Anda di halaman 1dari 16

TRY OUT PELATIHAN KEAHLIAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

TINGKAT DASAR
No Absen :____________________________
Nama :____________________________
Instansi :____________________________

 Soal try out berjumlah 90 soal, dengan rincian :


No Bentuk Soal Jumlah Soal Skor Nilai
 Waktu yang diberikan untuk menjawab soal ini yaitu 120 menit.
1 Benar/Salah (B/S) 25 25*2 = 50
2 Pilihan Ganda 55 55*3 = 165
3 Pilihan ganda (Studi Kasus) 10 10*4 = 40
Jumlah 90 255
*Passing grade 165

Soal Benar/Salah
 Berilah tanda √ pada kolom B (Benar) bila pernyataan yang ada menurut Anda
adalah benar, dan tanda √ pada kolom S (Salah) bila pernyataan yang ada menurut
Anda adalah salah.

No Pertanyaan B S
1 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah S Pasal 1
kegiatan untuk memperoleh Barang/ Jasa oleh
K/L/D/I yang prosesnya dimulai dari penyediaan
anggaran sampai diselesaikannya seluruh
kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa.
2 Identifikasi kebutuhan, rencana pemaketan dan B
penyusunan KAK merupakan bagian dari
penyusunan RUP.
3 HPS disusun 28 hari kerja sebelum pemberian S
penjelasan dokumen pengadaan
4 Jaminan Pelaksanaan diperlukan dalam S
Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya yang dilaksanakan dengan metode
Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung
untuk Penanganan Darurat, Kontes, atau
Sayembara.
5 PPHP bertugas untuk memeriksa/menguji dan B Pasal 18
menerima barang yang sesuai dengan ketentuan
kontrak.
6 Pengguna Anggaran adalah pejabat yang B
memiliki wewenang dalam penggunaan anggaran
K/L/D/I pada Institusi pengguna APBN/APBD.
7 Pokja ULP TIDAK berwenang mengusulkan B
perubahan spesifikasi kepada PPK
8 Dalam swakelola oleh kelompok masyarakat S Pasal 27 ayat
(Pokmas) maka perencanaan dan pengawasan 4
oleh pengguna anggaran sedangkan
pelaksanaannya oleh kelompok masyarakat.
9 Salah satu kegiatan dalam Rencana Umum S
Pengadaan (RUP) yaitu menetapkan nilai HPS
10 Bekerja secara profesional dan mandiri serta B Pasal 66
menjaga kerahasiaan dokumen pengadaan
Barang/Jasa yang menurut sifatnya harus
dirahasiakan termasuk etika pengadaan
11 Pokja ULP mengusulkan perubahan HPS kepada B
PPK karena kondisi lapangan pada saat akan
dilaksanakannya pelelangan telah banyak
berubah dibandingkan dengan kondisi saat HPS
ditetapkan.
12 Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dan B
Penyedia barang/jasa atau pelaksana Swakelola
13 PA/KPA membuat rencana pengadaan B Pasal 100 ayat
barang/jasa dengan sebanyak mungkin 4
menyediakan paket-paket pekerjaan bagi Usaha
Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil.
14 Penyedia asing pada pekerjaan jasa konsultansi S Di atas 10
perorangan dapat mengikuti seleksi untuk paket Milyar. (Pasal
dengan nilai Rp.10 Milyar. 104)
15 Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan ialah B
sampai dengan tanggal serah terima barang/jasa
lainnya atau serah terima pertama pekerjaan
konstruksi
16 Pengadaan barang dengan nilai Rp4 miliar, dapat S Pasal 117 ayat
dilakukan dengan Pemilihan langsung 2
17 Identifikasi kebutuhan barang/jasa, menyusun B Pasal 22 ayat
dan menetapkan rencana penganggaran 3
merupakan bagian dari penyusunan RUP.
18 Penyelenggaraan diklat, lokarya, atau B Pasal 26
penyuluhan dapat dilakukan secara swakelola.
19 Penetapan metode pemilihan merupakan salah S Setelah
satu bagian yang dibahas dalam rapat kaji ulang penyusunan
RUP oleh PPK, Pokja ULP dan tim teknis. pada tahap
persiapan.
(Pasal 34)
20 Media penyelesaian perselisihan antara pihak S Pasal 94
PPK dengan Penyedia dapat dilakukan melalui
arbitrase dan mahkamah konstitusi.
21 Paket pekerjaan swakelola yang dicantumkan S
dalam RUP TIDAK perlu dibahas dalam kaji
ulang RUP.
22 Peserta pengadaan yang TIDAK puas dengan S
hasil pelelangan, dapat menyampaikan
sanggahan kepada PA/KPA.

23 Apabila Penyedia Barang/Jasa cedera janji dalam B


melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam waktu yang
telah ditetapkan , maka PPK dapat memutus
Kontrak.

24 Pengguna Anggaran adalah pejabat yang B


memiliki wewenang dalam penggunaan anggaran
K/L/D/I pada Institusi pengguna APBN/APBD
25 Tahapan E-Tendering paling kurang terdiri atas B
undangan, pemasukan penawaran harga dan
pengumuman pemenang

Soal Pilihan Ganda


 Berilah tanda X pada pilihan A, B, C atau D

26. Ketentuan produk dalam negeri yang wajib digunakan jika terdapat penyedia
yang menawarkan barang/jasa dengan niliai TKDN + BMP paling sedikit sebesar
….
A. 10 %
B. 20 %
C. 30%
D. 40 %

27. Tanda bukti perjanjian untuk pengadaan barang/jasa melalui E-Purchasing dan
pembelian secara online dilakukan dengan tanda bukti perjanjian …
A. Bukti Pembelian
B. Kuitansi
C. Surat Perjanjian
D. Surat Pesanan

28. Penilaian kualifikasi sebelum pemasukan penawaran dilakukan untuk pengadaan


dengan metode pemilihan …
A. Pelelangan umum pekerjaan konstruksi tidak kompleks.
B. Penunjukan langsung penanganan darurat
C. Pengadaan langsung barang/jasa lainnya
D. Seleksi sederhana jasa konsultansi perorangan.
29. Metode evaluasi penawaran yang paling tepat digunakan untuk pekerjaan desain
bangunan gedung dengan nilai Rp 185 juta ialah …
A. Sistem gugur
B. Sistem pagu anggaran
C. Simtem biaya terendah
D. Sistem kualitas dan biaya

30. Pengadaan bahan atau suku cadang melalui Swakelola oleh K/L/D/I selaku
Penanggung jawab Anggaran, dilaksanakan oleh …
A. Pejabat Pembuat Komitmen
B. Pokja ULP/Pejabat Pengadaan
C. Tim Pengadaan
D. Tim Pelaksana

31. Ketentuan dalam Pengumuman untuk Pelelangan Terbatas ialah …


A. Dapat diikuti oleh Penyedia yang pernah mengikuti pelelangan sejenis
B. Mencantumkan nama calon Penyedia yang dianggap mampu.
C. Mencantumkan nilai pagu anggaran di dalam Pengumuman.
D. Harus diumumkan melalui surat kabar provinsi.

32. Perhitungan Kemampuan Dasar (KD) penyedia barang/jasa yang berbentuk


kemitraan ditetapkan sebagai berikut …
A. Jumlah KD seluruh perusahaan yang bermitra.
B. KD dari perusahaan pimpinan kemitraan.
C. KD masing-masing perusahaan yang bermitra.
D. KD tidak perlu dihitung

33. Inti dalam pengkajian ulang KAK suatu pengadaan jasa konsultansi oleh PPK
dan ULP yakni untuk memastikan bahwa tidak ada ketentuan yang dilanggar.
Salah satu bentuk pelanggaran tersebut yaitu …
A. Pengadaan suku cadang mengarah kepada produk tertentu
B. Mengutamakan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI).
C. Mencantumkan sumber pendanaan
D. Adanya kualifikasi tenaga ahli yang mengarah kepada individu tertentu

34. Berita acara hasil pelelangan, disusun dan ditetapkan oleh Pokja ULP …
A. Setelah pengumuman pemenang.
B. Setelah masa sanggah.
C. Sebelum pengumuman pemenang.
D. Sebelum penyerahan perintah kerja kepada penyedia

35. Yang TIDAK termasuk Kebijakan Umum pengadaan barang/jasa ialah ...
A. Memaksimalkan peran serta Usaha non kecil dalam Pengadaan
Barang/Jasa.
B. Peningkatan penerimaan negara melalui sektor perpajakan.
C. Memanfaatkan sarana/prasarana Penelitian dan Pengembangan dalam
negeri.
D. Penumbuhkembangan peran usaha nasional.

36. Pengadaan Jasa Lainnya yang penilaian administrasi teknisnya terpisah dan
penyampaian serta penilaian harga dilakukan setelah lulus pada administrasi
teknisnya , maka penyampaian yang tepat menggunakan …
A. Metode satu file/sampul
B. Metode dua file/sampul
C. Metode sistem biaya umur ekonomis
D. Metode dua tahap

37. Apabila terbukti penyedia memberikan informasi TIDAK benar, maka penyedia
yang terlibat …
A. Dilaporkan ke KPPU untuk dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundangundangan yang berlaku
B. Dicantumkan ke dalam daftar hitam oleh Pokja ULP.
C. Dicantumkan ke dalam daftar hitam oleh PA/KPA
D. Dikenakan sanksi administrasi oleh PA/KPA.

38. Pemaketan pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan ialah …


A. pengadaan perabotan kantor senilai Rp6 miliar dapat dipecah menjadi 2
paket masing-masing Rp3 miliar.
B. pengadaan komputer senilai Rp300 juta dipecah menjadi 4 paket masing-
masing Rp75 juta.
C. pengadaan alat tulis kantor senilai Rp300 juta dipecah menjadi 3 paket
masing-masing Rp100 juta.
D. pengadaan bahan makanan senilai Rp1,2 miliar dipecah menjadi 12 paket
masing-masing Rp100 juta.

39. Pekerjaan yang TIDAK membutuhkan HPS …


A. Pengadaan barang dan pengadaan jasa lainnya untuk pekerjaan Swakelola
yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah Lain.
B. Pengadaan jasa Konsultansi untuk pekerjaan sederhana yang menggunakan
evaluasi harga terendah.
C. Pengadaan barang untuk kebutuhan operasional yang menggunakan kwitansi
D. Pengadaan barang yang menggunakan bukti pembelian.

40. Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif


dan/atau dengan pertimbangan yang tidak objektif, termasuk perbuatan yang
dinilai melanggar …
A. ketentuan penyusunan HPS
B. ketentuan pemaketan
C. etika pengadaan
D. ketentuan/persyaratan Penyedia

41. Yang TIDAK termasuk Kontrak pengadaan pekerjaan terintegrasi ialah …


A. Kontrak pengadaan yang meliputi desain dan pembangunan.
B. Kontrak pengadaan yang meliputi desain, pengadaan dan konstruksi .
C. Kontrak pengelolaan asset.
D. Kontrak pemeliharaan gedung.

42. Jasa layanan yang membutuhkan profesionalisme tertentu yang mengutamakan


olah pikir disebut …
A. Jasa Lainnya
B. Pekerjaan Konstruksi
C. Jasa Boga
D. Jasa Konsultansi

43. Yang TIDAK termasuk Kebijakan Umum pengadaan barang/jasa ialah …


A. Memaksimalkan peran serta Usaha non kecil dalam Pengadaan
Barang/Jasa.
B. Peningkatan penerimaan negara melalui sektor perpajakan.
C. Memanfaatkan sarana/prasarana Penelitian dan Pengembangan dalam
negeri.
D. Penumbuhkembangan peran usaha nasional.

44. Persyaratan yang wajib dipenuhi oleh Penyedia barang/jasa dalam penilaian
kualifikasi yaitu …
A. Harus memiliki pengalaman dan tidak termasuk subkontrak pada Instansi
Pemerintah selama 4 tahun.
B. Memiliki alamat tetap dan jelas dan dapat dijangkau jasa pengiriman
C. Direktur Perusahaan membuat pernyataan bukan Pegawai Negeri
D. Memiliki kantor cabang di lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan

45. Apabila terbukti penyedia memberikan informasi TIDAK benar, maka penyedia
yang terlibat …
A. Dilaporkan ke KPPU untuk dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundangundangan yang berlaku
B. Dicantumkan ke dalam daftar hitam oleh Pokja ULP.
C. Dicantumkan ke dalam daftar hitam oleh PA/KPA.
D. Memiliki kantor cabang di lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan

46. Ketentuan pemaketan pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan ialah …


A. pengadaan perabotan kantor senilai Rp6 miliar dapat dipecah menjadi 2
paket masing-masing Rp3 miliar.
B. pengadaan komputer senilai Rp300 juta dipecah menjadi 4 paket masing-
masing Rp75 juta.
C. pengadaan alat tulis kantor senilai Rp300 juta dipecah menjadi 3 paket
masing-masing Rp100 juta.
D. pengadaan bahan makanan senilai Rp1,2 miliar dipecah menjadi 12
paket masing-masing Rp100 juta.

47. Yang termasuk kegiatan perencanaan pemilihan Penyedia Barang/Jasa


diantaranya ialah …
A. Pengkajian ulang HPS.
B. Pengkajian ulang paket pekerjaan
C. Penyusunan Dokumen Pengadaan.
D. Penyusunan Spesifikasi Teknis.

48. Pekerjaan yang TIDAK membutuhkan HPS …


A. Pengadaan barang dan pengadaan jasa lainnya untuk pekerjaan Swakelola
yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah Lain.
B. Pengadaan langsung yang menggunakan bukti pembelian.
C. Pengadaan jasa Konsultansi untuk pekerjaan sederhana yang menggunakan
evaluasi harga terendah.
D. Pengadaan Barang untuk kebutuhan operasional yang menggunakan
kwitansi

49. Tanda bukti perjanjian untuk pengadaan jasa pengawasan pekerjaan konstruksi
senilai Rp90 juta berupa …
A. Surat perjanjian (Kontrak)
B. SPK
C. SPMK
D. Adendum Kontrak.

50. Perusahaan asing TIDAK dapat ikut serta untuk pengadaan ...
A. Pekerjaan Konstruksi dengan nilai diatas Rp. 100 milyar.
B. Barang/Jasa Lainnya dengan nilai diatas Rp. 20 milyar.
C. Jasa Konsultansi dengan nilai diatas Rp. 10 miliar.
D. Jasa Konsultansi peorangan dengan nilai diatas Rp. 5 miliar.

51. Barang/jasa yang tercantum dalam katalog elektronik ditetapkan oleh…


A. Menteri Perindustrian
B. Menteri Perdagangan
C. Kepala LKPP
D. Menteri Keuangan

52. Penilaian kualifikasi dengan metode Prakualifikasi dilaksanaan untuk …


A. Pelelangan umum untuk pekerjaan yang tidak kompleks.
B. Pelelangan sederhana.
C. Penunjukan langsung bukan untuk penanganan darurat.
D. Pengadaan langsung untuk pengadaan barang.

53. Pengumuman pemenang penyedia barang/jasa pada proses penunjukan langsung


dilakukan …
A. pada awal proses penunjukan langsung.
B. setelah ada penetapan dari Pokja ULP/Pejabat Pengadaan.
C. setelah diterbitkannya surat penunjukan penyedia barang jasa (SPPBJ).
D. setelah ditetapkan hasil prakualifikasi

54. Yang TIDAK terdapat di dalam dokumen pemilihan …


A. Syarat-syarat khusus kontrak
B. Spesifikasi teknis
C. Pakta integritas
D. Daftar kuantitas dan harga

55. Ketentuan dalam Pengumuman untuk Pelelangan Terbatas ialah …


A. Tidak dapat diikuti oleh Penyedia yang tidak tercantum di dalam
Pengumuman
B. Mencantumkan nama calon Penyedia yang dianggap mampu.
C. Mencantumkan nilai pagu anggaran di dalam Pengumuman.
D. Harus diumumkan melalui surat kabar provinsi.

56. Dalam hal Pelelangan/Seleksi dinyatakan gagal, yang dilakukan Pokja ULP
ialah...
A. Melakukan Penunjukan Langsung berdasarkan rekomendasi dari PA/KPA.
B. Mengubah waktu pengadaan ke tahun anggaran mendatang.
C. Melakukan penyampaian ulang dokumen penawaran.
D. Melakukan pengadaan langsung.

57. Pengadaan bahan atau suku cadang melalui Swakelola oleh K/L/D/I selaku
Penanggung jawab Anggaran, dilaksanakan oleh …
A. PPK
B. Pokja ULP/Pejabat Pengadaan
C. Tim Pengadaan
D. Tim Pelaksana

58. Apabila pekerjaan konstruksi yang membutuhkan pemeliharaan dinyatakan telah


selesai 100%, maka proses selanjutnya adalah dilakukan …
A. Serah Terima Akhir.
B. Pembayaran pekerjaan 95%.
C. Serah Terima Pertama.
D. Pemutusan Kontrak.
59. Metode pemilihan Penyedia yang memperlombakan barang/benda tertentu yang
TIDAK mempunyai harga pasar disebut ...
A. Sayembara
B. Kontes
C. Penunjukkan Langsung
D. Pengadaan Langsung

60. Yang harus diperhatikan dalam menyusun dokumen pemilihan ialah:


A. spesifikasi harus sesuai dengan merek terbaik.
B. mencantumkan rincian HPS.
C. menggunakan dokumen standar sesuai dengan jenis pengadaan
D. metode evaluasi tidak perlu ditulis dengan rinci.

61. Ketentuan pemaketan pekerjaan yang sesuai ialah:


A. pengadaan perabotan kantor senilai Rp6 miliar dapat dipecah menjadi 2
paket masing-masing Rp3 miliar.
B. pengadaan komputer senilai Rp300 juta dipecah menjadi 4 paket masing-
masing Rp75 juta
C. pengadaan alat tulis kantor senilai Rp300 juta dipecah menjadi 3 paket
masing-masing Rp100 juta.
D. pengadaan bahan makanan senilai Rp1,2 miliar dipecah menjadi 12 paket
masing-masing Rp100 juta.

62. Siapa yang berwenang melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan


barang/jasa pemerintah:
A. Pokja ULP
B. PPHP.
C. Pejabat Pengadaan.
D. PPK.
63. Pekerjaan penyediaan makan-minum pasien di Rumah Sakit Daerah dengan
dana APBD paling tepat dilaksanakan melalui kontrak :
A. Terima jadi
B. Lump-sum
C. Harga Satuan
D. Payung

64. Yang BUKAN merupakan hak dan kewajiban penyedia dalam pelaksanaan
kontrak ialah:
A. Menerima pembayaran sesuai dengan harga kontrak.
B. Meminta fasilitas kepada PPK sesuai dengan ketentuan kontrak.
C. Meminta penyesuaian harga untuk kontrak tahun tunggal.
D. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
65. Ruang lingkup E-Tendering meliputi proses yang terdiri dari …
A. Pengumuman pengadaan sampai pemilihan penyedia
B. Pengumuman Pengadaan sampai Pengumuman Pemenang
C. Rencana Pengadaan sampai persiapan dokumen
D. Pemilihan Penyedia dan Penetapan Pemenang Penyedia

66. Berita acara evaluasi dokumen penawaran TIDAK memuat:


A. daftar penyedia barang/jasa yang tidak memasukkan penawaran
B. hasil evaluasi administrasi
C. hasil evaluasi teknis.
D. nama dan tanda tangan Pokja ULP

67. Agar pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang diberikan kepada Kelompok


Masyarakat Pelaksana Swakelola tepat sasaran, maka swakelola diberikan
kepada:
A. Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola yang mampu
melaksanakan pekerjaan.
B. Semua kelompok masyarakat yang ada.
C. Kelompok masyarakat yang terbaik status ekonominya.
D. Masyarakat yang telah ada kerjasama dengan penyedia tertentu.

68. Pengadaan Barang/Jasa yang terdaftar dalam e-katalog LKPP dilakukan melalui:
A. Pengadaan langsung.
B. E-Purchasing.
C. E-Tendering.
D. Penunjukan langsung

69. Pekerjaan yang TIDAK dapat dilakukan dengan swakelola diantaranya :


A. Penelitian dan pengembangan dalam negeri.
B. Pekerjaan yang memerlukan partisipasi masyarakat.
C. Proyek percontohan dan survey yang bersifat khusus .
D. Pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks

70. Perubahan kontrak TIDAK bisa dilaksanakan walaupun disetujui oleh para pihak,
dengan kondisi sebagai berikut :
A. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh
para pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam
kontrak.
B. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan
pekerjaan
C. perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau
perubahan pelaksanaan pekerjaan.
D. terjadi kenaikan harga bahan yang cukup tinggi rata-rata 15%.
71. Untuk mencegah Penyedia Barang/Jasa melakukan korupsi, kolusi dan
nepotisme dalam Pengadaan barang/Jasa maka dibutuhkan pernyataan berupa:
A. Surat Jaminan Penawaran
B. Surat Perjanjian.
C. Pakta Integritas.
D. Formulir Isian Kualifikasi.

72. Yang TIDAK dimuat dalam Berita acara evaluasi dokumen penawaran ialah:
A. daftar penyedia barang/jasa yang tidak memasukkan penawaran.
B. hasil evaluasi administrasi.
C. hasil evaluasi teknis.
D. nama dan tanda tangan Pokja ULP.

73. Petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi terdapat di dalam :


A. Dokumen pemilihan
B. Dokumen anggaran
C. Dokumen penawaran
D. Dokumen kualifikasi

74. PPK menyusun HPS dengan ketentuan sebagai berikut :


A. menggunakan data hasil survei harga pasar di kota besar menjelang
dilaksanakan pengadaan dengan mempertimbangkan informasi yang
relevan.
B. menggunakan data hasil survei harga pasar pada awal tahun tanpa
mempertimbangkan informasi yang relevan.
C. menggunakan data kontrak sejenis tahun sebelumnya tanpa perlu
mempertimbangkan informasi harga tahun sekarang.
D. menggunakan data hasil survei harga pasar setempat menjelang
dilaksanakan pengadaan dengan mempertimbangkan informasi yang
relevan.

75. Ketentuan preferensi harga hanya diberikan kepada penyedia untuk pengadaan
barang dalam negeri dengan kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri lebih
besar atau sama dengan …
A. 40%
B. 25%
C. 15%
D. 7,5%

76. Ketentuan preferensi harga hanya diberikan kepada penyedia untuk pengadaan
barang dalam negeri dengan kandungan TKDN (Tingkat Komponen Dalam
Negeri) lebih besar atau sama dengan … (Pasal 98)
E. 40%
F. 25%
G. 15%
H. 7,5%
77. Tahapan evaluasi penawaran adalah (Pasal 79)
A. Evaluasi harga, evaluasi teknis dan evaluasi administrasi
B. Evaluasi teknis, evaluasi administrasi dan evaluasi kualifikasi
C. Evaluasi administrasi, evaluasi kualifikasi, negosiasi harga
D. Evaluasi administrasi, evaluasi teknis dan evaluasi harga

78. Pihak yang berwenang untuk menetapkan pemenang pekerjaan jasa konstruksi
senilai Rp.150 Milyar adalah …. (Pasal 80)
A. Pokja ULP
B. Pengguna Anggaran
C. Kepala ULP
D. Kepala Daerah

79. Pembobotan yang benar pada pengadaan jasa konsultan dengan metode
evaluasi kualitas dan biaya adalah sebagai berikut : (Pasal 49)
A. Teknis 10% - 30% dan Harga 70% - 90%
B. Teknis 20% - 40 % dan Harga 60% - 80 %
C. Teknis 20% - 60 % dan Harga 40% - 80%
D. Teknis 60% - 80% dan harga 20%-40%

80. Metode penyampaian penawaran untuk pekerjaan jasa konstruksi yang


sederhana adalah (Pasal 47)
A. Satu file
B. Dua file
C. Dua tahap
D. Dua sampul

SOAL STUDI KASUS

81. Dinas Bina Marga Kabupaten ABC akan melakukan Pelelangan Umum untuk
pembuatan jalan baru sepanjang 2.500 meter antara kota kecamatan
Pagerwangi dan kota kecamatan Bojong dengan HPS senilai Rp69 miliar. Untuk
pekerjaan konstruksi, Kemampuan Dasar (KD) dihitung dengan rumus KD=3
NPt. PT Buana Maju Jaya memiliki pengalaman kerja tertinggi dengan nilai
kontrak Rp22 miliar yang dikerjakan tahun yang lalu.
Apakah perusahaan ini dapat diluluskan dalam pelelangan pekerjaan tersebut ?

A. Tidak, karena nilai pengalaman kerja tertinggi yang dimilikinya dibawah HPS.
B. Bisa, asalkan dia menyerahkan dukungan keuangan sebesar 10% dari nilai
HPS.
C. Tidak, karena KD yang dimilikinya dibawah HPS.
D. Bisa, karena penilaian prakualifikasi dilakukan dengan sistem nilai, bukan
sistem gugur.

82. PPK di Dinas Pendidikan Kabupaten ABC menyusun spesifikasi komputer sama
seperti yang diadakan tahun lalu dengan menggunakan kontrak Harga Satuan.
Setelah kontrak ditandatangani ternyata barang tersebut sudah tidak ada di
pasaran padahal komputer ini sangat dibutuhkan.
Apa yang harus dilakukan PPK menyikapi kondisi kontrak seperti ini ?

A. Karena kontrak sudah ditandatangani maka Penyedia tetap harus


melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.
B. PPK memutus kontrak secara sepihak dan Penyedia dikenakan sanksi “black
list” karena tidak mampu menyediakan barang sesuai kontrak.
C. PPK memutus kontrak dan ketiadaan barang di pasar dianggap sebagai
keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dikenai sanksi.
D. PPK dapat mengubah spesifikasi dalam kontrak menjadi spesifikasi
yang setara dengan spesifikasi komputer yang ada di pasaran.

83. Pembangunan Gedung Olah Raga di Kabupaten XYZ senilai Rp 20 miliar


kontraknya terpaksa diputus karena pelaksana pekerjaan yaitu PT Guna Wijaya
Raya tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditetapkan,
sementara itu PT Guna Wijaya Raya telah menerima uang muka sebesar 20%
dari nilai kontrak atau sebesar Rp4 miliar sesuai dengan pengajuan yang
disampaikannya kepada PPK.
Bagaimana pendapat anda atas pemberian uang muka oleh PPK ini ?
A. Uang muka hanya diberikan kepada Penyedia yang diyakini mampu
melaksanakan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan.
B. Uang muka yang ditetapkan tidak harus sesuai dengan persentase maksimal
yaitu sebesar 20% dari nilai kontrak.
C. Nilai uang muka yang ditetapkan harus mengikuti rencana penggunaan uang
muka yang diajukan Penyedia.
D. Uang muka yang diberikan berada dibawah nilai maksimal uang muka yaitu
sebesar 30% dari nilai kontrak.

84. DPRD suatu kabupaten ingin membangun suatu gedung yang layak, mengingat
gedung yang saat ini mereka tempati tidak memenuhi persyaratan minimum.
Lokasi tempat akan dibangunnya gedung tersebut memerlukan perencanaan
teknis yang teliti mengingat kondisi tanah dan seringnya terjadi gempa bumi.
Para penyusun KAK berbeda pendapat tentang alokasi bobot yang akan
diberikan terhadap unsur pokok yang akan dinilai. Mana alternatif yang paling
tepat di antara empat alternatif di bawah ini?
A. Pengalaman perusahaan: 10%, pendekatan dan metodologi: 25%, dan
kualifikasi tenaga ahli: 65%.
B. Pengalaman perusahaan: 10%, pendekatan dan metodologi: 40%, dan
kualifikasi tenaga ahli: 75%.
C. Pengalaman perusahaan: 25%, pendekatan dan metodologi: 40%, dan
kualifikasi tenaga ahli: 35%.
D. Pengalaman perusahaan: 15%, pendekatan dan metodologi: 55%, dan
kualifikasi tenaga ahli: 30%.

85. Satker pada Kementerian merencanakan beberapa pengadaan yang


digabungkan dalam 1 paket untuk meningkatkan kinerjanya dengan kegiatan
Peningkatan Sumber Daya Keuangan Instansi senilai Rp500 juta dengan rincian:
(1) pembuatan sistem informasi manajemen (SIM) sederhana Rp150 juta; (2)
komputer PC dan server Rp200 juta; serta (3) pelatihan penerapan sistem
informasi keuangan Rp150 juta. Hasil kaji ulang paket yang benar ialah:
A. Dipecah menjadi 3 paket pengadaan, yaitu: 1 paket pengadaan
pembuatan SIM sederhana Rp150juta; 1 paket pengadaan komputer PC
dan server Rp200juta; dan 1 paket pengadaan pelatihan dengan
swakelola Rp150juta.
B. Dipecah menjadi 2 paket pengadaan, yaitu: 1 paket pengadaan pembuatan
SIM sederhana Rp150juta; dan 1 paket pengadaan komputer PC dan server
digabungkan dengan pengadaan pelatihan Rp350juta.
C. Tetap dengan 1 paket pengadaan tanpa usulan perubahan paket karena
penggabungan paket tersebut sudah tepat.
D. Dipecah menjadi 4 paket pengadaan yaitu:1 paket pengadaan pembuatan
SIM Rp150juta;1paket pengadaan komputer PC Rp100juta;1paket pengadaan
server Rp100juta dan 1 paket pengadaan pelatihan swakelola Rp150 juta.

86. Dalam melaksanakan peninjauan terhadap HPS yang telah ditetapkan oleh PPK,
anggota pokja ULP berbeda pendapat tentang konsep penyusunan HPS barang.
Hal  tersebut mungkin terpengaruh oleh penyusunan HPS untuk pekerjaan
konstruksi. Mana di antara empat pendapat di bawah ini yang paling benar
tentang penyusunan HPS barang?
A. Besarnya nilai HPS bergantung pada spesifikasi barang yang akan diadakan
dan karena merupakan batas tertinggi harga penawaran yang dapat
memenangkan pelelangan, penyusunan HPS harus menggunakan spesifikasi
teknis tercanggih.
B. Dalam setiap penyusunan HPS harus dibuat analisis harga satuan pekerjaan
yang terperinci dan terdiri dari harga satuan dasar bahan, harga satuan dasar
alat, dan harga satuan dasar upah.
C. Dalam penyusunan HPS barang diperlukan pembuatan analisis harga satuan
dasar pekerjaan dan harus ditambahkan faktor keuntungan yang besarnya
bergantung antara lain pada ketat atau tidaknya persaingan.
D. Dalam penyusunan HPS untuk barang, seperti barang elektronik, PPK
menyusun harga barang berdasarkan harga rata-rata barang sejenis di
pasar ditambah ongkos angkut, apabila ditentukan dalam dokumen
pemilihan.

87. Satker pada Kementerian merencanakan beberapa pengadaan yang


digabungkan dalam 1 paket untuk meningkatkan kinerjanya dengan kegiatan
Peningkatan Sumber Daya Keuangan Instansi senilai Rp500 juta dengan rincian:
(1) pembuatan sistem informasi manajemen (SIM) sederhana Rp150 juta; (2)
komputer PC dan server Rp200 juta; serta (3) pelatihan penerapan sistem
informasi keuangan Rp150 juta. Hasil kaji ulang paket yang benar ialah:
A. Dipecah menjadi 3 paket pengadaan, yaitu: 1 paket pengadaan
pembuatan SIM sederhana Rp150juta; 1 paket pengadaan komputer PC
dan server Rp200juta; dan 1 paket pengadaan pelatihan dengan
swakelola Rp150juta.
B. Dipecah menjadi 2 paket pengadaan, yaitu: 1 paket pengadaan pembuatan
SIM sederhana Rp150juta; dan 1 paket pengadaan komputer PC dan server
digabungkan dengan pengadaan pelatihan Rp350juta.
C. Tetap dengan 1 paket pengadaan tanpa usulan perubahan paket karena
penggabungan paket tersebut sudah tepat.
D. Dipecah menjadi 4 paket pengadaan yaitu:1 paket pengadaan pembuatan
SIM Rp150juta;1paket pengadaan komputer PC Rp100juta;1paket
pengadaan server Rp100juta dan 1 paket pengadaan pelatihan swakelola
Rp150 juta.

88. Dalam pengadaan jasa konsultansi untuk penyusunan jurnal lingkungan hidup
dengan metode kualitas dan biaya, telah dilakukan negosiasi harga dengan
calon pemenang pertama. Namun negosiasi harga tersebut  tidak mencapai
kesepakatan. Yang harus dilakukan oleh Pokja ULP ialah:
A. mengundang calon pemenang kedua untuk negosiasi sampai diperoleh
harga satuan seluruh pekerjaan kurang dari atau sama dengan HPS
B. menegosiasikan dengan calon pemenang kedua dan kemudian
dibandingkan dengan hasil negosiasi dengan calon pemenang pertama,
dan apabila masih lebih murah penawaran calon pemenang pertama,
maka keputusan hasil negosiasi dengan calon pemenang pertama
dicabut.
C. menunjuk calon pemenang pertama, walaupun beberapa harga satuan yang
diusulkan berbeda dari yang tercantum dalam HPS.
D. mengundang calon pemenang kedua sampai diperoleh kesepakatan harga
yang sama dengan penawaran calon pemenang pertama.

89. Dinas Bina Marga Kabupaten ABC akan melakukan Pelelangan Umum untuk
pembuatan jalan baru sepanjang 2.500 meter antara kota kecamatan Pagerwangi
dengan kota kecamatan Bojong dengan HPS senilai Rp69 miliar. Untuk pekerjaan
konstruksi, Kemampuan Dasar (KD) dihitung dengan rumus KD=3 NPt. PT Buana
Maju Jaya memiliki pengalaman kerja tertinggi dengan nilai kontrak Rp22 miliar
yang dikerjakan tahun yang lalu.
Apakah perusahaan ini dapat diluluskan dalam pelelangan pekerjaan tersebut ?
A. Tidak, karena nilai pengalaman kerja tertinggi yang dimilikinya dibawah HPS.
B. Bisa, asalkan dia menyerahkan dukungan keuangan sebesar 10% dari nilai
HPS.
C. Tidak, karena KD yang dimilikinya dibawah HPS.
D. Bisa, karena penilaian prakualifikasi dilakukan dengan sistem nilai, bukan
sistem gugur.

90. Pekerjaan perencanaan konstruksi kantor suatu SKPD dilaksanakan oleh


perusahaan konsultansi. Pokja ULP tidak mempunyai anggaran untuk
membiayai Tenaga Ahli Pemberi Penjelasan untuk pelaksanaan pekerjaan
konstruksinya. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut:
A. Pokja ULP menunjuk konsultan perencana sebagai Tenaga Ahli Pemberi
Penjelasan.
B. Pokja ULP mencari pinjaman untuk honor Tenaga Ahli Pemberi
Penjelasan.
C. PPK menunjuk konsultan perencana sebagai Tenaga Ahli Pemberi
Penjelasan
D. Pokja ULP melakukan pemberian penjelasan sendiri, walaupun tidak
memahami substansi pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai