(Cuan Konveksi)
Oleh :
Universitas Udayana
2019/2020
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
anugrah-Nya penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya penulisan
laporan ini sehingga dapat tersusun dengan baik.
Laporan ini kami susun berdasarkan pengetahuan yang kami peroleh dari beberapa
sumber yang terkait, dengan harapan orang yang membaca dapat memahami tentang isi
dari laporan ini.
Akhirnya, kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi perbaikan penyusunan laporan ini di masa mendatang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
..........................................................................................................................
BAB I IKTHISAR........................................................................................... 1
3.1 Kesimpulan................................................................................................ 13
ii
iii
BAB I
IKTHISAR
1
masyarakat terutama generasi muda dalam Kaos berkualitas yang kemudian dikembangkan
dalam bidang fashion.
1.4 Bank Rekanan
Kami melakukan kerjasama dengan Bank BPD KCP Capem Ubung, Kota Denpasar.
1.5 Modal yang Diusulkan
Pinjaman Bank : 80%
Modal pemilik : 20%
Total Investasi Cuan Konveksi ini sebesar Rp 54.815.000.
1.6 Jangka Waktu Pengembalian Kredit yang Diusulkan
Rencana pengembalian kredit yaitu 24 bulan.
2
BAB II
USULAN PROYEK
3
2. Media Promosi
Promosi yang kami lakukan dengan memasarkan melalui website/blog,
media sosial, maupun promosi langsung dari mulut ke mulut, berikut rincian biaya :
- Pulsa Internet senilai Rp. 100.000
- Pulsa Reguler senilai Rp. 100.000
c. Perusahaan Sejenis
Dalam menghadapi persaingan, perusahaan sejenis kami harus meningkatkan
kinerja serta kualitas, pelayanan yang cepat dan juga customer service menjadi hal
penting yang harus diperhatikan dalam bisnis. Dalam usaha ini selalu berusaha
melakukan yang terbaik dalam upaya memberikan kepuasan bagi pelanggan. Di dunia
fashion yang cenderung selalu ada perubahan trend, hal ini mendorong pelaku bisnis
untuk merespon produk baru pesaing dengan cara menawarkan produk yang lebih baik,
melayani perubahan selera dan permintaan pembeli dengan mendesain ulang atau
mengemas kembali produk atau mengubah fokus iklan pada atribut produk yang lain.
d. Pemasok
Lokasi pemasok dari usaha konveksi kami beralamat di Jl. Dewi Sri No.101,
Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, yaitu di Toko Bintang Harapan Kurnia. Kami
memilih pemasok dari Toko Bintang Harapan Kurnia dikarenakan harga dari kain-kain
untuk baju kaos usaha konveksi kami yang lebih murah.
e. Potensi Pemasaran
Potensi pemasaran yang kami terapkan tentunya harus sesuai dengan apa yang
diinginkan konsumen sehingga nantinya produk kami lebih diminati dan berkembang.
Salah satu cara untuk dapat mengembangkan potensi pemasaran kita adalah dengan
melakukan analisa pasar yaitu :
1. Melakukan Analisa Pasar
Satu cara terbaik untuk dapat mengetahui kondisi maupun potensi yang
dimiliki pangsa pasar tertentu adalah dengan melakukan pendekatan permintaan.
Metode ini menekankan mengenai kebutuhan manusia yang hingga kini masih
belum dapat terpenuhi sepenuhnya atau mungkin ada yang telah terpenuhi tapi
hasilnya kurang memuaskan. Sebagai contoh, masyarakat yang berada dalam
4
wilayah pedesaan banyak yang pergi menuju kota hanya untuk membeli pakaian.
Bisa diartikan jika masyarakat desa mungkin tak memperoleh pakaian yang sesuai
dengan selera mereka di desa atau tidak dapat menemukannya di wilayah mereka.
Melalui pendekatan dan pengamatan ini, maka diperoleh kesimpulan jika
masyarakat desa merupakan sebuah peluang usaha yang bagus untuk membangun
bisnis pakaian yang sesuai dengan selera mereka sekaligus harganya pun berbeda
dengan harga pakaian di kota. Kita bisa mengetahui permintaan itu dari total
kebutuhan, jumlah konsumen serta target pasarnya.
2. Pendekatan Penawaran
Untuk pendekatan penawaran ini berawal dari kemampuan yang dimiliki
seorang wirausaha dalam memproduksi suatu barang, memberikan pelayanan baik
itu jasa maupun produk dan aktivitas lainnya. Disini kita harus bisa memahami
keinginan maupun tren yang sedang berlaku di masyarakat. Sebelum melakukan
sebuah bisnis, maka sebaiknya kita mengetahui apakah mereka mampu
membelinya? Bagaimana kualitas produk kita dengan yang sejenis? Apa yang
menjadi kelebihan dari bisnis kita. Hal itulah yang harus kita lakukan dan pahami
dengan benar sehingga mampu dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan
usaha.
3. Mengamati kebutuhan yang paling banyak diinginkan
Sebelum membuat atau menciptakan sebuah produk, sebaiknya kita harus
mengetahui dan melakukan pengamatan mengenai kebutuhan yang paling banyak
diperlukan oleh konsumen sekitar.
f. Jumlah dan Harga Penjualan
Untuk jumlah penjualan produk kaos dari Cuan Koveksi dengan pemesanan
minimal pesan sebanyak 1 satu lusin atau 12 pcs baju, target pesanan berkisar 2 pesanan
per hari atau sebanyak 168 pcs baju perminggunya.
Harga yang kami tawarkan pada produk kaos kami ini adalah :
- Kaos Polos Cotton Combed 30s Rp. 40.000/pcs
- Kaos Polos Cotton Combed 32s Rp. 45.000/pcs
5
g. Syarat Pembayaran dan Penjualan
Syarat dari pembayaran Cuan Konveksi sendiri untuk pesanan baju atau
pembuatan baju pembayarannya dapat dilakukan dengan cash atau transfer dengan
tagihan di muka atau bayar DP (Down Payment) sebagai perjanjian awal. Untuk sistem
penjualannya Cuan Konveksi penjualan secara online dimana kami memasarkan lewat
media social.
6
Keterangan :
: Pintu Masuk
7
- Jarum
- Gunting
f. Proses Produksi
Kain dipotong sesuai dengan ukuran baju yang diinginkan menggunakan mesin
pemotong kain, lalu kain yang sudah potongan dikumpulkan sesuai dengan ukuran baju
yang diinginkan lalu disortir, kemudian kain dijarit menggunakan mesin jarit & obras
sesuai dengan ukuran baju yang diinginkan.
g. Kapasitas Produksi
- Dari 2 karyawan tukang potong kain masing-masing bisa memotong 10 kg kain per
harinya.
- Dari 2 karyawan tukang jahit baju kaos masing-masing bisa menghasilkan 24 pcs
baju kaos per harinya, (jadi sisa kain 10 kg dismpan jika ada orderan selanjutnya).
- Jadi kapasitas produksi normalnya sehari kami dapat memproduksi baju kaos
sebanyak 48 pcs dengan 2 karyawan tukang potong kain dan 2 karyawan tukang
jahit.
h. Bahan Baku
Kain Cotton Combed 30s dan Cotton Combed 32s.
i. Bahan Penolong
Benang untuk menjarit kain dan label baju sebagai identitas produk cuan konveksi serta
tali digunakan untuk penyusuan baju.
j. Penjadwalan Proyek
Proyek ini akan dijalankan tahun 2021.
8
2.4 Aspek Manajemen dan Yuridis
2.4.1 Aspek Manajemen
a. Struktur Organisasi
Owner/Direktur
Karyawan
1. Direktur/Owner
Tugasnya mengontrol aktivitas perusahaan secara keseluruhan, merekrut
tenaga-tenaga kerja dan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak
berkepentingan.
2. Departemen Keuangan
Tugasnya adalah untuk mengkoordinasi kegiatan keuangan perusahaan dan
pengawasan serta pencatatan atas kegiatan keuangan. Selain itu departemen
keuangan juga merangkap tugas dari departemen lainnya kemudian
melakukan pencatatan atas segala aktivitas aliran kas, aliran persediaan dan
juga menjadi kasir.
9
3. Departemen Pembelian
Melakukan kegiatan pembelian bahan baku serta sarana dan prasarana yang
dibutuhkan demi kelangsungan operasional juga persedian produk untuk
dijual.
4. Departemen Penyedia
Melakukan kegiatan penyediaan produk untuk beberapa jangka waktu ke
depan (stock) dan juga melakukan kegiatan pengecekan terhadap produk -
produk yang persediaannya mulai menipis.
5. Departemen Pemasaran
Tugasnya adalah merencanakan pemasaran produk, menetapkan strategi
pemasaran, mencari pembeli, menghadapi kondisi pesaing dan berbagai
masalah eksternal.
b. Tenaga Kerja
Pegawai yang diperlukan dalam usaha Baju Kaos ini tidakah terlalu
banyak karena kita hanya perlu mencari pegawai yang bisa menggunakan
peralatan peralatan sederhana. Dibutuhkan 2 orang untuk memotong kain dan 2
orang untuk menjahit serta 2 orang untuk mengobras. Jadi total pegawai yang
kami perlukan dalam usaha Baju Kaos ini berjumlah 6 pegawai.
10
jawab sepenuhnya atas utang-utang perusahaan, secara tanggung renteng. Firma
merupakan salah satu bentuk badan hukum untuk menjalankan usaha yang telah
diatur Pasal 16 sampai dengan Pasal 35 Kitab UndangUndang Hukum Dagang
(KUHD). Sebagai suatu badan usaha, Firma didirikan oleh beberapa orang
menjalankan usaha dengan memakai suatu nama untuk kepentingan bersama.
Dalam persekutuan firma, semua pemilik ikut menjalankan kegiatan usaha. Modal
awal firma berasal dari setoran dari setiap orang yang berkumpul untuk
membentuk firma. Besar kecilnya bagian modal setiap anggota ditetapkan
berdasarkan kesepakatan bersama. Dan sesuai Pasal 18 KUHD, tiap pemilik firma
bertanggung jawab sepenuhnya atas utangutang perusahaan, secara tanggung
renteng.
c. Perizinan
Dokumen yang diperlukan untuk mengurus izin usaha meliputi:
- SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
- NPWP (Nomor PokokWajib Pajak)
Jenis Perizinan :
11
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Biasa disingkat dengan NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib
pajak (WP) sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan
sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan
hak dan kewajiban perpajakannya
- Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Surat Ijin Tempat Usaha adalah surat untuk memperoleh ijin di sebuah
lokasi usaha dengan maksud agar tidak menimbulkan gangguan yang dapat
merugikan pihak-pihak tertentu.
12
untuk kedepannya bisa diolah kembali atau dikembangkan kembali menjadi bahan yang
memiliki nilai yang tinggi bagi kalangan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hasil analisis studi kelayakan bisnis pada aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik,
aspek manajemen, aspek keuangan, aspek sosial budaya menunjukkan bahwa usaha
manufaktur “Cuan Koveksi” layak untuk dilaksanakan.
13