3 tahun Rp 5.560
Sendok
1 buah Rp 35.000 Rp 35.000 3 tahun Rp 980
sayur
Cangkir
2 buah Rp 25.000 Rp 50.000 2 tahun Rp 2.090
stainless
Toples 3 buah Rp 15.000 Rp 45.000 3 tahun Rp 1.250
Box
1 buah Rp 155.000 Rp 155.000 2 tahun Rp 6.460
pendingin
Sub Total Rp 735.000 Rp 20.510

Bahan Habis Pakai


Harga Total per hari
Material Kuantitas Total per bulan (Rp)
Satuan (Rp)
Bubuk
30 bungkus Rp 600 Rp 18.000 Rp 360.000
matcha
Susu kental
manis 3 kaleng Rp 9.600 Rp 28.800 Rp 576.000
vanilla
Air mineral 1 galon Rp 7.000 Rp 7.000 Rp 140.000
Bubble pearl
2 bungkus Rp 30.000 Rp 60.000 Rp 1.200.000
50 gr
Es batu 5 bungkus Rp 2.000 Rp 10.000 Rp 200.000
Botol 250 ml 30 buah Rp 1.115 Rp 33.450 Rp 669.000
Stiker merek 30 lembar Rp 500 Rp 15.000 Rp 300.000
Gas 1 buah Rp 25.000 Rp 1.250 Rp 25.000
Sub Total Rp 173.500 Rp 3.470.000

3.2.2 Biaya Overhead


Biaya Overhead Tetap
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah Umur Depresiasi
Ekonomis per Bulan
Booth 1 buah Rp 700.000 Rp 700.000 5 tahun Rp 11.700
Standing 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000 2 tahun Rp 8.400
Banner
Sub Total Rp 900.000 Rp 20.100

6
Biaya Overhead Variabel
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Sewa lahan 1 Rp 200.000 Rp 200.000
Kuota internet 14 gb/ bulan Rp 100.000 Rp 100.000
Listrik 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Bensin 4 liter Rp 10.000 Rp 40.000
Sub total Rp 525.000

3.2 Modal Usaha


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Biaya Bahan Baku Awal
- Biaya Peralatan Penunjang Rp 735.000
- Biaya Bahan Habis Pakai Rp 173.500
2 Biaya Overhead Awal
- Biaya Overhead Tetap Rp 900.000
- Biaya Overhead Variabel Rp 525.000
Sub Total Rp 2.333.500
Modal awal yang dibutuhkan untuk membuka usaha minuman “Co.green” adalah
sebesar Rp 2.333.500

3.3 Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)


Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku
1. Depreasi Peralatan per bulan Rp 20.510
2. Biaya Bahan Habis Pakai per bulan Rp 3.470.000
Biaya Overhead per bulan Rp 545.100 +
Total Biaya Rp 4.035.610
Jumlah produksi per bulan 600 botol :
Harga produksi Rp 6.726
Keuntungan yang diinginkan
(48.7% x Rp 6.726) Rp 3.274 +
Harga jual Rp 10.000

7
3.4 Perhitungan Laba/Rugi
Anggaran Penjualan per bulan Rp 6.000.000
Harga Pokok Penjualan per bulan Rp 4.035.600 -
Laba Kotor Rp 1.964.400
Biaya Operasi
Depresiasi Peralatan per bulan Rp 20.510
Depresiasi Overhead Tetap per bulan Rp 20.100 -
Laba Bersih Rp 1.923.790

8
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bisnis minuman yang mengikuti tren minuman kekinian dapat memiliki peluang bisnis
yang bagus. Memanfaatkan cuaca panas dan pemilihan lokasi penjualan minuman yang
strategis juga dapat mendukung peluang usaha minuman semakin tinggi. Hal ini mendasari
terciptanya “Co.green” atau minuman Green Tea Milk Bubble Pearl yang rencananya akan
didirikan di UNSIKA.
Bisnis “Co.green” merupakan kegiatan kewirausahaan yang diprediksi dapat
menguntungkan. Kewiraushaan itu sendiri adalah kemampuan kreatif dan inovatif untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan perjuangan untuk menghadapi tantangan. Seorang
wirausahawan (entrepreneur) harus memiliki karakter yang menjadi ciri-ciri umum
kewirausahaan seperti penur percaya diri, berinisiatif, memiliki motif berprestasi, memiliki
jiwa kepemimpinan dan berani mengambil resiko.

4.2 Saran
Bagi mahasiswa yang nantinya akan memulai berwirausaha untuk meneladani dan
dapat mencontoh sikap dan karakteristik seorang wirausaha memang perlu untuk menghadapi
sebuah risiko, karena dari proses risiko itu sendiri nantinya akan membawa sesuatu yang besar.
Dan juga semangat, kerja keras, ulet, serta tidak putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh
seorang wirausaha agar terus berkarya dengan usaha yang dijalankannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Profil Perguruan Tinggi. Dipetik 16 September, 2019, dari Forlap.ristekdikti.go.id:


https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/detail/QzRENDE1QjMtOTgyRS00MD
M0LUIyOUEtRUU5NDA4MDY4MUEw
Sejarah UNSIKA. Dipetik 16 September, 2019, dari unsika.ac.id:
https://www.unsika.ac.id/content/sejarah
Karawang New Industry City. Dipetik 16 September, 2019, dari Knic.co.ic:
https://www.knic.co.id/id/kota-industri-karawang-merupakan-yang-terbesar-di-
indonesia
Karawang sebagai Kota Industri Terbesar di Indonesia. Dipetik 16 September, 2019, dari
Kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/leonardusgovinda/5722fbd326b0bd9506ea06db/karawa
ng-sebagai-kota-industri-terbesar-di-indonesia?page=all

Peluang Usaha Jualan Minuman Es Thai Green Tea Milk. Dipetik 16 September, 2019, dari
Areablogger.com: https://www.areablogger.com/peluang-usaha-jualan-minuman-es-
thai-green-tea-milk/

10

Anda mungkin juga menyukai