Anda di halaman 1dari 19

P12 MANAJEMEN STRATEGI

STRATEGI PENYEHATAN
PERUSAHAAN DAN DIVESTASI

ARIFHAN ADY DJ, SE., M.M


• Divestasi : pengurangan beberapa jenis aset
dalam bentuk keuangan atau barang, dapat
disebut bisnis penjualan yang dimiliki oleh
perusahaan.
INDIKATOR DARI LINGKUNGAN BISNIS

• Sehat tidaknya perusahaan dapat bersumber dari lingkungan bisnis. Ligkungan bisnis yang tidak mendukung

perkembangan perusahaan yakni lingkungan bisnis yang hanya menjadi sumber ancaman bisnis dapat

dikatakan sebagai sumber sakitnya perusahaan. Di antara begitu banyaknya ragam lingkungan bisnis, berikut

ini disajikan beberapa tanda-tanda yang dapat dijadikan petunjuk strategis sedikitnya peluang bisnis yang

tersedia dan terbukanya ancaman bisnis., yaitu :

• Peramalan dan penilaian implikasi manajerial menjadi sulit dilakukan, ketika berbagai lingkungan bisnis

tersebut berinteraksi  satu sama lain.

• Pertumbuhan eonomi dan aktivitas ekonomi pembentuknya memberikan indikasi bagi manajemen dalam

melakukan pengambilan keputusan ekspansi usaha.

• Tersedianya kredit dan aktivitas pasar modal dapat digunakan sebagai indikator mudah atau sulitnya, murah

atau mahalnya dana yang diperlukan.

• Perubahan harga memberikan indikasi yang cukup penting tentang perubahan tingkat inflasi dan

keseimbangan jumlah barang yang tersedia dan diminta pasar.


INDIKATOR INTERNAL

Beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai tanda perusahaan tidak


sehat yang muncul pada tahap awal daur kehidupan perusahaan, yaitu :
• Ketidakcukupan kas
• Keterbatasan (tekanan) likuiditas
• Pengurangan modal kerja
• Utang dagang membengkak
• Piutang dagang meningkat
• Penurunan ROI ( Return On Investment)
• Penjualan mendatar (tidak meningkat)
• Rugi terus-menerus dalam beberapa kuartal
• Absensi tenaga kerja meningkat
• Tenaga kerja meningkat
• Pengaduan konsumen meningkat
• Arus informasi keuangan dan manajemen semakin meningkat
Berikut ini adalah beberapa indikator internal yang menunjuk pada tidak sehatnya

perusahaan yang muncul pada pertengahan daur kehidupan perusahaan:


• Persediaan meningkat
• Penjualan menurun
• Marjin berkurang
• Biaya meningkat
• Bantuan pembayaran di depan oleh bank meningat
• Permintaan konsiderasi/ pertimbangan dari bank bertambah
• Informasi keuangan dan manajemen lambat dan tidak akurat
• Kepercayaan konsumen berkurang
• Saldo rekening bank tidak mencukupi
• Tertundanya piutang dagang konsumen yang tak terpercaya
• Pelanggaran perjanjian utang
• Pembayaran tagihan dengan dana dari bank
Indikator internal yang dapat dijadikan petunjuk tidak sehatnya
perusahaan yang lazimnya dijumpai pada tahapan akhir daur kehidupan
perusahaan yaitu :
• Kecilnya perhatian manajemen pada menurunya laba
• Pengurangan staf tanpa menganalisa sebab pokoknya
• Pembayaran melalui bank dengan saldo defisit sebagai ganti penarikan kredit
• Krisis kas
• Terlambatnya pembayaran utang
• Terlambatnya hasil penagihan Piutang
• Penurunan penjualan yang terus menerus
• Moral karyawan sangat rendah
• Kredibilitas perusahaan berkurang
• Perputaran persediaan menurun drastis
• Kepercayaan pemasok berurang
Cont.......

• Semakin sedikitnya laporan yang ditujukan kepada bank


• Pernyataan bersyarat dari hasil pemeriksaan akuntansi
• Cek kosong
• Munculnya beban biaya tambahan terhadap utang
• Meningkatkan usia dagang
• Marjin terus menerus menurun
• Volum Penjualan terus menerus menurun
• Meningkatnya piutang dagang tak tertagih
• Tidak liquid
• Modal kerja berkurang drastis
• Tidak tersedia dana untuk pembayaran gaji
• Efetivitas manajemen berkurang drastis
• Usaha meyakinkan kreditur bahwa perusahaan tetap sehat dan tidak akan
diliquidasi
Berikut ini adalah daftar indikator internal yang dapat muncul pada setiap tahapan

daur kehidupan perusahaan yaitu :


• Harta kekayaan menurun
• Pangsa pasar produk kunci menurun
• Biaya publikasi meningkat
• Peningkatan perputaran tenaga kerja dan manajemen
• Gaji dan tunjangan karyawan meningkat lebih cepat dibandingkan peningkatan produktifitas dan
laba
• Peningkatan manajemen bertambah panjang
• Berpindahnya penguasaan pangsa pasar kepada pesaing
• Konflik antara manajemen dengan tujuan dan misi perusahaan
• Perbedaan arah manajemen dan arah perusahaan
• Buruknya akuntansi perusahaan
• Kesediaan memberi kredit pada konsumen yang dapat membayar pada waktu yang ditetapkan
• Penambahan utang yang tak terkendali
• Rekening bersaldo devisit secara mendadak
INDIKATOR KOMBINASI
Berikut ini adalah tanda-tanda yang dijadikan petunjuk tidak sehatnya perusahaan yang disebaban

oleh kedua determinan (eksternal dan internal) yaitu :

•Penerapan manajemen dengan prinsip perkecualiaan/ Manajemen pengecualian

adalah teknik pengawasan yang memungkinkan hanya penyimpangan kecil antara

yang direncanakan dan kinerja aktual yang mendapatkan perhatian dari

wirausahawan
•Delegasi tanpa pengendalian, pengawasan, dan umpan balik
•Vertikalisasi jenjang organisasi
•Karyawan  dengan lebih dari satu pemimpin
•Putusnya rantai komando
•Gaya kepemimpinan megah mewah oleh manajer senior
Cont....

•Memasarkan produk yang salah


•Memasarkan pada pangsa pasar yang salah
•Kesalahan pemilihan saluran destribusi
•Sistem informasi keuangan yang tidak tanggap
•Kehilanggan keunggulan bersaing
•Perubahan teknologi
•Kurang paham terhadap kebutuhan konsumen
PROSES PENYEHATAN PERUSAHAAN

1.PENYEHATAN STRATEGIK/ STRATEGIC TURNAROUND

2.PENYEHATAN OPERASIONAL/OPERATION TURNAROUND


1. PENYEHATAN STRATEGIK/STRATEGIC TURNAROUND
Penyehatan stategik diperlukan ketika terjadi kesalahan strategis yaitu:
a) Biasanya berkaitan dengan usaha penyehatan terhadap sakit yang
disebabkan oleh ketidak sanggupan perusahaan memenuhi kebutuhan
konsumen dengan produk yang sekarang sesuai dengan komponen
pokok yang telah ditetapkan
b) Penyehatan Strategis diperlukan jika manajemen membuat kesalahan
stategis yang mengakibatkan perusahaan berada di luar misi yang
diharapkan
c) Penyehatan strategis di perlukan ketika perusahaan dinilai memiliki
kecenderungan kehilangan posisi strategis di pasar, sekalipun
perusahaan berhasil secara rata-rata atau bahkan lebih secara
operasional
2. PENYEHATAN OPERASIONAL /OPERATIONAL TURNAROUND
Penyehatan operasional berusaha melakukan perubahan operasi perusahaan, akan
tetapi hampir sama sekali tidak bersentuhan dengan usaha merubah strategi bisnis.
Untuk keperluan terjadinya arah perputaran perusahaan biasanya menggunakan cara :
a) Manajemen berusaha meningkatkan penghasilan yang diperoleh dengan berbagai
teknik, Misanya dengan pemotongan harga, promosi, penambahan dan perbaikan
pelayanan konsumen, memperbaiki saluran distribusi dan kualitas barang
b) Manajemen melakukan pemotongan biaya misalnya biaya administrasi,
pemasaran, penelitian dan pengembangan.
c) Pemilihan strategi ini tepat dilaksanakan oleh perusahan yang beroperasi dalam
industri yang telah dewasa yang hampir tidak menyediakan peluang pangsa pasar.
Strategi ini biasanya juga dipilih perusahaan yang memiliki fleksibilitas yang cukup
dalam anggaran operasi sehingga membuka peluang adanya pengurangan biasa
yang signifikan.
PROSES PENYEHATAN
Langkah-langkah proses penyehatan, yaitu :
• Mengembalikan situasi yang serba tidak teratur ke dalam beraturan
• Memberian penilaian secara menyeluruh tentang kemungkinan
penarikan penghasilan dari piutang dagang, yang normalnya berjangka
waktu pendek.
• Mulai dipikirkan kemungkinan mencari sumber tambahan
penghasilan baru.
Tahapan proses penyehatan, yaitu :
• Manajemen melakuan evaluasi menyeluruh. Yang biasanya memerlukan
waktu satu bulan sampai tiga buian.
• Membuat rencana penyehatan. Yang biasanya memerlukan waktu satu
bulan sampai enam bulan.
• Manajemen mengimplementasikan rencana penyehatan yang telah dibuat.
Biasanya memerlukan waktu enam bulan sampai dua belas bulan.
• Manajemen membuat langkah stabilisasi perusahaan, biasanya
memerlukan waktu enam bulan sampai dua belas bulan.
• Penyiapan ke arah pertumbuhan bisnis. Memerlukan waktu antara satu
sampai dua tahun.
INTERVENSI NEGARA
Pada umumnya keterlibatan negara dilakukan dalam tiga tahapan pokok,
yaitu :
• Negara merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi
makro dan hukum yang diperlukan sebagai landasan penyehatan.
• Negara terlebih dahulu menyehatkan sektor keuangan, khususnya
perbankan.
• Negara melakukan intervensipenyehatan terhadap sektor riil, setelah
terlebih dahulu melakukan pemilahan perusahaan mana yang masih
bisa dan memiliki harapan untuk sehat kembali dan perusahaan yang
tidak mungkin lagi disehatkan.
STRATEGI DIVESTASI
• Merupakan strategi keluar dari pasar, hal ini terjadi ketika perusahaan
gagal berkembang dan tidak terlihat prospek yang cerah,pemilik
bersama manajemen dapat saja langsung memutuskan meninggalkan
pasar.
• Alasan perusahaan melakukan divestasi yaitu: determinan pokok yang
paling sering memaksa manajemen memilih menutup operasi unit
usaha strategis dan keluar dari pasar adalah buruknya kinerja
perusahaan,khususnya dalam mencapai sasaran laba dan atau ROI
(Return On Investment)
Pada umumnya ada 3 macam pilihan strategi divestasi yakni:
• Melakukan penjualan menyeluruh (outright sale)
• Merubah unit usaha yang merupakan perusahaan anak menjadi satu
entitas (perusahaan) baru yang independen terbebas dari perusahaan
induk (spin- of)
• Likuidasi
Halangan keluar dari pasar
• Keengganan mengakui kegagalan
• Berkurangnya kebanggaan manajerial (managerial pride)
• Ketidaknyamanan emosional karena harus berpisah dengan
perusahaan yang telah menjadi bagian dari hidup keseharian
manajemen
• Kekhawatiran jika pihak lain yang membeli dan mengoperasikan unit
usaha tersebut justru berhasil dengan baik di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai