Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

PEMBAHASAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

4.1 Uraian Bidang Pekerjaan

4.1.1 Kompensasi pada PT. Wida Utama Semarang

A. Kompensasi

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima baik berupa fisik maupun

non fisik. Kompensasi juga berarti seluruh imbalan yang diterima oleh

seorang pekerja atau karyawan atas jasa atau hasil dari pekerjaannya

dalam sebuah perusahaan dalam bentuk uang atau barang, baik secara

langsung maupun tidak langsung (www.online-pajak.com). Istilah ini amat

sangat berhubungan dengan imbalan finansial (financial reward) yang

diberikan kepada seseorang atas dasar hubungan pekerjaan.

i. Dampak positif

Adanya kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada para

karyawan tentu menimbulkan dampak positif yang mampu memberikan

keuntungan, baik untuk perusahaan maupun karyawan. Berikut ini dampak

positif yang bisa perusahaan atau organisasi dapatkan:

1. Membuat karyawan terpacu untuk selalu berprestasi dan bekerja dengan

giat.

2. Dapat menjadi daya tarik juga bagi para pencari kerja yang berkualitas.

3. Citra perusahaan tampak lebih baik dibanding kompetitor.

34
35

4. Perusahaan bisa mendapatkan pekerja berkualitas.

5. Memudahkan proses administrasi dan aspek hukum yang ada.

ii. Tujuan Kompensasi dari Perusahaan untuk Karyawan

Selain dampak-dampak positif yang bisa perusahaan dapatkan, tentu

perusahaan juga memiliki tujuan dalam memberikan kompensasi kepada

karyawannya. Tujuan tersebut ialah:

1. Mempertahankan Karyawan Berprestasi yang Sudah Ada

Tujuan pertama adalah mempertahankan karyawan yang dianggap

potensial dan berkualitas untuk bisa tetap bekerja. Hal tersebut juga

berguna untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang

tinggi.

2. Mendapatkan Karyawan yang Berkualitas

Salah satu cara agar sebuah perusahaan atau organisasi mendapatkan

karyawan atau calon pelamar yang berkualitas adalah dengan

memberikan tingkat kompensasi yang cukup kompetitif dibandingkan

dengan perusahaan/organisasi lain.

3. Menjamin Adanya Keadilan dalam Perusahaan

Tujuan lainnya adalah menjamin terpenuhinya keadilan dalam

hubungan antara manajemen dan karyawan. Ini juga bertujuan sebagai

balas jasa organisasi atas apa saja yang sudah dilakukan atau diabdikan

seorang karyawan kepada perusahaan. Jadi, keadilan dalam pemberian


36

upah, bonus, insentif, dll dalam perusahaan mutlak dipertimbangkan

oleh perusahaan.

4. Mengefisiensi Biaya

Tujuan yang satu ini dimaksudkan, jika sebuah perusahaan

merencanakan atau mengadakan program kompensasi yang rasional,

maka akan membantu perusahaan atau organisasi tersebut mendapatkan

dan mempertahankan sumber daya manusia pada tingkat biaya yang

layak. Dengan upah, insentif, bonus, dan lain-lainl yang kompetitif,

perusahaan akan memperoleh keseimbangan dari etos kerja karyawan

yang meningkat.

5. Memenuhi Administrasi Legalitas

Dalam administrasi kompensasi yang seharusnya ada di setiap

perusahaan juga terdapat batasan legalitas yang diatur oleh pemerintah

dalam sebuah undang-undang. Jadi, pengadaan administrasi ini dalam

sebuah perusahaan juga bertujuan untuk memenuhi administrasi

legalitas

6. Memicu Adanya Perubahan Perilaku dan Sikap yang Semakin Baik

Tujuan yang diharapkan perusahaan dari adanya kompensasi yang

layak dan adil kepada karyawan adalah karyawan dapat memiliki sikap

dan perilaku yang baik dan dapat menguntungkan serta mempengaruhi

produktivitas kerja. Kerja yang baik, kesetiaan, pengalaman, tanggung

jawab dan perilaku-perilaku lainnya yang dapat meningkat berkat

dihargai melalui fasilitas yang efektif dari perusahaan/organisasi.


37

B. Jenis-Jenis Kompensasi

Pemberian kompensasi sangat berpengaruh pada peningkatan kinerja

karyawan yang secara langsung berpengaruh dengan pencapaian tujuan

perusahaan. Untuk itu PT. Wida Utama Semarang memberikan dua macam

kompensasi yaitu kompensasi finansial (kompensasi finansial langsung serta

kompensasi finansial tidak langsung) dan kompensasi non finansial. Hal ini

dilakukan untuk mendongkrak semangat kerja karyawan dan karyawan juga

merasa puas dengan gaji yang didapat sehingga dapat memotivasi kerja para

karyawan. Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis kompensasi yang ada di

PT. Wida Utama Semarang :

1. Kompensasi Finansial

I. Kompensasi Finansial Langsung

a. Gaji

Besaran gaji yang diberikan PT. Wida Utama Semarang kepada

karyawannya yaitu sesuai dengan UMR (Upah Minimal Regional) Kota

Semarang yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah pada

Pemenaker No.1 tahun 1999 tentang upah miminum. UMR tingkat I

berada ditingkat provinsi dan UMR tingkat II ditingkat kabupaten atau

kota, namun dengan adanya Permenakertrans no. 226 tahun 2000

UMR tingkat I telah dirubah menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi)

kemudian UMR tingkat II menajdi UMK (Upah Minimum Kabuaten

atau Kota). Pada Permenakertrans yang telah ditetapkan pada No. 7

tahun 2013 tentang upah minimu, menjelaskan tentang penetapan upah


38

minimum suatu daerah atau kota berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak

(KHL) sesuai dengan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi (ayat 1).

Besarnya gaji pokok PT. Wida Utama Semarang yaitu sesuai dengan

peraturan pemerintah kota tahun 2019, yaitu sebesar Rp. 2.498.000,00

dan belum termasuk potongan dan tunjangan lain-lain.

b. Upah

Upah yang diberikan disini adalah upah lembur, penghitungan upah

lembur telah ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan peraturan

pemerintah. Berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam

Kepmenakertrans No. 102/MEN/VI/2004 , Rumus perhitungan upah

lembur adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Perhitungan upah lembur

PERHITUNGAN UPAH LEMBUR PADA HARI KERJA


Jam pertama 1,5 x 1/173 x Upah sebulan adalah 100%,
gaji / upah bila upah yang berlaku di
sebulan perusahaan terdiri dari upah
pokok dan tunjangan tetap.
Jam kedua dan 2 x 1/173 x Atau 75% upah bila upah yang
ketiga upah sebulan berlaku diperusahaan terdiri
dari upah pokok, tunjangan
tetap dan tunjangan tidak tetap.
Dengan ketentuan upah
sebulan tidak boleh rendah dari
upah minimum.
Sumber : PT. Wida Utama Semarang tahun 2019

c. Insentif

Pemberian insentif kepada karyawan PT. Wida Utama Semarang

dilakukan pada saat karyawan mencapai atau melebihi target yang

telah ditentukan oleh masing-masing pihak toko. Masing-masing


39

toko mempunyai target sendiri yang ditentukan dari pihak

manajemen perusahaan berdasarkan tingkat usia toko yang telah

didirikan oleh PT. Wida Utama Semarang. Besarnya insentif yang

diberikan berdasarkan target setiap brand cat yang ada di toko

sebesar 0.1% dari total penjualan bulanan. Karena jumlah target

yang berbeda-beda maka insentif yang diterima akan berbeda

jumlahnya. Insentif ini biasanya akan diterima oleh pihak-pihak

yang terlibat dalam penjualan seperti : kepala toko, operator mesin,

staff penjualan.

II. Kompensasi Finansial Tidak Langsung

Perusahaan yang telah berkembang dengan baik biasanya akan

memperhatikan kesejahteraan para karyawannya. Tidak lain diantaranya

PT. Wida Utama Semarang merupakan salah satu perusahaan yang

memperhatikan kesejahteraan para karyawannya, selain dengan

memberikan gaji sesuai dengan UMP Semarang. PT. Wida Utama

Semarang juga memberikan kompensasi secara tidak langsung diantaraya

adalah tunjangan-tunjangan, cuti, program perlindungan dan fasilitas-

fasilitas yang disediakan oleh pihak perusahaan sesuai kebutuhan

karyawan sebagai imbalan karena waktu para karyawan telah dihabiskan

di tempat mereka bekerja. Pihak manajemen menyadarai bahwa hal ini

akan meningkatkan produktivitas kinerja karyawan, oleh karena itu PT.

Wida Utama Semarang berusaha untuk terus meningkatkan kesejahteraan


40

para karyawannya dan mencapai tujuan organisasi. Kompensasi tidak

langsung PT. Wida Utama Semarang antara lain adalah sebagai berikut :

1. Tunjangan- Tunjangan

a. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan dapat disebut juga sebagai tunjangan

fungsional yang merupakan salah satu bentuk kompensasi yang

diberikan atas tanggung jawab yang melekat pada jabatannya.

Tunjangan jabatan yang diberikan PT. Wida Utama Semarang

kepada karyawannya berbeda-beda sesuai dengan tingkat

jabatan, beberapa jabatan yang memiliki hak atas tunjangan

jabatan antara lain: admin penjualan, staf penjualan, operator

mesin, kepala marketing dan staf, kepala HRD dan staf, kepala

toko, kepala gudang dan staff accounting. Besar tunjangan

tergantung pada tingkat jabatan, semakin tinggi jabatan maka

tunjangan yang diterima semakin besar.

b. Tunjangan Hari Raya (THR)

Tunjangan Hari Raya atau biasa disebut THR adalah pendapatan

non upah yang wajib dibayarkan pengusaha kepada pekerja atau

keluarganya menjelang hari raya keagamaan di Indonesia. THR

ini wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya

keagamaan. Pemerintah Indonesia menetapkan dasar hukum THR

melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016

tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di


41

Perusahaan (“Permenaker 6/2016”). Peraturan ini terdiri dari 13

pasal dan mulai diberlakukan saat diundangkan, pada tanggal 8

Maret 2016.

Pada PT. Wida Utama Semarang tunjangan hari raya diberikan

saat hari raya Idul Fitri umat islam. THR ini diberikan serentak

kepada semua karyawan meskipun agamanya berbeda, hal ini

dikarenakan mayoritas karyawan bergama islam. Jadi pihak

perusahaan mengambil kesimpulan dengan jumlah agama

karyawannya yang terbanyak. Pembayaran THR ditentukan

sebagai berikut :

 Masa kerja 1 bulan atau lebih, tetapi kurang dari 12 bulan,

akan mendapatkan THR dengan perhitungan :

Masa kerja x upah sebulan


12

 Masa kerja 12 bulan atau lebih dari 12 bulan, THR =

Upah Sebulan + tunjangan tetap

c. Tunjangan Tetap

Tunjangan tetap adalah suatu pembayaran yang teratur berkaitan

dengan pekerjaan yang diberikan secara tetap untuk pekerja dan

keluarganya serta dibayarkan dalam satuan waktu yang sama

dengan pembayaran upah pokok, misalnya tunjangan anak,

tunjangan istri, tunjangan perumahan dan lain-lain. Ketentuan


42

dari tunjangan tetap adalah 25% dari gaji pokok, dengan

perhitungan

Gaji pokok 1 bulan : Rp. 2.498.000 x 25% = Rp. 624.500

Tidak semua karyawan menerima tunjangan tetap, tunjangan ini

diberikan khusus kepada pihak-pihak yang berada di organisasi

lini atas.

d. Tunjangan Tidak Tetap

Tunjangan tidak tetap adalah suatu pembayaran yang secara

langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pekerja, yang

diberikan secara tidak tetap untuk pekerja dan keluarganya serta

dibayarkan menurut satuan waktu yang tidak sama dengan waktu

pembayaran upah pokok, seperti tunjangan transport yang

didasarkan pada kehadiran dan tunjangan makan dapat juga

dimasukkan dalam tunjangan tidak tetap apabila tunjangan

tersebut diberikan atas dasar kehadiran (pemberian tunjangan bisa

dalam bentuk uang atau fasilitas makan).

Tunjangan tidak tetap pada PT. Wida Utama Semarang

diwujudkan dalam tunjangan makan, tunjangan ini diberikan atas

dasar kehadiran dalam bentuk uang. Ketentuan tunjangan makan

bagi karyawan :

 Pemberian tunjangan makan sesuai dengan absensi

kehadiran.
43

 Besarnya tunjangan makan didasarkan pada target penjualan.

Apabila memenuhi target penjualan maka uang makan yang

diterima sebesar Rp. 6000,- adan jika kurang dari target uang

makan yang diterima sebesar Rp. 4000,-

2. Cuti

a. Cuti Tahunan

PT. Wida Utama memberikan cuti tahunan kepada karyawannya

yang telah bekerja selama 12 bulan secara terus menerus. Setelah

bekerja selama 12 bulan ditahun berikutnya karyawan

mendapatkan hak cuti sebanyak 12 hari selama 1 tahun dengan

mendapatkan upah secara penuh. Kemudian untuk sisa cuti yang

dimiliki karyawan tidak dapat ditukarkan dalam bentuk uang dan

akan hangus bila sudah berganti tahun.

Syarat pengambilan cuti pada PT. Wida Utama Semarang adalah :

 ± satu bulan atau bulan sebelum jadwal absensi bulanan

karyawan diterbitkan oleh masing-masing kepala toko

cabang.

 Karyawan mengambil form cuti kepada bagian staff HRD

 Pengambilan cuti tidak boleh lebih dari 2 hari dan tidak

boleh melebihi jatah cuti tahunan.

Untuk kepentingan perusahaan dan karyawan ketentuan cuti

diatur sebagai berikut :

 4 hari diambil secara massal pada saat hari raya idul fitri
44

 8 hari sisanya dapat diambil untuk karyawan yang

mempunyai kepentingan.

b. Cuti Hamil atau Keguguran

Karyawan yang sedang hamil akan diberikan hak cuti selama 3

bulan sebelum masa persalinan. Cuti diberikan 1,5 bulan sebelum

melahirkan dan 1,5 bulan sisanya setelah melahirkan dengan

kompensasi diberikan secara penuh. Cuti ini bisa disesuaikan

dengan kondisi kehamilan dan sesuai kebutuhan karyawan , yang

terpenting syarat pengajuan cuti minimal 2 bulan atau maksimal 1

bulan sebelum pengambilan cuti hamil.

Selain cuti hamil PT. Wida Utama Semarang juga memberikan

kebijakan bagi karyawan yang sedang mengalami keguguran.

Waktu istrirahatnya adalah 1,5 bulan atau sesuai dengan surat

keterangan dokter kandungan yang menangani keguguran.

c. Cuti Penting

Cuti penting merupakan cuti yang dapat diambil apabila ada

keperluan yang amat penting. Cuti ini dapat diambil apabila

karyawan mempunyai alasan atau keperluan penting seperti :

 Karyawan menikah berhak mendapatkan cuti selama 3

hari

 Menikahkan anaknya mendapatkan cuti selama 2 hari

 Mengkhitankan anak atau babtis mendapatkan cuti selama

2 hari
45

 Istri melahirkan atau keguguran akan mendapatkan cuti

selama 2 hari

 Suami/istri, orang tua /mertua, anak/menantu meninggal

dunia mendapatkan cuti selama 2 hari

 Anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia

mendapatkan cuti selama 1 hari

d. Cuti Sakit

Karyawan yang mengalami sakit atau tidak berangkat dengan

menunjukkan surat dokter yang asli akan mendapatkan

kompensasi secara penuh. Apabila karyawan hanya cuti satu hari

surat dokter dapat diberikan pada saat masuk kerja tetapi bila

karyawan sakit selama beberapa hari surat dokter dapat

dikirmkan ke perusahaan. Untuk karyawan yang mengalami sakit

berkepanjangan dengan ijin surat dokter yang asli maka PT.

Wida Utama Semarang memberikan kompensasi kepada

karyawan dengan ketentuan sebagai berikut:

 Untuk 4 bulan pertama karyawan dibayar 100% upah

penuh

 Apabila masih sakit, upah akan dibayarkan 75% untuk 4

bulan kedua

 Untuk 4 bulan ketiga karyawan akan diberi 50% dari

upah penuh
46

 Bulan selanjutnya dibayar 25% dari upah untuk 4 bulan

keempat

Bila karyawan yang sakit telah melebihi batas ketentuan tesebut

atau mengalami kecacatan akibat kecelakaan kerja maka

perusahaan akan memutuskan hubungan kerja dan diberikan :

 Uang pesangon dua kali sesuai dengan ketentuan UU No.

13 tahun 2003 pasal 156 ayat 2

 Uang penghargaan masa kerja 2 kali sesuai dengan

ketentuan UU No. 13 tahun 2003 pasal 156 ayat 3

 Uang penggantian hak 1 kali sesuai dengan ketentuan UU

No. 13 tahaun 2003 pasal 156 ayat 4

3. Program Perlindungan

PT. Wida Utama Semarang memberikan program perlindungan

kepada seluruh karyawanya dan mengikutsertakan karyawan pada

program sosial jaminan kerja. Adapun ruang lingkup program sosial

jaminan kerja meliputi

i. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Kecelakaan kerja maupun penyakit akibat keja merupakan

resiko yang ditanggung oleh setiap pekerja. Untuk

menanggulangi hilangnya seluruh penghasilan yang

diakbatkan karena cacat atau kematian, perusahaan

mendaftarkan karyawannya dengan iuran sebesar 0,24% dari

total upah dan dibebankan kepada perusahaan.


47

ii. Jaminan Kematian

Tenaga kerja yang meninggal dunia bukan akibat kecelakaan

kerja akan mengakibatkan terputusnya penghasilan, dan

sangat berpengaruh pada kehidupan sosial ekonomi bagi

keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu diperlukan

jaminan kematian dalam upaya meringankan beban keluarga

baik dalam bentuk biaya pemakaman maupun santunan

berupa uang. Junlah iuran sebesar 0,3% dari upah yang

dibebankan kepada perusahaan.

iii. Jaminan Hari Tua (JHT)

Hari tua mengakibatkan terputusnya upah karena tidak lagi

mampu bekerja. Dengan jaminan hari tua PT. Wida Utama

Semarang mengikutsertakan karyawannya agar dapat

meneriam penghasilan yang dibayarkan secara berkala dan

menjadi pemasukan tetap. Iuran yang dibebankan perusahaan

sebesar 2% dari upah dan 0.3% yang dibebankan kepada

karyawan sendiri.

iv. Jaminan Kesehatan

Jaminan kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan

produktivitas tenaga kerja agar dapat melaksanakan tugas

sebaik-baiknya dan merupakan upaya kesehatan di bidang

penyembuhan. Setiap perusahaan berkewajiban mengadakan

pemeliharaan kesehatan tenaga kerja yang meliputi upaya


48

peningkatan (promotif), pencegahan (preventif),

penyembuhan (kuratif), dan pemeliharaan (rehabilitatif).

Dengan demikian diharapkan tercapainya derajat kesehatan

tenaga kerja yang optimal. Jaminan kesehatan selain

bersangkutan dengan tenaga kerja juga bersangkutan dengan

keluarganya khususnya bagi tenaga kerja yang telah berumah

tangga (suami/ istri beserta 3 orang anak). Besar iuran adalah

4% dari upah dibebankan kepada perusahaan dan 1% dari

upah dibebankan kepada karyawan .

4. Fasilitas

PT. Wida Utama Semarang juga memberikan fasilitas-fasilitas bagi

karyawannya sebagai penunjang atas jasa yang telah diberikan

kepada perusahaan. Fasilitas tersebut meliputi:

a. Tempat ibadah

PT. Wida Utama memberikan kesempatan bagi karyawan yang

bergama untuk melaksanakan kewajiban sebagai pemeluk agama.

Tempat ibadah yang disediakan untuk umat beragama islam.

Fasilitas ini umum bagi karywan dan customer yang akan

menjalankan sholat. Fasilitas ini terdiri dari tempat wudhu dan

mushola.
49

Gambar 4.1 Mushola yang disediakan PT. Wida Utama Semarang

Sumber : Toko Cat Utama Putra – Setiabudi , Semarang

b. Loker

Perusahaan menyediakan loker bagi karyawan untuk menaruh

barang-barang dan tas milik karyawan yang tidak boleh dibawa

ke area penjualan toko.

Gambar 4.2 Loker untuk karyawan

Sumber: Toko Cat Utama Putra – Setiabudi, Semarang


50

c. Tempat makan

Untuk kenyamanan karyawan saat istirahat makan disediakan

tempat untuk makan yang berada di dekat dapur. Fasilitas ini

biasanya khusus dipakai untuk SPG dan karyawati, hal ini

dilakukan agar istirahat tidak tercampur dengan karyawan

maupun SPM.

d. Air minum

Perusahaan menyediakan air minum bagi karyawannya dengan

tujuan agar karyawan tidak keluar masuk toko untuk alasan

membeli minum dan lebih terjangkau oleh para karyawan. Hal ini

memang wajib disediakaan oleh setiap perusahaan untuk

memfasilitasi pekerja.

e. Dapur

Dapur juga disediakan untuk karyawan yang ingin memasak

atau sekedar meghangatkan makanan. Karena sebelumnya makan

siang ditanggung oleh perusahaan tetapi sekarang sudah tidak ada

lagi. Perabotan, lemari es, dan alat makan tersedia juga di dapur.

f. Parkiran

Karena karyawan berjumlah banyak, perusahaan menyediakan

area parkir. Area parkir dibagi menjadi dua yaitu parkiran khusus

untuk karyawan gudang manajemen dan dan karyawan toko.


51

Gambar 4.3 Parkiran khusus karyawan toko

Sumber: Toko Cat Utama Putra – Setiabudi, Semarang

g. Toilet

Toilet disediakan oleh perusahaan, fasilitas ini disediakan untuk

karyawan mauoun customer yang datang untuk membeli cat.

5. Program Akhir Tahun

PT. Wida Utama Semarang menyelenggarakan program akhir tahun

pada setiap tahunnya. Tujuan dari program ini untuk memberikan

semangat sekaligus sarana refreshing kepada karyawan karena dalam

setahun telah melaksanakan tugas sesuai dengan rencana dan tujuan

perusahaan. Pelaksanaan program ini dilakukan pada akhir tahun atau

diawal tahun berikutnya mengingat mencari kesemoatan dan situasi


52

pada masing-masing toko. Adapun program yang diselenggarakan

adalah :

 Gathering, acara ini dilaksanakan pada salah satu toko yang

dipilih oleh pihak manajemen. Isi dari acara ini berupa

pemberian rewards kepada karyawan terajin dan disiplin pada

tiap-tiap toko, pemberian doorprizie, hiburan, dan makan-

makan.

 Outbond atau rekreasi karyawan, acara ini dilakukan diluar

toko biasanya seluruh karyawan PT. Wida Utama Semarang

diajak keluar kota untuk rekreasi.

Tujuan lain dari program akhir tahun adalah untuk mempererat

kerjasama san rasa kekeluargaan antar karyawan PT. Wida Utama

Semarang. Acara ini dilakukan berselang-seling pada setiap tahunnya.

2. Kompensasi Non Finansial

a. Pekerjaan

PT. Wida Utama Semarang memberikan kompensasi non finansial berupa

pekerjaan kemudian diwujudkan dalam penghargaan kepada karyawan

yang berprestasi dan mempunyai ketrampilan yang bagus. Karyawan

yang mempunyai kriteria tersebut akan berpeluang mendapatkan

promosi jabatan. Maka dari itu setiap karyawan harus menunjukkan

kinerja yang layak untuk diapresiasi oleh perusahaan.


53

b. Lingkungan Kerja

PT. Wida Utama Semarang berprinsip pada lingkungan kerja yang

bersifat kondusif dan rasa kekeluargaan yang tinggi. Menciptakan

lingkungan kerja yang nyaman bagi para karyawan serta menyediakan

sarana dan prasarana merupakan sebuah nilai yang terpenting untuk PT.

Wida Utama Semarang. Rekan-rekan kerja yang kooperatif dapat

menunjang produktivias kinerja karyawan sehingga tercapai tujuan

perusahaan yang sesuai dengan perencanaan.

C. Prosedur pemberian Kompensasi

Sistem pemberian kompensasi di PT. Wida Utama Semarang yaitu berdasarkan

sistem waktu dan penjualan, dimana besarnya kompensasi ditentukan berdasarkan

banyaknya hari kerja dalam sebulan dan jumlah penjualan yang didapat setiap

bulannya, prosedur yang dijelaskan adalah pemberian kompensasi yang diterima

setiap bulan dan kompensasi yang diterima secara tahunan . Prosedur pemberian

kompensasi yang ada di PT. Wida Utama Semarang adalah sebagai berikut:

 Prosedur kompensasi bulanan

1. Gaji

Gaji karyawan PT. Wida Utama Semarang diberikan setiap akhir bulan,

jika akhir bulan jatuh di tanggal merah maka gaji akan diberikan lebih

awal. Pembayaran gaji karyawan PT. Wida Utama Semarang diberikan

secara transfer melalui ATM BCA. Perhitungan gaji karyawan

berdasarkan jam kerja dan hari kerja karyawan, perhitungan ini dilakukan

setiap bulan pada tanggal 21 sebagai awal perhitungan hari kerja dan
54

tanggal 20 sebagai akhir perhitungan hari kerja. Gaji yang diberikan

sesuai jumlah absen hari kerja berdasarkan jadwal yang dibuat oleh kepala

toko, umumnya hari kerja selama sebulan ada 30 hari dipotong libur dan

hari besar. Untuk normal absensi hari kerja selama satu bulan kurang lebih

25/26 hari.

2. Insentif

Insentif yang diberikan kepada karyawan berdasarkan perhitungan

penjualan yang dicapai dan sesuai dengan pedoman insentif. Untuk

setiap brand cat mempunyai perhitungan insentif yang berbeda-beda.

Isentif nantinya akan diberikan kepada operator mesin, bagian penjualan,

dan kepala toko masing-masing cabang. Insentif dihitung dari jumlah

penjualan setiap bulannya dan diberikan bersamaan dengan gaji.

3. Upah

Pada PT. Wida Utama Semarang mempunyai ketetapan dalam pemberian

upah lembur untuk karyawannya, yaitu : 1 jam x Rp. 8.000,00. Upah

yang berlaku di PT. Wida Utama Semarang disesuaikan dengan

Permenakertrans. Upah akan diberikan bersamaan dengan gaji setiap

bulannya.

4. Tunjangan- Tunjangan

Tunjangan yang diberikan bersamaan pada setiap akhir bulan disini

adalah tunjangan jabatan, tunjangan tetap, dan program perlindungan.

Tunjangan ini diberikan sesuai dengan syarat yang ada di perusahaan.


55

Setelah selesai menghitung besarnya kompensasi ( gaji, insentif ,upah dan

tunjangan-tunjangan) kemudian tanggal 24 disetiap bulannya laporan

diserahkan kepada direktur keuangan. Direktur Keuangan biasanya akan

melakukan crosscheck dan meneliti laporan. Laporan penggajian karyawan

akan ditembuskan kepada direktur untuk ditanda tangani. Dengan begitu

direktur keuangan dapat mencairkan gaji karyawan melalui atm. Kemudian

kompensasi secara langsung ini akan diterima karyawan pada akhir bulan,

slip gaji akan diberikan via email atau foto whatsapp bagi karyawan yang

tidak memiliki email. Foto slip gaji ini biasanya dari microsoft word

kemudian dikonversikan menjadi JPEG.

5. Tunjangan tidak tetap (uang makan)

Uang makan diberikan pada pertengahan bulan, pengambilan uang makan

untuk karyawan melalui kepala toko, dan untuk SPG/SPB diberikan

melaui bagian accounting.

 Prosedur kompensasi tahunan

1. Tunjangan hari raya (THR)

Tunjangan hari raya diberikan dengan mengambil anggaran tahunan

perusahaan. Anggaran tersebut digunakan untuk membeli parsel dan

ember hitam. Karyawan/SPG/SPB yang bekerja lebih lebih dari 3 bulan

dan kurang dari 1 tahun diberi ember hitam dan karyawan/SPG/SPB

yang telah bekerja lebih dai satu tahun diberi parcel dan ember hitam.

Khusus untuk karyawan PT. Wida Utama Semarang uang THR di

transfer melalui ATM BCA.


56

2. Cuti

Cuti sakit diberikan kepada karyawan yang telah memberikan ijin surat

dokter.

Cuti melahirkan atau keguguran diberikan ketika karyawan telah

mengambil form cuti dan ditandatangani oleh pihak HRD.

Cuti penting diberikan kepada karyawan dengan mengambil form cuti

sebelum berganti jadwal bulanan yang dibuat oleh kepala toko, tetapi ini

tidak berlaku untuk karyawan yang sedang berduka cita.

4.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Kompensasi Di PT.


Wida Utama Semarang

Kompensasi yang diterima karyawan PT. Wida Utama Semarang tidak

terlepas dari beberapa faktor yang berpengaruh, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kinerja dan Produktivitas Karyawan

Kinerja dan produktivitas karyawan menjadi faktor yang amat penting

sebagai penentu besarnya pemberian kompensasi yang akan diterima

karyawan. Hal-hal yang perlu dilakukan karyawan agar memenuhi

kriteria pemberian kompensasi secara penuh yaitu :

 Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan

 Mematuhi tata tertib kerja

 Bekerja sesuai dengan SOP

Produktivitas yang baik akan berdampak pada laba yang diperoleh PT.

Wida Utama Semarang. Hal ini juga menjadi pengaruh bagi perusahaan

dalam kemampuan membayar kompensasi untuk karyawannya.


57

2. Kemampuan Membayar

Kemampuan membayar sebuah perusahaan terkait dengan kompensasi

karyawan akan berpengaruh terhadap besarnya kompensasi yang akan

diterima. PT. Wida Utama Semarang saat ini mampu membayar

karyawan nya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah

mengingat pendapatan yang diraih mendatangkan keuntungan bagi

perusahaan. Hal ini dikarenakan PT. Wida Utama Semarang merupakan

market leader penjualan cat ternana di kota Semarang.

3. Kesediaan Membayar

PT. Wida Utama Semarang sangat menghargai jasa para pekerjanya oleh

karena itu sebagai perusahaan yang besar PT. Wida Utama Semarang

terus berupaya dalam meningkatka kesejahteraan karyawannya. Dengan

berlatar berlakang SDM yang unggul dengan minimal pendidikan

tingkat SMA atau SMK sederajat, PT. Wida Utama Semarang bersedia

membayar kompensasi kepada karyawan sesuai dengan undang-undang

yang berlaku.

4. Undang-undang dan peraturan yang berlaku

PT. Wida Utama Semarang merupakan perusahaan yang mematuhi

peraturan, oleh karen itu PT. Wida Utama Semarang memberikan

kompensasi sesuai dengan peraturan Undang-undang No. 13 tahun 2003

tentang ketenagakerjaan dan tercantum pada bab 10 yang membahas

tentang perlindungan, pengupahan serta kesejahteraan tenaga kerja.


58

4.2 Kendala Dalam Penerapan Kompensasi

Dalam penerimaan kompensasi di PT. Wida Utama Semarang tidak terlepas

dari berbagai kendala. Adapun kendala yang dihadapi oleh karyawan dalam

menerima kompensasi yaitu :

1. Insentif

Dalam pemberian insentif PT. Wida Utama Semarang tidak berkomitmen

pada pedoman insentif karena kebanyakan insentif yang diterima oleh

karyawan tidak sesuai dengan pedoman insentif.

Apabila target yang diperoleh sudah 100% bahkan lebih dari 100%

terkadang insentif yang diterima lebih sedikit dari pedoman.

2. Uang makan

Uang makan yang diterima SPG atau SPM juga berdasarkan target

penjualan. Apabila target penjualan sudah tercapai 100% akan menerima

uang makan sebesar Rp. 6000,-/hari sesuai hari kerja dan apabila tidak

memenuhi target penjualan uang makan yang diterima sebasar Rp. 4000,-

/hari. Tetapi pada realitanya tidak seperti itu, beberapa SPG dari brand cat

yang telah mencapai target penjualan lebih dari 100% masih menerima

uang makan sebesar Rp. 4000,-.

4.3 Solusi-solusi yang dilakukan oleh perusahaan

Perusahaan harus mempunyai solusi atas kendala yang terdapat dalam

pemberian kompensasi. Adapun solusi untuk kendala yang ada di PT. Wida

Utama Semarang adalah sebagai berikut:


59

1. Insentif

Insentif yang diberikan kepada karyawan PT. Wida Utama Semarang

harus diberikan secara jelas dan sesuai penjualan bulanan. Perusahaan

berkomitmen untuk mengapresiasi kinerja dan produktivitas karyawan

atas pencapaian penjualan yang baik. Dengan insentif yang jelas dan

transparan karyawan akan memdapat semangat kerja.

2. Uang makan

Pemberian uang makan kepada SPG dan SPM disesuaikan dengan target

yang dicapai dalam penjualan satu bulan. Dengan besarnya jumlah uang

makan yang diberikan sesuai dengan apa yang dicapai hal ini akan

menjadikan pemicu para SPG dan SPM dalam mengupayakan omset

bulanan.

4.4 Foto-Foto Kegiatan Magang

Gambar 4.4 Situasi kerja magang


Sumber: Toko Cat Utama Putra –Setiabudi, Semarang
60

Gambar 4.5 Tempat magang


Sumber: Toko Cat Utama Putra (PT. Wida Utama Semarang) – Setiabudi,
Semarang

Gambar 4.6 Situasi ruang magang (area penjualan toko)


Sumber: Toko Cat Utama Putra – Setiabudi, Semarang

Anda mungkin juga menyukai