Anda di halaman 1dari 8

3.2.

3 Anggaran Fleksibel Dan Analisis Selisih Laba


a. Anggaran Fleksibel
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis
dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam satuan moneter yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu di
masa yang akan datang.
Anggaran fleksibel (fleksibel budget) meruapakn anggaran yang
bersifat dinamis, dimana di dalamnya memuat anggaran dari beberapa
aktivitas. Penyusunan anggaran fleksibel selalu dikaitkan dengan
overhead pabrik, dan biaya overhead pabrik itu sendiri meliputi overhead
pabrik variabel dan overhead pabrik tetap.
Menurut Bastian dan Bustami Nurlela (2009: 91) bahwa anggaran
fleksibel atau anggaaran variabel merupakan anggaran yang jumlah
rupiahnya untuk suatu masa didasarkan atas tingkat aktivitas produksi
(volume). Anggaran fleksibel menyesuaikan pendapatan biaya dan beban
dengan volume aktual yang dialami serta membandingkan jumlah
tersebut dengan hasil sesungguhnya. Anggaran fleksibel memasukkan
perubahan volume untuk menyedikan dasar perbandingan yang sah
dengan biaya aktual.
Anggaran fleksibel bertujuan untuk memberikan informasi yang
diperlukan kepada manajemen untuk mencapai tujuan utama, yakni
pengendalian melalui anggaran yang sebagaimana dikemukakan oleh
Bastian dan Bustami Nurlela (2009: 91) meliputi:
1. Perencanaan anggaran fleksibel.
2. Sebagai alat untuk mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas berbagai
devisi perusahaan.
3. Suatu dasar pengendalian biaya.
Anggaran fleksibel disiapkan terlebih dahulu untuk mengawali satu
periode, yang telah dibahas oleh kelompok 5 sebelumnya ini merupakan
anggaran induk untuk satu periode; menyusun pengharapan dan
menyediakan blueprint operasional untuk periode berikutnya. Anggaran
ini menunjuk pada anggaran statis karena perkembangan hanya untuk
output total saja.
Anggaran induk berguna untuk perencanaan awal dan koordinasi
aktivitas untuk satu periode yang telah diberikan. Anggaran ini juga
menyajikan garis pedoman atau tanda dalam memonitor dan kendali
operasional dan untuk evaluasi kinerja. Bagaimanapun kondisi operasional
jarang menghasilkan cara yang tepat seperti yang diharapkan atau yang
telah direncanakan ketika anggaran telah disiapkan. Sewaktu-waktu hasil
(misalnya volume penjualan) yang dicapai berbeda dari hasil yang telah
dianggarkan, perusahaan harus memperbaiki anggaran induk sebelum

menaksir kinerja finansial jangka pendek. Anggaran yang telah diperbaiki


ini menunjuk pada anggaran fleksibel (fleksibel budget).
Anggaran fleksibel merupakan anggaran yang disesusaikan dengan
pendapatan dan pengeluaran pada tingkat hasil yang telah dicapai aktual.
Dengan mengubah output (contoh: unit yang diproduksi atau terjual untuk
perusahaan produksi, jumlah pasien untuk rumah sakit, atau jumlah murid
disebuah sekolah) maka akan turut pula mengubah harapan perusahaan
dalam pendapatan dan pengeluaran. Untuk tujuan kendali finansial,
perusahaan menyiapkan anggaran fleksibel pada akhir periode ketika
jumlah produksi yang selesai atau output aktual untuk satu periode telah
diketahui.
Anggaran fleksibel berguna untuk menaksir kinerja finansial jangkapendek. Data untuk Schmidt Machinery Company pada Tampilan di bawah
menunjukan bahwa laba operasional periode sebesar $72.000 lebih
rendah dari jumlah yang telah dianggarkan.
Schmidt Machinery Company
Analisis Laba Operasional
untuk Oktober 2010
(1)
(2)
Laba Operasional
Anggaran Induk
Aktual
Statis
Unit
780
1000
$
100 $
100
Penjualan
639.600
%
800.000
%
Biaya-biaya
$
$
variabel
350.950
55 450.000
56
Margin
$
$
kontribusi
288.650
45% 350.000
44%
Biaya-biaya
$
$
tetap
160.650
25 150.000
19
$
$
Laba operasional 128.000
20% 200.000
25%

(3)
Selisih
220 U*
$
160.400
$
99.050
$
61.350
$
10.650
$
72.000

U
F
U
U
U

Tampilan 14.1: Perbandingan Laba Operasional Aktual dengan Laba


Operasional yang Telah Dianggarkan
Atas laporan yang telah diterima, manajemen akan mengajukan
pertanyaan di bawah ini.
1. Mengapa laba operasional lebih rendah dari yang diharapkan?
2. Megapa pengeluaran naik dari 75 ke 80 persen dari penjualan?
Dapatkah manajemen melakukan sesuatu untuk mencegah hak yang
sama terjadi pada masa yang akan datang?
3. Mengapa biaya-biaya tetap jangka pendek sebesar $10.650 lebih dari
yang diharapkan?

4. Apakah hasil finansial yang mengecewakan


perubahan dalam:
a. Unit terjual?
b. Harga jual?
c. Bauran penjualan?
d. Biaya produksi?
e. Penjualan dan pengeluaran umum

diakibatkan

oleh

Penyiapan anggaran fleksibel memperbolehkan manajemen untuk


menyesuaikan anggaran pada tingkat hasil yang dicapai dan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Yaitu, pengguna anggaran fleksibel
dan biaya standar memperbolehkan kita untuk membagi lagi jumlah
selisih laba operasional untuk satu periode ke dalam selisih-selisih
komponen yang berhubungan dengan setiap kelima faktor yang
digabungkan untuk menentukan laba operasional jangka pendek, yaitu
harga jual, volume penjualan, bauran penjualan, biaya-biaya variabel per
unit, dan jumlah biaya-biaya tetap. Sebuah kerangka jumlah selisih laba
operasional dibagi ke dalam selisih-selisih komponen ditunjukkan pada
tampilan di bawah ini
Selisih anggaran induk statis
(jumlah selisih laba operasional)

Selisih anggaran fleksibel

Selisih harga jual


selisih

Selisih volume penjualan

Selisih biaya produk

Penjualan dan
Admn tidak tetap

Selisih bahan baku


langsung

Selisih
kerja
langsung

Selisih
biaya
overhead
pabrik*

Selisih
harga
bahan
baku

Nilai
selisih
tenaga
kerja

Selisih biaya
overhead
pabrik tidak
tetap

Selisih
pemakai
an bahan
baku

Efisiens
i selisih
tenaga
kerja

Penjualan
tidak
tetap dan
selisih
pengeluar
an
administra
si

Penjualan dan
selisih
pengeluaran
administrasi

Selisih
biaya
overhead
pabrik

langsu
ng

langsung

langsu
ng

langsu
ng

tetap

Selisih
pengelu
aran
biaya
overhea
d pabrik
tidak
tetap

Efisien
si
selisih
biaya
overh
ead
pabrik
tidak
tetap

Selisih
pengelu
aran
(anggar
an)
overhea
d pabrk
tetap

Selisih
produ
ksi
overh
ead
pabrik
tetap

Tampilan di atas memberikan gambaran keseluruhan dari proses


penguraian selisih. Semua selisih komponen yang dapat dihitung ketika
dijumlahkan sama dengan jumlah selisih laba operasional untuk satu
periode. Kemampuan untuk menjelaskan seluruh selisih ini merupakan
model pokok kendali finansial tradisional.
Anggaran fleksibel berbeda dengan anggaran induk dalam hal yang berhubungan
dengan jumlah unit yang dibuat pada anggaran. Tabel di bawah ini akan menggambarkan
anggaran fleksibel ini dalam tiga langkah
(1)
(2)
Anggaran
Anggaran Induk
Fleksibel
Statis
Unit
780
1.000
$
$
Penjualan ($800/unit)
100%
100%
624.000
800.000
Pengeluaran tidak tetap
$
$
56,25
56,25
$450/unit)
351.000
450.000
Margin kontribusi
$
43,75
$
43,75
($350/unit)
273.000
%
350.000
%
$
$
Pengeluaran tetap
24,04
18,75
150.000
150.000
$
$
Laba operasional
19,71
25%
123.000
200.000
Tampilan 14.3: Anggaran Fleksibel dan Anggaran Belanja Induk untuk Perusahaan
Permesinan Schmidt
Langkah 1.Tentukan hasil dari satu periode. Schmidt memproduksi dan menjual 780 unit.
Oleh karena itu, anggaran fleksibel didasarkan pada tingkat hasil 780 unit.
Langkah 2. Gunakan harga jual dan data biaya variabel per unit dari anggaran induk untuk
menghitung laba atas penjualan yang telah dianggarkan dan pengeluaran tidak tetap yang

telah dianggarkan berturut-turut untuk hasil pada satu periode dan hitung margin kontribusi
anggran fleksibel. Harga jual per unit dan biaya variabel per unit anggaran induk berturutturut sebesar $800 dan $450. Demikian juga pada 780 unit.
Jumlah penjualan anggaran
780
$800/un $
fleksibel
= unit
x it
624.000
Jumlah pengeluaran anggaran
780
$450/un $
fleksibel
= unit
x it
351.000
Margin kontribusi anggaran
780
$350/un $
fleksibel
= unit
x it
273.000
*$800-$450 (jumlah biaya variabel per unit terdiri dari biaya produksi sebesar $400 ditambah
penjualan sebesar $50 dan pengeluaran administrasi)
Kemungkinan lain, margin kontribusi anggaran fleksibel dapat dihitung dengan mengalikan
volume penjualan aktual dengan margin kontribusi anggaran per unit.
780 unit x 350 per unit=273.000
Langkah 3. Tentukan jumlah anggaran dari biaya variabel lalu menghitung laba operasional
anggaran fleksibel. Perusahaan Schmidt telah menentukan bahwa produksi dan penjualan
sebesar 780 unit dalam operasional yang sama bergerak pada tingkat operasional anggaran
induk. Dengan demikian, jumlah biaya tetap untuk anggaran fleksibel sebesar $150.000 dan
laba operasional anggaran fleksibel sebesar:
$273.000 - $150.000 = $123.000
Harus diingat bahwa jumlah biaya tetap dalam anggaran fleksibel mungkin berbeda
dari jumlah yang ada di anggaran induk jika tingkat operasional aktual benar-benar berbeda
dari tingkat operasional yang diantisipasi oleh perusahaan pada waktu itu yang telah
menyiapkan anggran induk.
Ringkasan jumlah penjualan dan jumlah pengeluaran untuk anggaran tetap dihitung
dengan menggunakan rumus ini.
Jumlah penjualan
Jumlah pengeluaran tidak tetap
Jumlah pengeluaran tetap

= Jumlah unit aktual terjual x Harga penjualan yang


telah dianggarkan per unit
= Jumlah unit yang sebenarnya terjual x Biaya variabel
yang telah dianggarkan per unit
= Jumlah pengeluaran tetap pada anggaran induk

Perusahaan dapat menyiapkan anggaran untuk tingkatan yang berbeda dari hasil atau
aktivitas. Pada teks ini kita menggunakan istilah pro forma ketika menunjukkan kepada
anggaran yang telah disiapkan untuk output yang berlipat ganda. Kita menggunakan istilah
anggaran fleksibel pada pengertian terbatas, yaitu anggaran berdasarkan pada tingkat
aktivitas aktual yang dicapai selama satu periode.

b. Selisih Volume Penjualan dan Jumlah Selisih Anggaran Belanja Fleksibel


Dengan membantu anggaran fleksibel, sekarang kita dapat memisahkan jumlah selisih
laba operasional sebesar $72.000 (tampilan 14.1) ke dalam dua komponen: selisih anggaran
fleksibel dan selisih volume penjualan. Lebih jelasnya untuk pemisahan ini ditunjukkan pada
tampilan 14.1. Catat bahwa jumlah laba operasional juga menunjukkan jumlah anggaran
induk (statis).

(1)
Aktu
al

Unit

780

Penjualan

$639.60
0

Biaya-biaya
variabel

$350.9
50

(2)
Selisih
Anggar
an
Fleksib
el
0
$15600F

50F

Margin kontribusi

$288.6
50

$15.650F

Biaya-biaya tetap

$160.6
50

$10.650F

$128.0
00

$5.000F

Laba operasional

(3)
Anggar
an
Fleksib
el

(4)
Selisih
Volume

(5)
Anggar
an
Induk

Penjuala
n

780

220U*

1000U*

$
624.000

$176.000
U

$800.00
0U

$
351.000

9.000F

450.050
F

$
273.000

$77.000

$350.00
0U

0U

$150.00
0U

$
150.000
$
123.000

$77.000
U

$200.00
0U

Jumlah selisih laba operasional*


$128.00
0$123.00
0

Selisih
anggaran
fleksibel
$128.000 $123.000
= $5.000F

72.000

Selisih volume
penjualan
123.000 - $200.000
= $77.000U

*Disebut juga jumlah selisih anggaran induk

1. Selisih volume penjualan


Selisih volume penjualan(sales volume variance) satu periode merupakan perbedaan
antara jumlah anggaran fleksibel dengan jumlah anggaran induk (statis) 1 periode untuk
laporan laba item yang cocok. Selisih volume penjualan mengukur efek perubahan pada
volume penjualan di pendapatan, pengeluaran, margin kontribusi, atau laba operasioanal satu
periode. Kolom (4) dari tampilan 14.4 menunjukkan selisih volume penjualan pada bulan
oktober 2010.
Anggaran induk kolom (5) menunjukkan bahwa Schmidt merencanakan untuk menual
1.000 unit pada bulan Oktober 2010. Bagaimanapun juga, penjualan aktual pada bulan
Oktober hanya 780 unit. Kolom (3) menunjukkan anggaran belanja untuk volume penjualan
ini. Perbedaan anggaran fleksibel dengan anggaran induk adalah selisih volume penjualan.
Dengan demikian, selisih volume penjualan sebesar 220 unit tidak menguntungkan dan
sebesar $77.000 tidak menguntungkan dalam laba operasional kolom (4).
Catatan bahwa selisih komposisi penjualan berkenaan dengan laba operasional biasanya
sams dengan margin kontribusi selisih volume penjualan. Ini karena sepesrti cataatn di atas,
pengeluaran tetap pada anggaran induk dan pada anggaran fleksibel biasanya sama. Dengan
demikian, cara alternatif untuk menghitung selisih volume penjualan adalah mengalikan
margin kontribusi anggaran induk per unit (sebesar $350) dengan perbedaan antara unit yang
telah terjual dengan pada anggaran induk.

= (780 1.000) unit x $350/unit


= $77.000U
Selisih volume penjualan memperlihatkan laba operasional menunjukkan bahwa harga
saham tetap, volume penjualan berkurang sebesar 220 unit akan mengurangi laba operasional

sebesar $77.000. Selisih volume penjualan mungkin hasil dari satu atau lebih yang ada di
bawah ini.
Pasar untuk produk telah berubah. Jumlah permintaan untuk produk meningkat (merosot)
pada nilai tertinggi dari yang diharapkan.
Perusahaan kehilangan pasar dari kompetitor.
Perusahaan gagal mengatur tujuan yang tepat untuk satu periode.
Perusahaan mengatur harga jual yang tidak tepat untuk produknya.
Program pemasaran dan promosi tidak berjalan efektif.
Setiap alasan ini mungkin hasil dari satu atau lebih faktor yang berkontribusi.
Contohnya, sebuah perusahaan mungkin kehilangan pangsa pasar karena masalah kualitas
yang menuntun pada ketidakpuasan pelanggan, perubahan pada pilihan pelanggan dan rasa,
pemasangan iklan yang tidak efektif, penurunan jumlah ajakan untuk membeli atau pelayan
toho, atau produk-produk tidak tersedia sebagaimana mestinya masalah produksi dan antara
yang lainnya. Tanggapan yang tepat terhadap selisih volume penjualan bergantung pada
alasan-alasan selisih.
2. Selisih Anggaran Fleksibel
Selisih anggaran fleksibel(flexible-budget variances) menunjuk pada perbedaan antara
jumlah aktual dengan jumlah anggaran fleksibel. Seperti yang ditunjukkan pada tampilan
14.4 (kolom ke dua). Untuk item laporan laba rugi.
Selisih anggaran fleksibel = Hasil aktual Hasil anggaran fleksibel
Dengan demikian, ada selisih anggaran fleksibel untuk penjualan, biaya-biaya
variabel, biaya-biaya tetap, dan laba operasional.
Total selisih anggaran fleksibel(total flexible budget variance) dari satu periode merupakan
perbedaan antara laba operasional anggaran fleksibel dengan laba opearasional yang
diperoleh selama satu periode. Pada tampilan 14.4 kita melihat bahwa total selisih anggaran
fleksibel untuk bulan oktober menguntungkan sebesar $5.000 seperti berikut:

$128.000 - $123.000

$5.000 F

Total selisih anggaran fleksibel ini merupakan hasil selisih harga jual
yang menguntungkan sebesar $15.600, selisih biaya variabel yang
menguntungkan sebesar $50 dan selisih yang tidak menguntungkan pada
anggaran belanja fleksibel sebesar $10.650.

Anda mungkin juga menyukai