NAMA : Titan Almaida Feril Widiama

NIM : 204140314111059

KELAS : MP5B

SOAL UTS STUDI KELAYAKAN BISNIS GANJIL 2022/2023

1. Mengapa sebelum melakukan kegiatan usaha perlu dilakukan studi kelayakan bisnis
terlebih dahulu? Sementara biaya untuk melakukan studi kelayakan bisnis cukup besar.
2. Banyak pihak yang berkepentingan terhadap hasil studi yang telah dibuat, pihak-pihak
mana sajakah yang memerlukan hasil studi kelayakan bisnis, jelaskan jawaban andadisertai
dengan contoh.
3. Jelaskan secara lengkap pengertan pasar, pemasaran, total pasar, pasar nyata, pasar
potensial,berikut contohnya.
4. Jelaskan konsep investasi dalam studi kelayakan bisnis. Berikan contoh yang ada dalam
dunia perhotelan.
5. Jelaskaan bagaimana studi kelayakan bisnis berkaitan dengan analisa penentuan
segmentasi pasar. Berikan contoh dalam dunia perhotelan.

JAWABAN

1. Karena studi kelayakan bisnis digunakan sebagai dasar untuk menilai apakah
kegiatan investasi atau kegiatan bisnis layak untuk dijalankan. Selain itu studi
kelayakan bisnis juga dapat memperkecil kemungkinan adanya resiko kegagalan
atau hambatan di masa yang akan datang. Saat ini studi kelayakan bisnis menjadi
tolak ukur yang sangat berguna terutama bagi pihak investor dan lembaga
keuangan sebagai dasar penilaian keberhasilan suatu rencana bisnis. Studi
kelayakan bisnis biasanya digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan. Apakah menerima atau menolak rencana bisnis dan
apakah mempertahankan atau menghentikan bisnis yang sedang dilaksanakan.

2. Menurut Suryana, pihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studi kelayakan
usaha adalah sebagai berikut.
 1. Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan) Dalam kewirausahaan, studi kelayakan usaha
sangat penting dilakukan agar kegiatan usaha tidak mengalami kegagalan dan memberi
keuntungan sepanjang waktu. Studi kelayakan berfungsi sebagai laporan, pedoman,
dan bahan pertimbangan untuk merintis dan mengembangkan usaha atau melakukan
investasi baru.

2. Investor dan Penyandang Dana Bagi investor dan penyandang dana, studi kelayakan
usaha berperan penting untuk memilih jenis investasi yang paling menguntungkan dan
sebagai jaminan atas modal yang ditanamkan atau dipinjamkan, apakah investasi yang
dilakukannya memberikan jaminan pengembalian investasi yang memadai atau tidak.
Studi kelayakan sering digunakan sebagai bahan pertimbangan layak atau tidaknya
investasi dilakukan.

3. Masyarakat dan Pemerintah Bagi masyarakat, studi kelayakan sangat diperlukan

sebagai bahan kajian apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi
masyarakat sekitarnya atau sebaliknya justru merugikan, seperti dampak lingkungan,
apakah berpengaruh positif atau negatif. Bagi pemerintah, studi kelayakan sangat
penting untuk mempertimbangkan izin usaha atau penyediaan fasilitas lainnya.

3. Pasar adalah titik pertemuan antara permintaan dan penawaran jenis prduk
ataujasa sehingga tercapai kesepakatan dalam transaksi. Di pasar antara
penjual dan pembelimelakukan transaksi, yaitu kesepakatan dalam kegiatan
jual beli yang syaratnya adalah adabarang yang diperjualbelikan, ada pedagang,
ada pembeli, ada kesepakatan harga barang dantidak ada paksaan dari phak
manapun. Contohnya adalah pasar tradisional.

Pemasaran menurut Philp Kotler adalah suatu proses manajerial dengan mana
individu dankelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan cara menciptakanserta mempertukarkan produk dan nilai dengan
pihak lain. Contohnya pameran mobilDAIHATSU di mal SKA, dengan
 memberikan fasilitas untuk test drive kepada calon pembeli,dapat menumbuhkan
minat beli bagi calon pembeli.

Total Pasar adalah besarnya kesempatan pasar yang dimiliki oleh

suatu produsen dalammenjual produknya di pasaran. Contohnya adalah
INDOFOOD dengan produk Indomie yangtelah menguasi pasar mie instan
disbanding dengan merk-merk lainnya.

Pasar Potensial adalah merupakan sekumpulan orang (konsumen) yang memiliki

tingkatan minat tertentu juga terhadap penawaran pasar tertentu. Contoh: Semua orang
yang menyatakan keinginan (minatnya) untuk membeli sebuah mobil.

Pasar Nyata adalah jenis pasar dimana penjual dan pembeli bertemu dan barang -
barang yang akan diperjualbelikan dapat dibeli. Di pasar ini, pembeli dan penjual
bertemu langsung untuk bertransaksi. Contoh pasar nyata yaitu pasar swalayan
atau pasar tradisional.

4. Konsep investasi adalah adalah penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau
proyek, yang bertujuan memperoleh keuntungan. Pada dasarnya investasi adalah membeli
aset yang diharapkan pada masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.
Investasi atau penanaman modal merupakan pengeluaran atau pembelanjaan berupa jenis
barang modal, bangunan, peralatan modal, dan barang-barang inventaris yang digunakan
untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa atau untuk meningkatkan
produktiktivitas kerja sehingga terjadi peningkatan output yang dihasilkan dan tersedia
untuk masyarakat. Kegiatan investasi dalam realitasnya tidak hanya dipergunakan untuk
proses produksi, tetapi juga pada kegiatan untuk membangun berbagai sarana dan
prasarana yang dapat menunjang kegiatan investasi. Contohnya investasi dalam dunia
perhotelan adalah seorang yang investasi terhadap suatu hotel. Investasi tersebut digunakan
pada fasilitas-fasilitas pendukung hotel untuk menarik pelanggan, sehingga dengan adanya
fasilitas yang lengkap pemasukan hotel dapat meningkat secara pesat.
5. Karena dengan adanya segmentasi pasar, perusahaan dapat menentukan target pasar yang
mereka inginkan. Pemilik usaha dapat melakukan segmentasi pada 4 hal di atas atau
kurang. Namun, semakin lengkap akan semakin baik karena pemilik bisnis dapat
memperkirakan pangsa pasar potensialnya masing-masing. Hal ini tentu akan dikaji ulang
oleh pakar jasa studi kelayakan bisnis. Karena, pakar ini bisa memiliki pandangan yang
berbeda dengan pemilik usaha. Nantinya, insight yang dimiliki para pakar serta penilaian
pada aspek lainnya bisa Anda manfaatkan dengan baik agar dapat menentukan segmentasi
pasar yang lebih tepat. Contohnya dalam dunia perhotelan adalah seorang pengusaha harus
membuat studi kelayakan bisnis terlebih dahulu terhadap proyek hotel yang akan dibangun
agar bisa mengetahui hotel jenis apa yang dibangun. Setelah mengetahui jenis hotel seperti
apa yang akan dibangun, kemudian dapat dilakukan analisa segmentasi pasar agar dapat
mengetahui hotel ini nantinya pangsa pasarnya siapa saja.