Anda di halaman 1dari 13

Pasar Modal Syariah

by;
Fidini Canola P (1118210205)
M. Haidar Ghozi (1118210219)
M. Rafly Azka (1118210033)
Sherly Oktaviani (1118210022)

Dosen; Fatima Tuzzahara Alkaf, S.E., M.Ec.


UUD dan Peraturan Pemerintah (PP)

Prinsip Syariah di Pasar


Modal menurut peraturan
otoritas jasa keuangan nomor
Sebagai bagian dari sistem pasar 30 /pojk.04/2016.
modal Indonesia , kegiatan di
Pasar modal yang menerapkan
prinsip-prinsip syariah juga
mengacu kepada Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal.
Definisi Pasar Modal Syariah

Definisi Pasar Modal adalah kegiatan yang

Pasar Modal bersangkutan dengan Penawaran Umum dan


perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang
berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta

Syariah? lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek


(UU No. 8 /1995 tentang Pasar Modal/ UUPM).
Pasar modal Syariah adalah kegiatan dalam
pasar modal sebagaimana yang diatur dalam UUPM
yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
Akad

Definisi Akad (ikatan, keputusan, atau penguatan)


atau perjanjian atau kesepakatan atau
transaksi dapat diartikan sebagai suatu
komitmen yang terbingkai dengan nilai-
nilai Syariah. Dalam istilah Fiqih, secara
umum akad berarti sesuatu yang menjadi
tekad seseorang untuk melaksanakan,
baik yang muncul dari satu pihak,
maupun yang muncul dari dua pihak.
Ijarah Istishna

Kafalah Akad dalam Musyarakah


pasar modal

Mudharabah Wakalah
Sistem Operasional

1. Besar kecilnya bagi hasil yang


diperoleh deposan bergantung pada;
pendapatan bank, nisbah, nominal
deposito, rata-rata saldo deposito,
dan jangka waktu deposito.
2. Bank Syariah memberi
keuntungan kepada deposan
dengan pendekatan LDR (Loan to
Deposite Ratio), yaitu
mempertimbangkan rasio antara
dana pihak ketiga dan pembiayaan
yang diberikan.
3. Dalam perbankan Syariah, LDR
bukan saja mencerminkan
keseimbangan, tetapi juga keadilan
karena bank benar-benar
membagikan hasil rill dari dunia
usaha (loan) kepada penabung
(deposit).
Skema
Produk Pasar Modal Syariah
o Saham Syariah
kriteria seleksi saham syariah oleh OJK adalah sebagai berikut;
1. Emiten tidak melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: 2. Emiten memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
a. perjudian dan permainan yang tergolong judi a. total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak
b. perdagangan yang dilarang menurut Syariah: lebih dari 45% (empat puluh lima per seratus) atau
- perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan b. total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya
barang/jasa dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-
- perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu; lain tidak lebih dari
c. jasa keuangan ribawi, antara lain: 10% (sepuluh per seratus)
- bank berbasis bunga;
- perusahaan pembiayaan berbasis bunga
d. jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar)
dan/atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional
e. memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan, dan/atau
menyediakan antara lain:
- barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi)
- barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram lighairihi) yang
ditetapkan oleh DSN MUI
- barang atau jasa yang merusak moral dan/atau bersifat mudarat
f. melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah)
o Sukuk Syariah
Sukuk adalah efek berbentuk sekuritisasi aset yang Dalam hal sukuk diterbitkan oleh pihak korporasi, maka aset
memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar modal. yang menjadi dasar penerbitan sukuk tidak boleh bertentangan
dengan prinsip syariah di Pasar Modal yang terdiri atas:
Berdasarkan penerbitnya, sukuk terdiri dari dua jenis:

1. Aset berwujud tertentu (a’yan maujudat);


1. Sukuk Negara adalah sukuk yang diterbitkan oleh
pemerintah Indonesia berdasarkan Undang-undang No. 19 tahun 2. Nilai manfaat atas aset berwujud (manafiul a’yan) tertentu
2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan baik yang sudah ada maupun yang akan ada;
3. Jasa (al khadamat) yang sudah ada maupun yang akan ada;
2. Sukuk Korporasi adalah sukuk yang diterbitkan oleh 4. Aset proyek tertentu (maujudat masyru’ mu’ayyan);
perusahaan, baik perusahaan swasta maupun Badan Umum dan/atau
Milik Negara (BUMN), berdasarkan peraturan OJK No. 5. Kegiatan investasi yang telah ditentukan (nasyath
18/POJK.04/2005 tentang penerbitan dan persyaratan sukuk. ististmarin khashah).
o Reksa Dana Syariah
Reksa dana syariah menurut POJK. No 19/POJK.04/2015 Reksa dana syariah dianggap memenuhi prinsip syariah di
adalah Reksa dana sebagaimana di maksud dalam Undang- pasar modal apabila akad, cara pengelolaan, dan portofolionya
Undang tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal
yang pengelolaannya tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah sebagaimana diatur dalam peraturan OJK tentang Penerapan
di Pasar Modal. Berdasarkan definisi tersebut, maka setiap jenis Prinsip Syariah di Pasar Modal.
reksa dana dapat diterbitkan sebagai reksa dana syariah
sepanjang memenui prinsip-prinsip syariah, termasuk aset yang
mendasari penerbitannya.
Perbedaan PM Syariah dengan Konvensional
Syariah Konvensional
1. Indeks 1. Indeks
- Indeks dikeluarkan oleh pasar modal syariah. - Indeks yang dikeluarkan oleh pasar modal konvensional.
- Jika indeks islam dikeluarkan oleh suatu institusi yang bernaugan - Indeks konvensional memasukan semua saham yang terdaftar dalam
dalam pasar modal konvensional berdasarkan kepada saham-saham yang bursa saham.
memenuhi kriteria-kriteria syariah. - Seluruh saham yang tercatat dalam bursa mengabaikan aspek halal
- Seluruh saham yang tercatat dalam bursa sesuai dengan hal yang halal. dan haram.
2. Instrument 2. Instrument
- Saham - Saham - Opsi
- Obligasi syariah - Obligasi - Right
- Reksa dana Syariah - Reksa dana - Warrant
3. Mekanisme 3. Mekanisme
- Transaksi yang digunakan tidak mengandung ribawi. - Transaksi menggunakan konsep bunga yang mengandug riba .
- Transaksi yang tidak meragukan/ gharar, spekulatif dan judi. - Mengandung ttransaksi yang tidak jelas, spekulatif, manipulative, dan
- Saham perusahaan tidak bergerak dalam bidang yang diharamkan, judi.
seperti rokok, alcohol, dan lain sebagainya. - Saham perusahaan bergerak dalam semua bidang baik dalam bidang
- Transaksi penjualan dan pembelian saham tidak dilakukan secara yang halal maupun bidang yang haram.
langsung untuk menghindari manipulasi harga. - Transaksi penjualan dan pembelian dilakukan secra langsung dengan
menggunakan jasa broker sehingga adanya kemungkinan dalam
mempermainkan harga.
Perbedaan PM Syariah dengan Konvensional
Syariah Konvensional
4. Saham 4. Saham
- Saham yang diperdagangkan datang dari emiten yang memenuhi - Saham yang diperdagangkan datang dari semua emiten tanpa
kriteria-kriteria syariah. menghiraukan halam-haram.
- Tidak adanya transaksi yang berbasis bunga. - Menggunakan transaksi berbunga.
- Tidak aadanya transaksi yang meragukan. - Mengandung transaksi spekulatif.
- Aktifitas bisnis saham harus dari perusahaan yang halal. - Saham dari semua perusahan baik aktivitas bisnisnya halal maupun
- Menggunakan prinsip-prinsip mudharabah, musyarakah, ijarah, haram.
istisna’, an salam. - Mengandung transaksi yang manipulative.
5. Obligasi 5. Obligasi
- Berdasarkan akad mudharabah dengan memperhatikan fatwa DSN- - Berdasarkan prinsip syariah.
MUI No. 7/ DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mudharabah. - Emiten bertindak sebagai debitur.
- Emiten bertindak sebagai mudharib (pengelola modal). - Pemegang obligasi sebagai kerditur.
- Pemegang obligasi sebagai shahibul mal (pemodal). - Kegiatan usaha dalam emiten obligasi dibebaskan sehingga tidak ada
- Emiten obligasi tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip batasan halal-haram.
syariah. - Nisbah mengikuti perkembangan suku bunga.
- Nisbah harus disebutkan diatas. 6. Reksa Dana
6. Reksa Dana - Berdasarkan prinsip kontrak investasi kolektif dengan memperhatikan
- Menggunakan akad wakalah dan mudharabah akan tetapi tetap pasal 18 sampai dengan pasal 29 bab IV UU No. 8 tahun 1995 tentang pasar
memperhatikan fatwa DSN-MUI No. 20/DSN-MUI/ IX/ 2000 tentang reksa modal.
dana syariah.
k yo u terima
than kasih
That’s it of our presentation,
Thankyou guys for your attention!

Any questions, maybe?

xi e x i e rc i
me

Anda mungkin juga menyukai