Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM DEMPLOT MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS BAHAN PANGAN

Disusun oleh :
1.Dini Yuni Melani
2.Risnadyawati Aprilia 1118210039
3.Muhamad Rafly Azka R. 1118210033
4.N
5. 
KATA PENGANTAR


Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan
menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu,
penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik
iman maupun islam. Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada
dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Bapak Hidradjid
Harsono, SE. M.Si. Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak
kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur
penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif
untuk perbaikan dikemudian hari.Demikian semoga makalah ini memberikan
manfaat umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.
Latar Belakang


Teknologi pertanian organik mulai populer bagi petani mengingat kualitas
produk organik yang lebih tinggi. Pertanian organik adalah salah satu model
pertanian berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan adalah kegiatan pertanian yang
mempertimbangkan setidaknya 3 aspek yaitu: (a) meningkatkan produksi dan
pendapatan yang layak bagi petani (b) memberikan kesempatan bekerja bagi
petani (c) mempertahankan lahan tetap produktif dan tidak tercemar limbah
tanaman dan pestisida. Sehingga dengan demikian, pertanian organik selalu
memanfaatkan bahan lokal yang ada di tempat. Bahan lokal setempat yang dapat
diterapkan dalam usahatani adalah pupuk kandang (pukan), urine atau kotoran
cair ternak dan juga bahan-bahan tanaman seperti daun lamtoro. Program demplot
dilakukan terlebih dahulu demonstrasi cara pembuatan pupuk organik cair. Pupuk
organik cair dibuat dari campuran bahan dasar urine sapi dan bakteri mikroba
pengurai yang telah difermentasikan terlebih dahulu selama 14 hari.
Perkembangan Program Demplot


 Perkembangan program demplot ini tercatat telah dilakukan di 109 unit di
berbagai wilayah diantaranya, NTB, Jatim, Jabar dan Jateng sepanjang tahun
2019. Kenaikannya sangat signifikan sekitar 1,5 ton per hektar biasanya
panen padi di sawah paling hanya 5,7 ton bahkan pernah hanya mencapai 4,5
ton per hektarnya. Dengan pengaruh positif program demplot terhadap
produktivitas lahan dan meningkatkan hasil panen, diharapkan program ini
dilakukan secara konsisten terutama di wilayah-wilayah lumbung padi
nasional.
 Dari lima karekteristik sosial ekonomi petani (umur, tingkat pendidikan,
penggalaman bertani, jumlah pendapatan dan intensitas kunjungan) hanya
umur dan intensitas kunjungan yang memiliki koresai atau hubungan dengan
sikap petani terhadap program demplot pertanian organik.
Sikap Petani Terhadap Program Demplot


 Sikap Positif
- Hasil panen petani menghasilkan kualitas yang memuaskan
- Petani tidak bergantung pada curah hujan
- Hasil panen bebas dari cemaran kimia dan pestisida

 Sikap Negatif
- Kurang aktifnya petugas PPLH untuk turun ke lapangan/lokasi usaha tani
untuk melihat dan mengetahui perkembangan usaha tani petani
- Kurangnya perhatian petugas PPLH terhadap aspirasi para Petani
- Kurangnya sosialisasi serta interaksi yang baik antara petani dengan petugas
PPLH
Hubungan antara Karakteristik Petani dengan
Sikap Petani terhadap Program Demplot


 Dari metode analisis data diketahui bahwa variabel-
variabel yang dapat mempengaruhi sikap petani terhadap
program demplot pertanian organik yaitu Umur, Tingkat
Pendidikan, intensitas kunjungan, Jumlah pendapatan,
Penggalaman bertani, dari variabel- variabel bebas
tersebut akan dilihat apakah ada pengaruhnya terhadap
sikap petani terhadap program demplot pertanian organik.
Sikap petani terhadap program demplot pertanian organik
sebagai variabel dependen (variabel terikat).
Solusi Program Demplot


 Sebaiknya PT Pupuk Indonesia memperluas program Demonstration
Plot (Demplot) secara menyeluruh ke seluruh wilayah penghasil
bawang merah dan padi tidak hanya daerah NTB, Jawa Timur, Jawa
Barat dan Jawa Tengah terlebih lagi dengan adanya Program Demplot
ini membawa pengaruh positif untuk daerah penghasil bahan pangan
tersebut. Selain, dapat meningkatkan hasil panen biasanya akan
berpengaruh juga terhadap harga hasil panen. Dengan adanya
program Demplot ini juga panen tidak terlalu bergantung dengan
curah hujan meskipun curah hujan terbilang tinggi ternyata tidak
mempengaruhi hasil panen yang jauh lebih signifikan karena sebelum
ada program Demplot hasil panen selalu bergantung pada curah hujan
Metodologi yang Digunakan
 


 Metodologi SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup
Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup
Sistem) merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem
perangkat lunak yang terdiri dari tahap-tahap : rencana(planning),
analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation),
uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).
Tahapan yang berkaitan dengan Program Demplot adalah :


 Perencanaan (planning)
 Analisis (Analysis)
 Desain (Design)
 Implementasi (Implementation)
 Uji Coba (Testing)
Kesimpulan


Pelaksanaan Program Demplot Pertanian Organik Oleh PPLH (Pusat Pendidikan Lingkungan
Hidup) berjalan dengan baik dilihat dari data hasil panen yang meningkat secara sognifikan
tanpa mempengaruhi tinggi atau rendah curah hujan di daerah tersebut
Dari enam karakteristik petani (umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, jumlah
tanggungan keluarga, dan jumlah pendapatan dan intensitas kunjungan), umur dan intensitas
kunjungan yang memiliki korelasi (hubungan) dengan sikap petani terhadap program.
Sedangkan karakteristik tingkat pendidikan, jumlah pendapatan dan penggalaman bertani
tidak memiliki berkorelasi (berhubungan) dengan Sikap Petani Program Demplot Pertanian
Organik
Secara serempak,variabel umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani, Intensitas Kunjungan
dan jumlah pendapatan tidak berpengaruh nyata dengan sikap petani terhadap program.
Namun secara parsial, tidak ada variabel bebas (umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani,
Intensitas Kunjungan dan jumlah pendapatan) yang berpengaruh nyata dengansikap petani
terhadap program
Saran


 Saran Kepada Pemerintah
 Untuk membuat kebijakan mengenai pelaksanaan pertanian organik dan melakukan
kerja sama dengan PPLH untuk membimbing petani dalam menerapkan program
demplot pertanian organik
 Saran Kepada Petani
 Agar dapat mengaktifkan kembali kelompok yang telah fakum dan menyampaikan
aspirasinya kepada pemerintah setempat dan petani dituntut lebih kreatif dan inovatif
dalam menerapkan program demplot pertanian organik untuk meningkatkan hasil
produksi
 Saran Kepada PPLH
 Hendaknya menjalin hubungan kerja sama dengan pemerintah setempat dalam
menjalankan program demplot organik, membina kelompok tani dan mengaktifkan
kembali kelompok tani yang telah fakum agar pelaksanaan demplot pertanian organik
lebih jelas dan terprogram

Anda mungkin juga menyukai