Anda di halaman 1dari 17

AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN

NAMA KELOMPOK 1 :
Widhya Cantika Roska 1717051128
Angelita Febrilianingtyas Adikaputri 1717051213
I Gusti Ketut Warjaya 1617051179
SUB MATERI

1 2 3 4

Akuntansi Laporan Analisis Akuntansi


Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Penyimpangan Pertanggungjawaban -
Tradisional dan Anggaran Pendekatan Alternatif
Akuntansi Pertanggungjawaban Tradisional

Sistem akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting)adalah sistem akuntansi yang


dirancang sedemikian baik sehingga dapat diperoleh laba yang diharapkan.
Struktur Organisasi

Penyusunan struktur organisasi tergantung pada pendekatan yang


digunakan perusahaan dalam mengelompokkan aktivitas. Aktivitas
organisasi dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi, produk dan geografis.
Struktur Organisasi

Tidak terjadi tumpang tindih


1 dalam pembebanan tanggung
jawab.
Undang-
Individu yang diberi Undang
Karakteristik
Nomor 23
penting
tanggung jawab harus
5 Tahun
organisasi
memiliki kewenangan 1999
yang memadai.

2 Setiap manajer memahami


tanggung jawabnya dengan jelas.
Keterkaitakan Struktur Organisasi dan
Pelaporan Pertanggungjawaban

Pendekatan Fungsional 1 2 Pendekatan Produk

Pendekatan Geografis
Penentuan Pihak yang Mengendalikan
Biaya
Menurut pandangan tradisional, asumsi dasar akuntansi pertanggungjawaban
adalah individu yang berwenang mengendalikan aktivitas harus bertanggung jawab terhadap
biaya yang timbul akibat pelaksanaan aktivitas tersebut.

Biaya setiap unsur pengeluaran terdiri atas 2 elemen :

1) Harga per unit

2) Kuantitas unsur yang digunakan

Keragaman dan sifat saling ketergantungan faktor-faktor penentu biaya


menyebabkan biaya harus dibebankan pada individu manajer berdasarkan pengendalian
relatif daripada pengendalian absolut (mutlak).
Tanggun Jawab terhadap Biaya Overhead

Perhitungan tarif penagihan departemen jasa disajikan sebagai berikut :


Mengestimasi atau menganggarkan biaya yang dapat ditelusur langsung ke
departemen jasa (supervisi, tenaga tidak langsung, pajak gaji karyawan,
perlengkapan, depresiasi peralatan).
Mengalokasikan anggaran biaya bersama ke setiap departemen (mandor
pabrik, depresiasi bangunan, pajak bumi dan bangunan, asuransim utilitas).
Mengalokasikan anggaran departemen jasa ke departemen lain.
Menghitung tarif penagihan dengan cara membagi jumlah estimasi biaya
departemen jasa dengan jumlah perkiraan jam jasa (atau dasar penagihan lain)
yang akan diberikan pada masa datang.
Laporan Pertanggungjawaban

Laporan pertanggungjawaban adalah


hasil proses akuntansi pertanggungjawaban.
Menurut pandangan tradisional,
laporan pertanggung jawaban memiliki dua
tujuan :
1. Memotivasi individu mencapai kinerja yang
tinggi dengan melaporkan efisiensi dan
inefisiensi kepada manajer pusat
pertanggungjawaban dan atasannya.
2. Memberi informasi yang dapat membantu
manajer pusat pertanggungjawaban untuk
mengidentifikasi inefisiensi sehingga mereka
dapat mengendalikan biaya menjadi lebih
efisien.
Keterkaitakan Laporan Pertanggungjawaban

1. Sesuai dengan struktur organisasi 6. Memuat perincian yang memadai,


tetapi tidak berlebihan
2. konsisten bentuk dan isinya setiap 7. Menyajikan data perbandingan
diterbitkan

8. Analitis
3. Tepat waktu

4. Diterbitkan secara teratur 9. Laporan untuk manajer operasi


harus menyajikan informasi mengenai
unit fisik sekaligus jumlah rupiahnya
5. Mudah dipahami
Laporan pertanggungjawaban
Ilustrasi Laporan Pertanggungjawaban
Laporan pertanggungjawaban

Review Struktur Laporan


• Sistem pelaporan harus disesuaikan dengan kebutuhan agar dapat
memberikan informasi yang diperlukan semua tingkat manajemen. Tidak
ada sistem pelaporan yang sempurna, sehingga harus dikaji secara terus-
menerus agar sesuai dengan perubahan sifat bisnis dan kebutuhan
manajemen.
ANALISIS PENYIMPANGAN DAN ANGGARAN FLEKSIBEL

• Tujuan utama akuntansi pertanggungjawaban adalah pengendalian biaya.


Pengendalian biaya didasarkan pada perbandingan biaya sesungguhnya dengan biaya
diangggarkan, menghubungkan apa yang terjadi dengan apa yang direncanakan
(seharusnya) terjadi.
ANALISIS PENYIMPANGAN DAN ANGGARAN FLEKSIBEL

Penyusunan Anggaran Fleksibel


Penyimpangan pengeluaran = biaya sesungguhnya – biaya dianggarkan pada aktivitas sesungguhnya
= biaya sesungguhnya – {(tarif tetap x tingkat aktivitas dianggarkan) + (tarif
variabel x tingkat aktivitas sesungguhnya)}

Penyimpangan kapasitas = Biaya dianggarkan pada tingkat aktivitas sesungguhnya – biaya yang
menganggur dibebankan
= {(tarif tetap x tingkat aktivitas dianggarkan) + (tarif variabel x tingkat
aktivitas sesungguhnya)} – {(tarif tetap x tingkat aktivitas
sesungguhnya) + (tarif variabel x tingkat aktivitas sesungguhnya)}
= (tarif tetap x tingkat aktivitas dianggarkan) – (tarif tetap x tingkat
aktivitas sesungguhnya)
= (tingkat aktivitas dianggarkan – tingkat aktivitas sesungguhnya) x tarif
ANALISIS PENYIMPANGAN DAN ANGGARAN FLEKSIBEL

Penyusunan Laporan Penyimpangan


• Penyimpangan dihitung dengan membandingkan overhead dianggarkan
pada tingkat aktivitas sesungguhnya, overhead sesungguhnya dan
overhead dibebankan. Agar dapat memberikan laporan yang terperinci
kepada manajer operasi, penyimpangan pengeluaran dihitung untuk setiap
unsur overhead dengan cara mengurangkan biaya dianggarkan ke biaya
sesungguhnya.
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN – PENDEKATAN
ALTERNATIF

Perilaku Disfungsional Manajer


(1) manajer cenderung mengutamakan kepentingannya sendiri,
(2) manajer memusatkan perhatian pada pencapaian anggaran,
(3) manajer memusatkan perhatian pada target jangka pendek, dan
(4) manajer yang pandai memanipulasi akan sukses.

Kegunaan Informasi bagi Manajemen


Penyimpangan dilaporkan dengan tujuan: (1) menjaga agar manajer
bertanggungjawab terhadap terjadinya biaya, dan (2) memberikan
informasi yang berguna bagi manajer pusat pertanggungjawaban dalam
upaya mengendalikan aktivitas bisnis menjadi lebih efisien.
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai