Anda di halaman 1dari 17

Studi Kelayakan Bisnis

“Perusahaan Bidang Manufaktur”

(Cuan Konveksi)

Oleh :

Ni Wayan Sri Pradnyani (1807521133)

Putu Ananda Mahardika Putra (1807521135)

I Gusti Agung Ayu Laksmi Uthari Dhewy (1807521138)

Ida Bagus Wiwekananda (1807521140)

I Putu Bagus Suta Arimbawa (1807521142)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana

2019/2020
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
anugrah-Nya penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami
ucapkan terima kasih  kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya penulisan
laporan ini sehingga dapat tersusun dengan baik.

       Laporan ini kami susun berdasarkan pengetahuan  yang kami peroleh dari beberapa
sumber yang terkait, dengan harapan orang yang membaca dapat memahami tentang isi
dari laporan ini.

Akhirnya, kami  menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi  perbaikan penyusunan laporan ini di masa mendatang.

Om Santih, Santih, Santih, Om

Denpasar, 17 Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii
..........................................................................................................................

BAB I IKTHISAR........................................................................................... 1

1.1 Nama dan Alamat Perusahaan................................................................... 1


1.2 Bidang Usaha yang Diusulkan................................................................... 1
1.3 Latarbelakang Usaha................................................................................. 1
1.4 Bank Rekanan............................................................................................ 2
1.5 Modal yang Diusulkan............................................................................... 2
1.6 Jangka Waktu Pengembalian Kredit.......................................................... 2

BAB II USULAN PROYEK.......................................................................... 3

2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran...................................................................... 3


2.2 Aspek Teknis............................................................................................. 6
2.3 Aspek Finansial......................................................................................... 8
2.4 Aspek Manajemen dan Yuridis................................................................. 9
2.5 Aspek Ekonomi dan Sosial........................................................................ 12

BAB III PENUTUP......................................................................................... 13

3.1 Kesimpulan................................................................................................ 13

ii
iii
BAB I

IKTHISAR

1.1 Nama dan Alamat Perusahan


Nama Perusahaan : Cuan Konveksi
Alamat Perusahaan : Jalan Cokroaminoto 317 B, Denpasar – Bali
1.2 Bidang Usaha yang Diusulkan
Bidang usaha yang diusulkan merupakan usaha yang bergerak di bidang Manufaktur,
yaitu Konveksi Baju Kaos Polos.
1.3 Latarbelakang Usaha
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion dan maraknya Distro yang
menjual baju kaos untuk kalangan remaja, maka kami berinisiatif untuk membuka suatu
usaha Baju Kaos. Jalan Cokroaminoto 317 B, Denpasar – Bali merupakan lokasi yang sangat
strategis untuk membuka usaha dan sebagian masyarakat yang memerlukan barang yang
lengkap dan murah .
Usaha bisnis Baju Kaos ini berdiri atas kerjasama serta kami memiliki komitmen yang
sama untuk menyediakan kaos untuk menunjang fashion masyarakat, oleh karena itu kami
mencetuskan untuk mendirikan sebuah usaha di bidang manufaktur Baju Kaos yang
berkualitas dan terjangkau dinamakan “Cuan Konveksi” yang berdiri di Denpasar dengan
umur ekonomis selama 5 tahun. “Cuan Konveksi” didirikan untuk mempelopori kecintaan

1
masyarakat terutama generasi muda dalam Kaos berkualitas yang kemudian dikembangkan
dalam bidang fashion.
1.4 Bank Rekanan
Kami melakukan kerjasama dengan Bank BPD KCP Capem Ubung, Kota Denpasar.
1.5 Modal yang Diusulkan
Pinjaman Bank : 80%
Modal pemilik : 20%
Total Investasi Cuan Konveksi ini sebesar Rp 54.815.000.
1.6 Jangka Waktu Pengembalian Kredit yang Diusulkan
Rencana pengembalian kredit yaitu 24 bulan.

2
BAB II

USULAN PROYEK

2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran


a. Konsumen
1. Segmenting
Segmentasi untuk usaha Toko Baju Kaos ini berdasar pada segmentasi
demografi, dan psikografis. Berikut penjelasannya:
- Segmentasi berdasar demografisnya : Masyarakat yang memiliki pendapatan
minimal standar yang ingin berpenampilan menarik didalam kegiatan sehari-
hari.
- Segmentasi berdasar psikografisnya : Gaya hidup yang semakin modern yang
mendasari kesadaran masyarakat akan pentingnya berpenampilan yang lebih
baik dan menarik.
2. Targetting
Usaha Baju Kaos kami memilih untuk menjuruskan kepasar atau konsumen
yang memiliki usaha distro, komunitas, atau masyarakat umum yang memiliki
usaha pakaian ataupun diproduksi untuk konsumsi pribadi.
3. Positioning
Perusahaan menentukan positioning kepada para konsumen sebagai Pelopor
kaos berkualitas dan terjangkau yang tentunya menghasilkan output produk yang
berkualitas dan dapat bersaing dipasaran, sehingga kepercayaan konsumen dapat
digenggam erat oleh perusahaan.
b. Daerah Pemasaran
1. Lokasi
Daerah pemasaran Cuan Konveksi merupakan daerah strategis yang berada di
Kota Denpasar. Lokasi dari Cuan Konveksi lebih mudah untuk memperoleh bahan
baku karena letaknya dengan berbagai sumber bahan baku. Lokasi Cuan Konveksi
juga memiliki lokasi yang dekat dengan jasa pengiriman yang memudahkan dalam
pengiriman dan pendistribusian hasil produksi.

3
2. Media Promosi
Promosi yang kami lakukan dengan memasarkan melalui website/blog,
media sosial, maupun promosi langsung dari mulut ke mulut, berikut rincian biaya :
- Pulsa Internet senilai Rp. 100.000
- Pulsa Reguler senilai Rp. 100.000
c. Perusahaan Sejenis
Dalam menghadapi persaingan, perusahaan sejenis kami harus meningkatkan
kinerja serta kualitas, pelayanan yang cepat dan juga customer service menjadi hal
penting yang harus diperhatikan dalam bisnis. Dalam usaha ini selalu berusaha
melakukan yang terbaik dalam upaya memberikan kepuasan bagi pelanggan. Di dunia
fashion yang cenderung selalu ada perubahan trend, hal ini mendorong pelaku bisnis
untuk merespon produk baru pesaing dengan cara menawarkan produk yang lebih baik,
melayani perubahan selera dan permintaan pembeli dengan mendesain ulang atau
mengemas kembali produk atau mengubah fokus iklan pada atribut produk yang lain.
d. Pemasok
Lokasi pemasok dari usaha konveksi kami beralamat di Jl. Dewi Sri No.101,
Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, yaitu di Toko Bintang Harapan Kurnia. Kami
memilih pemasok dari Toko Bintang Harapan Kurnia dikarenakan harga dari kain-kain
untuk baju kaos usaha konveksi kami yang lebih murah.
e. Potensi Pemasaran
Potensi pemasaran yang kami terapkan tentunya harus sesuai dengan apa yang
diinginkan konsumen sehingga nantinya produk kami lebih diminati dan berkembang.
Salah satu cara untuk dapat mengembangkan potensi pemasaran kita adalah dengan
melakukan analisa pasar yaitu :
1. Melakukan Analisa Pasar
Satu cara terbaik untuk dapat mengetahui kondisi maupun potensi yang
dimiliki pangsa pasar tertentu adalah dengan melakukan pendekatan permintaan.
Metode ini menekankan mengenai kebutuhan manusia yang hingga kini masih
belum dapat terpenuhi sepenuhnya atau mungkin ada yang telah terpenuhi tapi
hasilnya kurang memuaskan. Sebagai contoh, masyarakat yang berada dalam

4
wilayah pedesaan banyak yang pergi menuju kota hanya untuk membeli pakaian.
Bisa diartikan jika masyarakat desa mungkin tak memperoleh pakaian yang sesuai
dengan selera mereka di desa atau tidak dapat menemukannya di wilayah mereka.
Melalui pendekatan dan pengamatan ini, maka diperoleh kesimpulan jika
masyarakat desa merupakan sebuah peluang usaha yang bagus untuk membangun
bisnis pakaian yang sesuai dengan selera mereka sekaligus harganya pun berbeda
dengan harga pakaian di kota. Kita bisa mengetahui permintaan itu dari total
kebutuhan, jumlah konsumen serta target pasarnya.
2. Pendekatan Penawaran
Untuk pendekatan penawaran ini berawal dari kemampuan yang dimiliki
seorang wirausaha dalam memproduksi suatu barang, memberikan pelayanan baik
itu jasa maupun produk dan aktivitas lainnya. Disini kita harus bisa memahami
keinginan maupun tren yang sedang berlaku di masyarakat. Sebelum melakukan
sebuah bisnis, maka sebaiknya kita mengetahui apakah mereka mampu
membelinya? Bagaimana kualitas produk kita dengan yang sejenis? Apa yang
menjadi kelebihan dari bisnis kita. Hal itulah yang harus kita lakukan dan pahami
dengan benar sehingga mampu dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan
usaha.
3. Mengamati kebutuhan yang paling banyak diinginkan
Sebelum membuat atau menciptakan sebuah produk, sebaiknya kita harus
mengetahui dan melakukan pengamatan mengenai kebutuhan yang paling banyak
diperlukan oleh konsumen sekitar.
f. Jumlah dan Harga Penjualan
Untuk jumlah penjualan produk kaos dari Cuan Koveksi dengan pemesanan
minimal pesan sebanyak 1 satu lusin atau 12 pcs baju, target pesanan berkisar 2 pesanan
per hari atau sebanyak 168 pcs baju perminggunya.
Harga yang kami tawarkan pada produk kaos kami ini adalah :
- Kaos Polos Cotton Combed 30s Rp. 40.000/pcs
- Kaos Polos Cotton Combed 32s Rp. 45.000/pcs

5
g. Syarat Pembayaran dan Penjualan
Syarat dari pembayaran Cuan Konveksi sendiri untuk pesanan baju atau
pembuatan baju pembayarannya dapat dilakukan dengan cash atau transfer dengan
tagihan di muka atau bayar DP (Down Payment) sebagai perjanjian awal. Untuk sistem
penjualannya Cuan Konveksi penjualan secara online dimana kami memasarkan lewat
media social.

2.2 Aspek Teknis


a. Sifat Proyek Bisnis
Sifat proyek yang kami kembangkan adalah proyek baru yang bergerak dibidang
manufaktur, yaitu usaha konveksi. Bisnis yang kami kembangkan termasuk bisnis baru
yang masih memerlukan riset secara lebih mendetail.
b. Jenis dan Jumlah Produksi
Jenis usaha kami yakni menjual baju kaos polos yang bisa dipakai oleh kalangan
anak-anak hingga dewasa. Jumlah produksi yang kami targetkan per harinya 48 pcs
dimana 24 baju kaos cotton combed 30s dan 24 baju kaos cotton combed 32s.
c. Lokasi
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha ini rencananya di Jalan
Cokroaminoto 317 B, Denpasar – Bali. Kami memilih lokasi tersebut karena lokasi
yang strategis, padat penduduk dan peluang datangnya konsumen tinggi.
d. Bangunan
Cuan Konveksi memiliki luas bangunan 200m2 dengan bangunan 1 lantai , yang
dimana kami menjadikannya sebagai tempat memproduksi kaos (konveksi).

6
Keterangan :

: Pintu Masuk

: Mesin Pemotong Kain, Mesin Obras, Mesin Jahit

: Rak Baju, Rak Kain


: Toilet
: Ruang Karyawan
: Gudang

e. Mesin dan Peralatan


- Mesin pemotong kain
- Mesin obras
- Mesin jahit
- Alat penimbang kain

7
- Jarum
- Gunting
f. Proses Produksi
Kain dipotong sesuai dengan ukuran baju yang diinginkan menggunakan mesin
pemotong kain, lalu kain yang sudah potongan dikumpulkan sesuai dengan ukuran baju
yang diinginkan lalu disortir, kemudian kain dijarit menggunakan mesin jarit & obras
sesuai dengan ukuran baju yang diinginkan.
g. Kapasitas Produksi
- Dari 2 karyawan tukang potong kain masing-masing bisa memotong 10 kg kain per
harinya.
- Dari 2 karyawan tukang jahit baju kaos masing-masing bisa menghasilkan 24 pcs
baju kaos per harinya, (jadi sisa kain 10 kg dismpan jika ada orderan selanjutnya).
- Jadi kapasitas produksi normalnya sehari kami dapat memproduksi baju kaos
sebanyak 48 pcs dengan 2 karyawan tukang potong kain dan 2 karyawan tukang
jahit.
h. Bahan Baku
Kain Cotton Combed 30s dan Cotton Combed 32s.
i. Bahan Penolong
Benang untuk menjarit kain dan label baju sebagai identitas produk cuan konveksi serta
tali digunakan untuk penyusuan baju.
j. Penjadwalan Proyek
Proyek ini akan dijalankan tahun 2021.

2.3 Aspek Finansial


Terlampir pada excel.

8
2.4 Aspek Manajemen dan Yuridis
2.4.1 Aspek Manajemen
a. Struktur Organisasi

Owner/Direktur

Departemen Departemen Departemen Departemen


Keuangan Pembelian Penyedia Pemasaran

Karyawan

Bagan organisasi tersebut di buat agar memudahkan mengenai


kepemimpinan organisasi dan dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan divisi
masing – masing. Keterangan :

1. Direktur/Owner
Tugasnya mengontrol aktivitas perusahaan secara keseluruhan, merekrut
tenaga-tenaga kerja dan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak
berkepentingan.
2. Departemen Keuangan
Tugasnya adalah untuk mengkoordinasi kegiatan keuangan perusahaan dan
pengawasan serta pencatatan atas kegiatan keuangan. Selain itu departemen
keuangan juga merangkap tugas dari departemen lainnya kemudian
melakukan pencatatan atas segala aktivitas aliran kas, aliran persediaan dan
juga menjadi kasir.

9
3. Departemen Pembelian
Melakukan kegiatan pembelian bahan baku serta sarana dan prasarana yang
dibutuhkan demi kelangsungan operasional juga persedian produk untuk
dijual.
4. Departemen Penyedia
Melakukan kegiatan penyediaan produk untuk beberapa jangka waktu ke
depan (stock) dan juga melakukan kegiatan pengecekan terhadap produk -
produk yang persediaannya mulai menipis.
5. Departemen Pemasaran
Tugasnya adalah merencanakan pemasaran produk, menetapkan strategi
pemasaran, mencari pembeli, menghadapi kondisi pesaing dan berbagai
masalah eksternal.
b. Tenaga Kerja
Pegawai yang diperlukan dalam usaha Baju Kaos ini tidakah terlalu
banyak karena kita hanya perlu mencari pegawai yang bisa menggunakan
peralatan peralatan sederhana. Dibutuhkan 2 orang untuk memotong kain dan 2
orang untuk menjahit serta 2 orang untuk mengobras. Jadi total pegawai yang
kami perlukan dalam usaha Baju Kaos ini berjumlah 6 pegawai.

2.4.2 Aspek Yuridis


a. Skala Usaha
Cuan Konveksi termasuk dalam skala usaha menengah karena mermiliki
kekayaan atau asset berupa bangunan yang beralamat di Jalan Cokroaminoto 317
B, Denpasar – Bali, yang dijadikan sebagai tempat memproduksi kaos polos dan
pemilik asset bangunan ini adalah salah satu anggota Cuan Konveksi yaitu Bagus
Suta.
b. Bentuk Perusahaan
Usaha Konveksi kami ini menjalankan badan hukum firma. Modal awal
firma berasal dari setoran dari setiap orang yang berkumpul untuk membentuk
firma. Besar kecilnya bagian modal setia anggota di tetepkan berdasarkan
kesepakatan bersama. Dan sesuai Pasal 18 KUHD, tiap pemilik firma bertanggung

10
jawab sepenuhnya atas utang-utang perusahaan, secara tanggung renteng. Firma
merupakan salah satu bentuk badan hukum untuk menjalankan usaha yang telah
diatur Pasal 16 sampai dengan Pasal 35 Kitab UndangUndang Hukum Dagang
(KUHD). Sebagai suatu badan usaha, Firma didirikan oleh beberapa orang
menjalankan usaha dengan memakai suatu nama untuk kepentingan bersama.
Dalam persekutuan firma, semua pemilik ikut menjalankan kegiatan usaha. Modal
awal firma berasal dari setoran dari setiap orang yang berkumpul untuk
membentuk firma. Besar kecilnya bagian modal setiap anggota ditetapkan
berdasarkan kesepakatan bersama. Dan sesuai Pasal 18 KUHD, tiap pemilik firma
bertanggung jawab sepenuhnya atas utangutang perusahaan, secara tanggung
renteng.
c. Perizinan
Dokumen yang diperlukan untuk mengurus izin usaha meliputi:
- SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
- NPWP (Nomor PokokWajib Pajak)

Jenis Surat Biaya

Surat Izin Tempat Usaha Rp. 1.000.000,00


(SITU)

Surat Izin Usaha Perdagangan Rp. 1.000.000,00


(SIUP)

TOTAL Rp. 2.000.000,00

Semua dokumen yang diperlukan telah disiapkan agar sesuai dengan


prosedur yang berlaku agar tidak melanggar peraturan dan usaha Cuan Konveksi
dapat bejalan sesuai dasar hukum.

Jenis Perizinan :

- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)


Surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada
pengusaha untuk melaksanakan usaha di bidang perdagangan dan jasa. SIUP
diberikan kepada para pengusaha baik perorangan, Firma, CV, PT, Koperasi,
BUMN, dan sebagainya.

11
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Biasa disingkat dengan NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib
pajak (WP) sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan
sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan
hak dan kewajiban perpajakannya
- Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Surat Ijin Tempat Usaha adalah surat untuk memperoleh ijin di sebuah
lokasi usaha dengan maksud agar tidak menimbulkan gangguan yang dapat
merugikan pihak-pihak tertentu.

2.5 Aspek Ekonomi dan Sosial


a. Dampak Ekonomi
Dengan adanya usaha Cuan Konveksi ini, dapat diharapkan akan membawa
dampak positif bagi struktur perekonomian masyarakat yaitu meningkatnya pendapatan
masyarakat dengan terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang
memiliki kemampuan dalam bidang-bidang yang dibutuhkan oleh usaha ini. Selain itu
dampak baik nya juga bagi pemerintah yaitu Negara memperoleh pendapatan berupa
pajak yang dibayarkan oleh usaha ini.
b. Dampak Sosial dan Lingkungan
Dengan adanya usaha Cuan Konveksi ini, dapat diharapkan akan membawa
dampak positif terhadap kehidupan sosial, dikarenakan dapat membantu usaha yang
bergerak di bidang manufaktur khusunya yaitu textile, konveksi, ataupun usaha sejenis
lainnya untuk mendapatkan bahan dasar pembuatan baju kaos yang berkualitas dan
terjangkau. Dan dengan adanya usaha ini akan menyerap tenaga kerja disekitar tempat
usaha sehingga perekonomian wilayah setempat pun akan ikut meningkat.
Sedangkan dengan adanya usaha Cuan Koveksi ini menurut kami tidak akan
terlalu berpengaruh terhadap lingkungan sekitar, karena proses pembuatan dan
pemasaran baju kaos ini tidak akan menghasilkan limbah yang dapat mencemari
lingkungan disekitar kita melainkan kami berencana untuk dapat menyumbangkan sisa-
sisa dari hasil pengerjaan baju kaos ini kepada industri-industri kreatif yang dimana

12
untuk kedepannya bisa diolah kembali atau dikembangkan kembali menjadi bahan yang
memiliki nilai yang tinggi bagi kalangan masyarakat.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hasil analisis studi kelayakan bisnis pada aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik,
aspek manajemen, aspek keuangan, aspek sosial budaya menunjukkan bahwa usaha
manufaktur “Cuan Koveksi” layak untuk dilaksanakan.

13

Anda mungkin juga menyukai