Anda di halaman 1dari 7

HASIL OBSERVASI DAN ANALISIS SWOT

“ BELIKOPI ”

Nama Anggota Kelompok:


Alfiyatul Hidayah 23080554022
Shovia Anggraini P 23080554047
Isna Sherlynda R W 23080554049
Meri Indah Paraswati 23080554073
Rara Ayu Salsabila 23080554107
Giska Ayu Firnanda 23080554145
Ichwan Nuruddin 23080554058

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Ruri Nurulaeni Wulandari sebagai dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah membantu memberikan arahan, masukan,
dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini. Terima kasih juga kepada teman-teman satu
kelompok yang telah berdiskusi dan berbagi informasi, sehingga penulis dapat melengkapi
makalah ini dengan berbagai data dan referensi yang relevan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna karena masih terdapat kekurangan dan kesalahan didalamnya. Maka dari itu penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami
berharap semoga makalah hasil observasi dan analisis swot ini mampu memberikan manfaat dan
wawasan inspirasi terhadap para pembaca.

Surabaya, 15 September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan....................................................................................................................1
1.3 Waktu dan Tempat.................................................................................................................1
BAB II HASIL OBSERVASI.........................................................................................................2
2.1 Jenis Usaha.............................................................................................................................2
2.2 Profil Singkat Usaha.........................................................................................................2
2.3 Lokasi Usaha..........................................................................................................................2
2.4 Analisis SWOT......................................................................................................................2
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................4
LAMPIRAN....................................................................................................................................5

BAB I
PENDAHULUAN
iii
1.1 Latar Belakang
Di masa modern seperti saat ini, kita harus mempunyai inovasi dan terobosan baru dalam
hal pengembangan usaha. Karena pada saat ini merupakan pasar bebas, dimana setiap orang
berlomba-lomba dalam mendapatkan keuntungan. Saat ini kita melihat Indonesia sangat
kompleks. Permasalahan tersebut seakan telah menjadi bagian yang susah dipisahkan dengan
rakyat Indonesia. Oleh karena itu, banyak orang berwirausaha tidak bertahan lama karena
mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan tersebut dikarenakan minimnya ide dalam
menghasilkan terobosan dan inovasi baru dalam pengembangan usahanya.
Makalah ini akan menitik beratkan pada peluang dalam berwirausaha dan pengembangan
ide-ide dari usaha yang ada. Sebagaimana kita tahu sebuah inovasi akan membuka sebuah
peluang usaha baru yang tentunnya lebih baik dibandingkan usaha yang telah ada sebelumnya.
Oleh karena itu, melalui makalah ini kami berusaha membahas lebih jauh mengenai
pengembangan ide wirausaha dengan melakukan observasi di bidang Food and Beverage yaitu
Belikopi, yang mungkin akan sangat berguna bagi kami dan pembaca di kemudian hari.

1.2 Tujuan Penulisan


Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
1. Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
2. Untuk memotivasi kita belajar berwirausaha.
3. Menambah pengetahuan kepada mahasiswa di bidang kewirausahaan.
4. Menambah ide untuk berinovasi dalam mengembangkan usaha.
5. Memberi pelajaran untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda.

1.3 Waktu dan Tempat


Kegiatan observasi ini dilaksanakan pada:
Hari/tanggal: Senin, 11 September 2023
Tempat pelaksanaan: Jalan Ketintang 1 No. 42, RT.006/RW.01, Ketintang, Kec. Gayungan,
Surabaya, Jawa Timur 60231 selaku cabang dari Belikopi.
Waktu pelaksanaan: 9.30 s.d selesai

BAB II
HASIL OBSERVASI

iv
2.1 Jenis Usaha
Jenis usaha yang kami observasi yaitu usaha Food and Beverage yang memiliki nama usaha
“Belikopi”.
2.2 Profil Singkat Usaha
Belikopi adalah perusahaan F&B tepatnya gerai kopi yang menyediakan minuman baik
minuman kopi atau non kopi beserta beberapa jenis makanan ringan berupa ropang (roti
panggang) yang berdiri sejak tanggal 24 Desember 2019.menjalankan usahanya.
2.3 Lokasi Usaha
Lokasi atau tempat usaha ini berada di Jalan Ketintang 1 No. 42, RT.006/RW.01,
Ketintang, Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60231.
2.4 Analisis SWOT

 Strength (Kekuatan)
1. Lokasi yang strategis: Lokasi Belikopi Ketintang Surabaya berdasarkan hasil
penelitian sangat strategis karena terletak di daerah kampus yang ada di daerah
Ketintang dengan akses jalan yang besar sehingga mudah untuk dikenali.
2. Pilihan produk yang beragam: Produk yang terdapat pada Belikopi Ketintang
Surabaya adalah menu minuman dari kopi atau nonkopi yang sangat beragam dan
di tambah lagi dengan roti panggang khas Belikopi.
3. Harga yang terjangkau: Harga yang ditentukan oleh Belikopi Ketintang Surabaya
saat ini terjangkau bagi konsumen ataupun mahasiswa dengan range harga Rp.
9.000-Rp. 45.000 tergantung jenis makanan atau minuman yang dipesan.
4. Produk yang ditawarkan berkualitas: Produk yang ditawarkan di Belikopi
Ketintang Surabaya saat ini sudah berkualitas dengan bahan makanan sesuai
standar menjadikan produknya unggul dibandingkan pesaing dalam usaha sejenis.
Makanan dibuat langsung setelah pengunjung memesan bukan dihangatkan
sehingga membuat menu dari Belikopi lebih unggul dari yang lain.
5. Pelayanan yang sopan dan ramah: Pelayanan merupakan faktor penting bagi
kelangsungan usaha. Pelayanan yang ramah akan menjadikan konsumen nyaman
ketika menggunakan berkunjung ke kafe. Belikopi Ketintang Surabaya sendiri
menurut hasil wawancara dengan konsumen mempunyai karyawan yang
ramahdalam melakukan tugas-tugasnya.
 Weakness (Kelemahan)
1. Kurangnya fasilitas penunjang: Fasilitas penunjang di Belikopi Ketintang
Surabaya seperti tempat ibadah dan juga kamar mandi masih belum ada.
2. Karyawan yang tidak menguasai penanganan keluhan: Pelayanan di kafe sangat
rentan terhadap keluhan dari pelanggan. Untuk itu diperlukan karyawan yang
menguasai penanganan keluhan tersebut untuk mencegah terjadinya kualitas

v
pelayanan yang buruk. Di Belikopi Ketintang Surabaya saat peneliti melakukan
penelitian pada karyawan menyatakan mereka tidak tahu cara penanganan
keluhan dan enggan menyampaikan keluhan kepada atasan.
 Opportunities (peluang)
1. Trend kedepan yang potensial untuk bisnis produk Belikopi : Trend akan terus
meningkat dan tetap eksis, karena meminum kopi sudah menjadi kebutuhan dan
gaya hidup.
2. Peluang kerjasama yang potensial untuk bisnis dengan produk Belikopi: Dapat
berkolaborasi dengan pemasok kopi internasional, bekerjasama dengan Roastery
dan juga dapat bekerjasama dengan mall atau hotel
 Threats (ancaman)
1. Faktor eksternal yang dapat mengganggu eksistensi bisnis produk Belikopi:
Pesaing yang bergerak pada bidang yang sama, pesaing yang memberikan harga
miring.
2. Regulasi pemerintah kedepan apa akan ada yang berakibat buruk bagi bisnis
produk: Peningkatan pajak atas minuman berkafein.
3. Kompetitor yang dapat melakukan lebih baik dari bisnis produk Belikopi: Seperti
terdapat cafe kopi dengan nama brand yang berbeda.
4. Apa yang dimiliki kompetitor tapi bisnis tersebut belum memilikinya: Teknologi
produksi yang lebih efesien, strategi pemasaran yang lebih kuat

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

vi
LAMPIRAN

vii

Anda mungkin juga menyukai