Anda di halaman 1dari 10

KEGIATAN

MENGALOKASIKAN DANA
Disusun Oleh :
1. Arfina Nur Wahyudi (185503570)
2. Iskandar Dzulkarnain (185503578)
3. Vian Andi Permana (185503592)
4. Yuanita Widiyanti (185503594)
Kelas : IV K
Apa yang dimaksud dengan Pengalokasian Dana?

 Alokasi dana merupakan kegiatan menjual


kembali dana yang dihimpun dalam bentuk
simpanan. Dalam pengalokasian dana pihak
bank harus dapat memilih dan
mempertimbangkan berbagai alternative
sehingga memperoleh keuntungan yang
seoptimal mungkin. Pengalokasian dana dapat
diwujudkan dalam bentuk pinjaman atau
dengan istilah kredit. Pengalokasian dana dapat
pula dilakukan dengan membelikan berbagai
asset yang dianggap menguntungkan bank.
Apa yang dimaksud dengan Kredit
dan Pembiayaan?
 Menurut Undang- undang Perbankan nomor 10 Tahun
1998, Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi
utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga.

 Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang


dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan
uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu
dengan imbalan bagi hasil.
3. Apa saja Unsur-unsur Kredit?
 1. Kepercayaan
 2. Kesepakatan
 3. Jangka waktu
 4. Risiko
 5. Balas jasa
4. Apa Tujuan dan Fungsi dari Kredit?
 Tujuan utama pemberian kredit
1. Mencari keuntungan
2. Membantu usaha nasabah

3. Membantu pemerintah

 Fungsi pemberian kredit


1. Meningkatkan daya guna uang

2. Meningkatkan peredaran lalu lintas uang

3. Meningkatkan daya guna barang

4. Meningkatkan peredaran barang

5. Sebagai alat stabilistas ekonomi

6. Meningkatkan kegairahan berusaha

7. Meningkatkan pemerataan pendapatan

8. Meningkatkan hubungan internasional


5. Seperti apa saja Jenis-jenis Kredit?
1.Dilihat dari segi tujuan penggunaan
Kredit komersial, Kredit konsumtif, Kredit produktif
2. Dilihat dari segi penggunaan
Kredit investasi, Kredit modal kerja
3. Dilihat dari segi bentuk jaminan
Kredit dengan jaminan, Kredit tanpa jaminan
4. Dilihat dari segi jangka waktu pengembalian
Kredit jangka pendek, menengah, panjang
5. Dilihat dari segi badan hukum debitur
Kredit bagi debitur korporasi, perorangan
6. Dilihat dari segi sektor usaha
Kredit pertanian ,Kredit industri, Kredit pertambangan ,Kredit jasa, Kredit perdagangan,
Kredit koperasi, Kredit profesi ,Kredit konstruksi
7. Dilihat dari segi sifat pemakaian dana
Kredit revolving, Kredit non-revolving,
8. Dilihat dari segi sumber dana pembiayaan
Kredit likuiditas, Kredit pihak ketiga
9. Dilihat dari segi golongan debitur
Kredit kepada penduduk, Kredit bukan kepada penduduk
10. Dilihat dari segi dasar kebijaksanaan
Kredit umum, Kredit prioritas
6. Apa saja yang merupakan
Jaminan Kredit?
 Kredit dapat diberikan dengan ataupun tanpa
jaminan. Kredit tanpa jaminan sangat
membahayakan posisi bank, mengingat jika
nasabah mengalami suatu kemacetan, maka
sulit untuk menutupi kerugian terhadap
kredit yang disalurkan. Sebaliknya dengan
jaminan kredit relative lebih aman mengingat
setiap kredit macet akan ditutupi dengan
jaminan tersebut.
1. Dengan jaminan
a. Jaminan benda berwujud
b. Jaminan benda tidak berwujud
c. Jaminan orang

2.Tanpa jaminan
 Kredit tanpa jaminan maksudnya adalah bahwa kredit

yang diberikan bukan dengan jaminan barang


tertentu. Biasanya diberikan untuk perusahaan yang
memang benar-benar bonafid dan professional
sehingga kemungkinan kredit macet sangat kecil.
Kredit tanpa jaminan dapat pula hanya dengan
penilaian terhadap prospek usahanya atau dengan
pertimbangan untuk pengusaha-pengusaha ekonomi
lemah.
7. Apa saja Prinsip-prinsip
Pemberian Kredit?
 Sebelum suatu fasilitas kredit diberikan, bank
harus yakin bahwa kredit yang diberikan
benar-benar akan kembali. Keyakinan
tersebut diperoleh melalui hasil penilaian
kredit sebelum kredit tersebut disalurkan.
Penilain kredit dapat dilakukan dengan
berbagai cara untuk mendapat keyakinan
tentang nasabahnya, seperti melalui prosedur
penilaian yang benar.
 . Kriteria penilaian yang harus dilakukan oleh
bank untuk mendapat nasabah yang benar-benar
menguntungkan dilakukan dengan analisis 5C
dan 7P.
Metode analisis 5C
Credit ; Character ,Capacity ,Capital ,Collateral
,Condition of Economy

Metode analisis 7 P
Personality, Party, Purpose, Prospect, Payment,
Profitability, Protection

Anda mungkin juga menyukai