Arus informasi adalah aliran informasi yang mengalir dari tingkatan ketingkatan. Arus informasi
ini sangatlah penting untuk semua masyarakat dari masyarakat tradisional dan masyarakat
modern. Arus informasi dalam masyarakat tradisional informasi ini mengalir dari seorang kepada
banyak orang, seperti dari pimpinan tertinggi di masyarakat kepada para anggota. Dan
sebaliknya arus informasi dalam masyarakat modern ini mengalir dari banyak orang ke seorang,
seperti para para anggotanya kepada pimpinan masyarakat setempat itu.
Arus Informasi ini sangat penting untuk masyarakat baik individu , kelompok ataupun
organisasi. Dengan adanya arus informasi membantu dalam proses penyebaran informasi yang
dilakukan , informasi akan lebih cepat tersampaikan dalam lingkup yang sluas dan dapat diterima
oleh semua baik langsung maupun tidak langsung.
Arus informasi banyak digunakan tetapi disini saya menekankan , arus informasi dalam suatu
organisasi. Dalam suatu organisasi arus informasi tersebut sangat penting bukan hanya demi
tercapainya tujuan dan berbagai sasarannya. Akan tetapi juga dalam rangka peningkatan
efisisensi, efektivitas, dan produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan.
1. Peningkatan Efisiensi
Arus informasi sebenarnya digunakan untuk menunjang tujuan dan sasaran dari perusahaan. Dan
arus informasi yang baik akan meningkatkan efisiensi operasioanal yang baik pula. Seperti
adanya sarana Televon yang diganti dengan via e-mail yang membuat arus informasi yang
sebelumnya baik menjadi lebih baik lagi bagi suatu organisasi atau perusahaan.
2. Efektivitas
Arus Informasi selain untuk peningkatan Efisiensi juga untuk rangka peningkatan efektivitas
dalam pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dan dengan adanya
informasi maka keputusan yang diambil dilakukan dengan benar dapat dapat bermanfaat bagi
pencapai tujuan organisasi tersebut.
Arus informasi selain digunakan dalam rangka peningkatan Efisien, peningkatan Efektivita, Arus
informasi juga dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Seperti inovasi yang beragam dan yang diterapkan dapat membuat karyawan atau pekerja lebih
produktif dan lebih maju.
Arus Informasi dari waktu ke waktu pasti akan berubah oleh karena itu arus informasi harus
tetap berjalan dengan baik dan sesuai tujuan dan sasarannya. arus informasi juga banyak
kekurangannya karena saat ini arus informasi banyak digunakan untuk hal yang tidak baik, dan
banyak juga arus informasi yang membuat hubungan antara pemimpin dengan para anggotanya
dan sebaliknya menjadi pecah yang juga mempengaruhi kelancaran suatu organisasi atau
perusahaannya tersebut.
Semakin pentingnya arus informasi dalam suatu organisasi makan semakin lebih teliti dan selalu
melakukan evaluasi dalam berorganisasi dan berbisnis agar arus tersebut tetap berjalan dengan
baik dan mencapai tujuan dengan baik juga. Peningkatan keseluruhan organisasi dan perusahaan
akan terus meningkat dengan adanya arus informasi yang baik.
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
aktiva, pendapatan, dan biaya yang menjadi wewenang dan tanggung jawab unit-unit
organisasi.
Biaya yang menjadi tanggung jawab seseorang yang digunakan dalam proses
1. Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa yang akan
perusahaan.
bermanfaat sebagai :
dan bukan penambah nilai, sehingga manajemen dapat memperoleh informasi biaya
customer. Manajer juga dapat memperoleh biaya bukan penambah nilai yang
Dengan menyajikan informasi biaya yang dipisahkan kedalam biaya penambah dan
bukan penambah nilai dalam bentuk perbandingan dari periode ke periode, yang
c. Menyiapkan skema pelaporan secara periodik yang membandingkan jumlah secara
umum adalah untuk menganalisis kinerja manajer dan sekaligus untuk memotivasi
para manajer dalam melaksanakan rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran
mereka masing-masing.
tradisional adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga
pengumpulan dan pelaporan biaya dan atau pendapatan dilakukan sesuai dengan
orang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan biaya dan
2. Standar ditetapkan sebagai tolak ukur kinerja manajer yang bertangung jawab atas
bersama yang dinyatakan dalam hasil atau sasaranyang diharapkan dan secara
untuk kadang-kadang gagal dalam tugas mereka, tanpa harus takut untuk menerima
manajer untuk merumuskan sasaran mereka sendiri dan membuat keputusan dalam
rangka tenggung jawab yanng didelegasikan oleh manajer di atasnya, maka hal ini
akan meningkatkan kesetiaan harga diri dan rasa penting dalam diri manajer.
menjaga agar perusahaan tetap bertahan dan bekembang dalam bisnis yang
dijalankan.
Aktivitas bukan penambah nilai adalah aktivitas yang tidak memberikan nilai
tambah dan merupakanaktivitas yang tidak perlu dilakukan karena tidak membuat
nilai yaitu :
Pembuatan waktu dan sumber daya untuk menentukan kapan berbagai produk
2. Pemindahan
Aktivitas yang menggunakan waktu dan sumber daya untuk memindahkan bahan
baku, produk dalam proses dan tranfer produk jadi dari satu departemen ke
departemen lainnya.
3. Penantian
Aktivitas yang didalamnya bahan baku dan produk dalam proses menggunakan
4. Inspeksi
Aktivitas yang mengkonsumsi waktu dan sumber daya untuk menjamin produk
5. Penyimpanan
Aktivitas yang menggunakan waktu dan sumber daya selama produk dan bahan
klasifikasi dan kode rekening yang sesuai dengan konsep pertanggungjawaban dalam
organisasi. Dengan kata lain bahwa klasifikasi kode rekening harus disusun
sedemikian rupa sehingga selain mampu menunjukkan jenis biaya atau penghasilan
yang terjadi, memungkinkan pengumpulan biaya terkendali dan tak terkendali pada
masing produk dan dapat mengidentifikasikan pula kode tingkat pimpinan manajemen
yang bertanggung jawab. Posisi angka dalam kode rekening dikelompokan menjadi 2
yaitu :
Menunjukkan kode jenis biaya dan penghasilan yang digolongkan sesuai dengan
Jenis laporan biaya yang dihasilkan oleh akuntansi biaya dalam sistem
Bertujuan untuk menyajikan laporan biaya produksi untuk analisis biaya produk yang
pertanggungjawaban tradisional
Oleh karena biaya yang terjadi dikumpulkan untuk setiap tingkat manajemen,
maka biaya-biaya harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkat
Tradisional
Dalam menentukan terkendalikan atau tidaknya biaya, ada dua metode yang dapat
dilakukan, yitu :
listrik tersebut karena biaya listrik dikeluarkan oleh departemen listrik sedangkan
hendak dituju.
Contoh :
320.000 Kwh dengan jumlah biaya listrik tersebut sebesar Rp 1.000.000 yang
terdiri dari biaya tetap Rp 700.000 dan biaya variabel Rp 300.000. kebutuhan
50.000 Kwh.
Jawab:
200.000
Kwh
250.000
Rp1.000.000
Departemen X
Departemen Y
Departemen X
responsibilityaccounting system
3) Memantau efektivitas program pengelolaan aktivitas dengan menyajikan biaya bukan
penambah nilai adalah dengan mengidentifikasi cost driver yaitu biaya yang menjadi
Contoh Soal :
nilai nilai
Dari hasil perhitungan diatas manajemen dapat memantau hasil program
penghapusan aktivitas bukan penambah nilai dan jumlah biaya yang dapat dihemat
KESIMPULAN :
1. Informasi akuntansi pertanggung jawaban adalah suatu informasi tentang aktiva,
pendapatan, dan biaya yang menjadi wewenang dan tanggung jawab unit-unit
organisasi.
1. Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa yang akan
bermanfaat
3. Informasi akuntansi pertanggungjawaban memungkinkan pengelolaan aktivitas.
yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan atau
dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggung
4. Activity-based responsibility adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian