Disusun Oleh:
1701617086
Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi
2017
A.Pendahuluan
Agama sejatinya adalah pedoman tiap tiap manusia di muka bumi ini agar mengetahui hal
hal batiniah antara manusia dengan tuhannya, manusia dengan sesama manusia, dan manusia
dengan lingkungan hidupnya. Serta agama juga pacuan untuk menebar kebaikan di muka bumi
ini menghindari kejahatan dimuka bumi.
Agama dijarkan harus sejak dini sehingga anak anak maupun remaja tidak lepas dari koridor
koridor agama khususnya islam. Dan tdak terbawa arus nya pergaulan bebas. Maka dari itu
sangat penting jika pendidikan agama islam dimulai sejak TK SD SMP SMA bahkan saat
diperguruan tinggi sekalipun. Sehingga merupakan sesuatu hal yang wajib diajarkan kepada
mahasiswa sekalipun agar tidak lupa dengan penciptanya sekalipun ia sudah menginjakan
pendidikan ke ranah perguruan tinggi
Dalam Al-Quran dan hadis banyak dijelaskan perihal pentingnya melakukan aktivitas yang
benar dan sekaligus memberi manfaat bagi semua pihak (pengabdian) dalam kehidupan.
“Sebaik-baik manusia adalah orang yang dapat member manfaat bagi orang lain”. (H.R.
Bukhari)
“Kasih sayang sesama mukmin seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh merasa sakit,
maka anggota tubuh yang lain ikut merasakanya dengan tidak dapat idur dan merasakan
demam”. (H.R: Bukhari)
Hadist diatas juga menjelaskan tentang peran manusia sebagai makhluk sosial dan
sekaligus menyatakan bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lainnya. Kemampuan
memberikan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain merupakan suatu bentuk prestasi yang
bernilai tinggi di hadapan Allah SWT. Uraian di atas memperkuat keyakinan betapa besarnya
motivasi yang diberikan islam tentang Tridharma perguruan tinggi itu bahagian yang tak
terpisahkan dari ajaran islam perguruan tinggi mampu menghasilkan mahasiswa yang berakhlak
mulia. Dan merupakan kaitan pentingnya Pendidikan agama islam di perguruan tinggi.
B.RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kedudukan pendidikan agama Islam di perguruan tinggi ?
2. Bagaimana pandangan mahasiswa tentang pendidikan agama Islam di perguruan tinggi ?
3. Apa keuntungan dan fungsi adanya pendidikan agama Islam diperguruan tinggi
4. Peran PAI dalam Menunjang tercapainya Tridharma Perguruan Tinggi
C.PEMBAHASAN
Dari rumusan masalah diatas sangat berkaitan. Pasti mahasiswa bertanya tanya
bagaimana kedudukan Pendidikan agama islam di perguruan tinggi, dan dari penjelasan
kedudukan pendidikan agama islam di perguruan tinggi pastinya mahasiwa memiliki pandangan
atau argumen argumennya sendiri. Kaitan selanjutnya mahasiswa dapat mengaplikasi kan nya
dalam kehidupan sehari-hari dimana dalam diri mahasiswa itu sendiri mendapatkan fungsi dan
keuntungan dalam menempuh pendidikan baik akademik maupun non akademik. Serta kaitannya
dengan Tridharma Perguruan Tinggi.
Kedudukan pendidikan Agama islam di pergutuan tinggi adalah suatu hal yang sangat
penting dan wajib sebagai mata kuliah yang tergabung dalam kelompok Mata Kuliah Umum
(MKU). Kelompok mata kuliah ini berfungsi memberikan pembinaan dasar kepribadian
mahasiswa sebagai manusia, memberikan pembinaan ospek rohani atau mental spiritual
mahasiswa sehingga diharapkan seorang lulusan perguruan tinggi akan menjadi seorang anggota
masyarakat yang bertanggung jawab terutama di dalam mempergunakan ilmunya atas dasar
keyakinannya sebagai suatu kebenaran yang dibuktikan dengan akal dan rasa; dan diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari baik sikap maupun karya sebagai pancaran iman, dan ketaqwaan.
Tujuan lainnya adalah mata kuliah ini sesuai dengan dasar dan tujuan bangsa ini yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa dimana bahwa pendidikan nasional berdasarkan pancasila yaitu
“Ketuhanan yang maha Esa” dimana ini berarti mata kuliah pendidikan agama islam di
perguruan tinggi meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa serta
berakhlakul karimah serta berprikebadian disiplin kerja keras serta bertanggung jawab atas
segala yang ia lakukan dimuka bumi ini terhadap dirinya bangsanya dan agamanya
Karena pentingnya arti dan fungsi pendidikan agama di pendidikan tinggi, pemerintah
mengambil langkah strategis dalam merumuskan dan memasukkan pendidikan agama pada
kebijakan negara di bidang pendidikan. Sesuai dengan amanat UUD 1945 bahwa pendidikan
nasional yang berakar pada kebudayan bangsa Indonesia dan berdasarkan pancasila dan undang
undangan dasar 1945, diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat
bangsa sejalan dengan itu dalam undang – undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab 1 PASAL 1 AYAT 2 ,yaitu pendidikan nasional aalah pendidikan yang
berdasarkan pancasila dan undang- undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 yang
berharkat pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntunan
perubahan zaman.
Adapun berdasarkan landasan hukum pendidikan Agama islam sebagai mata kuliah di
perguruan tinggi negeri adalah
KEMENDIKNAS No 232 tahun 2000 pada bab IV pasal 7 disebutkan sebagai berikut:
a. kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri
atas kurikulum inti dan kurikulum institusional.
b. Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup
dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara
nasional.
Selain itu Pendidikan Agama Islam merupakan pengetahuan dasar yang menunjang
disiplin ilmu tertentu. Hal ini akan menjadi lebih jelas apabila dikaitkan dengan silabus
pendidikan agama yang membentuk komponen Islam untuk Disiplin Ilmu (IDI). Pada rumpun
dasar, materi Pendidikan Agama Islam diperkenalkan sebagai suatu sistem Islam, yang meliputi :
Aqidah, Syari’ah, dan Akhlaq. Selanjutnya, pada rumpun pengembangan, sistem Islam yang
sudah diperkenalkan itu dikembangkan dan dirinci dalam komponen-komponen.Kemudian pada
rumpun IDI, mahasiswa diperkenalkan kepada kaidah-kaidah agama, yaitu Al-Qur’an dan As-
Sunnah yang ada hubungannya dengan prinsip teori metode suatu disiplin ilmu, baik sosial
budaya, ilmu pengetahuan alam maupun humaniora
Pada zaman sekarang ini,dimana peran agama dalam kehidupan sehari hari mulai
memudar.Orang-orang lebih mementingkan masalah dunia dibandingkan masalah akhirat,oleh
karena itu peran pendidikan agama maupun kesadaran diri penting dalam segala aspek
kehidupan,termasuk kehidupan mahasiswa yg notabene sangat sibuk dan padat peran agama
sangat penting dalam segala aspek.Ilmu,manajemen waktu,pengaturan jadwal,dan ibadah. Hal ini
sangat berkaitan dengan sudut pandang mahasiswa dimana mahasiswa sendiri mendapatkan ilmu
baru serta mendapatkan ilmu ilmu penting dalam ilmu manajemen waktu dalam kehidupannya.
Lalu apa fungsi adanya pendidikan tinggi dan keuntungannya untuk mahasiswa sendiri
adalah dimana agama sebagai pranata sosial berperan sangat penting dalam mempengaruhi
perilaku para mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Peranan penting agama dan nilai-nilai
agama ini antara lain terlihat dalam mata kuliah Pendidikan Agama. Mata kuliah ini merupakan
pendamping yang penting bagi mahasiswa agar bertumbuh dan kokoh dalam moral dan karakter
agamawinya sehingga ia dapat berkembang menjadi cendekiawan yang tinggi moralnya dan
benar serta baik perilakunya. Perilaku kehidupan beragama di Indonesia masih kuat dibayang-
bayangi tradisi dan keberagamaan belum mempunyai kekuatan untuk mengoreksi naik turunnya
moral dalam kehidupan sosial.
Fungsi lain bagi mahasiswa adalah memberikan pengetahuan dan wawasan tentang hakekat
manusia, hakekat agama sesuai dengan ajaran islam, dan sumber sumber islam sehingga
mahasiswa tidak keluar dari koridor koridor keislaman dalam bertindak di kehidupan sehari-hari.
Selain itu pendidikan agama islam di perguruan tinggi memberikan dasar-dasar pemahaman
ekonomi, politik kebudayaan islam yang sesuai dengan kaidah kaidah dalam Al-Qur’an dan
hadist dan mengamalkan dalam kehidupan sehari hari.
Pendidikan agama islam juga bisa menjadi pedoman tiap tiap mahasiswa agar menguasai
ajaran ajaran islam serta sebagai landasan berpikir dan berperilaku dalam ilmu yang ia kuasai.
Juga mengembangkan serta mengajak orang lain dalam berlomba lomba kebaikan sehingga
fungsi ini sangat berpengaruh besar dalam perkembangan islam.
Peran PAI dalam menunjang tercapainya Tridharma Perguruan Tinggi adalah sebagai
berikut:
Tridharma perguruan tinggi terdiri atas; pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Selanjutnya dijelaskan secara berurut sebagai berikut:
Banyak ayat Al-Qur’an yang memberian motivasi untuk melaksanakan pendidikan dan
pengajaran antara lain dapat dilihat dalam Q.S.31: 13-19, Q.S.58: 11, Q.S.39: 9, Q.S.96: 1-5 dan
Q.S.22: 46. Salah satu terjemahan ayat tersebut yakni Q.S.58: 11 yang artinya:
“hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ‘berlapang-lapanglah dalam majlis’,
maka lapangkanlah niscaya Allah akan member kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
(Depag. R.I,1984:910)
Usaha untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dengan melalui pendidikan dan pembelajaran,
dalam upaya memberdayakan dan mengembangkan berbagai potensi (fitrah) yang dimiliki oleh
setiap manusia. Salah atau benar pengembangan fitrah manusia akan berdampak terhadap
berbagai kecerdasan yang dimiliki. Sesuai dengan sabda Rasul SAW yang artinya:
“setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, maka kedua orang tuanyalah (pendidiknya) yang
menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi”. (H.R. Bukhari dan Muslim).
Fitrah anak harus diisi dengan nilai-nilai islami. Pengisian nilai-nilai islami yang dimaksud
adalah dengan cara menuntut ilmu pengetahuan. Karena pentingnya upaya pengembangan fitrah
dengan ilmu maka menuntut ilmu menjadi kewajiban utama dalam syariat islam. Sesuai dengan
Sabda Rasul SAW yang artinya:
“Menuntut ilmu merupakan kewajiban seluruh umat islam, baik yang laki-laki maupun
perempuan”.(H.R. Ibnu Madjah)
b) Penelitian
Banyak ayat Al-Quran dan hadis yang menjelaskan tentang pentingnya penelitian dan
menganjurkan manusia untuk melakukanya. Ayat yang menjelasan tentang keberadaan makhluk
yang dapat dijadikan objek penelitian adalah Q.S.24: 45 yang terjemahanya sebagai berikut:
“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewn dari air, maka sebagian dari hewan itu ada
yang berjalan diatas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang
lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang di kehendaki-Nya, sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Depag. R.I, 1984: 552)
Ayat tersebut menggugah pemikiran untuk memperhatikan secara seksama makhluk ciptaan
Allah yang berbeda satu dengan yang lainnya. Semua keadaan makhluk itu merupakan objek
penelitian yang bermuara kepada nilai-nilai aqidah dalam memahami kekuasaan Allah . Rasul
SAW juga memberikan motivasi untuk memahami berbagai obyek penelitian:
“Kamu lebih tahu dengan urusan duniamu”.
Dalam Al-Quran dan hadis banyak dijelaskan perihal pentingnya melakukan aktivitas yang
benar dan sekaligus memberi manfaat bagi semua pihak (pengabdian) dalam kehidupan.
Ayat tersebut member motivasi tentang kepedulian terhadap sesama dalam hal kebaikan dan
taqwa. Rasul SAW juga menyatakan bahwa manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi orang
lain dan memiliki kepekaan sosial. Rasul SAW bersabda yang terjemahanya sebagai berikut:
“Sebaik-baik manusia adalah orang yang dapat member manfaat bagi orang lain”. (H.R.
Bukhari)
“Kasih sayang sesama mukmin seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh merasa sakit,
maka anggota tubuh yang lain ikut merasakanya dengan tidak dapat idur dan merasakan
demam”. (H.R: Bukhari).
Hadist diatas juga menjelaskan tentang peran manusia sebagai makhluk sosial dan
sekaligus menyatakan bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lainnya. Kemampuan
memberikan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain merupakan suatu bentuk prestasi yang
bernilai tinggi di hadapan Allah SWT. Uraian di atas memperkuat keyakinan betapa besarnya
motivasi yang diberikan islam tentang Tridharma perguruan tinggi itu bahagian yang tak
terpisahkan dari ajaran islam. perguruan tinggi, mampu menghasilkan mahasiswa yang berakhlak
mulia.
DAFTAR PUSTAKA
http://banjirembun.blogspot.co.id/2012/12/tujuan-pendidikan-agama-islam-di.html
http://pentingnyaagamaislamdalamkehidupanmahasiswa.blogdetik.com/2016/07/29/pentingnya-
agama-islam-dalam-kehidupan-mahasiswa