Anda di halaman 1dari 20

STUDI KELAYAKAN

BISNIS

MODUL 7
ANALISIS ASPEK MANAJEMEN KELOMPOK 3

1. LELY ERMAWATI / 041800385


2. NINDA DEBBY ASTUTI /
041800235
3. YUNIANTO / 041800392
KEGIATAN BELAJAR 1

ANALISIS ASPEK MANAJEMEN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS


Menurut pengalaman Murray D Bryce, kegagalan manajemen disebabkan :
1. Kegagalan memahami fungsi puncak pimpinan (Top Management)

2. Kegagalan yang memberikan wewenang dan tanggung jawab yang memadai

3. Kegagalan mendapatkan tenaga manajemen yang memadai

4. Kekurangan tenaga manajemen yang berpengalaman

5. Kekurangan pemimpin yang berbakat


6. Tidak ada pendelegasian

7. Kurangnya kesadaran tentang profit dan biaya

8. Kurangnya kesadaran menggunakan alat akuntansi


sebagai alat manajemen

9. Kurangnya kesadaran pengelolaan sumber daya Click icon to add picture


manusia

10. Kurangnya kesadaran terhadap fungsi pemasaran

20XX presentation title 3


KEGIATAN BELAJAR 2

MANAJEMEN PEMBANGUNAN PROYEK

Beberapa pendekatan yang dapat


digunakan
Dalam membuat perencanaan :
Manajemen proyek dibagi menjadi 2 :

1. Manajemen selama pembangunan proyek 1. Pendekatan Ats-Bawah (Top-Down)

2. Manajemen selama operasi komersial


perusahaan
2. Pendekatan Bawah-Atas (Bottom-Up)

3. Pendekatan Campuran

4. Pendekatan Kelompok
Beberapa Fungsi perencanaan dan rencana :

1. Penerjemah kebijakan umum 4. Memastikan suatu kegiatan

2. Berupa perkiraan yang bersifat 5. Alat Koordinasi


ramalan

6. Alat atau sarana pengawasan


3. Berfungsi ekonomi 6.

20XX presentation title 5


Terdapat dua Langkah utama dalam merancang
pelaksanaan proyek, yaitu :

1. Membagi proyek ke dalam berbagai kegiatan

2. Menentukan jadwal kegiatan dalam proyek, sampai


proyek tersebut bisa melakukan produksi komersial

20XX presentation title 6


A. BAGAN GANTT

Bagan ini dipergunakan oleh H.L Gantt untuk


mengatasi masalah pengawasan produksi. Bagian ini
yang kemudian menjadi titik tolak dipergunakannya
Teknik analisis jaringan seperti PERT dan CPM
(Critical Path Method).

Gantt menggunakan apa yang disebut sebagai Gantt


Click icon to add picture
Milestone Chart. Peta ini pada dasarnya merupakan
suatu peta yang menggambarkan pekerjaan yang
harus dilaksanakan, tetapi yang lebih penting lagi
adalah bagan ini menunjukkan saling hubungan yang
terdapat antara semua tahap atau tingkat pekerjaan ini

20XX presentation title 7


B. PERT

PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review


Technique. PERT ini merupakan perbaikan dari bagan GANTT sehingga
bisa mengatasi kelemahan bagan tersebut.

PERT menolong dalam hal :


1. Perencanaan satu proyek yang kompleks
2. Penjadwalan pekerjaan sedemikian rupa dalam urutan praktis dan
efisien
3. Mengadakan pembagian tenaga kerja & sumber daya lain yang
tersedia
4. Penjadwalan ulang untuk mengatasi hambatan & kelambatan
5. Menentukan trade off
6. Menentukan kemungkinan untuk menyelesaikan suatu proyek
tertentu

20XX presentation title 8


2. Aturan-aturan dalam membuat 3. Menaksir waktu
1. Data yang diperlukan diagram :
Ada tiga tipe data pokok yang o Hanya ada probabilitas yang sangat
diperlukan untuk mengadakan o Event kecil (1 dalam 100) untuk mencapai
analisis jaringan bagi suatu proyek : waktu yang paling optimis atau cepat
o Aktivitas yang diberi symbol a
o Taksiran mengenai waktu
o Hanya ada probabilitas yang sangat
yang diperlukan untuk
kecil (1 dalam 100) untuk mencapai
setiap pekerjaan
waktu yang paling pesimis atau lama
dan diberi simbil b
o Urutan pekerjaan
o Hanya ada satu waktu yang paling
o Biaya untuk mempercepat
mungkin bisa bergerak antara kedua
suatu kegiatan
waktu ekstrem tersebut, dan diberi
symbol m

o Kemampuan untuk mengukur


ketidakpastian dalam penaksiran

20XX presentation title 9


4. Jalur kritis (critical path)

Jalur kritis atau critical path merupakan jalur yang memiliki rangkaian komponen-komponen kegiatan, dengan
jumlah waktu terlama dan menunjukkan kurun waktu penyelesaian proyek tercepat. Atau biasa disebut CPM
(critical path method)

5. Penyesuaian dan penyusunan kembali jaringan


Tiga cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Pertukaran sumber daya yang dipergunakan

b. Melonggarkan spesifikasi teknis

c. Mengubah susunan aktiviatas

20XX presentation title 10


C. METODE JALUR KRITIS (CRITICAL PATH METHOD)

• Perbedaan utama metode jalur kritis (untuk selanjutnya disingkat dengan CPM) dengan PERT
adalah bahwa CPM lebih menekankan pada faktor biaya dalam perencanaan, sedangkat PERT
lebih menekankan pada faktor waktu.
1. Penaksiran waktu dalam CPM
Pada sistem CPM, dua taksiran waktu dan biaya digunakan untuk setiap aktivitas dalam jaringan :
1). Taksiran normal
2). Biaya normal
3). Taksiran waktu yang dipercepat
4). Biaya yang dipercepat

2. Mempercepat suatu proyek

20XX presentation title 11


KEGIATAN BELAJAR 3

MANAJEMEN MASA KOMERSIAL DAN PENILAIAN ASPEK MANAJEMEN

1. Bentuk badan usaha yang sebaiknya dipergunakan


• Beberapa bentuk badan usaha yang dikenal adalah perseorangan, CV, Perseroan Terbatas (PT).

2. Jenis-jenis pekerjaan yang diperlukan


• Ada berbagai cara mengklasifikasikan pekerjaan-pekerjaan, ada yang membaginya menurut tipe pekerjaan
manajerial dan operasional, ada pula yang membaginya berdasarkan fungsi.
• Keterangan tentang apa yang perlu dilakukan dalam suatu pekerjaan biasa disebut deskripsi jabatan (job
description).
• Untuk mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan apa yang perlu dilakukan dapat membandingkan dengan proyek
lain yang sudah ada.

20XX presentation title 12


DALAM DESKRIPSI JABATAN YANG DIBUAT
SERING DISUSUN BENTUKNYA SEBAGAI
BERIKUT :

1). Identifikasi jabatan


2). Ringkasan jabatan
3). Tugas yang dilaksanakan
4). Pengawasan yang diberikan dan diterima
5). Hubungan dengan jabatan lain
6). Bahan-bahan, alat-alat, dan mesin-mesin yang
dipergunakan
7). Kondisi kerja
8). Penjelasan istilah-istilah yang tidak lazim
9). Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan di atas

20XX presentation title 13


3. Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk bisa
menjalankan pekerjaan dengan baik
Persyaratan-persyaratan ini mungkin menyangkut
Pendidikan formal, kecerdasan minimal, pengalaman,
pengetahuan dan keterampilan, persyaratan fisik, status
perkawinan, jenis kelamin, usia, dan kewarganegaraan.

4. Struktur organisasi yang akan dipergunakan

Proses pengorganisasian menyangkut prosedur tiga


Click icon to add picture
Langkah, yaitu :
• Memerincikan semua pekerjaan yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan proyek.
• Membagi semua beban ke dalam berbagai aktivitas
yang secara logis enak dijalankan oleh seseorang.
• Menyusun mekanisme untuk mengkoordinasi
pekerjaan.

20XX presentation title 14


Manfaat dan kerugian bagan organisasi telah lama menjadi Berbagai departemen yang ada dalam
perdebatan para ahli. organisasi secara formal dapat disusun
dalam dua cara utama, yaitu :
A. Manfaatnya organisasi :
1). Memudahkan para anggota organisasi disusun, 1. Organisasi berdasrkan fungsi
disamping para manajer dan bawahan mengetahui tugaas 2. Organisasi berdasarkan divisi
secara jelas.
2). Dapat dengan mudah mencari orang yang dapat
memecahkan masalah Ketika kita mendapat suatu
persoalan yang ingin dipecahkan.

B. Kerugian bagan organisasi :


1). Bagan organisasi tersebut terlalu banyak hal-hal yang
terlewatkan
Beberapa masalah yang timbul dalam suatu pengorganisasian adalah sebagai berikut :

a. Pembagian pekerjaan c. Rentang pengawasan


b. Koordinasi
(space of control)

o Salah satu masalah yang Ada beberapa cara yang bisa Hal ini tidak mengherankan
selalu timbul dalam dipergunakan untuk karena banyak sedikitnya
pengorganisasian adalah mengkoordinir berbagai jumlah karyawan yang
menentukan seberapa kegiatan yang ada dalam diawasi tergantung pada
banyak tugas yang harus oraganisasi : berbagai faktor, diantaranya :
dijalankan oleh seorang o Menggunakan hierarki o Kompleksitas pekerjaan
anggota organisasi atau manajerial o Kemampuan karyawan
sejumlah mana kita akan o Menggunakan komunikasi o Kegiatan yang harus
melakukan spesialisasi. antar departemen dijalankan oleh pimpinan
o Menggunakan panitia

20XX presentation title 16


5. Memperoleh tenaga untuk memangku jabatan yang dipergunakan

• Setelah merencanakan semua tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap jabatan kunci,
persyaratan-persyaratannya, dan juga hubungan antar bagian atau anggota organisasi (struktur
organisasi nya) maka Langkah berikutnya adalah mencari tenaga yang akan memangku
jabatan-jabatan tersebut

• Umunya cara yang diperlukan untuk memperoleh tenaga kerja yang diperlukan, ditempuh
dengan cara-cara, seperti :
a. Memasang iklan
b. Menghubungi kantor penempatan tenaga kerja
c. Menggunakan jasa dari karyawan yang sudah ada
d. Menghubungi lembaga Pendidikan
e. Lamaran yang masuk secara kebetulan
f. Menghubungi organisasi buruh yanh ada
A. SPONSOR PROYEK DAN MANAJEMEN
Sponsor proyek ialah orang-orang atau perusahaan-perusahaan yang secara langsung atau tidak
langsung terlibat dalam suatu proyek dengan kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Merencanakan dan mempersiapkan usulan proyek

2. Menyediakan dana bagi pembiayaan proyek

3. Melaksanakan pembangunan fisik proyek

4. Melaksanakan jalannya proyek secara komersial

5. Turut bertanggung jawab atas segala akibat pelaksanaan jalannya proyek, baik berupa resiko
yang harus ditempuh maupun kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi

20XX presentation title 18


Dalam praktik, analisis, dan penilaian aspek manajemen yang harus
dilakukan oleh calonkreditor meliputi penilaian sponsor proyek
yang bersangkutan yaitu mengenai :
2. Keikutsertaan dalam proyek dan
motivasinya

1. Identitas sponsor proyek

3. Kualitas individu

5. Kelayakan berkredit dan


4. Hasil yang dicapai di masa lalu kepantasan manajemen
thank you

Anda mungkin juga menyukai