Anda di halaman 1dari 4

A.

Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Potensial


Ada banyak peluang usaha di sekitar kita, namun tidak semuanya punya potensi yang
menguntungkan untuk jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa ciri peluang usaha yang
potensial:

 Punya nilai jual


 Bukan sekedar ambisi, tapi sifatnya riil
 Bisa bertahan lama dan berkelanjutan
 Bukan bisnis musiman
 Skala usaha bisa diperbesar
 Modal memulainya tidak terlalu besar
 Bisnis tersebut profitable

Menurut Harmaizar Z dalam bukunya Menangkap Peluang Usaha edisi 2, beberapa faktor
penting wajib diperhatikan agar sebuah usaha bisa memiliki umur panjang. Salah satu
diantaranya adalah dengan melakukan serangkaian analisa seperti berikut ini:

B. Analisa Partial

Analisa ini juga disebut dengan Analisis Partial Budgeting (anggaran yang disusun oleh masing-
masing departemen dalam perusahaan berdasarkan kebutuhan mereka ) yang dipakai untuk
mengukur sejumlah perubahan dalam dunia usaha. Biasanya variabel yang diteliti hanya yang
kemungkinan berubahnya tinggi seperti biaya produksi, penerimaan dan keuntungan.

Ini penting untuk mengukur potensi peningkatan keuntungan dan kerugian usaha. Kasarannya
calon pemilik usaha harus melakukan proyeksi anggaran dulu supaya ke depan berbagai macam
kerugian dan hambatan bisa ditekan.

C. Analisa Komprehensif

Dalam pengertian peluang usaha, analisa komprehensif sangat perlu. Analisa ini dilakukan
secara menyeluruh. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Kelayakan Produk

Produk harus dipastikan memenuhi standar pasar. Kalau kita ingin menjual gudeg kemasan
misalnya, ketahanan gudeg, rasa setelah diawetkan dan juga kemasannya juga sangat penting.
Dilain pihak, analisa kelayakan produk ini penting bila Anda ingin menentukan daya tarik calon
pelanggan. Ini juga bisa digunakan sebagai acuan untuk mengidentifikasi sumberdaya demi
keperluan produksi.

Yang terpenting cari data dari konsumen secara langsung, apa yang mereka inginkan dan apa
sebenarnya yang belum terpenuhi. Sisi produksi juga harus dilihat, seberapa sulit dan sebarapa
banyak bahan yang dibutuhkan. Hal ini sering diidentikan dengan usability testing dan concept
testing yang membahas tentang ide, pangsa pasar, deskripsi barang, benefit produk untuk
konsumen, karakter yang membedakan produk dengan lainnya derta distribusi pemasannya.

Cara mudah untuk melakukan tes ini adalah dengan membuat sejumlah kecil produk dan
meminta kolega dan orang terdekat untuk mencobanya kemudian melakukan evaluasi. Lebih
baik tidak usah diberi tahu kalau ini produk Anda supaya mendapatkan komentar jujur.

2. Kelayakan Industri

Nilai seluruh tampilan produknya. Pahami juga kemungkinan lain seperi kompetitor yang siap
menyalip produk Anda baik ini pendatang baru atau yang sudah lama. Selain itu, daya tawar
pembeli dan juga daya tawar pemasok menjadi hal penting.

Nah karakteristik industri yang menarik memiliki faktor; 1) bisa tumbuh dan besar,  2)
Dibutuhkan konsumen, 3) Industry masih muda 4) Margin yang besar dan 5) Pesaing masih
sedikit.

Tapi tidak sedikit sebuah produk berhasil mengalahkan kompetitor karena mereka membuat
inovasi cemerlang.

3. Kelayakan Organisasi

Dalam hal ini Anda harus memikirkan hal-hal seperti; keahlian menejemen, kompetensi
organisasi Anda mulai dari karyawan hingga menejer dan juga apakah Anda punya sumberdaya
manusia yang cukup.

4. Keuangan

Untuk menentukan peluang usaha yang pas, analisa keuangan tentu saja perlu. Seberapa banyak
uang kas yang dibutuhkan? Kinejrka keuangannya seperti apa? Apakah dengan bisnis ini ada
kemungkinan keuntungan bertambah?

Nah, untuk seorang pebisnis pemula, memahami pengertian peluang usaha sangatlah penting.
Ada banyak sekali peluang usaha di luar sana. Namun apakah semua menguntungkan?
Tergantung.

Banyak sekali penjual nasi pecel, penjual sepatu, kerudung dan sebagainya. Akan tetapi dengan
berjubelnya pedagang seperti ini tentu saja mereka memiliki penghasilan yang berbeda. Ini
disebabkan oleh banyak faktor.

Bisa saja salah satu melakukan analisa secara mendalam sebelum membuka bisnis, dan yang
lainnya hanya sekedar memberi margin kemudian menjualnya begitu saja. Intinya asal untung.

D. Contoh Peluang Usaha Saat Ini


Ada banyak sekali contoh peluang usaha yang bisa kita temukan saat ini. Salah satunya adalah
bisnis online yang saat ini sedang booming di Indonesia.

Bila dijelaskan secara mendetail, peluang usaha online saat ini sangat banyak. Yang pasti
berjualan jasa dan produk secara online di marketplace dan media sosial sudah sangat umum kita
temukan saat ini.

Beberapa peluang usaha online saat ini diantaranya:

 Menjadi dropshipper dan reseller


 Menjual jasa penulisan artikel
 Menjadi blogger profesional
 Menjual jasa desain grafis
 Menjual jasa pembuatan website
 Dan lain-lain

SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN DALAM MENDUKUNG PROSES PRODUKSI

Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat
tukar & alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yg
beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai
tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan
dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan & yang harus dibeli serta berapa hasil yangg akan dicapai dari sesuatu organisasi.
Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain
tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor
produksi lainnya dianggap tidak tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia
merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Material (Bahan baku)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan tersebut,
melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk mem peroleh
bahan mentah denganharga yang paling murah, dengan meng gunakan cara pengangkutan yang
murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga
dapat dicapai hasil secara efisien.
Machine (Mesin)
Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi
industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan
oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin
semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli
sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.
Method (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses produksi maupun
administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. Bahkan sering
terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan
perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan karena penciptaan metode kerja, mekanisme
kerja, serta prosedur kerja sangat besar manfaatnya.
Market (Pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak
laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung.
Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Information (Informasi)
Informasi sangat dibutuhkan agar hasil dari suatu hal dikerjakan dapat lebih sempurna. Suatu
proses pekerjaan tidak akan berkembang dengan baik jika tidak bisa menerima dan menyaring
informasi dari luar.

KESIMPULAN

Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian peluang usaha dalam kewirausahaan dan
contohnya. Bila Anda benar-benar ingin bertahan dan berhasil membidik peluang usaha yang
tepat, lakukan analisa secara mendalam. Pahami pengertian peluang usaha nya dengan mencari
kemungkinan-kemungkinan terburuk.

Kita tidak sedang berpikir untuk bersikap perfeksionis sehingga takut berbisnis. Perencanaan
tanpa action memang terdengar membual saja, tapi kalau tidak melakukan perencanaan dulu
dikhawatirkan kita bisa trauma untuk bangkit lagi. Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai