Disusun Oleh,
Kelompok 5 :
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, berkat
rahmat dan karunia-Nya kami diberi kesehatan, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah ETIKA BISNIS
dengan secepatnya.
Makalah ini, yang berjudul “Konsep Etika Manajemen SDM dan
Manajemen Keuangan” merupakam aplikasi dari kami untuk memenuhi tugas
mata kuliah tersebut dan juga untuk memberi pengetahuan seputar Organisasi,
semoga dapat dijaikan sebagai pembelajara bagi pegi pembaca. Selesainya
makalah ini tidak terlepas dari kerjasama dari berbagai pihak, baik itu dosen
ataupun pihak – pihak lainnya yang turut serta membantu terselesaikannya
makalah ini.
Besar harapan kami semoga makalah yang kami sajikan dapat bermanfat
bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, kami menyadari bahawa
makalah ini jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu, kami memohon maaf yang
sebesarnya, dan kami dengan senanghati menerima keritik dan saran guna
menyempurnakan makalah ini.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR ISI...…………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN……...………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang……………………………..……………………………………...
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………..………………….
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………………………....
BAB II PEMBAHASAN………...…………………………………………………………….
2.1 Etika Manajemen ………………….………………………...……………………
2.1.1 Pengertian Etika ………………………...………………………………….
2.1.2 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia …………….........................
2.1.3 Konsekuensi Dari Perilaku Yang Tidak Etis …………………………….…
2.1.4 Sebab Perilaku Yang Tidak Etis …….……………………………………...
2.1.5 Konsep Etika Bukan Sekedar Kode Etik ……………………..…………….
2.1.6 Perencanaan Strategi Konsep Etika………………………..………………..
2.1.7 Implementasi Konsep Etika Sumber Daya Manusia ……………………....
2.1.8 Integrasi Konsep Etika Dengan Fungsi Manajemen SDM………………….
2.2 Manajemen Keuangan ………….………………………………………………...
2.2.1 Pengertian Manajemen Keuangan ………………………………………..…
2.2.2 Ruang Lingkup Manajemen Keuangan ……………………………………..
2.2.3 Prinsip Manajemen Keuangan ……………………………………………...
2.2.4 Konsep Manajemen Keuangan ……………………………………………...
2.2.5 Tujuan Manajemen Keuangan ………………………………………………
2.2.6 Fungsi Manajemen Keuangan ………………………………………………
BAB III PENUTUP……...………………………………………...…………………………..
3.1 Kesimpulan………………………………………….……………………………...
3.2 Saran………………………...…………………………………………………..….
DAFTAR PUSTAKA……..…………………………………………………………...............
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Etika Manajemen
2.1.1 Pengertian Etika
Untuk memahami apakah “ etika “ maka perlu membandingkanny dengan
moralitas. Baik etika dan moralitas sering dipakai secara dapatdipertukarkan
dengan pengertian yang sering disamakan begitu saja.Sehubungan dengan hal
tersebut, secara teoritis dapat membedakan dupengertian etika --- ئyaitu
berasal dari bahasa Yunani “ Ethos “ berarti adat istiadat atau kebiasaan.
Sehingga dalam pengertian ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang
baik, baik pada diri seseorang maupun suatu masyarakat atau kelompok
masyarakat. Hal ini berarti etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup
yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala kebiasan yang dianut dan
diwariskan dari satu orang ke orang lain atau dari satu generasi ke generasi
yang lainnya.
Pengertian tersebut relatif sama dengan moralitas. Moralitas berasal
dari bahasa latin “Mos” yang dalam bentuk jamaknya “ Mores” berarti adat
istiadat atau kebiasaan. Jadi pengeertai secara umum , etika dan moralitas
,sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik
sebagai manusia yang telah di institusinalisasikan dalam sebuah adat
kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang konsisten dan
berulang dalam kurun waktu yang lama sebaimana layaknya sebuah
kebiasaan.
Kedua, etika juga dipahami dalam pengertian yang sekaligus berbeda
dengan moralitas. Dalam pengertian kedua ini etika mempunyai pengertian
yang jauh lebih luas dari moralitas dan etika dalam pengertian pertama
diatas. Etika dalam pengertian kedua ini sebagai filsafat moral , atau ilmu
yang membahas nilai dan noerma yang diberikan oleh moralitas dan etika
dalam pengertian pertama. Dengan demikian, etika dalam pengertian yang
pertama berisikan nilai dan norma-norma konkrit yang menjadi pedoman
dan pegangan hisup manunia dalam kehidupanya. Hal ini berkaitan dengan
perintah dan larangan langsung yang nyata. Dan pengertain etika pada
kedua adalah lebih normatif dan oleh karena itu mengikat setiap pribadi
manusia.Dengan demikian, etika dalam pengertian kedua dapat dirumuskan
sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai :
a. nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia
harus hidup baik
sebagai manusia .
b.masalah-masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai
dan norma-norma moral yang umum diterima.
Menurut Magnis Suseno , Etika adalah Sebuah ilmu dan bukan
ajaran, yang menurutnya adalah etika dalam pengertian kedua. Sebagai ilmu
yang terutama menitik-beratkan refleksi kritis dan rasional, etika dalam
kedua ini mempersoalkan apakah nilai dan norma moral tertentu harus
dilaksanakan dalam siuasi konkret tertentu yang dihadapai seseorang.
Sehingga , etika membutuhkan evaluasi kritis atas semua seluruh situasi
yang terkait. Dibutuhkan semua informasi seluas dan selengkap mungkin
baik menyangkut nilai dan norma moral, maupun informasi empiris tentang
situasi yang bahkan belum terjadi atau telah terjadi untuk memungkinkan
seseorang.bisa mengambil keputusan yang tepat, baik tentang tindakan yang
akan dilakukan maupun tentang tindkan yang telah dilakukan oleh pihak
tertentu. Dalam hal ini, masuk beberapa pertimbangan mengenai : motif,
tujuan, akibat pihak terkait, dampaknya, besarnya resiko bila dibandingkan
manfaat, keadaan prsikis pelaku, tindakan intelegensi dan sebagainya..
Dalam bahasa Kant, etika berusaha menggugah kesadaran manusia
untuk bertindak seara otonom dan bukan secara heteronom. Etika
bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas tetapi dapat
dipertanggung-jawabkan. Kebebasan dan tanggung-jawab adalah unsure
pokok dari otonomi moral yang merupakan salaah satu prinsip utama
moralitas, termasuk etika.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa :
Etika sumber daya manusia merupakan ilmu yamg menerapkan
prinsip-prinsip etika dalam hubungannya dengan manusia dan kegiatannya.
Perlu adanya suatu konsep etika yang terintegrasi ke dalam fungsi-fungsi
dalam organisasi. Manajemen sumber daya manusia dalam hal ini
mempunyai peranan yang sangat penting, mengingat manajemen sumber
daya manusia bukan bertanggungjawab dalam mencegah perilaku yang tidak
etis tetapi juga bertanggungjawab dalam pengembangan moralitas karyawan
dan pembentukkan nilai-nilai etika organisasi. Melalui konsep etika ,
manajemen sumber daya manusia harus bertindak sebagai ethic worke tetapi
juga sebagai ethic broker. Dengan terintegrasikan konsep etika ke dalam
fungsi seleksi, orientasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian reward dan
hukuman, diharapkan bahwa konsep etika tidak hanya terlihat sebagai usaha
sesaat saja tetapi lebih pada upaya peningkatan nilai-nilai etika organisasi
yang terus-menerus dan berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
http://nureazizah13.wordpress.com/2010/12/30/etika-manajemen-sumber-daya-
manusia/
http://nurlailafadjarwati.blogspot.com/2011/01/tanggung-jawab-sosial-dan-etika-
bisnis.html
http://www.scribd.com/doc/38181206/Etika-Hukum-dan-Perlakuan-yang-Adil-
dalam-Manajemen-SDM
http://cintamerahputih.blogspot.com/2008/05/lima-permasalahan-etika-dalam-
bidang.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_manajerial#Perilaku_terhadap_karyawan
http://www.anneahira.com/artikel-umum/manajemen-sdm.htm
http://berita.liputan6.com/ibukota/201003/267461/Karyawan.Indosiar.Tolak.Peme
catan.Sepihak
http://www.tempointeraktif.com/hg/peraturan/2004/06/09/prn,20040609-
04,id.html
http://community.gunadarma.ac.id/public/user/blogs/view/name_Alidaya/id_7609
/title_etika-manager/
http://ajeng.ngeblogs.com/2009/12/10/etika-manager/
http://wawannurjuniawan.ngeblogs.com/2009/12/10/etika-manajer/
id.wikipedia.org/wiki/Manajemen