Kelompok

4
Nama kelompok :
Febriyanti Sri Hastani
(20190012)
Melitra Delfans Pian
(21190064)
Pace Indra A.
Banamtuan(21190087)
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
 Akuntansi Pertanggungjawaban Tradisional
01. Pengertian Akuntansi Pertanggujawaban
Sistem akuntansi yang dirancang sedemikian baik
sehingga dapat mencatat dan melaporkan pendapatan
atau biaya yang timbul akibat pelaksanaan suatu
aktivitas pada manager yang bertanggungjawab
terhadap aktivitas tersebut
03. Keterkaitan Struktur Organisasi dan
Pelaporan Pertanggungjawaban
Secara umum semakin tinggi tingkat
04.
pertanggungjawaban akan semakin ringkas
laporannya.tingkat pertanggungjawban harus
ditentukan dengan baik dan konsisten untuk
semua tingkat, contohnya laporan kepada
direktur utama menyajikan biaya yang terjadi
dikantornya dan biaya yang terjadi disetiap
divisi yang melapor langsung kepadanya.
02. Struktur Organisasi
Sistem akuntansi pertanggungjawaban dirancang
berdasarkan struktrur organisasi
perusahan.penyususnan struktur organisasi tergantung
pada pedekatan yang digunakan perusahan dalam
mengelompokan aktivitas. Aktivitas organisasi dapat
dikelompokan berdasarkan fungsi, produk dan
geografis
Penentuan Pihak Yang mengendalikan Biaya
Sistem akuntansi pertanggungjawaban yang efektif harus
memisahkan biaya terkendali dengan biaya tidak terkendali. Menurut
pandangan tradisional , asumsi dasar akuntansi pertanggungjawaban
adalah individu yang berwenang mengendalikan aktivitas harus
bertanggungjawab terhadap biaya yang timbul akibat pelaksanaan
aktivitas tersebut. Sistem akuntansi harus memfasilitasi pencatatan
biaya yang terjadi menurut unit-unit operasi dalam perusahaan dan
mengidentifikasi biaya yang dikendalikan oleh manajer suatu unit
operasi
 Akuntansi Pertanggungjawaban Tradisional

> Tanggungjawab Terhadap Biaya Overhead <

Langkah-langkah perhitungan tarif penagihan departemen jasa sama seperti
langkah-langkah penentuan tarif pembebanan overhead pabrik yang ditentukan
dimuka.
Perhitungan tarif penagihan departemen jasa disajikan sebagai berikut .
1. Mengestimasi dan menganggarkan biaya yang dapat ditelusuri langsung ke
departemen jasa (supervisi,tenaga tidak langsung, pajak gaji karyawan ,
perlengkapan, depresiasi peralatan).
> 2. Mengalokasi anggaran biaya bersama ke setiap departemen (mandor <
pabrik,depresiasi bangunan, pbb, asuransi ,utilitas).
3. Mengalokasi anggaran biaya departemen jasa ke departemen lain.
4. Menghitung tarif penagihan dengan cara membagi jumlah estimasi biaya
departemen jasa dengan jumlah perkiraan jam jasa ( atau dasar penagihan lain)
yang akan diberikan pada masa akan datang .
<
Laporan Pertanggungjawaban

Menurut pandangan tradisional laporan pertanggungjawaban

memiliki dua tujuan utama :
1. Memotivasi individu mencapai kinerja yang tinggi dengan
melaporkan efesiensi dan inefisiensi kepada manager pusat
pertanggungjawaban dan atasannya.
2. Memnberikan informasi yang dapat membantu manajer pusat
pertanggungjawaban untuk mengidentifikasi inefisiensi
sehingga mereka dapat mengendalikan biaya menjadi lebih
efesiensi.
Laporan pertanggungjawaban adalah laporan akuntabilitas.
 Laporan Pertanggungjawaban

Karakteristik Laporan Pertanggungjawaban:

1. Laporan harus sesuai dengan struktur organisasi
2. Laporan harus konsisten bentuk dan isinya setiap diterbikan
3. Laporan harus tepat waktu
4. Laporan harus diterbitkan secara teratur
5. Laporan harus mudah dipahami
6. Laporan memuat perincian yang memadai,tetapi tidak berlebihan
7. Laporan harus menyajikan data perbandingan (membandingkan
anggaran atau standar yang sudah ditentukan dengan hasil
sesungguhnya)
8. Laporan harus analitis
9. Laporan untuk manager operasi harus menyajikan informasi unit
fisik sekaligus jumlah rupiahnya.
Laporan Pertanggungjawaban
Ilustrasi Laporan Pertanggungjawaban
Analisis Penyimpangan dan Anggaran Fleksibel
Penyusunan Anggaran Fleksibel
anggaran yang disesuaikan dengan
aktivitas yang sesungguhnya disebut
anggaran fleksibel (flexible budget). Biaya
dianggarkan pada aktivitas
sesungguhnya dapat digunakan untuk
menghitung penyimpangan pengeluaran
dan kapasitas menganggur.
Penyusunan Laporan Penyimpangan
Penyimpangan dihitung dengan
membandingkan overhead pabrik
dianggarkan pada tingkat aktivitas
sesungguhnya (berdasarkan anggaran
fleksibel),overhead sesungguhnya , dan
overhead dibebankan. Agar dapat
memberikan laporan yang terperinci
kepada manager operasi, penyimpangan
pengeluaran dihitung untuk setiap unsur
overhead dengan mengurangkan biaya
dianggarkan ke biaya sesungguhnya.
 Akuntansi Pertanggungjawaban pendekatan Alternatif

Perilaku disfungsional manajer Kegunaan Informasi bagi Manajer

Hal yang dapat menimbulkan perilaku Menurut akuntansi pertanggungjawaban

disfungsional yaitu : tradisional,biaya yang terjadi untuk
1. Manajer cenderung mengutamakan menjalankan aktivitas bisnis harus
kepentingannya sendiri dilaporkan kepada manajer yang
2. Manajer memusatkan perhatian pada mengendalikan aktivitas bisnis.
pencapaian anggaran Pannyimpangan yang dilaporkan dengan
3. Manajer memusatkan perhatian pada target tujuan:
jangka pendek 1. Menjaga agar manajer betanggungjawab
4. Manajer yang pandai memanipulasi akan terhadap terjadinya biaya.
sukses. 2. Memberikan informasi yang berguna bagi
manajer pusat pertanggungjawaban dalam
upaya mengendalikan aktivitas bisnis
menjadi lebih efisien.
TERIMA KASIH