Anda di halaman 1dari 12

Nama : Ahmad Adeska

Nim : 2210752026

Menjawab Soal Pilihan 1


1. Jelaskan keberadaan mata kuliah Pendidikan Agama islam dalam kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK)?
Jawab : Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah matakuliah wajib nasional
yang diberikan pada setiap perguruan tinggi umum (PTU) di Indonesia, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia Nomor 20 tahun
2003, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. tentang Pendidikan Tunggi, menyatakan
bahwa Perguruan Tinggi Wajib Memuat Mata Kuliah, sebagai MKWU (Mata Kuliah Wajib
Umum):
 Pendidikan Agama (sesuai dengan agama masing-masing).
 Pendidikan Pancasila
 Pendidikan Kewarganegaraan dan
 Bahasa.

Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum bertujuan untuk membentuk


kepribadian mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT, melaksanakan
ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, berakhlak mulia sebagaimana akhlak nabi
Muhammad SAW., menjadi ilmuan muslim yang profesional yang memiliki semangat kerja
keras, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, memiliki sikap toleransi dalam
perbedaan, memiliki rasa ukhuwah Islmiyah dan persudaraan demi persatuan umat dan
kesatuan bangsa Indonesia.

2. Jelaskan latar belakang pentingnya Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) di


Perguruan Tinggi dalam pembentukan kepribadian manusia Indonesia?
Jawab : Pentingnya pembentukan karakter bangsa Indonesia tersebut, dilatar belakangi oleh
golobalisasi dunia dewasa ini yang didukung oleh teknologi informasin yang semakin
canggih, di mana manusia sebagai warga dunia saat ini hidup tampa dibatasi oleh sekat-
sekat geografis (wilayah) dan sosiologis (hubungan sosial), yang membawa pengaruh positif
dan negatif terhadap peradaban dan kebudayaan bangsa Indonesia.

3. Jelaskan faktor-faktor yeng menyebebkan pengaruh globalisasi dunia membawa dampak


positif dan negatif terhadap kepribadian bangsa Indonesia? Solusi apa yang mesti dilakukan
oleh mahasiswa dalam membentengi dirinya dari pengaruh dampak negatif globalisasi dunia
trsebut?
Jawab : faktor-faktor yang menyebebkan pengaruh globalisasi dunia membawa dampak
positif dan negatif terhadap kepribadian bangsa Indonesia adalah dilatar belakangi oleh
golobalisasi dunia dewasa ini yang didukung oleh teknologi informasin yang semakin
canggih, di mana Kompetensi Pembentukan Karakter Islami Agar mahasiswa mengetahui
pentingnya eksistensi matakuliah Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu mata kuliah
MKWU dalam pembentukan karakter bangsa dalam sistem pendidikan nasional, untuk
menanggulangi dampak negatif dari golabalisasi dunia, diharapkan mahasiswa mampu
menerima kuliah Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan keperibadian (karekter)
Islami pada dirinya, yaitu dengan mempelajari faktor-faktor yang berperan dalam
pembantukan kepribadian (karakter) Islami, baik faktor internal maupun faktor eksternal,
sehingga mahasiswa dapat bersikap dan bertingkah laku dalam pemenuhan kebutuhan
SDM-nya sesuai dengan ajaran agma Islam. Manusia sebagai warga dunia saat ini hidup
tampa dibatasi oleh sekat-sekat geografis (wilayah) dan sosiologis (hubungan sosial), yang
membawa pengaruh positif dan negatif terhadap peradaban dan kebudayaan bangsa
Indonesia. Dampak positifnya adalah kemudahan dan percepatan hubungan antar manusia
dalam tranformasi komunikasi sosial dan transaksi eknomi, transportasi, taransmigrasi dan
kerjasama antar individu, lembaga dan bangsa di belahan dunia ini. Dampak negatifnya
adalah peradaban dan kebudayaan bangsa lain yang tidak sesuai dengan peradaban dan
kebudayaan bangsa kita, ditiru dan dicontoh mentah-mentah oleh sebagaian bangsa kita,
baik generasi muda, orang dewasa dan orang tua, tanpa difilter dengan nilai-nilai ajaran
agama yang dianut oleh masing-masing pribadi, dan nilai-nilai peradaban, dan kebudayaan
bangsa kita terlebih dahulu.
Untuk menganggulangi dampak negatif tersebut dilakukan dengan membentengi
bangsa Indonsesia untuk memfilternya (menyaringnya) dengan nilai-nilai ajaran agama, yaitu
melalui pendidikan Agama Islam bagi umat Islam. Allah SWT. dalam al-Qur’an memberi
peringatan kepada umat manusia di setiap zaman agar manusia kembali kepada jaran agama
yang benar, sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam firman-Nya QS. 30:41-42. Allah SWT.
telah memberikan solusi terhadap dampak negatif tersebut, dengan melaksakanakan ajaran
agama Islam, sebagaimana dijelaskan dalam oleh Allah SWT. dalam QS. 30:43-45.

4. Jelaskan kandungan QS.30:41-42) terkait dengan akibat rusaknya akhlak manusia? Serta
solusi apa yang harus anda lakukan agar diri anda tidak mengalami nasib ang sama
sebagaiman digambarkan dalam QS.30:41-42 tersebut?
Jawab :
5. Jelaskan eksistensi mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam pembentukan
kepribadian Islami untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sangat penting dilaksanakan
di Perguruan Tinggi?
Jawab : Allah SWT. dalam al-Qur’an memberi peringatan kepada umat manusia di setiap
zaman agar manusia kembali kepada jaran agama yang benar, sebagaimana dijelaskan Allah
SWT. dalam firman-Nya QS. 30:41-42 . Allah SWT. telah memberikan solusi terhadap dampak
negatif tersebut, dengan melaksakanakan ajaran agama Islam, sebagaimana dijelaskan
dalam oleh Allah SWT. dalam QS. 30:43-45.
Berasarkan kepada kandungan ayat tersebut, maka eksistensi mata kuliah
Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan kepribadian Islami untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional sangat penting dilaksanakan, karena seluruh tujuan Pendidikan Nasional
sejalan dengan tujuan Pendidikan Agama Islam. Maka tujuan pendidikan nasional akan
tercapai apabila tujuan pendidikan Agama Islam telah dicapai terlebih dahulu. Sebagaimana
diamanatkan dalam UU SISDIKNAS. 20 Tahun 2003 pasal 37, ayat 1 dan 2, bahwa Isi
kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat Pendidikan Agama. Pada
bab V, Pasal 12, (1) diamanatkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan
berhak mendapat pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan
oleh pendidik yang seagama.

6. Jelaskan Visi dan misi Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) pada
perguruan Tinggi?
Jawab : Kompetensi kelompok MPK ialah agar mahaiswa menguasai nilai-nilai ajaran agama
yang dianutnya, nilai-nilai nasionalisme Indonesia dan kebudayaan Indonesia menjadi warga
negara yang baik, mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, mememiliki
kepribadian yang mulia, berpikir kritis, bersikap rasional, etis, estetis dan dinamis,
berwawasan luas dan bersikap demokratis den berkeadaban.

7. Jelaskan tujuan Pendidikan Agama Islam pada perguruan tinggi, beserta cotnohnya?
Jawab : Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum bertujuan untuk membentuk
kepribadian mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT, melaksanakan
ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, berakhlak mulia sebagaimana akhlak nabi
Muhammad SAW., menjadi ilmuan muslim yang profesional yang memiliki semangat kerja
keras, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, memiliki sikap toleransi dalam
perbedaan, memiliki rasa ukhuwah Islmiyah dan persudaraan demi persatuan umat dan
kesatuan bangsa Indonesia.

8. Jelaskan faktor-faktor Internal SDM dalam Pembentukan Kepribadian Manusia, dengan


menganalsis dalil al-Qur’an dan Hadis yang mendasarinya?
Jawab :
 Potensi spritual ialah potensi beragama Islam (fitrah beragama) untuk mengenal
Tuhan Allah SWT. yang telah diciptaan Allah SWT. semenjak manusia diciptakan-Nya.
sebagaimana dalam firman Allah SWT. QS: al-Rûm (30):30 (Lihat artinya dalam al-
Qur’an dan terjemahannya). Fitrah beragama pada setiap manusia telah ada dibawa
oleh ruh yang berasal dari Allah SWT, semenjak manusia diciptakan Allah SWT.
Sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT. QS: al-Sajdah (32):7-9 (Lihat
artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya). Ketika sebelum ruh ditiupkan oleh
Allah SWT ke dalam tubuh setiap manusia, diwaktu manusia masih berupa janin
berusia 120 hari dalam rahim ibunya, setiap ruh manusia telah bersyahadat
(bersaksi) kepada Allah SWT. bahwa Allah SWT. adalah Tuhannya, sebagai potensi
spiritual kehidupannya, sebagaimana diisyaratkan dalam QS. 7:72:73 (Lihat artinya
dalam al-Qur’an dan terjemahannya). Dengan potensi spritual inilah manusia
mampu mengetahui visi hidup (tujuan hidup) dan misi hidupnya (fungsi hidup) di
dunia ini. Visi hidup manusia adalah untuk mengabdi menyembah Allah SWT.
sebagai ‘abdullah (hamba Allah) untuk memperoleh kehidupan yang bahagia di
dunia, mencari kehidupan yang diredhai Allah SWT dan di akhirat, serta bebas dari
azab neraka, langsung masuk surga. sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah
SWT. QS. 51:56, QS. 2:201-202,dan QS.2:207-208 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan
terjemahannya).
Untuk mewujudkan visi hidup manusia itu, Allah swt. memberikan tugas kepada
manusia sebagai khalifah Allah SWT. (wakil Allah SWT.) di bumi, untuk mengelola
potensi sumber daya alam semesta (SDA) dan potensi SDM sebagaimana
diisyaratkan dalam firman Allah SWT. QS. 2:30 dan QS. 6:165 (Lihat artinya dalam al-
Qur’an dan terjemahannya).
 Potensi emosional, ialah potensi dasar manusia untuk menilai mana yang baik dan
mana yang buruk dalam membentuk cita-cita dan tujuan hidup, yang telah diciptaan
Allah SWT. semenjak manusia diciptakan-Nya, sebagaimana diisyaratkan dalam
firman Allah SWT. dalam QS: alSajdah (32):9, QS: 91:7-10 (Lihat artinya dalam al-
Qur’an dan terjemahannya).
 Potensi intelektual adalah potensi dasar manusia untuk berfikir membedakan yang
benar dan yang salah, memikirkan, merenungkan sedalam-dalamnya dalam
mengambil setiap keputusan yang akan diambil dalam kehidupan, sebagaimana
diisyaratkan dalam firman Allah SWT. dalam QS 91:9 (Lihat artinya dalam al-Qur’an
dan terjemahannya).
 Potensi biologis adalah potensi nafsu biologis makan dan minum untuk
mempertahankan hidup dan potensi nafsu biologis seksual untuk mempertahankan
keturunan, sebagaimana dalam frman Allah SWT. QS. al-Baqarah (2): 168-169, QS.
3:14, QS. 4:1, QS. 30:21, dan QS. 24:32 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan
terjemahannya)
9. Jelaskan Kebutuhan-kebutuan potensi dasar SDM manusia, dengan menganalsis dalil al-
Qur’an dan Hadis yang mendasarinya?
Jawab :
 Kebutuhan spiritual (Fitrah Beragama). Kebutuhan kepada Tuhan Allah SWT. yang
dipenuhi dengan beriman dan beribadah kepada Allah SWT. dan mohon
perlindungan daripada-Nya
 Kebutuhan emosional (nilai baik dan indah). Kebutuhan rasa ketuhanan, yaitu
kebutuhan kepada nilai kebaikan dan nilai keindahan hakiki dari Tuhan, dipenuhi
dengan berzikir dan baca al-Qur’an. Kebutuhan rasa Kemanusiaan, yaitu kebutuhan
kepada nilai kebaikan dan nillai keindahan antar sesama manusia, dipenuhi dengan
saling mencintai, tolong menolong dan saling membahagiakan.
 Kebutuhan intelektual. Kebutuhah kepada kebenaran, dipenuhi dengan menunutut
ilmu pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup manusia dan yang
bersumber dari wahyu Allah SWT, yaitu al-Qur’an.
 Kebutuhan biologis. Kebutuhan makan dan minum untuk mempertahan hidup;
dipenuhi dengan makanan dan minuman yang halal dan bergizi, dan kebutuhan
seksual untuk melanjutkan keturunan, yang dipenuhi dengan cara menikah menurut
syari’at
10. Jelaskan cara pemenuhan kebutuhan potensi dasar SDM, agar manusia memilki kecerdasan
potensi dasar SDM yang Islami, dengan menganalsis dalil al-Qur’an dan Hadis yang
mendasarinya?
Jawab :
Antara pemenuhan kebutuhan yang satu dengan pemenuhan kebutuhan yang lainnya
mempunyai hubungan simbiotik (saling melengkapi dan saling mempengaruhi dalam
membentuk sikap dan tingkah laku manusia). Misalnya ketika manusia mememenuhi
kebutuhan makan dan minum untuk mepertahan hidup dan kebutuhan seksual untuk
melanjutkan keturunan, maka haruslah dipenuhi dengan yang halal, yang baik dan yang
benar menurut ajaran agama Islam dan ilmu pengetahuan, sehingga bernilai ibadah kepada
Allah, memberikan ketenteraman, menyenangkan dan kebehagiaan.
Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut haruslah secara seimbang antara kebutuhan
yang satu dengan kebutuhan lainnya, dengan melakukan berbagai upaya dalam
pembentukan kepribadian Islami melalui Pendidikan Agama Islam. Apabila keempat potensi
SDM tersebut telah ditumbuhkembangkan dengan baik dengan ajaran Islam, maka manusia
akan memiliki empat kecerdasasan SDM yaitu:
 Kecerdasan spiritual Islami (yang dipenuhi secara Islami).
 Kecerdasan emosional Islami (yang dipenuhi secara Islami).
 Kecerdasan intelektual Islami (yang dipenuhi secara Islami).
 Kecerdasan biologis Islami (yang dipenuhi secara Islami).

11. Jelaskan Faktor-faktor Eksternal Penbentukan Kepribadian Manusia, dengan menganalsis


dalil alQur’an dan Hadis yang mendasarinya?
Jawab :
Faktor eksternal ialah tempat tinggal dan lingkungan sosial ekonomi dimana manusia itu
dilahirkan, dibesarkan, ditumbuh kembangkan dan bermasyarakat, yang mempengaruhi dan
membentuk perkembangan faktor internal SDM. Faktor eksternal SDM antara lain:
 Lingkungan fisik ialah kondisi daerah tempat tinggal yang mempengaruh
pertumbuhan fisik dan perkembangan mental manusia, seperti sikap, karakter,
watak, gaya bahasa dan kepribadiannya, sebagaimana diisyaratkan dalam QS:2:22
(Lihat artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya).
 Lingkungan sosial ialah lingkungan yang terdiri dari lingkungan rumah
tangga/keluarga, jiran atau tetangga, masyarakat, tempat ibadah, sekolah/kampus,
pergaulan, profesi dan tempattempat keramaian seperti daerah wisata, tempat olah
raga, tempat hiburan dan lain-lain sebagainya, yang mempengaruhi pembentukan
dan pengembangan kepribadian seseorang, karena manusia pada dasarnya
mempunyai tabiat meniru, mencontoh dan mencoba terhadap apa yang baru
didengar dan yang baru dilihatnya, sebagaimana diisyaratkan dalam QS. 49:13 dan
QS.5:2 (Lihat artinya dalam al-Qur’an dan terjemahannya).
 Lingkungan media yaitu semua sumber informasi, seperti media tradisional, mapun
modern seperti, media seni, baik seani bahasa maupun seni gerak, koran, majalah,
buku bacaan, radio, TV, telepon/HP., internet, dan lain-lain sebagainya, yang
mempengaruh pembentukan dan pengembangan kepribadian manusia baik positif
maupun negatif.
12. Jelaskan pengaruh masing-masong faktor Eksternal Penbentukan Kepribadian Manusia
dalam membentuk kepribadinannya? Beri contoh dari pengalaman pribadi anda!
Jawab :
Karena manusia dilahirkan dan dibesarkan di dalam lingkungan rumah tangga orang tuanya,
maka orang tuanya dan anggota keluarganyalah sebagai faktor eksternal yang pertama dan
utama yang berfungsi dalam pengembangan kepribadiannya, sebagaimana yang dijelaskan
Rasulullah SAW dalam hadisnya: Setiap anak manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci
atau Islami), sampai lancar ia berbicara, maka orang tuanyalah yang mempengaruhinya
menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi (H.R. al-Aswad bin Sarih). Setelah manusia mengalami
masa remaja lingkungan sosial dan lingkungan medialah yang sangat besar pengaruhnya
dalam membentuk kepribadian manusia.

Contoh dari pengalaman pribadi saya adalah pada karakter saya yang berubah, dari yang
sebelumnya extropert menjadi introvert, Yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial.
LAPORAN SEMINAR KELOMPOK HARI SENIN TANGGAL 12 SEPTEMBER 2022
PERTANYAAN PESERTA SEMINAR KELOMPOK DAN JAWABANNYA
PERTANYAAN PESERTA SEMINAR JAWABAN PESERTA SEMINAR
1. Nama : Fadhillah Yumna Nama : Chika Yandora/2210442021
BP : 2210433003 Jawaban :
Pertanyaan : Berdasarkan
Bagaiman cara mengatasi pengaruh  lingkungan fisik membatasi
Faktor eksternal pembentukan pergaulan yang buruk
kepribadiaan manusia ?  Di lingkungan sosial
memfilter(menyaring)lagi terhadap
apa yang apa yang bru didengar dan
apa yang baru dilihat
 Lingkungan Media membatasi
melihat media sosial karena media
sosial merupakan mempunyai
pengaruh besar terhadap
pembentukan krakter baik positif
maupun negatif.
2. Nama : M.Rolandza Arimus BELUM TERJAWAB
BP :2210921027
Pertanyaan:
Apa peranan pembentukan karakter
islami salam membangun karakter
bangsa ?
3.Reihan Setia Budi BELUM TERJAWAB
BP :Mengapa faktor internal dan
eksternal sangat berpengaruh dalam
pembentukan karakter isalm bagi
seseorang?
LAPORAN SEMINAR KELAS 1 AGAMA HARI SENIN 5 SEPTEMBER 2022 JAM 07.30
PERTANYAAN PESERTA SEMINAR KELAS DAN JAWABANNYA
PERTANYAAN PESERTA SEMINAR KELAS JAWABAN PESERTA SEMINAR KELAS
MEWAKILI KELOMPOK
1.Fira Amelia (2210111109) Kelompok 2 Irvan Juliandri/2211113013
Nomor 1 Pertanyaan: Berikan pendapat Kelompok 1
anda tentang globalisasi seperti alat Menjawab pertanyaan kelompok 2 Fira
komunikasi contohnya handphone yang Amelia (2210111109) pertanyaan 1
banyak terdapat hal negatif. Bagaimana Jawaban saya,
cara mencegah pengaruh negatif
tersebut? Seperti kita ketahui globalisasi pada
dunia akan terus berjalan dan beriringan
dan seperti HP teknilogi ini akan terus
berkembang, dan dari perkembangan
tersebut akan ada 2 faktor dampak,
positif dan negatiff. Jadi untuk mengatur
dampak negatifnya yaitu, tergantung diri
masing" menanggapi faktor tersebut,
bagaimana anada memilah informasi
tersebut, apabila dirasa salah jangan
melakukannya, karena di hp/teknologi
lain hal" negatif sangat gampang di akses
melalui media Tersebut, terlebih pada
zaman globalisasi ini. Jadi tergantung
pribadi maisng" memilah hal tersebut.
Ambil dampak positif dan buang semua
dampak negatif dari teknologi tersebut.
Terdapat dalam mudul 2, halaman 5,
poin 4.2faktor eksternal di poin 4.2.3
lingkungan media
2.Novia Rahma Fitri/2211112013 dari Nama/BP: Nury Kartika Putri
kelompok 2 Lasmi/2210441004
Nomor 4 Dari kelompok 1
Pertanyaan: Kepribadian islami ialah Jawaban :
totalitas dari tampilan diri seseorang Sebagai seorang muslim,kepribadian kita
muslim,coba jelaskan! bisa terlihat di bagaimana cara
berpakaian sebagai satu personality yang
utuh dan berakhlak islamiyah, yang
dibentuk oleh dua faktor, yaitu faktor
internal pembentuk kepribadian dan
faktor eksternal pembentuk kepribadian
manusia
dari modul halaman 3 paragraf 2
3.Nama : fahresa jufrina menurut saya cara untuk menangani
Kelompok 2 dampak globalisasi pada saat ini yaitu
Nomor 3 Pertanyaan : ada beberapa hal yg harus kita lakukan
sebutkan pendapat anda,bagaimana semisalnya yaitu Menyaring budaya
cara penanganan dari dampak globalisasi asing sesuai dengan panduan nilai,
dalam kehidupan sehari-hari terutama norma, dan tradisi lokal,memahami nilai
pada remaja? nilai pancasila, meningkatkan data
potensi diri baik itu secara potensi
intelektual,emosional maupun dari
potensi lainnya, dan yg paling pemting
kita harus bisa memanfaatkan forum
kerja sama baik lokal maupun
internasional.
4.Nama : Zella Angelya Indriani Nama/BP : Zivanda Pratiwi/ 2210411017
Kelompok :3 Dari kelompok : 2
Pertanyaan no 3 : Berdasarkan
sebutkan contoh dampak positif dari modul halaman : 5
faktor eksternal pembentukan Paragraf ke : 3 faktor eksternal 4.2.2
kepribadian manusia berdasarkan ( lingkungan sosial )
pengalaman pribadi teman-teman
Salah satu dampak positif yang saya
rasakan adalah pada lingkungan sosial
saya, terutama dengan tetangga, saya
bisa merasakan dampak positif dari
pembentukan kepribadian saya.
Tetangga saya adalah seorang kepala
sekolah dan juga seorang guru, dengan
itu mereka sering mengajarkan saya hal-
hal positif, mereka juga sering
mengajarkan etika sopan santun yang
harus dilakukan disekolah sehingga saya
terbiasa mendengarkan hal positif dan
menerapkan nya dalam kehidupan
sekolah saya dan juga dapat membantu
kepribadian saya menjadi lebih baik di
setiap hari nya.
5.Nama: Yudha Setiawan Nama :Apni Soleha/2210112205
Kelompok 10 Kelompok 9
Pertanyaan no 4 : Jawaban :
Seperti yang kita ketahui,saat manusia Banyak orang yang melakukan tindak
dilahirkan, Manusia diberi potensi kejahatan dan tak berpikir sebelum
emosional dan potensi intelektual,tapi bertindak selain potensi emosional dan
kenapa masih saja banyak orang yang intelektual nya yang kurang,ada juga
melakukan kejahatan dan tak berpikir faktor lain yg menyebabkan orang
sebelum bertindak,apakah potensimelakukan hal tersebutlah seperti
emosional nya kurang dan potensi berikut
intelektual kurang,atau karena faktor1.Tingkat pendidikan yang rendah
lain?coba jelaskan membuat pelaku tindak kriminal tidak
berpikir dua kali ketika melakukan
kejahatan.
2.Kemajuan teknologi membuat
informasi mudah tersebar, dan bagi
pelaku yang sudah mempunyai otak
kriminal maka informasi tindak kriminal
orang lain bisa menjadi semacam ide
bagi dirinya untuk melakukan tindakan
yang sama.
3.Contoh disintegrasi budayaberupa
makin canggihnya barang-barang
elektronik, memicu pelaku tindak
kriminal untuk mencuri.
4.Kesenjangan sosial memicu iri dan
dendam hingga akhirnya memicu
perbuatan kriminal seperti merampok,
mencuri, begal dan sebagainya.
5.Fanatisme pada sesuatu seperti klub
olah raga membuat seseorang mudah
tersinggung dan akhirnya berujung pada
perbuatan kriminal seperti menganiaya
atau bahkan membunuh.
6.Rasa kedaerahan yang kental membuat
seseorang tidak mau berbaur sehingga
ketika ada pendatang berbuat kesalahan
yang menyinggung egonya maka mereka
tidak akan berpikir panjang untuk
melakukan tindak kriminal seperti
penganiayaan.
7.Kepadatan pendudukyang tidak
merata, dimana di kota besar lebih padat
sehingga susah untuk mencari kerja dan
untuk memenuhi kebutuhan hidup
akhirnya melakukan tindak kejahatan
6.Nama/BP : Fajrul hurriyah Nama /BP : Firdan/2210442054
Isman/2210923054 Kelompok :9
Kelompok 10 Jawaban :
Pertanyaan :Bagaimanakah caranya Caranya ialah dengan memperdalam
menghindari kebiasaan mencontoh hal ajaran agama Islam dengan mengetahui
yang buruk? mana yang dilarang oleh Allah SWT dan
mana yang diperintahkan sehingga kita
dapat membedakan mana yang dapat
kita contoh dan mana yang tidak boleh
kita ikuti,dengan demikian tentunya kita
akan dapat mengambil contoh teladan
yang baik setelah mengetahui apa saja
yang diperbolehkan oleh syariat islam.
Jawaban berdasarkan modul di hal:2 dan
paragraf ke:2
7.Nama : Zella Angelya Indriani Nama/BP:Fathiya Honesty
/2210113070 affan/2210111062
Kelompok 1 Jawaban : :berdasarkan modul 2 nomor
Pertanyaan : 1.Eksistensi Matakuliah Pengembangan
apakah pelajaran agama islam ini wajib ? Keribadian dalam Pembentukan Karakter
Jika iya bagaimana pendapat teman- ,paragraf 5.sangat wajib karena jika
teman terhadap orang yang suka meninggalakan pendidikan agama
meninggalkan pelajaran agama Islam. tujuan Pendidikan Nasional dan tujuan
Pendidikan Agama Islam tidak dapat
terlaksana dengan baik serta manusia
tidak akan memiliki gambaran tentang
Islam yang jelas, utuh dan menyeluruh.

6. Nama/BP : Dea Amelia


Nama : Chika Yandora/2210442021
Putri/2210441011 Kelompok 5
Kelompok 6 Jawaban:
Pertanyaan : Sebagaimana dijelaskan dalam modul
Pentingnya pembentukan karakter
halaman 2 pada paragraf ke-2 cara untuk
bangsa Indonesia dilatar belakangi olehmenganggulanginya dengan cara
golobalisasi dunia dewasa yang
memfilternya(menyaringnya) dengan
didukung oleh teknologi informasin yangnilai nilai ajaran agama yaitu melalui
semakin canggih. Penyaringan informasi pendidikan agama islam bagi umat islam.
yg diterima harus dilakukan. Menurut Dalam menerima informasi, tentunya
anda bagaimana proses penyaringan kita harus melakukan seleksi dan selektif,
informasi tersebut agar tidak
Apakah informasi itu benar-benar akurat
menimbulkan dampak negatif bagi atau tidak. Bercermin dari kegigihan
karakter alami yang sudah tertanam Imam Bukhari dalam melakukan seleksi
pada diri masyarakat Indonesia? hadis, klarifikasi dan sikap selektif
terhadap informasi wajib dilakukan.
Ketika menerima informasi, Imam
Bukhari, tidak serta merta menerima
informasi ditelan bulat-bulat.
7. Nama/BP: Chairun Nissa Nama/BP : Dea Amelia Putri/2210441011
Kelompok 7 Kelompok 6
Pertanyaan: Jawaban :
Apa saja hal yang harus diajarkan oleh Berdasarkan modul 2 pembentukan
orang tua kepada seorang anak agar karakter islami halaman 3 4 5 dan 6,
terciptanya karakter islami dalam diri terdapat faktor internal dan eksternal
anak? yang dapat membentuk karakter islami
dalam diri seseorang.salah satunya
seorang anak. Mulai dari faktor eksternal
dan internal oleh orang tua harus
memberikan bekal mengenai karakter
yang harus dimiliki oleh seorang anak
mulai dari pergaulannya di sekolah di
rumah maupun lingkungan sekitar.
Pembelajaran pendidikan agama di
sekolah pun menjadi salah satu faktor
terciptanya karakter islami dalam diri
seorang anak. Peran orang tua
menyekolahkan anaknya di sebuah
sekolah untuk mendapatkan
pembelajaran pendidikan agama adalah
salah satu hal yang dapat dilakukan oleh
orang tua dalam mendidik karakter
islami dalam diri anaknya. Membiasakan
diri berbicara dengan tenang berhati-hati
dan tidak menggunakan nada yang tinggi
bisa diajarkan oleh orang tua ketika di
rumah. Memasukkan anak ke dalam
tempat pembelajaran Alquran pun salah
satu hal yang dapat dilakukan oleh orang
tua agar terciptanya karakter islami
dalam diri anaknya tersebut

9.Nama/BP :Rifqi Permana Putra Nama/BP:Putri Wulandari/2211211017


Kelompok:6 Kelompok :
Apakah penting untuk pendidikan Sesuai dengan modul 2 paragraf
karakter bagi seorang muslim? Apakah pertama dan ketiga bahwa pendidikan
ada dalil yang menjelaskan cara karakter merupakan sesuatu yang
mendidik karakter seorang muslim? penting dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional untuk
mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. Dalil yang
menjelaskan cara mendidik karakter
seorang muslim ialah QS. 30:41-45 yang
sebagaimana telah Allah SWT. jelaskan
untuk kita kembali ke jalan agaman yang
benar serta melaksanakan ajaran agama
Islam.
10.Nama /BP :M.Lathif Ridho Nama /BP :Habib Amri/2210113009
Kelompok :4 Kelompok :3
Pertanyaan ; Jawaban :
bagaimana mengembangkan Cara nya dengan berdoa kepda Allah swt
kepribadian islami kepada orang tua bisa memberikan bimbingan kepada
yang suka esmosional dan tidak orang tua kita supaya tidak emosial dan
mencontoh kan akhlak islami kepada kita tidak suka pemarah
Dan kita harus selalu bersikap sabar
menghadapi orang tua kita yang suka
pemarah
Mungkin saja orang tua itu ada masalah
di dalam pekerjaan nya sehingga emosi
nya tidak ter arah
Modul halaman : ke 3
Pragraf ke : 5

Anda mungkin juga menyukai