Anda di halaman 1dari 16

TRY OUT VI

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


LEVEL 1
Nama :____________________________
Instansi :____________________________
▪ Soal try out berjumlah 80 soal, dengan rincian :
No Bentuk Soal Jumlah Soal Skor Nilai
1 Pilihan Ganda 70 70*1 = 70
2 Pilihan ganda (Studi Kasus) 10 10*3 = 30
Jumlah 80 100
*Passing grade 65

▪ Waktu yang diberikan untuk menjawab soal ini yaitu 120 menit.

I. Pilihan Ganda
Silahkan pilih jawaban yang paling tepat. Jika benar dengan skor 1 (satu), jika
salah dengan skor 0 (nol).

1. Dalam perencanaan pengadaan perlu dilakukan penyusunan strategi pengadaan agar


pengadaan barang/jasa dapat mencapai hasil yang dibutuhkan. Penyusunan strategi
pengadaan merupakai kegiatan manjemen rantai pasok pada level….
a. Operasional
b. Taktis
c. Strategis
d. Kebijakan

2. Aktivitas rantai pasok di suatu rumah sakit pemerintah mulai dari pabrikan, penyedia obat,
rumag sakit, apotik dan pasien. Komponen rantai pasok mulai dari pabrikan sd rumah sakit
disebut..
a. Rantai pasok hilir
b. Rantai pasok internal
c. Rantai pasok hulu
d. Jaringan distribusi

3. Pengadaan barang/jasa adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dilakukan oleh K/L/PD
yang menggunakan dana APBN/APBD mulai dari identifikasi kebutuhan sampai dengan serah
terima hasil pekerjaan. Hubungan manajemen rantai pasok dengan proses pengadaan
barang/jasa pada tahap source adalah
a. Perencanaan pengadaan
b. Pemilihan penyedia
c. Evaluasi penawaran
d. Pelaksanaan Kontrak

4. Proses pemilihan penyedia barang/jasa harus sesuai dengan ketentuan agar mendapatkan
calon penyedia yang kompeten untuk melaksanakn pengadaan barang/jasa. Aktivitas
pemilihan penyedia merupakan penerapan manajemenm rantai pasok pada level
a. Strategis
b. Taktis
c. Operasional
d. Manajerial

5. Manajemen kontrak Pokja pemilihan dalam melaksanakan pemilihan harus mematuhi etika
pengadaan. Salah satua etika yang wajib dijalan oleh pokja pemilihan adalah…
a. Meningkatkan kualitas perencanaan
b. Tertib dan tanggung jawab
c. Melaksanakan pengadaan berkelanjutan
d. Menciptakan persaingan sehat

6. Dinas pemadam kebakaran membutuhkan mobil pemadam kebakaran dengan nilai pagu
anggaran Rp. 2,5 miliar. PPK sedang menyusun HPS untuk mobil tersebut. Ada beberapa
alternatif yang dapat dipilih antara lain produk dalam negeri dengan harga lebih murah atau
produk impor dengan harga lebih mahal. Akhirnya PPK memutuskan mengadakan mobil
pemadam dengan produk dalam negeri dan harga lebih murah. Dalam hal ini PPK menerapkan
prinsip pengadaan…..
a. Efisien
b. Efektif
c. Bersaing
d. Akuntabel

7. Sanksi daftar dikenakan kepada penyedia barang/jasa jika melakukan kelalaian baik dalam
proses pemilihan sampai dengan pelaksanaan kontrak. Jika ditemukan ada pemalsuan
dokumen pada tahap evaluasi penawaran, maka dapat diberikan sanksi oleh PA/KPA atas
usulan…
a. PPK
b. Pokja Pemilihan
c. Pejabat Pengadaan
d. Tim pendukung

8. Dalam rangka meningkatkan penggunan produk dalam negeri, pemerintah telah membuat
kebijakan dengan memberikan preferensi harga untuk produk dalam negeri dengan
ketentuan….
a. Barang/jasa dengan TKDN 10 %
b. Barang/jasa dengan TKDN 15 %
c. Barang/jasa dengan TKDN 20 %
d. Barang/jasa dengan TKDN 25 %

9. Dalam rangka melaksanakan pengadaan yang berkelanjutan. PPK dalam menyusun spesifikasi
teknis harus memperhatikan tiga aspek yaitu….
a. Aspek ekonomi, sosial dan lingkungan
b. Aspek ekonomi, industri dan pertahanan
c. Aspek ekonomi, sosial dan budaya
d. Aspek ekonomi, teknologi dan SNI

10. Salah satu cara meningkatan peran serta pelaku usaha nasional pengadaan barang/jasa
pemerintah adalah dengan membatasi keikutsertaan usaha asing. Salah satu ketentuan
keikutsertaan usaha asing adalah
a. Pekerjaan konstruksi diatas Rp. 25 miliar
b. Pekerjaan konstruksi diatas Rp. 50 miliar
c. Pekerjaan konstruksi diatas Rp. 500 miliar
d. Pekerjaan konstruksi diatas Rp. 1 Triliun

11. Salah satu tujuan pengadaan barang/jasa adalah meningkatkan peran usaha mikro, usaha
kecil dan koperasi. Batasan tender yang dapat di ikuti oleh usaha kecil adalah…
a. Sampai dengan 2,5 miliar
b. Sampai dengan 15 miliar
c. Sampai dengan 50 miliar
d. Sampai dengan 100 miliar

12. Dalam rangka meningkatkan efesiensi waktu dan biaya dalam proses pengadaan barang
dilakukan melalui katalog nasional, sektoral dan lokal. Untuk katalog sektoral dikelola oleh….
a. LKPP
b. Kementerian/lembaga
c. Pemerintah daerah
d. Pemeritah kota

13. Jika hasil audit ditemukan adanya kekurangan volume dalam kontrak pekerjaan kontruksi
gedung sekolah senilai Rp. 60 juta. Maka pelaku pengadaan yang bertanggung jawab adalah
a. Pejabat pembuat komitmen
b. Pokja Pemilihan
c. Pokja Pemilihan
d. Penyedia Barang/jasa

14. Spesifikasi teknis adalah karakteristik barang/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan pengguna barang/jasa. PPK dalam menyusn spesifikasi teknis lebih
mengutamakan……
a. Kebutuhan pengguna
b. Keinginan pengguna
c. Permintaan PA/KPA
d. Permintaan pokja pemilihan

15. HPS dihitung secara keahlian dan menggunakan data dan informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan. Salah sumber informasi yang dapat digunakan untuk menyusun HPS
barang adalah
a. Hasil perhitungan konsultan perencana
b. Hasil audit APIP
c. Daftar tarif dari asosiasi
d. Daftar harga dari pabrikan

16. Komponen dalam spesifikasi teknis terdiri dari mutu, jumlah, waktu dan pelayanan. Salah satu
menyatakan mutu barang/jasa adalah dengan menyebutkan merk barang/jasa. Ketentuan
penyebutan merk dapat dilakukan untuk….
a. Pemilihan melalui tender
b. Pengadaan suku cadang
c. Barang yang kualitasnya jelas
d. Barang dengan merk terkenal
17. Dinas Pendidikan Kota A membutuhkan barang/jasa yang terdiri dari gedung sekolah, meja
dan kursi, laptop dan seragam sekolah dengan nilai paket Rp. 15 miliar. Bagaimana pemaketan
yang tepat untuk pengadaan diatas ?
a. Satu paket
b. Dua paket
c. Tiga paket
d. Empat paket

18. Salah satu strategi pengadaan untuk meningkatkan efisien dalam proses pengadaan
barang/jasa pada tahap perencanaan pengadaan adalah dengan melakukan konsolidasi untuk
barang-barang sejenis. Siapa yang berwenang melakukan konsolidasi pada tahap
perencanaan ?
a. PA/KPA
b. PPK
c. Pokja pemilihan
d. Pejabat pengadaan

19. Di Dinas Bina Marga Kabupaten A dalam DPA tahun anggaran 2022 terdapat 60 paket
pekerjaan rehabilitasi jalan dengan jumlah dana sebesar Rp. 20 miliar. Umunya paket-paket
tersebut bernilai diatas Rp. 300 juta. Di dalam pelaksanaanya PA/KPA memerintahkan agar
paket-paket pekerjaan jalan ini nilainya berubah menjadi dibawah Rp. 200 juta dengan
metode pengadaan langsung. Pendapat terbaik tentang hal di atas ialah....
a. Telah terjadi pelanggaran terhadap ketentuan pemaketan, yaitu sengaja memecahkan
paket untuk menghindari tender
b. Perubahan jumlah paket untuk usaha kecil adalah sudah sesuai dengan kebijakan umum
pengadaan barang/jasa yaitu membuat sebanyak-banyaknya paket untuk UMKM
c. Perubahan jumlah paket diperbolehkan dengan ketentuan nilainya melebihi pagu
anggaran
d. PA/KPA telah mengambil langkah tepat demi tercapainya prinsip efesien, karena
penambahan jumlah paket akan mempersingkat waktu pelaksanaan pekerjaan

20. Pemerintah Kota A memiliki beberapa RSUD dengan kebutuhan yang sama berupa
pengangkutan dan pengolahan sampah medis. Karatersitik kebutuhan tersebut adalah satuan
jelas, berulang-ulang serta volume dan/waktu belum bisa ditentukan dengan pasti. Apa
strategi pengadaan paling tepat agar pengadaan menjadi lebih efisien dan efektif
a. Konsolidasi
b. Pemecahan paket
c. epurchasing
d. Kontrak jangka panjang

21. Pembangunan kantor dinas kebakaran kota A senilai Rp. 5 miliar, terdiri dari pembangunan
gedung dua tingkat di area seluas 400 m2 senilai Rp. 2,3 miliar dan lahan parkir/workshop
sejarak 200 m dari area pembangunan gedung dengan area seluas 900 m2 senilai Rp. 1,7 miliar
serta fasilitas lain (meubelair) senilai Rp. 1 miliar. Kepala daerah menetapkan kebijakan untuk
pemberdayaan Usaha Kecil. Maka PA/KPA menetapkan pemaketan yang paling tepat untuk
pembengunan kantor tersebut.
a. Satu paket yaitu Pembangunan gedung, lahan parkir/workshop dan fasilitas lain
digabung menjadi satu paket.
b. Dua paket terdiri dari satu paket pembengunan gedung berikut lahan
parkir/workshop dan satu.
c. Tiga paket, terdiri dari satu paket pembangunan gedung kantor, satu paket lahan
parkir/workshop dan satu paket fasilitas lain.
d. Empat paket, yaitu dua paket pembangunan gedung kantor lantai 1 dan lantai 2, satu
paket lahan parkir/workshop dan satu paket fasilitas lain.

22. Dalam suatu perencanaan pengadaan, PPK menyusun spesifikasi yang telah
mempertimbangkan penggunaan produk dalam negeri dan produk bersertifikat SNI. Pokja
Pemilihan menyarankan kepada PPK untuk mempertimbangkan satu aspek lain ialah….
a. Memilih Penyedia yang berpengalaman
b. Mengundang penyedia dengan reputasi yang baik didunia internasional
c. Produk ramah lingkungan dan Usaha kecil dan koperasi
d. Mempertimbangkan tingkat kandungan dalam negeri

23. PA/KPA dinas Kesehatan kabupaten A sedang menyusun dan menetapkan perencanaan
pembangunan puskesmas untuk kecamatan A. B, C dan D dengan masing masing dengan nilai
paket sebesar Rp. 10 miliar. Lokasi keempat kecamatan tersebut berjauhan. Bagaimana
pemaketan pembangunan gedung puskesmas yang paling tepat ?
a. satu paket
b. dua paket
c. tiga paket
d. empat paket

24. Spesifikasi teknis adalah total karakteristik barang/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan pengguna barang/jasa yang dinyatakan secara tertulis. Spesifikasi teknis yang baik
terdiri dari 4 komponen. Sebutkan 4 komponen spesifikasi teknis ?
a. Mutu, pelayanan, pelatihan dan pendampingan
b. Teknis, merk, kompoisi, kinerja
c. Mutu, jumlah, waktu, pelayanan
d. Mutu, waktu, pelayanan dan garansi

25. HPS harus disusun dengan keahlian menggunakan data yang dapat dipeetanggungjawabkan.
Untuk menyusun HPS harus berbasis data dan sumber informasi yang diperlukan. Sumber
informasi yang digunakan untuk menyusun HPS jasa konsultansi adalah
a. Harga barang/jasa dari pabrikan
b. Tarif yang dikeluarkan oleh asosiasi
c. Hasil perhitungan konsultan perencana
d. Daftar harga dari toko daring

26. RSUD Kota A sedang menyusun dokumen perencanaan untuk tahun depan. Salah satunya
adalah pengadaan tempat tidur pasien dengan jumlah 120 unit dengan karakteristik 3 crank.
Berdasarkan buku iventaris aset milik RSUD terdapat 15 tempat tidur baru yang belum dipakai
dan 10 tempat tidur pada kondisi rusak berat. Berapa jumlah tempat tidur pasien yang
diajukan dalam dokumen perencanaan ?
A. 95 unit
B. 105 unit
C. 120 unit
D. 135 unit

27. Spesifikasi teknis adalah karakteristik barang/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan pengguna dinyatakan secara tertulis. Spesifikasi teknis terdiri dari mutu, jumlah,
waktu dan pelayanan. Salah satu elemen dari pelayanan dalam pengadaan alat Kesehatan
adalah
A. Merk
B. Komposisi
C. Pelatihan
D. Pengepakan

28. HPS harus disusun berdasarkan keahlian mengunakan data yang dapat
dipertanggungjawabkan. HPS merupakan tanggung jawab PPK pada tahap persiapan
pengadaan. Komponen biaya yang diperhitungkan dalam menyusun HPS alat laboratorium
adalah
a. Biaya tenaga ahli
b. Biaya perjalanan
c. Asuransi BPJS
d. Biaya instalasi
29. Dinas kesejatan kota A merencanakan pembangunan puskesmas senilai Rp. 15 miliar,
pengadaan alat Kesehatan senilai Rp. 20 miliar, pengadaan furniture senilai Rp. 5 miliar dan
Komputer senilai Rp. 1 miliar. Bagaimana pemaketan yang tepat untuk pengadaan diatas ?
A. 1 paket
B. 2 paket
C. 3 paket
D. 4 Paket

30. UKPBJ merupakan unit kerja kementerian/lembaga/perangkat daerah yang menjadi pusat
keunggulan. Salah satu fungsi UKPBJ adalah
a. Menjawab sanggah banding
b. Menjawab pengaduan
c. Menetapkan sanksi daftar hitam
d. Pengelolaan pengadaan
31. Pemda Kota A akan melaksanakan pekerjaan kompleks design and build dengan nilai pagu
anggaran Rp. 200 miliar. Salah satu masalah yang diahadapi adalah pokja pemilihan tidak
memiliki kompetensi untuk melaksanakan pemilihan pekerjaan kompleks tersebut. Apa solusi
yang disarankan kepada UKPBJ kota A adalah
a. Menyerahkan pemilihan pada agen pengadaan
b. Membatalkan pengadaan pekerjaan tersebut
c. Mengembalikan paket tersebut kepada PPK
d. Meminta rekomendasi APIP Kota A
32. Pokja Pemilihan kota A sedang melaksanakan pemilihan jasa konsultan perencanaan rumah
sakit dengan nilai HPS Rp. 12 miliar. Proses evaluasi sdh tahap usulan penetapan pemenang.
Siapa yang berwenang menetapkan pemenang jasa konsultan tersebut ?
A. Pokja Pemilihan
B. Pejabat Pembuat Komitmen
C. Pengguna Anggaran
D. Kuasa Pengguna Anggaran
33. Pada penjelasan tender pengadaan makan minum untuk pasien rumah sakit, salah satu
peserta mengusulkan agar jenis kontrak diubah dari lumsum menjadi harga satuan dengan
alasan volume dapat berubah tergantung jumlah pasien. Atas usulan ini apa langkah yang
sebaiknya dilakukan pokja pemilihan ?
a. Menerima dan mengubah jenis kontrak oleh pokja pemilihan
b. Mengusulkan perubahan jenis kontrak kepada PPK
c. Menolak usulan tersebut dan tetap pada jenis kontrak yang ada
d. Mengusulkan perubahan jenis kontrak kepada PA/KPA
34. Pada proses evaluasi kualifikasi pengadaan pekerjaan konstruksi gedung sekolah ditmukan
adanya pemalsuan surat ijin usaha yang dilakukan oleh penyedia A dan sudah diklarifikasi ke
penerbit ijin usaha ternyata palsu. Atas kondisi ini pokja menggugurkan penawaran tersebut
dan mengusulkan sanksi daftar hitam. Siapa yang berwenang menetapkan saksi daftar hitam
a. PA/KPA atas usulan PPK
b. PA/KPA atas usulan Pokja Pemilihan
c. PA/KPA atas usulan Pejabat Pengadaan
d. PA/KPA atas usulan PPTK

35. Apa metode evaluasi yang paling tepat pengadaan pekerjaan konstruksi kompleks yang
memerlukan penilaian teknis yang mendalam ?
a. Sistem nilai
b. Biaya selama umur ekonomis
c. Harga terendah
d. Kualitas dan biaya

36. Metode pemilihan yang paling tepat untuk pengadaan barang yang tidak ada dalam ekatalog
dengan spesfikasi teknis dan volume dapat ditentukan dengan pasti serta nilai hps diatas Rp.
200 juta adalah
a. epurcahasing
b. pengadaan langsung
c. penunjukan langsung
d. tender cepat

37. Metode evaluasi konsultan pengawasan gedung dan bangunan yang bersifat rutin dan
standar. Lebih tepat menggunakan metode evaluasi….
a. Kualitas
b. Kualitas dan biaya
c. Biaya terendah
d. Pagu anggaran

38. Dalam evaluasi penawaran pengadaan barang dengan metode pascakualifikasi ditemukan ada
pemalsuan dokumen kulifikasi oleh salah satu penyedia. Terhadap penyedia tersebut
dikenakan sanksi berupa…
a. Pemutusan kontak dan sanksi daftar hitam
b. Digugurkan dan diusulkan masuk daftar hitam
c. Dilakukan tender ulang dan tidak ada sanksi
d. Diminta mengganti dokumen penawaran

39. Pada paket pekerjaan konstruksi dengan nilai paket diatas Rp. 100 miliar. Dari hasil evaluasi
administrasi, teknis dan harga menghasilkan penyedia A sebagai penawar dengan nilai
kombinasi tertinggi. Apa Langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh pokja pemilihan
A. Menetapkan sebagai pemenang oleh pokja
B. Mengusulkan penetapan pemenang oleh PA
C. Mengusulkan penetapan pemenang oleh PPK
D. Mengusulkan penetapan pemenang oleh kepala ukpbj
40. Tahapan evaluasi yang dilakukan pada tender dengan pascakualifikasi
A. Evaluasi kualifikasi, administrasi, teknis dan harga
B. Evaluasi administrasi, teknis, harga dan kualifikasi
C. Evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan Harga
D. Evaluasi administrasi, teknis, kualifikasi dan harga

41. Peserta pemilihan pada tender pekerjaan konstruksi yang tidak puas terhadap jawaban
sanggah oleh pokja pemilihan dapat mengajukan sanggah banding. Surat sanggah banding di
tujukan kepada…..
a. Pokja pemilihan
b. Kepala UKPBJ
c. PPK
d. KPA
42. Pada saat penjelasan tender pekerjaan pengadaan alat lab dengan nilai hps Rp. 300 juta, salah
satu peserta pemilihan menyampaikan bahwa spesifikasi teknis alat lab sudah diskontinu
sehingga tidak ada lagi dipasaran. Terhadap kondisi ini langkah terbaik yang dilakukan pokja
pemilihan….
a. Pokja pemilihan melakukan perubahan spesifikasi teknis
b. Meminta PPK melakukan perubahan spesifikasi teknis
c. Membatalkan tender pengadaan alat lab
d. Meminta PPK melakukan addendum kontrak
43. Pokja pemilihan kota A akan melaksanakan pemilihan penyedia alat tulis kantor untuk
kebutuhan operasional selama 1 tahun senilai 500 juta. Metode evaluasi dan kualifikasi yang
paling tepat untuk pekerjaan diatas adalah…
a. Biaya terendah dan pascakualifikasi
b. Harga tertendah dan prakualifikasi
c. Biaya terendah dan pascakualifikasi
d. Harga terendah dan pascakualifikasi

44. Dinas perumahan dan pemukiman kota A membutuhkan jasa konsultan perorangan sebanyak
1 orang dengan nilai hps sebesar Rp. 450 juta. Apa metode evaluasi dan kualifikasi yang paling
tepat agar mendapat konsultan yang kompeten ?
a. Kualitas dan pascakualifikasi
b. Kualitas dan prakualifikasi
c. Pagu anggaran dan pascakualifikasi
d. Biaya terendah dan prakualifikasi

45. Dinas bina marga kota B membutuhkan jasa konsultan hukum yang segera dan tidak dapat di
tunda untuk mendampingi PPK yang tersangkut kasus hukum dengan nilai kontrak sebesar Rp.
300 juta. Apa metode pemilihan dan penyampaian yang paling tepat ?
a. Seleksi dan 2 file
b. Pengadaan langsung dan 1 file
c. Tender dan 2 file
d. Penunjukan langsung dan 1 file

46. Peserta pemilhan yang merasa dirugikan dalam proses tender dapat mengajukan sanggahan
kepada pokja pemilihan. Hal-hal yang dapat dijadikan materi sanggahan adalah
a. Penawaran tidak sesuai dokumen pemilihan
b. Penawaran dengan spek teknis terbaik digugurkan
c. Ada pelanggaran prosedur pemilihan
d. Penawaran dengan harga terendah digugurkan

47. Pokja pemilihan melakukan tender pembangunan puskesmas kota A dengan nilai HPS sebesar
Rp. 10 miliar. Puskesmas tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar untuk
pelayanan Kesehatan masyarakat kurang mampu. Dari hasil evaluasi tidak ada penawaran
yang memenuhi syarat sehingga dinyatakan gagal. Kemudian pokja pemilihan melakukan
tender ulang dan ternyata hasilnya sama yaitu gagal sementara waktu yang diperlukan untuk
tender ulang sudah tidak cukup. Apa sebaiknya yang dilakukan oleh pokja pemilihan ?
A. Melanjutkan tender ketiga sampai mendapatkan pemenang
B. Minta rekomendasi PA/KPA untuk penunjukan langsung
C. Penunjukan langsung ke salah satu peserta pemilihan
D. Penunjukan langsung ke penawaran terendah

48. Pada seleksi konsultan badan usaha dilakukan melalui metode prakualifikasi. Hasil evaluasi
kualifikasi menghasilkan daftar pendek. Berapa jumlah daftar pendek untuk pekerjaan jasa
konsultan ?
a. 3 sd 5 peserta pemilihan
b. 5 sd 7 peserta pemilihan
c. 1 sd 7 peserta pemilihan
d. 3 sd 7 peserta pemilihan

49. Pada tender pekerjaan konstruksi dengan pagu anggaran Rp. 1,1 miliar dan nilai HPS Rp. 1
miliar, penawaran pemenang sebesar Rp. 900 juta. Berapa nilai jaminan pelaksanaan yang
harus diserahkan sebelum penandatanganan kontrak ?
a. 5 % dari nilai kontrak
b. 5 % dari nilai HPS
c. 5 % dari pagu anggaran
d. 5 % dari sisa pagu anggaran

50. Dinas PUPR sedang melaksanakan pembangunan jembatan yang roboh akibat bencana alam
dan sudah dinyatakan sebagai darurat lokal oleh kepala serah setempat. Apa jenis kontrak
yang dipilih untuk pekerjaan tersebut ?
a. Lumsum
b. Harga satuan
c. Biaya plus imbalan
d. Gabungan lumsum dan harga satuan

51. PPK bertanggungjawab untuk mengendalikan kontrak sampai selesai. Dalam mengendalikan
kontrak PPK dapat di bantu oleh ….
a. Tim Pendukung dan Tim Ahli
b. Pokja Pemilihan dan Tim ahli
c. Tim konsultan pengadaan
d. Pengelola pengadaan barang/jasa
52. Jenis kontrak yang paling tepat untuk pekerjaan konsultan perencanaan gedung, dimana
pembayaran dilakukan berdasarkan output pekerjaan adalah
a. Harga satuan
b. Gabungan lumsum dan harga satuan
c. Putar kunci
d. Lumsum

53. PPK RSUD kota A sedang menyusun dokumen persiapan pengadaan makan minum pasien
rumah sakit selama 1 tahun anggaran dimana volume makan minum setiap hari selalu
berubah tergantung jumlah pasien yang rawat inap. Untuk pengadaan makan minum diatas
lebih tepat menggunakan jenis kontrak ….
a. Lumsum
b. Putar kunci
c. Harga satuan
d. Gabungan lumsum dan harga satuan

54. Jaminan pelaksanaan digunakan untuk pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya


dengan nilai paket diatas Rp. 200 juta. Jaminan pelaksanaan dikecualikan untuk ….
a. Pengadaan melalui ecatalog senilai Rp. 1 miliar
b. Pengadaan melalui tender cepat senilai Rp. 300 juta
c. Pekerjaan konstruksi kompleks senilai Rp 100 miliar
d. Pengadaan jasa kebersihan senilai Rp. 500 juta

55. Sertifikat garansi adalah jaminan kelaikan barang diberikan dalam jangka waktu tertentu yang
ditentukan dalam kontrak. Pihak yang berwenang menerbitkan sertifikat garansi…
a. Penjual barang
b. Toko
c. Wakil resmi produsen
d. Pedagang

56. PPK dinas Kesehatan sedang melaksanakan pembangunan Gedung RSUD dengan masa
pelaksanaan selama 2 tahun dengan jenis kontrak lumsum. Penyedia pekerjaan konstruksi
tersebut dapat mengajukan penyesuaian harga pada ….
a. Bulan ke 13
b. Tidak diberikan penyesuaian harga
c. Pada bulan ke 18
d. Jika terjadi kenaikan harga

57. PPK dinas Pendidikan mengadakan meja dan kursi kantor senilai Rp. 185 juta melalui
pengadaan langsung oleh pejabat pengadaan. Apa bentuk kontrak yang paling tepat….
a. Kuitansi
b. Surat perintah kerja
c. Kontrak
d. Nota pembelian

58. PPK dinas Pendidikan kota A sedang berkontrak untuk pengadaan laptop sebanyak 100 unit
dengan nilai kontrak Rp. 1,5 miliar dengan masa pelaksanaan selama 2 bulan. Dimasa
pelaksanaan baru ditemukan adanya spesifikasi teknis laptop yang diskontinu sehingga tidak
ada lagi di pasaran. Apa yang harus dilakukan oleh PPK ?
a. Tetap melaksanakan sesuai dengan kontrak
b. Melakukan addendum kontrak
c. Membatalkan kontrak
d. Menetapkan sanksi daftar hitam
e. Tender ulang

59. PPK dinas Kesehatan kota A sedang menyusun rancangan kontrak pembangunan RSUD KOTA
A dengan nilai kontrak Rp. 100 miliar dengan masa pelaksanan selama 3 tahun. Dalam klausul
SSKK ada ketentuan pemberian uang muka. Berapa nilai uang muka yang dapat diberikan
untuk pekerjaan konstruksi tersebut ?
a. 15 %
b. 20 %
c. 25 %
d. 30 %

60. Sebelum dilakukan serah terima harus dilakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap hasil
pengadaan barang/jasa oleh tim pengelola kontrak yaitu tim ahli dan tim pendukung. Siapa
yang berhak menetapkan tim pendukung ?
a. PA/KPA
b. PPK
c. Kepala Dinas
d. Pokja Pemilihan

61. Bentuk kontrak yang digunakan untuk pengadaan barang/jasa lainya dengan nilai Rp. 15 juta
ada kuitansi. Apa isi dari kuitansi ?
a. Identitas para pihak, Nilai pembelian, Jenis dan jumlah barang/jasa, Tanda tangan
penyedia di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku, Tanda tangan PPK sebagai tanda
mengetahui
b. Identitas para pihak, Nilai pembelian, Jenis dan jumlah barang/jasa, Tanda tangan
penyedia di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku, Tanda tangan bendahara sebagai
tanda mengetahui
c. Identitas para pihak, Nilai pembelian, Jenis dan jumlah barang/jasa, Tanda tangan PPK di
atas materai sesuai ketentuan yang berlaku, Tanda tangan PA/KPA sebagai tanda
mengetahui
d. Identitas para pihak, Nilai pembelian, Jenis dan jumlah barang/jasa, Tanda tangan
penyedia di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku, Tanda tangan PA/KPA sebagai
tanda mengetahui
e. Identitas para pihak, Nilai pembelian, Jenis dan jumlah barang/jasa, Tanda tangan
penyedia di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku, Tanda tangan PPTK sebagai
tanda mengetahui

62. PPK pada suatu pekerjaan konstruksi dihadapkan pada situasi yang sulit. Pekerjaan ini sangat
dibutuhkan masyarakat,namun penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan dan telah 2
(dua) kali mendapat Surat Peringatan.Waktu pelaksanaan telah terpakai 50 % dan progres
baru mencapai 35%. Apa tindakan PPK yang paling tepat?

a. Melakukan pemutusan kontrak dan menunjuk penyedia lain untuk meneruskan


pekerjaan yang tersisa.
b. Melakukan pembayaran terhadap semua material yang ada dilapangan karena
penyedia kekurangan dana untuk meneruskan pekerjaan.
c. Memberi peringatan ketiga untuk mengejar keterlambatan dan bila tidak berhasil,
melakukan pemutusan kontrak.
d. Memberi kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan sampai akhir kontrak.

63. PPK suatu pekerjaan konstruksi dihadapkan pada permintaan penyedia yang terlambat
melaksanakan pekerjaan dan telah 3 (tiga) kali mendapat Surat Peringatan. Waktu
pelaksanaan telah terpakai 95%,namun progres baru mencapai 60%.Penyedla meminta
perpanjangan waktu karena ingin meyelesaikannya. Apa tindakan PPK yang paling tepat?
a. PPK tidak memberikan perpanjangan waktu karena diyakini tidak akan selesai walau
diberi 50 hari kalender.
b. PPK memberikan perpanjangan waktu 50 hari kalender,walau ragu akan kemampuan
penyedia.
c. PPK memberikan perpanjangan waktu sampai batas akhir pencairan dana.
d. PPK tidak memutus kontrak dan memberi kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan
sampai akhir kontrak.

64. Pada pelaksanaan pekerjaan paving block jalan desa melalui swakelola dengan kelompok
masyarakat ditemukan adanya perbedaan antara kontrak dengan kondisi lapangan
berdasarkan laporan dari tim pengawas. Atas kondisi ini apa Tindakan korektif yang dilakukan
oleh PPK ?
a. Pemutusan kontrak
b. Sanksi daftar hitam
c. Melaporkan pada PA/KPA
d. Addendum kontrak

65. Pada pekerjaan yang dilaksanakan dengan Swakelola type IV ada tim persiapan, Tim Pelaksana
dan Tim pengawas. Apa tugas dari Tim Pengawas Swakelola Tipe IV ?
a. Mengawasi administrais, teknis dan keuangan
b. Mengawasi administrasi, progres dan keuangan
c. Mengawasi kualitas, kuantitas dan keuangan
d. Mengawasi kinerja tim pelaksana

66. Pada pelaksanaan swalekola ada tim penyelenggara swakelola yang terdiri dari persiapan,
pelaksana dan pengawas. Siapa yang menetapkan tim penyelengara swakelola tipe II ?
a. Tim persiapan, pelaksana dan pengadaan oleh PA/KPA
b. Tim persiapan dan pengawas oleh PA/KPA, pelaksana oleh pimpinan instansi lain
c. Tim persiapan dan pengawas oleh PA/KPA, pelaksana oleh pimpinan ormas
d. Tim persiapan, pelaksana dan pengawa oleh pimpinan instansi lain

67. Dinas Perumahan Kota A akan melaksanakan penataan Kawasan pemukiman kumuh bekerja
sama dengan Fakultas Teknis Universitas Swasta di kota A. siapa yang berwenang
menandatangan kontrak Swakelola tipe III tersebut ?
a. PPK dengan tim pelaksana
b. PPK dengan Dekan Fakultas Teknik
c. PA/KPA dengan Dekan Fakultas Teknik
d. KPA dengan Dekan Fakultas Teknik
68. Kementerian A ada kegiatan studi kelayakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Berdasarkan hasil survey pasar penyedia yang mampu melaksanakan pekerjaan tersebut
adalah Lembaga penelitian B milik pemerintah. Bagaiman prosedur cara pengadaannya
a. Melalui Swakelola tipe II antara Kementerian A dan Badan B
b. Melalui Seleksi Jasa konsultan non konstruksi
c. Penunjukan langsung ke Lembaga penilitian
d. Melalui kompetisi dengan beauty contest
e. Melalui Swakelola tipe III antara kementerian A dan dengan Badan B
69. Dinas Perumahan kota A akan melaksanakan pekerjaan Swakelola Tipe IV kepada kelompok
masyarakat utntuk program bedah kampung. Kegiatan terdiri dari pengecatan rumah
penduduk yang tidak layak dan pembangunan taman vertikal serta penampungan sampah.
Kegiatan tersebut untuk memberdayakan penduduk di wilayah kampung tersbut. Untuk
melaksananakan kegiatan tersebut di perlukan kontrak Swakelola Tipe IV antara….
a. PA/KPA dengan Ketua Pokmas
b. PPK dengan Ketua Pokmas
c. PPK dengan Ketua Tim Pelaksana
d. PPK dengan Kepala desa
e. PPK dengan Tim pengawas

70. Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi membutuhkan kajian strategi untuk
meningkatkan minat mahasiswa dalam membuat jurnal ilmiah. Ada bebebrapa alternatif yang
dapat dipilih untuk menunjuk pelaksana pekerjaan. Salah satu dengan cara swakelola dengan
menugaskan Universitas Negeri di bawah kementerian tersebut untuk melaksanakan kajian.
Apa tipe swakelola yang tepat pekerjaan diatas ?
A. Swakelola Tipe I
B. Swakelola Tipe II
C. Swakelola Tipe III
D. Swakelola Tipe IV

II. Soal Kasus


Silahkan pilih jawaban yang paling tepat. Jika benar dengan skor 3 (tiga), jika
salah dengan skor 0 (nol).

71. Pokja pemilihan sedang melaksanakn tender pembangunan stadion dengan nilai HPS Rp. 136
miliar dengan metode tender prakualifikasi sistem nilai. Sedang dilakukan evaluasi
penawaran terhadap 3 penyedia yang menawarkan yaitu PT. A, B dan C. Hasil evaluasi
menghasilkan nilai PT.B sebagai calon pemenang dengan nilai kombinasi terbaik. Siapa yang
berhak menetapkan pemenag pekerjaan diatas ?
A. Pokja pemilihan
B. Pejabat Pembuat Komitmen
C. Kepala UKPBJ
D. PA/KPA

72. Pemerintah Provinsi A memiliki 5 RSUD yang tersebar di beberapan wilayah untuk pelayanan
Kesehatan masyarakat. Dari data rencana umum (RUP) yang diumum oleh KPA kelima RSUD
ada pengadaaan barang/jasa yang sama seperti mobil ambulan, tempat tidur pasien dll. Dalam
rangka meningkatkan efisiensi dan menghindari proses yang berulang ulang. Apa strategi
pengadaan yang dapat dilakukan oleh kelima RSUD ?
A. Melakukan konsolidasi untuk barang sejenis untuk kelima RSUD
B. Melakukan tender masing-masing paket untuk setiap RSUD
C. Memecah paket dengan pengadaan langsung
D. Penunjukan langsung dengan kontrak paying

73. RSUD Kota sedang menyusun dokumen perencanaan pengadaan tepat tidur pasien, salah satu
kegiatannya adalah melakukan pngecekan ketersedian produk dalam negeri. Hasil
pengecekan pada website Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) kemenperin
menemukan bahwa terdapat produk dalam negeri dengan kandungan tingkat komponen
dalam negeri (TKDN) dan Bobot manfaat perusahaan (BMP) mencapai 60 %. Sementara hasil
pertemuan dengan beberapa pengguna tetap menginginkan produk impor dengan kualitas
terbaik dan harga sedikit lebih murah. Berdasarkan hasil pengecekan dsan pertemuan dengan
pengguna akhir maka penyusunan spesifikasi teknis wajib mengacu pada …
A. Keinginan pengguna akhir
B. Mengutamakan produk dalam negeri
C. Sebagian impor dan Sebagian dalam negeri.
D. Mengutamakan produk impor

74. PPK kemeneterian A sedang melaksanakan renovasi gedung laboratorium bio safety level
(BSL) 3 untuk pengujian makanan dengan nilai kontrak Rp. 2 miliar. Dalam pelaksanakan
pekerjaan terjadi keterlambatan dan penyedia sudah diberikan surat peringatan 1 sd 3
sehingga dilakukan pemutusan kontrak pada saat progres telah mencapai 80 % sementara
gedung sangat diperlukan oleh pemerintah dan masyarakat. Jika dibiarkan maka akan
mangkrak dan kemungkinan rusak karena faktor alam. Apa langkah yang harus dilakukan oleh
PPK setelah dilakukan pemutusan kontrak ?
A. Meminta pokja pemilihan melakukan tender pekerjaan lanjutan
B. Mengusulkan paket pekerjaan lanjutan tahun depan dengan cara tender
C. Meminta pokja pemilihan melakukan penunjukan langsung ke penyedia lain

75. Pekerjaan dihentikan dan dilanjutkan tahun depanDinas Kesehatan kota A sedangkan
melaksanakan pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi pembangunan RSUD kota A dengan
nilai HPS Rp. 90 miliar. Proses tender telah dilakukan dengan pemenang PT. A dengan
penawaran Rp. 88 miliar dan pokja pemilihan menyampaikan laporan hasil pemilihan kepada
PPK dinas Kesehatan kota A, selanjutkan PPK melakukan reviu hasil pemilihan ditemukan
adanya kesalahan prosedur evaluasi kualifikasi yaitu alamat penyedia tidak dilakukan
pengecekan dilapangan. Berdasarkan hasil pengecekan PPK tidak ditemukan alamat sesuai
surat domisili penyedia. Sehingga PPK menolak hasil pemilihan. Sedangkan pokja pemilihan
menyatakan prosedur yang dilakukan sudah sesuai dokumen pemilihan. Terhadap perbedaan
pendapat ini, PPK menyampaikan kepada KPA. Apa kebutusan yang diambil KPA ?
A. Sependapat dengan PPK, maka KPA membatalkan hasil tender
B. Sependapat dengan pokja pemilihan dan meminta KPA menerbitkan SPPBJ
C. KPA langsung mengeluarkan SPPBJ dan menandatangani Kontrak
D. KPA mengganti anggota pokja pemilihan karena salah prosedur

76. Kementerian A sedangkan melaksanakan pembangunan laboratorium pengujian dengan nilai


kontrak Rp. 55 miliar dengan pelaksana pekerjaan PT. A, masa pelaksanakan selama 200 hari
kalender. Pada hari ke 100 pelaksanaan kontrak, target pekerjaan sebesar 50 % tapi
berdasarkan laporan dari konsultan Manajemen konstruksi realisasi pekerjaan baru mencapai
38 % sehingga ada keterlambatan sebesar 12 %. PPK menyatakan kontrak kritis. Terhadap
kondisi ini, apa yang harus dilakukan oleh PPK ?
A. Melakukan pemutusan kontrak
B. Penunjukan langsung ke penyedia lain
C. Melakukan addendum kontrak
D. Memberikan surat peringatan pertama

77. PPK RSUD Kota A sedang menyusun spesifikasi teknis pengadaan barang/jasa yang bersifat
rutin dengan kriteria antara produk standar dengan satuan jelas, berulang ulang serta waktu
dan/atau volume belum bisa di pastikan seperti sampah medis, air minum karyawan, obat
obatan. Apa jenis kontrak yang paling tepat untuk pengadaaan diatas ?
a. Kontrak lumsum
b. Kontrak gabungan lumsum dan harga satuan
c. Kontrak payung
d. Kontrak putar kunci

78. PPK kementerian A sedang berkontrak dengan PT.A senilai Rp. 2 miliar untuk pengadaan 100
unit laptop dengan masa pelaksanan kontrak selama 2 bulan dari 1 juni 2022 sampai dengan
30 Juli 2022 mengunakan jenis kontrak harga satuan. Pada tanggal 25 Juli 2022 penyedia
melaporkan kepada PPK bahwa pekerjaan telah selesai 100 % dan meminta pembayaran.
Kemudian PPK menugaskan tim ahli dan tim pendukung melakukan pemeriksaan dan
pengujian. Dari pemerikaan dan pengujian diperoleh ada 2 unit laptop yang tidak sesuai sesuai
spesifikasi teknis dalam kontrak. Terhadap kondisi ini, berapa persen prestasi pekerjaan yang
dapat dibayarkan ?
A. Sesuai hasil pemeriksaan/pengujian 98 %
B. Sesuai pernyataan penyedia 100 %
C. Sesuai hasil negosiasi antara PPK dan penyedia
D. Meminta audit APIP

79. Bapenda Kota A sedangkan melaksanakan pembangunan gedung pelayanan pajak daerah
dengan nilai kontrak sebesar Rp. 40 miliar. Sampai dengan kontrak berakhir pekerjaan belum
selesai dan diberikan kesempatan selama 50 hari dan prestasi pekerjaan baru mencapai 97
%. PPK melakukan kajian kesanggupan penyedia menyelesaikan sisa pekerjaan dan ternyata
masih sanggup meyelesaikan. Terhadap kondisi ini, apa langkah yang paling agar Gedung bisa
selesai 100 % ?
A. Pemutusan kontrak
B. Tender untuk sisa pekerjaan
C. Pemberian kesempatan kedua
D. Penunjukan langsung ke penyedia lain

80. PPK Dinas Perumahan sedang melaksanakan kontrak Swakelola Tipe IV dengan kelompok
masyarakat untuk melaksnakan program pembangunan jalan pemukiman sepanjang 300
meter dengan nilai kontrak sebesar 240 juta dengan masa pelaksanakan selama 2 bulan mulai
1 Juli sampai 30 Agustus 2022. hasil pemeriksaan oleh tim pengawas pada akhir kontrak
ditemukan bahwa progress pekerjaan baru mencapai 90 % dan masih tersisa 10 % hal ini
dakibatkan kondisi cuaca akibat hujan tertus menerus selama seminggu terkahir. Dan
kelompok masyarakat meminta perpanjangan waktu pelaksanaan ditambah selama 2 minggu.
Tim pengas telah melaporkan kepada PPK tentang kondisi diatas. Apa Tindakan yang harus
dilakukan PPK ?
a. Pemutusan Kontrak Swakelola dan menunjuk Kelompok msyarakat lain
b. Melakukan addendum penambahan waktu pelaksanaan pekerjaan
c. Melaporkan kepada apparat penegak hukum tentang kondisi di lapangan
d. Memberikan kesempatan dengan dikenakan denda keterlambatan

Anda mungkin juga menyukai