Anda di halaman 1dari 3

New System, Pengabdian Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19

(KKM-DR DUSUN BAKIR, SUKOMULYO,KEC. PUJON KAB. MALANG)

Safira Ekta Firdausi (18150067)


Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Gmail: firafirdausy23@gmail.com

Pengabdian merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yang


harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa. Pengabdian ini ditandai dengan
kegiatan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa). Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang biasanya dilaksanakan saat liburan semester lima
menjelang semester enam. Pelaksanaan KKM yang biasanya dilakukan secara
langsung dengan mengabdikan diri kepada masyarakat dan menetap selama satu
bulan penuh, kini mengalami perubahan secara teknisnya.
Kondisi pandemi membatasi segala bentuk kegiatan, termasuk KKM ini.
Namun, bagaimanapun juga kegiatan KKM ini harus tetap terlaksana meskipun
tidak bisa dicapai seutuhnya. Uniknya, istilah yang digunakan kali ini bukan lagi
KKM, melainkan KKM-DR (Kuliah Kerja Mahasiswa-Dari Rumah). Adanya
perubahan dari KKM menjadi KKM-DR ini tidak menyurutkan semangat
mahasiswa untuk tetap berjuang menjalankan kegiatan KKM ini dengan penuh
ikhlas dan senang hati. Bagaimanapun, kondisi pandemi menuntut kita untuk tetap
melakukan akivitas semampunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
KKM-DR UIN Malang Mengabdi 2020-2021 dilaksanakan selama satu bulan
penuh, yakni mulai 21 Januari 2020 hingga 21 Januari 2021. Lokasi yang kami
pilih untuk kegiatan KKM-DR ini berada di Kabupaten Malang, tepatnya di Dusun
Bakir, Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Desa Bakir
terletak 10 km dari arah tenggara Kota batu, memang terkesan aneh kabupaten
malang yang terhimpit oleh kota batu. Biasanya kami menempuh perjalanan
kesana selama satu jam dari UIN Malang. Lokasi KKM kami tidak terpusat penuh
di desa, hanya terpusat di Dusun Bakir. Dusun yang masih asri, sejuk, serta
penduduknya yang ramah dan agamis.
Pada hari Senin, tepatnya pada tanggal 21 Desember 2020 saya berangkat
menuju tempat dimana akan saya lakukan pengabdian masyarakat, yakni kegiatan
“Kuliah Kerja Masyarakat dari Rumah” atau disebut KKM-DR. Kuliah kerja
masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang harus di laksanakan oleh setiap
mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang). Pada
angkatan saya ini, kegiatan KKM tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya,
dikarenakan kegiatannya di laksanakan di tengah pandemi covid-19, maka dari itu
KKM pada tahun ini disebut “KKM-DR UIN Malang 2021”.
Setibanya di tempat KKM, kehadiran saya dan teman-teman diterima
dengan baik oleh pak lurah dan para penduduk, kemudian saya dan teman-teman
menuju ke TPQ Al- Hamid untuk meminta izin dan melakukan observasi metode
pengajaran di TPQ. Di TPQ pun kita disambut baik oleh kepala TPQ, dan
beliaupun sedikit bercerita bahwa anak-anak/ santri-santriwati di TPQ tersebut
sangat bersemangat ikut mengaji dan mereka juga ada yang masih dijenjang
Taman Kanak-kanak. Para santri-santriwati juga ikut mengaji di beberapa TPQ,
jadi ketika selesai mengaji di TPQ A mereka ikut mengaji di TPQ B.
Selain kegiatan mengajar TPQ, saya dan teman-teman juga meminta izin ke
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah untuk mengadakan bimbingan belajar bagi
siswa kelas VI. Meskipun hanya beberapa kali melakukan bimbingan belajar,
namun bagi saya ada kesan tersendiri untuk para siswa kelas VI. Ada juga
beberapa kegitan lain yang saya dan teman-teman lakukan di sana, seperti kerja
bakti membersihkan masjid dan musala, membantu beberapa petani menanam
sayur, mengajarkan cara cuci tangan yang benar pada anak-anak, dan tak lupa
juga melaksanakan kegiatan yang paling utama dari KKM-DR ini yakni penyuluhan
pencegahan penularan covid-19, moderasi beragama, dan menerapkan 4M
(memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjaga kesehatan).
Saya dan teman-teman tidak datang stiap hari ke TPQ dan melakukan
kegiatan-kegitan lainnya dikarenakan terkendala pandemi, dan juga selalu
berusaha menjaga kesehatan karena kondisi cuaca yang kurang mendukung
ketika kami pulang-pergi ke tempat KKM, serta tetap mematuhi protokol kesehatan
dengan selalu memakai masker, membawa handsenitaizer, dan mencuci tangan
ketika sampai di tempat KKM dan ketika kembali ke tempat tinggal masing-masing.
Meskipun demikian, saya dan teman-teman berusaha memaksimalkan dan
memberikan hasil yang terbaik, terutama untuk para santri-santriwati dan pengajar
disana, saya dan teman-teman mendekorasi kelas TPQ dengan nama-nama Nabi,
nama-nama Malaikat beserta tugasnya, Asmaul Husna, sifat wajib dan sifat
mustahil Rasul, huruf-huruf Hijaiyah, Rukun Iman, dan Rukun Islam, serta
beberapa tulisan lainnya sebelum kami berpamitan karena kegiatan KKM-DR
sudah selesai.
Terakhir, kami berpamitan dengan melakukan penutupan dan perpisahan ke
desa dan para mitra secara tertup. Kami melaksanakan penutupan KKM-DR di
kantor balai desa Sukomulyo. Acara tersebut digelar biasa saja tanpa
mengundang masyarakat, dan hanya dihadiri oleh peserta KKM-DR dan kepala
desa dan sebagaian aparatnya yang di akhiri dengan acara sesi foto bersama.
Sebagai perwujudan rasa terimakasih kami karena sudah diterima dengan baik,
kami juga memberikan cinderamata berupa kaligrafi do’a masuk masjid kepada
pihak dusun. Semoga pengabdian kami di dusun ini mendapat barakah dan
manfaat serta bisa menjadi bekal kami kelak hidup di masyarakat. Aamiin.

Gambar : Sesi Foto Bersama kepala desa perpisahan KKM-DR 2021

Anda mungkin juga menyukai