Anda di halaman 1dari 20

PEMBANGUNAN

CROSS FUNCTIONAL
ORGANIZATION
Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., Msi.

bsphandout@yahoo.co.id
pw: bahanajar

1
MENGAPA ORGANISASI LINTAS
FUNGSIONAL DIPERLUKAN?

Lingkungan Bisnis Global mengharuskan


Perusahaan mampu: memberikan Respon
Cepat, Fleksibel, Interaktif, dan Inovatif.
Untuk itu perusahaan memerlukan
bagian/unit organisasi yang mencakup
berbagai fungsi (lintas fungsional) dalam
organisasi

2
Tahapan Pembangunan
Organisasi Lintas Fungsional
1. Pendefinisian sistem yg digunakan
perusahaan utk menghasilkan produk/jasa
bagi Customer (Intern & Ekstern).
2. Tetapkan tujuan sistem
3. Bentuk Organisasi Fungsional Utama &
Fungsional Pendukung
4. Bentuk Tim Lintas Fungsional Permanen
utk sistem yg bertujuan jangka panjang, &
tim ad hoc utk sistem bertujuan jk. pendek
3
Tahapan Pembangunan
Organisasi Lintas Fungsional
5. Tunjuk Case Manager
6. Rekrutmen Anggota Tim oleh Case
Manager
7. Bangun struktur organisasi Lintas
Fungsional

4
1. Pendefinisian Sistem
Wealth
Creating Desain Sistem Inovasi yg
Institution Produk & sesuai dg
Jasa kebutuhan
Customer

Produksi Sistem
Memenuhi
Produk & Produksi yg
Kebutuhan
Jasa Cost Efective
Customer
Memasarkan Sistem
Produk & Pemasaran yg
Jasa Efektif

5
2. Penetapan Tujuan Sistem
Tujuan Sistem perlu dirumuskan secara
jelas & dikomunikasikan kepada semua
anggota tim & semua stakeholders tim
lintas fungsional
Kejelasan tujuan memberikan landasan utk
mengukur efektivitas sistem
Tujuan dibuat untuk masing-masing sistem
(Inovasi, Produksi, dan Pemasaran)
6
3. Pembentukan Organisasi Fungsional
Utama & Fungsional Pendukung

Fungsi utama merupakan Pusat Keahlian


yg menyediakan spesialis yg sarat
pengetahuan & keahlian individual utk
dimanfaatkan oleh organisasi sistem.
Kegiatannya bersifat non-routine & non-
administrative. Biasanya merupakan bagian
organisasi yg langsung berinteraksi dg.
Customer (Produksi & Pemasaran)
7
3. Pembentukan Organisasi Fungsional
Utama & Fungsional Pendukung

Fungsi Pendukung merupakan Pusat


Pelayanan yg menyediakan jasa standar
bagi organisasi sistem. Kegiatannya bersifat
routine & administrative. Biasanya
merupakan bagian organisasi yg tdk
langsung berinteraksi dg. Customer
(Keuangan, SDM, R&D, dll.)

8
4. Pembentukan Tim Lintas
Fungsional Permanen
Tim Lintas Fungsional Keahlian SDM Tim
Sistem Inovasi Pemasaran, Engineering, Produksi, & Logistik.
Sistem Produksi Pemasaran, Engineering, Produksi, & Logistik.
Sistem Pemasaran Pemasaran & Produksi

9
5. Penunjukan Case Manager
CM adalah pemilik sistem tertentu, yg
bertanggungjawab utk memobilisasi shared
competencies & resources yg disediakan
oleh manajer fungsi utama.
Setiap CM harus memiliki pengetahuan
teknis ttg sistem yg digunakan timnya utk
menghasilkan value bagi customer;
berpengalaman; & kemampuan leadership.
10
6. Penunjukan Manajer Fungsional

Manajer Fungsional Utama


bertanggungjawab utk menyediakan SDM
kompeten dan resources lainnya utk
kepentingan Tim Lintas Fungsional.
Seorang Manajer Fungsional harus
memahami tujuan & prioritas tim lintas
fungsional, secara teratur berkomunikasi
dgn Case Manager & bawahannya yg
menjadi anggota tim lintas fungsional
11
7. Penunjukan Anggota Tim
Lintas Fungsional
Anggota tim lintas fungsional dipilih oleh
Case Manager
Tugas Anggota TLF memberikan:
kontribusi keahlian spesialisasinya, akses ke
aset & sumberdaya lainnya yg dikuasainya,
berkontribusi dlm melakukan improvement
berkelanjutan & information sharing.

12
8. PEMBENTUKAN BAGAN
ORGANISASI

13
STAKEHOLDERS UTAMA
TIM LINTAS FUNGSIONAL
1. Manajer Fungsional Utama
2. Customer
3. Manajemen Senior
4. Manajer Fungsional Pendukung

14
KEUNGGULAN TIM LINTAS
FUNGSIONAL
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan dgn
Cepat, karena:
TLF bertujuan menghadirkan inovasi produk
secara cepat bagi customers.
TLF melibatkan seluruh fungsi yg diperlukan.
TLF melibatkan semua anggota tim kunci sejak
awal proses pengembangan produk.
TLF mampu menanamkan disiplin utk memenuhi
jadwal yg telah ditentukan

15
KEUNGGULAN TIM LINTAS
FUNGSIONAL
2. Mampu menyelesaikan masalah yg
kompleks. Kemampuan ini dipengaruhi
oleh:
Adanya leader yg memiliki visi kreatif.
Tersedianya beragam pendapat dari berbagai
disiplin.
Tiadanya hambatan hirarkhi fungsional
Keterbukaan anggota tim thd ide baru

16
KEUNGGULAN TIM LINTAS
FUNGSIONAL
3. Berfokus kepada Customer. Untuk itu
perlu diperhatikan:
Pemahaman dg jelas ttg customer TLF.
Melibatkan customer baik secara langsung/tdk langsung
melalui komunikasi terus-menerus.
Perlunya pelatihan bagi anggota tim dlm proses
improvement & dinamika tim.
Pemberdayaan anggota tim dlm pengambilan keputusan
utk memuaskan customer.
Pemeberian penghargaan kpd personal yg mendorong
kerjasama tim
17
KEUNGGULAN TIM LINTAS
FUNGSIONAL
4. Mampu meningkatkan kreativitas &
membangun organisasi pembelajar;
Adanya kultur yg mendukung pemecahan secara
informal.
Keberanian utk mengambil resiko didorong &
diberi penghargaan.
Inovasi dipandang sbg penentu masa depan
perusahaan

18
KEUNGGULAN TIM LINTAS
FUNGSIONAL
5. Berlaku sbg titik tunggal utk kontak dg
Customer, kerena beranggotakan personal-
personal dari lintas fungsional. Sehingga
organisasi dpt lebih responsi utk
memenuhi kebutuhan customer tanpa harus
membuatnya bingung.

19
KELEMAHAN ORGANISASI
LINTAS FUNGSIONAL
Komplesitas Organisasi hirarkhis. Isu ttg
kekuasaan, wewenang, alokasi sb. Daya,
tujuan/sasaran, hubungan pelaporan bisa
menyulitkan upaya utk melakukan
improvement thd sistem.

20

Anda mungkin juga menyukai