Anda di halaman 1dari 10

PEMBUATAN APLIKASI FABRIC QUALITY INSPECTION DENGAN

METODE PERHITUNGAN FOUR-POINT SYSTEM MENGGUNAKAN


MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010 DAN POSTGRESQL 10.3
(Studi Kasus Di PT. Daese Garmin Bandung)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Laporan Skripsi Program Studi Sistem Informasi

Oleh :
Eka Andri Irawan
1116123016

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri garmen secara umum pada tahun 2017


mengalami peningkatan seperti diungkapkan oleh bapak Harjanto selaku
Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian yang
kurang lebih mencapai surplus US$ 7 milyar, bahkan Menteri Perindustrian
Indonesia, bapak Airlangga Hartarto menargetkan nilai ekspor industri padat
karya ini mencapai US$ 15 milyar di tahun 2019. Perkembangan tersebut
mendorong terjadinya persaingan yang ketat dan agresif diantara perusahaan-
perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen.
PT. Daese Garmin sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang industri ekspor garmen juga merasakan adanya persaingan tersebut.
Perusahaan yang beralamat di Jl. Ibrahim Adjie No. 90 Kiaracondong
Bandung terus berupaya melakukan inovasi dan perbaikan, baik dari segi
produk garmen yang dihasilkan seperti blazer, pant, vest dan sebagainya
maupun proses bisnis yang berjalan saat ini.
Salah satu proses bisnis yang menjadi perhatian pihak manajemen
PT. Daese Garmin adalah proses untuk mengelola dan menginspeksi kualitas
kain (Fabric Quality Inspection) sebagai bahan baku untuk menghasilkan
produk. Bahan baku utama ini diimpor dari berbagai supplier yang tentunya
memiliki kualitas yang berbeda-beda. Sedangkan penunjukan supplier sendiri
dilakukan oleh pihak buyer karena order yang diterima oleh perusahaan saat
ini bersifat Job Order, dimana seluruh desain, penggunaan bahan baku dan
tata cara ekspor ditentukan sepenuhnya oleh pihak buyer. Sehingga
perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi mengenai
kualitas bahan baku yang akan digunakan untuk proses produksi.
Saat ini proses untuk mengelola dan menginspeksi kualitas kain
menggunakan metode four point system. Dimana metode ini juga sering
dipakai oleh beberapa industri garmen untuk menghitung seberapa besar nilai
(point) cacat yang terdapat pada masing-masing roll kain. Namun, proses
untuk mengelola dan menginspeksi kualitas kain (fabric) tersebut masih
belum mengoptimalkan penggunaan teknologi dan sistem informasi, sehingga
pencatatan dan perhitungan data yang dilakukan masih secara konvensional
oleh bagian inspector kain yang kemudian diserahkan kepada bagian
administrasi QC untuk direkap kembali menggunakan Microsoft Excel.
Belum optimalnya penggunaan teknologi dan sistem informasi pada
proses pengecekan kualitas bahan baku tersebut membuat proses bisnis
menjadi kurang efektif dan effisien. Sebagai contoh, untuk menghasilkan
laporan pengecekan kualitas bahan baku (Fabric Quality Inspection – Rerport)
bagian administrasi perlu merekap kembali data-data hasil pengecekan bahan
baku dari inspector yang memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan
perusahaan yang sudah menggunakan aplikasi yang terintegrasi.
Selain itu, risiko kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan four
point system oleh inspector yang masih dilakukan secara konvensiona juga
menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menghasilkan informasi
yang akurat dan tepat waktu. Kecepatan dan akurasi ini menjadi 2 faktor
penting yang dapat meningkatkan kinerja proses bisnis karena semakin lama
proses pengecekan dan pelaporan kualitas bahan baku maka akan menghambat
proses produksi dimana bagian produksi menunggu kepastian apakah bahan
baku dapat digunakan untuk proses produksi atau tidak.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam
proses pengolahan data dan pengecekan bahan baku maka diperlukan
pemanfaatan teknologi dan sistem informasi yang optimal untuk membuat
sebuah aplikasi komputer yang terintegrasi guna menghubungkan bagian
operasional dan administrasi. Sehingga, dengan adanya kebutuhan tersebut
maka penulis yang juga bekerja di PT. Daese Garmin merasa tertarik untuk
membuat aplikasi Fabric Quality Inspection dengan metode Four Point
System menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan Postgresql 10.3.
1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di PT. Daese


Garmin terhadap proses pengolahan data hasil pengecekan kualitas kain
sebagai bahan baku utama, maka didapatkan beberapa hal yang menjadi
permasalah antara lain sebagai berikut :
1. Pencatatan dan perhitungan hasil pengecekan kualitas kain masih
dilakukan secara konvensional menggunakan alat tulis dan bantuan
kalkulator sehingga dapat meningkatkan risiko kesalahan dalam
pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang akurat.
2. Bagian administrasi memerlukan waktu cukup lama untuk merekap
kembali data-data hasil pengecekan kualitas kain dari para inspector
karena belum adanya sistem informasi yang dapat menghubungkan antara
bagian operasional dan adminitrasi QC (Quality Control).
3. Laporan hasil pengecekan kualitas kain masih disimpan dalam file excel
sehingga rentan terhadap risiko kerusakan ataupun kehilangan data.
4. Bagian administrasi sering kali mengalami kesulitan dalam proses
pencarian data ataupun arsip terkait laporan pengecekan kualitas kain saat
sedang diperlukan.
5. Proses pengolahan data yang masih terbatas membuat perusahaan tidak
dapat menghasilkan informasi-informasi bermanfaat lainnya yang
diperlukan untuk melakukan analisis pada proses tersebut seperti
mereview kinerja para inspector dalam melakukan pengecekan kualitas
kain, mereview kinerja para supplier dalam memasok bahan baku pada
satu perioe tertentu sehingga diperoleh informasi persentase kualitas bahan
baku yang dipasok oleh supplier tersebut serta informasi lainnya.
1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dipaparkan diatas, maka


diketahui kurang optimalnya pemanfaatan teknologi dan sistem informasi
mengakibatkan bagian operasional (inspector) dan administrasi QC
mengalami kendala dalam mengelola data pengecekan kualitas kain.
Dengan demikian rumusan masalah pada penelitian ini adalah
bagaimana membuat aplikasi komputer yang dapat mengolah data pengecekan
kualitas kain sehingga mampu menghasilkan informasi yang diperlukan
dengan cepat dan akurat ?

1.4 Tujuan Dan Manfaat

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian pada laporan skripsi ini
adalah menciptakan sebuah aplikasi komputer yang terintegrasi dengan
database terpusat untuk mengolah data hasil inspeksi pengecekan kualitas
kain sehingga mampu menghasilkan informasi yang diperlukan oleh
perusahaan dengan cepat dan akurat serta diharapkan mampu meningkatkan
kinerja bagian QC (Quality Control) di PT. Daese Garmin.
Sedangkan manfaat dari penelitian kerja praktek ini adalah
memberikan dampak langsung terhadap pihak-pihak yang terlibat
diantaranya:
1. Bagi pihak PT. Daese Garmin melalui pembuatan aplikasi ini dapat
membantu pengolahan data dan informasi hasil inspeksi pengecekan kain
menjadi lebih efisien dan efektif sehingga mampu mengahsilkan laporan-
laporan yang bermanfaat dengan cepat dan akurat.
2. Bagi mahasiswa/i lain yang sedang melakukan konsep penelitian yang
sama dapat menjadi acuan/referensi dalam menyusun sebuah laporan
skripsi.
Adapun manfaat secara akademis yang didapatkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi jurusan Sistem Informasi, sebagai sumbangsih pemikiran ilmiah dari
ilmu yang telah didapat dijurusan tersebut.
2. Kegunaan bagi penulis, dapat mengapresiasikan ilmu pengetahuan yang
diperoleh saat perkuliahaan dengan konsep nyata di dunia usaha/bisnis.

1.5 Batasan Masalah

Berikut ini adalah ruang lingkup dari aplikasi Fabric Quality


Inspection dengan metode perhitungan Four Point System yang akan dibuat
di PT. Daese Garmin :
1. Aplikasi Fabric Quality Inspection dapat menyediakan fitur bagi inspector
untuk melakukan penginputan data hasil inspeksi kualitas kain serta dapat
melakukan perhitungan point dan penetapan status kain (passed / rejected)
secara otomatis.
2. Aplikasi Fabric Quality Inspection dapat menyediakan fitur bagi
administrasi QC (Quality Control) untuk membuat laporan FQI (Fabric
Quality Inspection) secara otomatis berdasarkan data inspeksi kain yang
telah diinput oleh inspector.
3. Aplikasi Fabric Quality Inspection dapat menyediakan fitur bagi
supervisor QC (Quality Control) untuk menganalisis dan melakukan
review terhadap kinerja inspector dan supplier dalam suatu periode
melalui informasi yang ditampilkan dalam bentuk laporan dan grafik.
4. Aplikasi Fabric Quality Inspection dapat menyediakan fitur bagi
administrasi QC (Quality Control) untuk mengolah data master seperti
data master supplier, dokumen perizinan import dan parameter-parameter
lainnya yang berhubungan dengan proses pengecekan kualitas kain.
5. Aplikasi Fabric Quality Inspection yang akan dibangun berfokus pada
proses pengolahan data untuk menghasilakan informasi yang bermanfaat
sehingga tidak membahas mengenai pembuatan fitur-fitur yang
berhubungan dengan mesin inspeksi atau sensor-sensor pengecekan
kualitas kain.
1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan terdiri dari beberapa bab dan masing masing bab dibagi
menurut subbab. Adapun sistematika dari penulisan laporan skripsi ini adalah
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, menjelaskan mengenai latar belakang masalah,
identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup serta
sistematika penulisan secara umum.
Bab II Landasan Teori, pada bab ini berisi teori-teori ang dijadikan acuan
oleh penulis mencakup dengan penelitian yang dilakukan sampai dengan teori
pendukung untuk pembuatan aplikasi.
Bab III Metode Penelitian, pada bab ini berisi uraian metode yang digunakan
oleh penulis sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk menyelesaikan
penelitan pada laporan skripsi ini.
Bab IV Analisis Sistem, pada bab ini membahas tentang analisis sistem yang
sedang berjalan saat ini dan kebutuhan sistem atau perangkat lunak yang akan
dibuat berdasarkan pedoman sistem lama.
Bab V Perancangan Sistem, membahas tentang rancangan aplikasi yang
akan dibuat melalui pemodelan proses, perancangan data, perancangan menu
dan perancangan antarmuka aplikasi yang dibuat.
Bab VI Penerapan Sistem, membahas tentang serangkaian pengujian
aplikasi dan rencana penerapan perangkat lunak di PT. Daese Garmin.
Bab VII Penutup, menguraikan tentang kesimpulan dari seluruh kegitan dan
temuan selama penelitian dan saran yang berisi hal-hal penting yang dapat
dimanfaatkan dikemudian hari.
LAMPIRAN

Daftar defect dan standard perhitungan four point system


Form Inspeksi Pengecekan Kualitas Kain
Laporan Fabric Quality Inspection Report

Anda mungkin juga menyukai