NIM : 20180420341
Tugas : Manajemen Keuangan Syari’ah
Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan menajer keuangan menyangkut empat
aspek yaitu :
1. Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang bertanggung
jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasidan pembiayaan.
3. Bekerjasama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroprasi
seefisien mungkin.
4. Menajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan,
dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat
diperdagangkan.[2]
Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa tugas pokok manajer keuagan syariah
diarahkan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan sesuai dengan syara’, peningkatan
perusahaan dapat diukur dengan melihat seberapa banyak jumlah zakat yang dapat
dikeluarkan oleh perusahaan.
[1] Najib Mohammad, 2015, Manajemen Keuangan, Bandung : Pustaka Setia, hal. 32-
33.
[2] Ibid, hal. 33
[3] Muhammad, 2016, Manajemen Keuangan Syariah, Yogyakarta:
Tugas utama dari seorang manajer keuangan dalam ekonomi konvensional sebenarnya sama
dengan peran manajer keuangan dalam ekonomi syariah yaitu meramalkan dan merencanakan
keuangan, memberikan keputusan permodalan, investasi danpertumbuhan, melakukan
pengendalian, berhubungan dengan pasar modal.
Meramalkan dan merencanakan keuangan
Maksudnya adalah seorang manajer keuangan harus mampu bekerja sama dengan eksekutif
yang lain untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan untuk kedepan, dengan
meramalkan terlebih dahulu kondisi yang akan terjadi dimasa depan dan dampak yang kira-
kira bisa timbul dari keadaan tersebut, setelah tahu kira-kira kondisi apa yang akan terjadi maka
seorang manajer harus mulai menyusun rencana-rencana untuk mengatasi masalah yang kira-
kira muncul dimasa depan.
Keputusan permodalan, Investasi, dan pertumbuhan.
Seorang manajer diharuskan untuk bisa menghimpun modal atau dana yang akan digunakan
baik untuk permodalan jangka pendek maupun permodalan jangka panjang, yang akan
digunakan untuk investasi danjuga modal yang digunakan untuk mendukung
pertumbuhan perusahaan.
melakukan pengendalian
dalam menjalankan perusahaan tidak selalu sejalan dengan perencanaan, disitulah tugas
seorang manajer keuangan ia dituntuk untuk bisa bekerjasama dengan eksekutif yang lain agar
bisa menjalankan operasai perusahaan sesuai dengan perencanaan.
Hubungan dengan pasar modal
Kebutuhan akan modal itu bisa dicari dengan menggunakan berbagai alternative sumber
dana yang salah stunya adalah pasar modal. Untuk itu seorang manajer keuangan dituntut
mampu berhubungan dengan pasar modal sehingga pencarian modal dari sumber dana ini
bisa lancar.[6]
Selain itu manajer harus mampu mengelola kas secara tepat agar tidak ada uang kaas yang
menganggur.[7]
Dan juga seorang manajer keuangan dituntut untuk mampu mengelola piutang, agar prediksi
dari pendapatan bisa diperoleh tepaat waktu.
Seorang manajer keuangan juga haruas mampu untuk mengevaluasi kinerja
perusahaan melalui analisis laporan keuangan yang telah disusun.[8]