Anda di halaman 1dari 14

“OBSERVASI KUD TAMANBALI”

MATA KULIAH : KOPERASI & UKM

DOSEN : DR. I MADE SUASTI PUJA, SE.M. Fil.H

OLEH :

NAMA : I DEWA GEDE AGUNG OKA DALEM MURDANA

NIM : 1702012765

KELAS : V C MANAJEMEN PAGI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan petunjuk
dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan observasi koperasi ini tepat pada
waktunya.
Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan “LAPORAN OBSERVASI KUD TAMANBALI”,
khususnya pada teman-teman atas perhatian, dedikasi, arahan serta motifasinya sehingga laporan
ini selesai tanpa ada hambatan.

Sangat disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penulis,
walaupun telah dikerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi masih dirasakan banyak
kekurangan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran yang
membangun agar laporan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Denpasar, 1 januari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I ............................................................................................................................................................ 4

A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 4


B. Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 4
C. Tujuan .......................................................................................................................................... 5
BAB II ...................................................................................................................................................... 6
A. Tujuan dan Fungsi Koperasi Unit Desa (KUD) ............................................................................. 6
Letak / Lokasi Observasi .................................................................................................................... 7
Metode Pengambilan Data ................................................................................................................ 7
B. Permasalahan Ekonomi Masyarakat Pedesaan ......................................................................... 7
C. Peran KUD Membantu Perekonomian Desa Tamanbali ............................................................ 8
D. Sumber-sumber permodalan KUD Tamanbali, meliputi : .......................................................10
Bentuk kerjasama KUD Tamanbali ..................................................................................................10
E. Upaya mempertahankan KUD Tamanbali ................................................................................10
BAB III ...........................................................................................................................................12
A. Kesimpulan ......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A.
Latar Belakang

Saat ini kesenjangan ekonomi antara kaya dan miskin masih terjadi dan pemerataan ekonomi
belum sepenuhnya menyentuh sampai pelosok desa. Kita ketahui bahwa sebagian besar
penduduk Indonesia tinggal didaerah pedesaan dan berprofesi sebagai petani kecil karena
lahan yang terbatas dan sempit. Semua masyarakat pedesaan masih berorientasi pada cara
meningkatkkan ekonomi hampir semua sibuk untuk bekerja seperti
bertani,berdagang,berternak dan lain-lain.

Karena itu sudah sewajarnya bila pembangunan pedesaan harus menjadi prioritas utama
dalam rencana strategi dan kebijakan pembangunan di Indonesia. Jika tidak maka jurang
pemisah antara kota dan desa akan semakin tinggi terutama dalam hal perekonomian.Salah
satu unit usaha yang diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi bangsa, khususnya
ekonomi pedesaan adalah Koperasi Unit Desa (KUD), yang telah terbentuk di masing-masing
desa. Dasar terbentuknya KUD di masing-masing desa tersebut untuk menggerakkan roda
ekonomi pedesaan dan juga untuk menunjang pembangunan desa. Terbentuknya KUD di
masing-masing desa, diharapkan mampu membantu masyarakat desa guna memberikan rasa
aman, nyaman dan terpercaya dalam melakukan roda usaha ekonomi pedesaan. KUD
Tamanbali merupakan salah satu bentuk koperasi yang yang masih berjalan sampai saat ini,
koperasi ini terletak didesa Tamanbali, kecamatan bangli, kab.bangli. Dewasa ini koperasi
menemui banyak kendala yaitu sudah banyaknya koperasi-koperasi yang bermunculan
sehingga banyak saingan yang harus dihadapi, tetapi koperasi ini mendorong untuk maju
dengan memperbaiki manajemennya yang mampu bersaing sampai saat ini.

B. Rumusan Masalah

Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya, dan tujuan lain yang tidak kalah pentingnya adalah keberlanjutan usaha.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan anggota koperasi pada
khususnya, adalah dengan mengoptimalkan Koperasi Unit Desa (KUD) Tamanbali
semaksimal mungkin.

Masalah yang ingin dibahas seperti :

• pengertian KUD secara umum dan letak KUD Tamanbali


• permasalahan ekonomi masyarakat desa sehingga peran KUD Tamanbali diperlukan,
• peran-peran KUD Tamanbali untuk membantu perekonomian desa,
• Dari mana modal koperasi dan bentuk kerja sama koperasi,
• upaya mempertahankan KUD.

C. Tujuan

meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, dan
tujuan lain yang tidak kalah pentingnya adalah keberlanjutan usaha. Untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan anggota koperasi pada khususnya, adalah dengan
mengoptimalkan Koperasi Unit Desa (KUD) Tamanbali semaksimal mungkin.

• Apa pengertian KUD secara umum dan letak KUD Tamanbali


• Bagaimana permasalahan ekonomi masyarakat desa sehingga peran KUD Tamanbali
diperlukan,
• apa saja peran-peran KUD Tamanbali untuk membantu perekonomian desa,
• Dari mana modal koperasi dan bentuk kerja sama koperasi,
• Bagaimana upaya mempertahankan KUD.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tujuan dan Fungsi Koperasi Unit Desa (KUD)

Menurut Pasal 3 UU perkoperasian RI No. 25 Tahun 1992, bahwa tujuan koperasi


adalah:“Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan para anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945”. Sedangkan tujuan dari KUD sesuai yang telah dinyatakan dalam Anggaran
Dasar Koperasi Unit Desa, yaitu mengembangkan ideologi dan kehidupan perkoperasian,
mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada kerja pada
umumnya, mengembangkan kemampuan ekonomi, daya kreasi dan kemampuan usaha para
anggota dalam meningkatkan produksi dan pendapatannya.

Menurut Arifinal Chaniago dalam Anaroga dan Widiyanti (1998:27), KUD sebagai pusat
pelayanan dalam kegiatan perekonomian pedesaan memiliki fungsi.

Perkreditan, untuk keperluan produksi dan penyediaan kebutuhan modal investasi dan modal
kerja bagi KUD dan warga desa.

Penyediaan dan penyaluran sarana-sarana produksi seperti sarana sebelum dan sesudah
panen.

Pengolahan dan pemasaran hasil produksi atau industri dan sebagainya dari anggota KUD
dan warga desa.

KUD terdiri dari beberapa desa dalam satu kecamatan yang merupakan satu kesatuan potensi
ekonomi. Dan apabila potensi ekonomi dalam kecamatan memungkinkan dapat dibentuk
lebih dari satu KUD.

Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. Koperasi ini melakukan


kegiatan usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian.
Beberapa usaha KUD Tamanbali, antara lain:

· Menyalurkan sarana produksi pertanian seperti pupuk, bibit tanaman, obat


pemberantas hama, dan alat-alat pertanian.

· Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petugas penyuluh lapangan kepada


para petani.

Dalam melaksanakan tugasnya KUD harus benar-benar mementingkan pelayanan kepada


anggota dan masyarakat dan menghindarkan kegiatan yang menyaingi kegiatan anggota
KUD sendiri. Salah satu kegiatan dari KUD tamanbali adalah di sector pertanian. KUD
membeli gabah petani, selanjutnya digiling dan beras diedarkan keliling Bangli. Saat ini,
KUD juga menyewakan mesin penggilingan padi. Mengingat mesin penggilingan padi sangat
dibutuhkan petani, warga berinisiatif menyewa mesin tersebut, disewakan agar mesin
penggilingan bisa difungsikan kembali.

Letak / Lokasi Observasi

Alamat: JL. Lingk Taman Bali, Kawan, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80651

Telepon: (0366) 91395

Provinsi: Bali

Metode Pengambilan Data

Metode pengambilan data ini yaitu :


1. Obsevasi adalah teknik penelitian dengan melihat langsung dan kondisi daerah sekitar.

B. Permasalahan Ekonomi Masyarakat Pedesaan

Permasalahan kehidupan ekonomi masyarakat desa yang tanahnya subur dan


dilengkapi dengan infrastruktur memadai itu masih belum terselesaikan. Salah satu
permasalahannya adalah jika mereka ingin menyekolahkan anak-anaknya keluar. Penyebab
kesulitan hal itu adalah aliran uang yang berputar di dalam desa sangat kecil. Kecilnya aliran
uang dari kota ke desa diakibatkan karena pertanian dan perikanan mereka diorientasikan
untuk kebutuhan sendiri. Karena pola seperti itu lah maka, hasil pertanian dan perikanan
mereka tidak bisa menjadi komoditi yang ekonomis untuk dijual ke pasar karena skala
produksi yang menjadi kecil.

Masalah berikutnya yang dijumpai adalah kesulitan masyarakat desa untuk


mengakses pasar. Ternyata infrastruktur jalan, listrik dan telekomunikasi belumlah cukup
untuk membuat hasil produksi desa dijual ke pasar. Jika desa ini dengan infrastruktur
memadai seperti itu saja kesulitan menjual hasil produksinya, apalagi daerah-daerah yang
belum tersentuh infrastruktur jalan, listrik dan telepon. Penyebab timbulnya masalah ini
mungkin saja karena kurangnya jiwa kewirausahaan dipedesaan. Di sinilah diperlukannya
perubahan pola pikir dari orientasi internal menjadi orientasi eksternal dengan
memberdayakan potensi dan peluang yang ada. Pola pikir ini hanya terdapat pada jiwa
kewirausahaan. Sebenarnya kalau peran koperasi Unit Desa (KUD) bisa diwujudkan , laju
program pembangunan ekonomi pedesaan bisa lebih cepat. KUD ini lah yang akan
menampung dan memasarkan hasil produksi pertanian dan olahannya dengan dorongan
seluruh kekuatan masyarakat pedesaan.

C. Peran KUD Membantu Perekonomian Desa Tamanbali

Adapun peran KUD dalam membantu perekonomian desa adalah sebagai berikut

1) Peran KUD dalam pembangunan pertanian

Aktivitas KUD merupakan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada beras,


meliputi pemberian kredit pada petani melalui unit desa, pengolahan hasil dan pemasaran.
Jadi, KUD lahir guna mensukseskan program swasembada beras dalam pembangunan
pertanian pada khususnya dan pembangunan ekonomi pada umumnya dengan jalan
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan masyarakat pada umumnya
2) Peran KUD tamanbali membangkitkan rakyat sejahtera

Saat ini perekonomian nasional yang pertumbuhannya masih lambat bisa segera diatasi
dengan dimulai dari desa mengingat perekonomian desa meningkat maka perekonomian kota
akan meningkat pula dan semua kebutuhan tercukupi dengan harga yang terjangkau yang
akhirnya tidak memerlukan impor barang dari luar negri namun bahkan akhirnya negri kaya
raya ini akan bisa mengekspor barang ke luar negri. Pembangunan ekonomi nasional
merupakan faktor yang sangat penting dalam peningkatan kesejahteraan mayarakat Indonesia
yang secara tidak langsung menjadi faktor yang berpengaruh pada kwalitas sumber daya
manusia (SDM) Indonesia yang seharusnya menjadi modal dalam pembangunan dan
kemajuan Negara Indonesia. Pernyataan tersebut menjadikan bahwa pengembangan koperasi
merupakan salah satu hal yang penting dan perlu digalakan oleh pemerintah Indonesia demi
kemajuan bangsa indonesia.

Cara-cara peningkatan perekonomian desa untuk meningkatkan perekonomian nasional :

1. Bentuk koperasi disetiap desa, anggota semua warga desa , pendirian sesuai dengan
prinsip koperasi yang sebenarnya. Yaitu modal dari anggota dan kemakmuran untuk anggota.
Bentuk koperasi serba usaha baik untuk pupuk. Sembako, material, dan lain-lain.

2. Jangan membuka koperasi hanya untuk simpan pinjam karena memiliki resiko yang
lebih besar, bila salah penggunaan uang maka berakibat macet dikemudian hari.

3. Perlu dilakukan penyuluhan bagaimana menangani koperasi secara professional dan


penyuluhan bagaimana cara meningkatkan hasil pertanian, beternak atau perkebunan jika
ada.

4. Arahkan warga desa untuk tidak selalu menggunakan pupuk kimia. Arahkan warga
untuk menggunakan pupuk organik.
D. Sumber-sumber permodalan KUD Tamanbali, meliputi :

1. Simpanan pokok
2. Simpanan wajib
3. Simpanan sukarela
4. Dana cadangan
5. Hibah
6. Serta sumber lain yang sah barupa donasi atau subsidi dari pemerintah dan dari swasta.

Bentuk kerjasama KUD Tamanbali

Bentuk kerjasam KUD Tamanbali yaitu berupa unit unit atau beberapa jenis usaha yang
berada di KUD , yaitu antara lain :

1. Unit USP (Unit simpan pinjam)


2. Unit pengadaan pangan (melayani kebutuhan pembelian gabah dari masyarakat)
3. Penggilingan gabah

E. Upaya mempertahankan KUD Tamanbali

Bukan penyelesaian yang mudah untuk menjadikan KUD sebagai pilar peningkatan
keejahteraan petani, ketersediaan pupuk dan sarana produksi pertanian terjamin dengan harga
yang kompetitif. Kondisi yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat :

Modal

Upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, dalam banyak hal dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan dunia usaha. Lingkunga usaha dalam hal ini adalah koperasi, usaha
mikro, usaha kecil dan menengah (UKM), masih menghadapi masalah yaitu modal uasaha.
Masalah modal usaha merupakan masalah yang sejak dulu menjadi kendala dalam
pelaksanaan pembangunan dan penggalakan koperasi, usaha mikro, usaha kecil dan
menengah (UKM). Modal Kerja merupakan dana yang disediakan oleh perusahaan untuk
melakukan aktivitas operasionalnya. Langkah yang paling mungkin untuk mendapatkan dana
murah adalah adanya dukungan modal dari pemerintah melalui APBD dan APBN.
Pemerintah daerah mapun pusat dapat mengalokasikan dalam bentuk dana bergulir.

Pengurus dan Manajer yang terlatih

Pengurus dan manajer koperasi unit desa harus jujur, bijaksana dan harus memiliki jiwa
kewirausahaan. Dan harus ada manajer yang terlatih bila ada dukungan dana yang kuat.

Dukungan dari pemerintah

Pemerintah juga harus memberikan dukungan yang kuat dari sisi permodalan KUD dan
kebijakan. Pemerintah bisa mengalokasikan dana murah melalui APBD dan APBN (bukan
subsidi). Kebijakan yang dilakukan pemerintah dapat melakukan kerjasama dengan pabrik
pupuk untuk memberikan akses kepada KUD untuk mendapatkan pasokan lansung.

Dukungan dari anggota

Anggota KUD sebaiknya mendukung program KUD untuk mewujudkan kesejahteraan


mereka sendiri. Dengan kemampuan KUD membeli gabah petani dengan harga pantas dan
penyediaan pupuk dengan harga bersaing, maka anggota dengan sendiri akan bertransaksi
dengan KUD.

Mengutamakan pelayanan kebutuhan anggota

Pelayanan yang diberikan KUD kepada anggota seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan
anggota. Misalnya mayoritas anggota adalah petani maka seharusnya penyediaan pupuk dan
pembelian gabah menjadi bisnis utamanya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

KUD adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan merupakan wadah bagi
perkembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang diselenggarakan oleh
dan untuk masyarakat itu sendiri

Koperasi Unit Desa adalah suatu organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan dan
merupakan wadah bagi pengembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang
diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri. Aktivitas KUD tamanbali dalam
upaya program pemerintah dalam mewujudkan swasembada beras, meliputi pemberian kredit
pada petani melalui unit desa, serta pengolahan hasil dan pemasaran. Manajemen dan strategi
pengembangan usaha sudah baik, hal ini kemitraan yang berjalan baik, dan beberapa unit
usaha yang ada di KUD tamanbali. Namun ada beberapa hal harus di perhatikan oleh pihak
pengurus koperasi yaitu memperkuat internal organisasi koperasi, ancaman-ancaman pasar,
anggota yang tidak bertanggung jawab, dan melihat peluang-peluang yang dapat di ciptakan
sehingga kegiatan perkoperasian dapat berjalan dengan baik.

KUD hendaknya bangkit untuk ikut serta membangun bangsa melalui pembangunan ekonomi
pedesaan. Peran serta pemerintah sebagai penggerak roda ekonomi hendaknya ikut
mendukung keberadaan KUD guna menggerakkan roda ekonomi desa lebih cepat. Demikian
juga, pemerintah bersama-sama masyarakat desa, memilih pengurus KUD yang tentu
memiliki kualitas sumber daya manusia yang profesional. Maju mundurnya KUD, seringkali
disebabkan oleh sumber daya manusia (SDM) yang mengelola KUD tersebut. Jika KUD
dikelola dengan baik, diyakini kemajuan akan tampak dengan jelas. Demikian pula
sebaliknya, jika KUD dikelola tidak secara profesional, maka umur KUD akan tidak
bertahan.
DAFTAR PUSTAKA

Indah. 2105. Mekanisme rapat Anggota. Di unduh dari :


http://iindahpermata94.blogspot.co.id/2015/10/mekanisme-rapat-anggota.html (diakses pada 29
november 2016)
Nida. 2014. Tinjauan Tentang Koperasi. Di unduh dari : http://eprints.uny.ac.id/8711/3/BAB%20II-
06404241048.pdf (diakses pada 29 november 2016)
Redaksi Sinar Grafika. 2000. Undang-Undang Perkoperasian 192 (UU No. 25 TH. 1992). Sinar
Grafika. Jakarta
Siagian. 2012. Pengertian Koperasi. Universitas Sumatera Utara.Medan
Panjaitan F. 2016. Analisis SWOT Pada Koperasi Indonesia. Diunduh dari
http://florensy05.blogspot.co.id/2016/10/analisis-swot-pada-koperasi-
indonesia.html?view=flipcard (diakses 4 Des 2016).
Ricky. 2011. Analisis SWOT : Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Diunduh dari
http://rickyanggili.blogspot.co.id/2011/11/analisis-swot-kekuatan-kelemahan.html (diakses 5 Des
2016

Anda mungkin juga menyukai