Anda di halaman 1dari 17

PENDAHULUAN

Pertumbuhan
ekonomi
yang
semakin
berkembang
menyebabkan para pelaku bisnis atau pengusaha yang
berusaha
memperkuat
usahanya
dengan
menjalin
kerjasama antar perusahaan.
Bentuk kerjasama perusahaan ini salah satunya adalah
Penggabungan atau dikenal dengan istilah Merger
perusahaan.

Undang-Undang No.1 Tahun 1995 tentang


Perseroan Terbatas pasal 102 (2) :
Hal-hal yang termuat dalam rancangan
merger :
Nama-nama
perusahaan
yang
akan
melakukan merger
Alasan diadakannya merger
Tata cara pengaturan saham
Rancangan perubahan Anggaran Dasar
Perusahaan
Neraca perhitungan laba rugi yang meliputi

Ruanglingkupmakalahiniterbataspada
proses
merger
serta
hal-hal
yangberkaitandengan
kejadiansebelum
proses merger dan kejadian setelah merger.
Beberapa rumusan masalah dapat disampaikan sebagai berikut
:
Definisi merger
Jenis-jenis merger
Alasan melakukan merger
Kelebihan dan kekurangan merger
Beberapa tujuan yang dicapai yaitu :
1.Untuk dijadikan sebagai acuan atau pembelajaran dalam
memahami persoalan merger
2.Pembaca diharapkan dapat memberikan kritik dan saran
yang membangun setelah membaca makalah ini.

PEMBAHASAN

Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi


satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil
atau membeli semua asset dan liabilities perusahaan
yang di-merger dengan begitu perusahaan yang memerger memiliki paling tidak 50% saham dan
perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan
pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai
atau saham di perusahaan yang baru (Brealey, Myers, &
Marcus, 1999, p.598).

Akuisisi adalahpengambil-alihan (take over)


sebuah perusahaan dengan membeli saham atau
aset perusahaan tersebut, perusahaan yang
dibeli tetap ada. (Brealey, Myers, & Marcus, 1999,
p.598).

Menurut Damodaran 2001, suatu perusahaan dapat diakuisisi perusahaan


lain dengan beberapa cara, yaitu:
a.Merger
b.Konsolidasi
c.Tender Offer
d.Acquisition of Assets
Menurut Ross,Westerfield, dan Jaffe 2002. Hanya ada tiga cara untuk
melakukan akuisisi, yaitu:
a.Merger atau konsolidasi
b.Acquisition of Stock
c.Acquisition of Assets
Menurut Gitman 2003, berdasarkan jenis perusahaan yang bergabung,
merger atau akuisisi dapat dibedakan:
a.Horizontal merger
b.Vertical merger
c.Congeneric merger
d.Conglomerate merger

Ada beberapa alasan perusahaan melakukan


penggabungan baik melalui merger maupun
akuisisi, yaitu:
1.Pertumbuhan atau diversifikasi
2.Sinergi
3.Meningkatkan dana
4.Menambah keterampilan manajemen atau
teknologi
5.Pertimbangan pajak
6.Meningkatkan likuiditas pemilik
7.Melindungi diri dari pengambil-alihan

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang muncul


dari sebuah proses merger, yaitu:
1.Kelebihan Merger

Pengambil-alihan melalui merger lebih sederhana dan


lebih murah dibanding pengambil-alihan yang lain.
(Harianto dan Sudomo, 2001, p.641).
2.Kekurangan Merger

Dibandingkan
akuisisi
merger
memiliki
beberapa
kekurangan, yaitu harus ada persetujuan dari para
pemegang saham masing-masing perusahaan, sedangkan
untuk mendapatkan persetujuan tersebut diperlukan
waktu yang lama. (Harianto dan Sudomo, 2001, p.642).

STUDI KASUS
MERGER PERBANKAN
BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

Bank
Negara
Bank
Daya

Bumi

Dagang

Bank Exim
Bapind
o

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 & Pasar Bebas Keuangan


Perbankan 2020
Saat ini, penguasa perbankan di ASEAN adalah bank-bank asal
Singapura. Data perbankan 2014, bank terbesar di ASEAN adalah :
A.Berdasarkan modal
DBS US$ 26,5 miliar
UOB US$ 19,2 miliar
OCBC US$ 18 miliar
A.Berdasarkan nilai kapitalisasi pasar
1.DBS dengan nilai US$ 33,1 miliar
2.OCBC dengan nilai US$ 27,7 miliar.
1.Berdasarkan nilai aset
2.DBS US$ 318,4 miliar
3.OCBC US$ 268,1 miliar
4.UOB US$ 225,2 miliar

Membesarkan Mandiri dan BRI


Terkait konsolidasi perbankan nasional menghadapi persaingan dengan bank
asing, pemerintah juga sudah membuatroadmapBUMN untuk memunculkan dua
bank besar nasional yakni Bank Mandiri dan BRI. Roadmapini dibagi tiga tahap,
yaitu:
1.Tahap pertama
Bank Mandiri mengakuisisi BTN. Jika berhasil menguasai BTN, maka aset Mandiri
berpeluang masuk peringkat ke-8 perbankan seluruh ASEAN. Aset mandiri US$
60,23 miliar ditambah aset BTN US$ 10,77 miliar, maka total menjadi US$ 71
miliar atau setara dengan Rp.809 triliun lebih. Namun tahap pertama ini ternyata
gagal karena banyak ditentang sebab BTN dikhawatirkan akan menjadi komersil
seperti Mandiri.
2.Tahap kedua
BRI mengambil alih Pegadaian, Bahana Pembinaan Usaha (BPUI) dan Permodalan
Nasional Madani (PNM) yang bergerak di sektor permodalan mikro dan kecil.
3.Tahap ketiga
Bank Mandiri akan melakukan merger dengan BNI, hal ini dimungkinkan karena
segmentasi perbankan Mandiri dan BNI tidak jauh berbeda yakni komersil, ritel
dan korporasi.
Tiga tahaproadmapini nantinya diharapkan mampu membendung gempuran

KESIMPULAN

Keputusan pemerintah saat itu untuk menggabungkan ke empat

bank BUMN bermasalah tersebut adalah suatu pilihan tepat di


tengah krisis yang terjadi. Meskipun di penuhi dengan hambatanhambatan yang datang silih berganti, akhirnya Bank Mandiri
mampu menunjukkan kualitasnya sebagai Bank yang kompeten
dan potensial.
Keuntungan utama merger adalah sederhana dan tidak ada biaya

yang besar seperti bentuk akuisisi lainnya. Alasannya bahwa


perusahaan secara sederhana setuju untuk menggabungkan
seluruh
operasionalnya.
Lebih
cepat
untuk
memperoleh
operasionalisasi perusahaan, teknologi yang digunakan perusahaan
lebih bernilai daripada sebelum melakukan merger.
Ada berapa kerugian merger terutama merger lintas batas, antara

lain: perbedaan kultur atau budaya yang disebabkan oleh


perpaduan dua organisasi yang berbeda kebiasaan, nilai, bahkan
mungkin negaranya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai