Muhamad Rafly Azka Razi (1118210033) Muhammad Haidar (1118210219) Ria (1119212244) Pengertian Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
• Menurut Tian Guang dan Dan Trotter (2012), yang dimaksu
d dengan komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikas i bisnis diantara konsumen atau antara konsumen yang ber beda budayadengan pemasar paling tidak pada salah satu a spek dasar budaya seperti bahasa, agama, norma-norma so sial, nilai-nilai, pendidikan, dan gaya hidup Negosiasi Lintas Budaya Membedakan budaya dalam dua kelompok yaitu budaya permukaan (surface culture) seperti makanan, liburan, gaya hidup, dan buday tinggi (deep culture), yang terdiri atas sikap nilai- nilaiyang menjadi dasar budaya tersebut. Orang yang berasal dari budaya yang berbeda seringkali mempunyai pendekatan negosiasi yang berbeda. Tingkat toleransi untuk suatu ketidaksetujuan pun bervariasi. Seseorang harus dapatmenumbuhkan hubungan personal sebagai dasar membangun kepercayaan dalam prosesnegosiasi Negosiator dari budaya yang berbeda mungkin menggunakan teknik pemeca han masalah danmetode pengambilan keputusan yang berbeda. Jika mempel ajari budaya partner sebelum bernegosiasi, akan lebih mudah untuk dapat m emahami pandangan mereka. Menunjukkan sikapyang luwes, hormat, sabar dan sikap bersahabat akan membawa pengaruh yang baik bagi prosesnegosia si yang sedang berjalan, yang pada akhirnya dapat ditemukan solusi yang me nguntungkankedua belah pihak. Komunikasi dan Negosiasi Lintas Budaya Penting dan Perlu Karena dalam menyikapi era perdagangan bebas dan globalisas, perusahaan-perusahaan besar mencoba melakukan bisnis secara global. Pada umumnya perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di tanah air baik dalm bidang manufaktu, eksplorasi, maupun jasa, menggunakan beberapa konsultan asing untuk membantu memngembangkan perusahaan, perusahaan- perusahaan di tanah air juga dapat mengembangkan bisnisnya ke dalam berbagai negara Hambatan-hambatan Komunikasi Bisnis Lintas Bu daya • Menurut R. Delecta Jenifer dan Dr. G.P. Raman (2015), terdapat beberapa hamb atan dalamkomunikasi bisnis lintas budaya yaitu sebagai berikut : A.) Kesalahpahaman Kesalahpahaman adalah hambatan komunikasi bisnis lintas bu daya terbesar. Kesalahpahaman dapat terjadi di antara orang-orang dengan latar b elakang budaya dengan beragam kepercayaandan nilai-nilai yang dianut masing-ma sing. Adanya perbedaan budaya dapat menimbulkankecemasan serta ketidakpastia n untuk mengakhiri kesalahpahaman yang terjadi. Kesalahpahaman yang terus ber kembang dapat menimbulkan rasa cemas dan ketidakpastian dalam berbagai aspek .Tentunya hal ini dapat mempengaruhi kinerja organisasi. B.) Norma-norma dan Peranan Norma dapat diartikan sebagai berbagai aturan untuk menentukan apakah suatu perilaku dapatditerima dan sesuai dengan budaya. Masing- masing budaya memiliki seperangkat norma danmemiliki seperangkat perilaku yang sesuai atau dapat diterima. Mereka yang bekerja dalamlingkungan multikultur selalu gagal untuk memahami berbagai norma dari budaya lain. Hal initentunya dapat mengganggu proses komunikasi serta menimbulkan rasa cemas. C.) Kepercayaan dan Nilai-nilai Kepercayaan serta nilai-nilai yang dianut oleh masing-masing orang sangatlah berbeda tergantunglatar belakang budaya. Kepercayaan serta nilai- nilai lintas budaya yang berlaku hendaknyadiketahui oleh masing-masing orang agar terjalin komunikasi yang efektif. D.) Stereotyping Sterotipe merupakan penilaian tentang seseorang. Infrom asi yang kurang valid tentang seseorangdapat menimbulkan kesalahan pe milihan dalam komunikasi bisnis lintas budaya. Stereotipe budaya yang ber lebihan dapat menyebabkan meningkatnya rasa cemas. Stereotipe adalah f aktor utama terjadinya perbedaan pendapat tentang budaya orang lain sehi ngga menimbulkanmiskomunikasi. E.) Etnosentrisme Etnosentrisme merupakan penilaian tentang budaya se ndiri atau kelompok perilaku sebagai patokan untuk melawan kelompok ya ng lain. Etnosentrime dapat meningkatkan tingkatkecemasan. Komunikasi dengan Orang yang Berbudaya Asing 1. Belajar Tentang BudayaKetika tinggal di negara lain alangkah baiknya seseorang sedikit banyak mengenal budayamaupun adat istiadat yang berlaku dinegara tersebut. Mengenal beberapa kata bahasa asing untuk seatu pergaulan di lingkuang bisnis merupakan langkah baik yang senantiasa perludikembangkan. Jadi belajar tentang budaya negara lain juga bisa dijadikan sebagai langkah awaluntuk berkomunikasi dengan orang yang berbudaya asing. 2. Mengembangkan Ketrampilan Komunikasi Lintas B udaya Mempelajari apa yang dapat dilakukan oleh se orang tentang budaya tertentu sebenarnya merupaka n cara yang baik untuk menemukan bagaiman mengir im dan menerima pesan-pesanlintas budaya secara e fektif. Mempelajari ketrampilan komunikasi lintas buda ya pada umumnya akan membantu seseorang berad aptasidalam setiap budaya, khususnya jika seseorang berhubungan dengan orang lain yangmemiliki budaya berbeda. 3. Negosiasi Lintas Budaya Negosiator dari budaya yang berbeda mungkin menggunakan teknik pemecahan masalah dan metode p engambilan keputusan yang berbeda. Jika mempelajari budaya pa rtner sebelum bernegosiasi, akan lebih mudah untuk dapat mema hami pandangan mereka. Menunjukkan sikapyang luwes, hormat, sabar dan sikap bersahabat akan membawa pengaruh yang baik bagi prosesnegosiasi yang sedang berjalan, yang pada akhirnya d apat ditemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. THANK YOU