0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan9 halaman
Dokumen ini membahas tentang manajemen modal kerja, termasuk definisi, konsep, dan jenis-jenis modal kerja. Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar untuk melindungi hutang lancar dan menjamin kelangsungan usaha. Konsep modal kerja meliputi kuantitatif, kualitatif, dan fungsional. Jenis-jenis modal kerja antara lain permanen, variabel, musiman, siklis, dan darurat. Dokumen ini juga membahas perputaran
Dokumen ini membahas tentang manajemen modal kerja, termasuk definisi, konsep, dan jenis-jenis modal kerja. Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar untuk melindungi hutang lancar dan menjamin kelangsungan usaha. Konsep modal kerja meliputi kuantitatif, kualitatif, dan fungsional. Jenis-jenis modal kerja antara lain permanen, variabel, musiman, siklis, dan darurat. Dokumen ini juga membahas perputaran
Dokumen ini membahas tentang manajemen modal kerja, termasuk definisi, konsep, dan jenis-jenis modal kerja. Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar untuk melindungi hutang lancar dan menjamin kelangsungan usaha. Konsep modal kerja meliputi kuantitatif, kualitatif, dan fungsional. Jenis-jenis modal kerja antara lain permanen, variabel, musiman, siklis, dan darurat. Dokumen ini juga membahas perputaran
2. USEP SAEPULLOH 3. AHMAD KHOIRUL ANAM 4. EKO KURNIAWAN 5. ASEP ADI HIJRIADI 6. NANDA SAPUTRA APA ITU MODAL KERJA?
Bambang Riyanto (2007 : 20) menyatakan bahwa
“pengertian modal kerja dimaksudkan sebagai jumlah keseluruhan aktiva lancar.” Pengertian tersebut sama dengan pengertian modal kerja yang dinyatakan oleh Susan Irawati (2006 : 89) bahwa “modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar atau current assets.”
Sementara itu menurut J. Fred Weston dan Thomas E.
Copeland – Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat- surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar. Konsep Modal Kerja
1. Modal Kerja Kuantitatif
2. Modal Kerja Kualitatif 3. Modal Kerja Fungsional Konsep Modal Kerja WB Tailor
Menurut WB. Taylor dan Bambang Rianto (1990:54-55)
Modal Kerja digolongkan dalam beberapa jenis yaitu :
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)
a. Modal kerja primer (Primary Working Capital)
b. Modal kerja normal (Normal Working Capital)
2. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital)
a. Modal kerja musiman (Seasonal Working Capital)
b. Modal kerja siklis (Cyclical Working Capita c. Modal kerja darurat (Emergency Working Capital) Perputaran Modal Kerja
Perputaran Modal Kerja adalah :
Perputaran modal kerja atau working capital turnover merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama periode tertentu.
Artinya seberapa banyak modal kerja berputar selama suatu
periode. Untuk mengukur rasio ini, kita membandingkan antara penjualan dengan modal kerja atau dengan modal kerja rata-rata. Rumus yang digunakan untuk mencari perputaran modal kerja adalah : Penentuan Jumlah Modal Kerja
Besar Kecilnya Modal Kerja tergantung dari
dua faktor : 1. Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja 2. Pengeluaran kas rata-rata setiap hari.
Modal Kerja makin besar, jika :
· Jumlah pengeluaran kas setiap tetap, periode perputaran lama · Periode perputaran tetap, jumlah pengeluaran kas besar Kesimpulan
Modal kerja merupakan aspek penting dalam
manajemen pembelanjaan perusahaan. Apabila perusahaaan tidak dapat mempertahankan tingkat modal kerja yang memuaskan, maka kemungkinan perusahaan berada dalam keadaan ”insolvent” (tidak mampu membayar kewajiban-kewajiban yang sudah jatuh tempo) dan bahkan mungkin terpaksa harus dilikuidasi atau bangkrut. Dalam perusahaan atau badan usaha salah satu peranan modal kerja adalah menjamin kontinuitas perusahaan yang menyangkut penggunaan modal, sehingga dapat menentukan modal kerja yang cukup. Perusahaan dihadapkan pada masalah seberapa besar tingkat efisiensi dan efektivitas penggunaan modal kerja yang harus dikelola perusahaan. Terimakasih^^