Pertentangan antara individu dalam bisnis sering dikaitkan dengan masalah keadilan dan
kewajaran/kesamaan. Penyelesaian masalah ini kerap kali megharuskan membandingkan dan
menimbang klaim-klaim yang saling bertentanganserta mencari keseimbangan. Keadilan dan
kewajaran pada dasarnya bersifat kooperatif. Keduanya berkaitan dengan komparatif yang dilakukan
oleh anggota saat dilakukan distribusi keuntungan, beban, saat perturan-peraturan diberlakukan.
Meskipun istilah keadilan dan kesamaan dalam penggunaanya tidak banyak berbeda.
1. Keadilan distributif, berkatian dengan distribusi yang adil atas keuntungan dan beban dalam
masyarakat.
2. Keadilan retributif, mengacu pada pemberlakuan hukuman yang adil pada pihak-pihak yang
melakukan kesalahan.
3. Keadilan kompensasir, berkaitan dengan cara yang adil dalam memberikan kompensasi pada
seseorang atas kerugian yang meraka alami akibat perubahan orang lain.
a. Keadilan Distributif
Individu-individu yang sederajat dalam segala hal yang berkaitan dengan perlakuan yang dibicarakan
haruslah memperoleh keuntungan dengan beban serupa, sekalipun mereka tidak sama dalam aspek-
aspek yang tidak relevan lainnya, dan individu-individu yang tidak sama dalam suatu aspek yang
relevan perlu diperlakukan secara tidak sama, sesuai dengan ketidaksamaan mereka.
b. Keadilan Retributif
Keadilan dalam menyalahkan atau menghukum seseorang yang telah melakukan kesalahan
Kondisi di mana seseorang tidak bisa diminta pertanggungjawaban atas apa yang dia lakukan:
3. Hukuman yang adil adlah hukuman tersebut haruslah konsisten dan porposional dengan
kesalahannya
c. Keadilan Kompensatif
Keadilan kompensatif berkaitan dengan keadilan dalam memperbaiki kerugian yang dialami
seseorang akibat perbuatan orang lain.