PT. ASTRA AGRO LESTARI (AALI) PT Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu. Berawal dari perkebunan ubi kayu, kemudian mengembangkan tanaman karet, hingga pada tahun 1984, dimulailah budidaya tanaman kelapa sawit di Provinsi Riau. Kini, Perseroan terus berkembang dan saat ini menjadi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan tata kelola terbaik dengan luas areal kelola mencapai 286.877 hektar yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Untuk menjaga keberlangsungan usaha, selain mengelola lahan perkebunan kelapa sawit, Perseroan juga mengembangkan industri hilir yang terkait. Perseroan telah mengoperasikan pabrik pengolahan minyak sawit (refinery) di Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, dan di Dumai, Provinsi Riau. Produk minyak sawit olahan dalam bentuk olein, stearin, dan PFAD ini untuk memenuhi permintaan pasar ekspor antara lain dari Tiongkok dan Filipina. Mulai tahun 2016, Perseroan juga telah mengoperasikan blending plant atau pabrik pencampuran pupuk di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, Perseroan juga mulai mengembangkan usaha integrasi sawit-sapi Pertama, dapat dilihat dalam laporan laba rugi. Pada tahun 2019 laba perusahaan sebesar 243,629. Dan pada tahun 2020 terjadi kenaikan menjadi 618,582 . Lalu dalam laporan posisi keuangan dapat dilihat bahwa jumlah ekuitas perusahaan juga meningkat, dari yang sebelumnya sebesar 18,978,527 pada tahun 2019 menjadi 19,395,270 pada laporan keuangan 2020 Q3 Kedua, Return on Equity (ROE). ROE merupakan indikator paling dasar dari analisis fundamental, perusahaan dikatakan baik untuk diinvestasikan sahamnya jika ROEnya diatas 12%. ROE adalah tingkat pengembalian investasi. Namun ROE PT.Astra agro lestari Tbk hanya sebesar 4.00%. Ketiga, Jumlah liabilitas pada LK Q3 2020 sebesar 8,718,508 dan jumlah ekuitas 19,395,270 dengan total liabilitas dan ekuitas sebesara28,113,778 ni cukup baik karena nilai ekuitasnya lebih besar dari Liabilitasnya. Dan total liabilitas dan ekuitas pun meningkat dari Lk taunan 2019 yang sebesar 26,974,124 Keempat, jumlah penjualan dan pendapatan menurun. Penjualan dan pendapatan pada tahun 2019 sebesar 17,452,736 Turun pada tahun 2020 menjadi 13,323,744