Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yeni Puspitasari

Nim : 2018-341

Kelas : Manajemen Lintas Budaya 6G

1. A. Menurut Anda, apa yang Anda ketahui mengenai manajemen lintas budaya?

Manajemen Lintas Budaya merupakan ilmu yang berusaha untuk memahami bagaimana budaya
nasional mempengaruhi praktek manajemen, mengidentifikasi persamaan dan perbedaan lintas
budaya dalam praktek manajemen dan berbagai konteks organisasi, serta meningkatkan
efektivitas dalam manajemen global.

B. Keterampilan utama apa yang saat ini dibutuhkan oleh seorang manajer global?

Kemampuan teknis

sebagai seorang manajer di era digital tentu saja penguasaan teknis. Dewasa ini semakin banyak
bidang yang dipengaruhi oleh teknologi, termasuk di bidang yang sebelumnya hanya
mengandalkan ide dan kreativitas manusia seperti marketing. Jika kamu sebagai manajer tidak
terus mengejar perkembangan zaman, kamu dan bisnismu akan tertinggal oleh para kompetitor
yang bergerak maju.

kecakapan mengolah data

kemampuan mengolah data manajer di era digital Banyak manajer yang bekerja pada perusahaan
besar yang masih mengandalkan insting dan pengalamannya untuk membuat keputusan
dibanding mengacu pada data yang terpercaya. Tantangan yang harus dihadapi dalam mengolah
data memang sangat banyak, seperti kualitas, relevansi, akurasi, dan kelengkapan. Namun
sebagai seorang manajer yang dihadapkan pada perubahan zaman, kamu harus mampu
menguasai tools yang dibutuhkan dalam mengolah data tersebut.

keahlian mengelola proyek


Sebagai seorang manajer yang ingin bersaing di era digital, kamu harus mampu beradaptasi
dengan berbagai otomasi kerja. Otomasi adalah peralihan pekerjaan yang biasanya dilakukan
oleh manusia menjadi mesin. Sangat banyak pekerjaan yang tergantikan oleh peran komputer
dan mesin. Salah satu contoh yang paling baru di Indonesia akhir-akhir ini adalah penjaga pintu
tol yang kini diganti oleh komputer.

Leluasa berjejaring

Jumlah orang yang menyusut di perusahaan karena otomasi menjadikan kemampuan berjejaring
seorang manajer menjadi sangat penting. Hubungan dalam perusahaan ke arah horisontal
menjadi lebih penting dibandingkan ke arah vertikal. Tugas manajer akan lebih banyak
dibutuhkan untuk melakukan kerjasama sementara dengan pihak luar perusahaan untuk
memanfaatkan kesempatan yang ada dan menanggulangi berbagai kendala.

C. Menurut Anda, apa yang harus dilakukan oleh seorang manajer global agar berhasil
dalam mengelola lintas budaya (cross-culture)?

Sepuluh faktor kunci kesuksesan MNC sebagai berikut.

1. Melihat faktor perubahan mereka sebagai perusahaan multinasional dan dipimpin oleh tim
manajemen yang berpengalaman dunia.

2. Mengembangkan strategi yang terintegrasi dan inovatif yang membuat perusahaan sulit dan
mahal buat perusahaan lain untuk bersaing.

3. Secara agresif dan efektif menerapkan strategi dunia mereka dan didukung dengan investasi
yang besar.

4. Mengerti bahwa inovasi teknologi tidak hanya di Amerika dan mengembangkan sistem yang
menekankan inovasi teknologi luar negeri.

5. Beroperasi seolah-olah dunia adalah suatu pasar yang besar, bukan pasar yang tersendiri.

6. Mempunyai strutur organisasi yang didesain untuk mengatasi masalah yang unik dan
menantang sehingga diperoleh efisiensi.

7. Mengembangkan suatu sistem yang membuat mereka tetap mengetahui perubahan politik di
seluruh dunia dan implikasi perubahan ini pada perusahaan mereka.
8. Mempunyai tim manajemen dengan komposisi internasional sehingga dapat merespon
perubahan permintaan pasar mereka dengan baik.

9. Mengijinkan direktur luar memainkan peran aktif mereka dalam operasi perusahaan.

10. Diatur dengan baik dan cenderung mengikuti panduan yang penting dalam mempertahankan
hubungan yang dekat dengan konsumen, mempunyai struktur organisasi yang ramping, dan
mendorong otonomi dan enterpreunarial bagi karyawannya.

D.

2. Seorang manajer global bisa mengalami Global Management Myopia, menurut pendapat
anda jelaskan bagaimana mengatasi hal tersebut? Apakah hal tersebut selalu mengarah
kepada kerugian?

JAWABAN :

 Mengerti Pembelian Anda dan Buyer’s journey mereka

Artikel sebelumnya, kita telah membicarakan buyer’s journey, tetapi agar semuanya ingat saja,
buyer’s journey adalah proses yang dialami oleh pelanggan potensial kita sebelum membuat
keputusan untuk membeli (atau untuk tidak) produk kita. Dengan mengerti pembeli kita dan
mengerti proses yang mereka lalui sebelum membuat keputusan, kita bisa menghindari
marketing myopia.

 Jangan BErhenti Berkembang

Sesuatu yang berhasil di masa lampau bahkan masa sekarang, belum tentu akan berhasil
selamanya. Inilah yang harus kita ingat. Menggunakan contoh sebelumnya, Kodak sangat yakin
bahwa menjual kamera analog adalah taktik yang akan selalu berhasil karena mereka telah
melakukannya selama hampir 100 tahun, dan karena keyakinan tersebut mereka berhenti
berkembang. Menjual kamera analog adalah taktik yang telah terbukti berhasil, dan bahkan
setelah mereka menemukan kamera digital, keputusan untuk terus menjual kamera analog masih
merupakan taktik yang bagus. Namun, karena Kodak berhenti melakukan perkembangan, lama –
kelamaan kompetitor mereka yang masih berkembang mengalahkan mereka.
 Jangan Takuti Cannibalism

Brand Cannibalism adalah situasi dimana sebuah brand dari bisnis yang sama saling memakan
pangsa pasar.

 Dengarkan Para Ahli

Apalagi dengan dunia digital sekarang, ada banyak sekali website, blog, dan komunitas yang
berdedikasi untuk mengkoleksi data dan menganalisa perubahaan yang terjadi di dunia ini.
Walau penting untuk tidak terlalu mengandalkan data yang diproyeksi, harus diingat bahwa ada
banyak sekali ahli yang telah mendedikasikan waktunya untuk mengerti tren – tren pasar, baik
secara ekonomi, teknologi, maupun sosial. Sebagai pebisnis, kita harus dengarkan para ahli –
ahli ini, agar dapat mengantisipasi perubahaan – perubahaan yang dapat terjadi di pasar yang kita
huni.

3. Budaya merupakan sebuah nilai yang dianut oleh sebuah perusahaan/organisasi. Terdapat
5 dimensi dari budaya Hofstede, yaitu: power distance; uncertainty avoidance; feminity
vs masculinity; short term vs long term; individualism vs collectivism. Buatlah tabel
perbandingan dari 3 negara yang berbeda ditinjau dari dimensi budaya Hofstede dan
bagaimana penerapan dalam bisnisnya!
4. Anda ditugaskan untuk memimpin sebuah tim di perusahaan Amerika Serikat dengan
anggota tim dari negara yang berbeda-beda. Sebagai seorang ketua tim, bagaimana cara
Anda mengatur dan menjalankan tim untuk mencapai tujuan? Langkah strategis apa yang
Anda lakukan sebagai seorang ketua tim dalam menangani perbedaan budaya tersebut?

JAWABAN :

 Membangun kepercayaan dan saling menghormati


 Mengatur ekspetasi bersama
 Pemimpin tim yang dapat memfasilitasi komunkasi diantara anggota tim
 Menanamkan sikap saling memiliki dam kelompok
 Melihat sisi positif dari perbedaan pendapat

Langkah strategis yang dilakukan sebagai seorang ketua tim dalam menangani perbedaan budaya
seperti contohnya identifikasi keragaman karyawan yang ada, membangun komunikasi, pelajari
karakteristik karyawan, bersikap terbuka terhadap keragaman karyawan, perlakuan yang adil,
rutin lakukan evaluasi dll.

5. Jika anda menjadi seorang ekspatriat atau karyawan yang bekerja di perusahaan “asing”,
menurut Anda:
a. Apa kelebihan dan kekurangan bekerja di perusahaan “asing”?
b. Tantangan apa yang akan Anda hadapi dan bagaimana cara mengatasi tantangan
tersebut?
c. Jika anda diberi pilihan memilih negara untuk bekerja: Amerika Serikat, Jepang,
China, Jerman. Berdasarkan pilihan tersebut, manakah yang anda pilih? Jelaskan!

JAWABAN :

a. Kelebihan
 Skill bahasa asing semakin terasah
 Mandiri
 Mengenal budaya lain
 Menambah koneksi pertemanan

Kekurangan

 Jauh dari keluarga


 Biaya hidup lebih mahal
 Harus menyesuaikan kebiasaan
b. Tantangan yang sering dihadapi :
 Faktor rasisme (adanya perbedaaan yang kental antara warga dan pendatang)
 Faktor budaya ( tingkah laku dan adat istiadat)
 Kondisi / jam kerja yang tidak sama
 Bahasa local

Untuk menghadapi tantangan tersebut sebaikny aseorang ekspatriat melkaukan pelatihan terlebih
dahulu agar dapat beradaptasi dinegara tersebut dan saling menghormati terhadap budaya
mereka.
c. Amerika Serikat, karena sebagian besar industry menawarkan gaji yang tinggi
Berdasarkan standar dunia, pajak yang ditetapkan oleh Amerika Serikat sangat rendah.
Akan tetapi, tergantung di negara bagian mana kamu tinggal. Misalnya seperti Texas
yang tidak memiliki pajak penghasilan, pekerja dapat memiliki pajak keseluruhan yang
sangat rendah. Dapat dikatakan budaya Amerika Serikat adalah budaya yang paling
glamour di seluruh dunia. Amerika serikat merupakan pusat kekuatan para desainer.
Terutama busana, terbukti banyak brand ternama asli yang berasal dari Amerika
Serikat.Sebagai contohnya Victoria Secret, Ralph Lauren, Michael Kors, Calvin Klein,
dan masih banyak lagi. Gaya pakaian yang digunakan sangat bervariasi. Tergantung pada
wilayah, status, pekerjaa, atau iklim.

Anda mungkin juga menyukai