Anda di halaman 1dari 6

Nama : Agung listyansyah

NIM : 201731026

Analisis Bab 1
Kewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan dan wirausaha merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Keduanya memiliki hubungan yang erat dalam menentukan tumbuh dan
berkembangnya suatu usaha. Kewirausahaan merupakan proses yang dijalankan oleh
seseorang dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi yang ada dalam dirinya guna
mendapatkan keuntungan atas bisnis maupu usaha yang dijalankan nya. Kewirausahaan
tak luput dari beraninya seseorang dalam mengambil keputusan dan resiko demi
usahanya berkembang. Kewirausahaan menjadi penentu maju atau mundurnya suatu
usaha karena dilihat dari kegigihan serta kreatifitas wirausahawan itu sendiri.
Sedangkan Wirausaha merupakan orang atau individu yang memiliki sifat
inovatif dan kreatif dalam menciptakan maupun mengembangkan suatu produk demi
menghasilkan laba. Wirausaha harus memiliki jiwa yang kreatif dan penuh akan ide,
karena akan menjadi penentu untuk mengembangkan bisnisnya agar memiliki keunikan
dan diminati oleh banyak konsumen. Wirausaha juga harus memiliki sifat yang berani,
baik itu berani mengambil tindakan untuk langlah kedepannya, berani mengambil
resiko yang akan menghambat proses usahanya, maupun berani menghadapi kegagalan
yang mungkin terjadi pada usahanya. Selain itu wirausahawan juga harus memiliki sifat
tekun, hal ini agar wirausahawan mampu mencapai target usahanya dan mampu
melebarkan pasarnya untuk dijangkau banyak konsumen. Semakin tekun seorang
wirausahawan, semakin besar pula peluang sukses yang akan diraihnya, sifat tanggung
jawab juga harus ada dalam diri wirausahawan. Sifat tanggung jawab menjadi aspek
yang penting dalam diri seseorang terutama seorang wirausahawan. Wirausahawan
harus tanggung jawab terhadap resiko yang akan terjadi amupun komplain yang akan
terjadi pada usahanya.
Kewirausahaan bisa terjadi pada setiap orang, tergantung bagaimana individu
tersebut mengembangkannya untuk mencapai atau meraih usaha yang diinginkan.
Wirausaha dan Kewirausahaan saling emiliki hubungan yang erat terutama dalam
menjalankan bisnis kedepannya. Seorang wirausahawan dituntut untuk selalu mengertoi
kondisi dan keinginan dari para konsumen. Wirausahawan juga dituntut untuk selalu
memperhatikan kualitas produknya. Semakin baik kualitas produk maupun jasa yang
dihasilkan olehwirausahawan maka semakin besar pula keuntungan yang akan
diraihnya.
Sifat kepemimpinan juga penting dalam diri seorang wirausaha, wirausahawan
harus mampu memimpin dirinya, karyawan serta usahanya agar mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik dan mampu mencapai target yang diinginkan. Semakin baik cara
wirausahawan memimpin usahanya maka semakin baik pula penilaian mkonsumen atas
produknya dan produk yang dihasilkan akan semakin baik, serta karyawan akan bekerja
sesuai tugasnya. Sedangkan jika wirausahawan tidak mampu memimpin dengan baik
maka usahanya juga tidak meiliki citra yang baik dimata konsumen seta produknya
banyak yang mengalami kegagalan dan karyawan tidak bekerja sesuai perintah.
Analisis Bab 2
PELUANG USAHA DALAM KEWIRAUSAHAAN
Menjadi seorang wirausaha bukanlah hal yang mudah. Seorang wirausaha
dituntut memiliki beberapa skill/kemampuan yang memumpuni dan juga kreatifitas
serta inovasi yang dapat digunakan untuk menciptakan sesuatau yang berbeda pada
produknya. Kreatifitas dalam diri wirausaha perlu dikembangkan untuk dapat
menciptakan sesuatu yang dapat bersaing dipasaran. Selain kreatif wirausaha juga
dituntut untuk memiliki sifat yang inovatif dalam mengembangkan usahanya. Tingkat
kreatifitas yang tinggi akan menentukan seberapa berhasilnya usaha yang akan digeluti
nantinya. Sifat inovatif juga perlu dimiliki oleh seorang wirausaha untuk terus
mengembangkan produknya bersaing dipasaran. Kreativitas dan inovatif merupakan hal
yang ahrus ada dalam diri seorang wirausaha.
Dalam menciptakan suatu usaha terdapat adanya peluang yang meliputi beberapa
pilihan yang dapat ditempuh :
 Merintis usaha baru, pada hal ini seorang wirausaha harus menyiapkan segala hal
dengan matang mulai dari planning, trend pasar maupun tantangan yang akan
dihadapi. Selain itu wirausaha juga harus fokus terhadap produk yang akan
dikelaurkannya, dan melakukan beberapa analisis sebelum memasuki pasar.
Merintis usaha baru juga membutuhkan ide yang matang, modal ynag cukup,
tempat produksi dan segala hal yang berkaitan dengan usaha yang akan
dijalankannya
 Membeli Perusahaan Orang lain. Dengan Buying (Pembelian usaha orang lain)
seseorang memiliki peluang yang cukup besar, apalagi jika perusahaan yang dibeli
merupakan perusahaan yang telah dikenal oleh banyak orang dan memiliki banyak
konsumen, maka seseorang akan meraup untung yang cukup banyak. Peluang
buying memiliki tingkat profitabilitas yang cukup tinggi apalagi jika
dikembangkan dan dikelola dengan baik.
 Kerja Sama Manajemen. Dalam hal ini seseorang memiliki peluang untuk dapat
berinvestasi pada perusahaan yang akan dituju dan akan memiliki peluang
keuntungan yang cukup besar tergantung pada pendapatan perusahaan yang
diinvestasikan. Franchising memerlukan kesepakatan anatar kedua belah pihak
dalam pembagian keuntungan dan lain-lain.

Pengembangan usaha dapat dilakukan pada usaha menengah maupun usaha kecil,
tujuannya adalah agar usaha dapat bersaing dipasar dan mampu menembus target
yang dinginkan. Selain kreatifitas dan inovasi, motivasi juga menjadi hal yang penting
dalam wirausaha. Motivasi meruapkan dorongan yang akan mempengaruhi seseorang
untuk mengambil langkah kedepan untuk memajukan usahanya
Analisis Bab 3
STUDI KELAYAKAN USAHA
Dalam memulai sebuah bisnis, seorang wirausaha dianjurkan untuk melakukan
analisis studi kelayakan usaha, hal ini bertujuan untuk menentukan layak atau tidaknya
suatu usaha untuk dijalankan, Studi kelayakan usaha dapat dilakukan dengan beberapa
cara salah satunya yang sering digunakan adalag dengan melakukan analis SWOT
(Strength, weaks , opportunity dan Treath.
a. Strengtht (Kekuatan), Dalam menjalankan sebuah bisnis perlu diketahui
kekuatan apa yang dimiliki oleh usahanya agar dapatt bersing dengan bisnis
yang sejenis,
b. Weaks ( Kelemahan), Kelemahan suatu usaha merupakan ancaman yang terjadi
dalam internal perusahaan, untuk itu perlu dilakukan analisis agar engetahui
kelemahan yang ada pada suatu produk untuk kemudian dilakukan perbaikan.
c. Opportunity (Peluang), perlu bagi suatu usaha untuk melakukan analisis terhadap
peluang yang ada, hal ini memungkinkan berkemabngnya suatu usaha
d. Treath (Ancaman) Dalam berbisnis banyak sekali ancaman yang dihadapi oleh
pengusaha untuk itu wirausahawan harus mengerti apa saja tantangan yang akan
dihadadapi dan bagaimana penyelesaiannya.
Studi kelayakan usaha meliputi beberapa aspek antara lain :
a. Aspek Pemasaran
Analisa aspek pemasaran bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara
pemasaran yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan, sehingga
perusahaan memperoleh laba yang banyak dan usaha terus berkembang.
b. Analisis Produksi/ Operasi
Analisis ini berfungsi untuk menentukan bagaimana proses produksi dan operasi
yang tepat dilakukan oleh perusahaan, Seperti penentuan lokasi usaha, bahan
baku, tenaga kerja dan lain lain yang berkaitan dengan proses operasi dan
produksi

c. Analisis Manajemen
Analisis manajemen berfungsi untuk menentukan keberlangsungan usaha hal ini
melibatkan beberapa hal seperti SDM, organisasi, manajemen perusahaan dan
lain-lain
d. Analisis Keuangan
Analisis keuangan berfungsi untuk menentukan besarnya pengeluaran dan
pendapatan yang akan dianggarkan oleh perusahaan dan untuk menentukan
modal yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
Analisis Bab 4
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA

Pengelolaan usaha sangat penting dilakukan pada bisnis. Hal ini dikarenakan
pengembangan usaha merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan
sesuatu dengan cara mengembangkan dan mentransformasi berbagai sumber daya menjadi
barang atau jasa yang diinginkan konsumen. Dalam mengembangkan usaha terdapat
beberapa aspek, diantaranya aspek sumber dana, aspek rencana dan penggunaan dana dan
aspek pengawasan atau pengendalian dana.
Sumber dana merupakan dana yang terhimpun oleh bank yang nantinya akan digunakan
oleh bank untuk menjalankan fungsinya, perolehan dana ini dapat berasal dari bank itu
sendiri (berupa setoran modal pemilik saham dan laba ditahan), atau dari masyarakat
( berupa tabungan, giro, deposito ) atau dari lembaga lainnya.Salah satu sumber dana dari
dalam perusahaan adalah tabungan individu, teman dan atau saudara, investor perorangan
lain, perusahaan-perusahaan besar, perusahaan modal ventura dan penjualan saham. Ini
juga dapat dikatakan sebagai dana internal perusahaan, yaitu dana yang berasal atau
dipenuhi dari dalam perusahaan.
Aspek rencana dan Penggunaan dana, Secara umum, perencanaan keuangan dibagi
menjadi enam aspek, yakni arus kas, asuransi, investasi, pensiun, warisan, dan pajak.
Artinya, agar keuangan kamu tertata rapi dan dapat mencapai tujuan yang telah kamu
susun, maka kamu perlu mengelola keuangan dari keenam aspek tersebut. 5 Langkah
Dalam Perencanaan Keuangan Perusahaan
1.Menentukan Tujuan Perusahaan. 2.Menentukan
Kegiatan Perusahaan.
3.Mencari Sumber Pemasukan Dalam Perencanaan Keuangan Perusahaan.
4.Contoh Perencanaan Keuangan Perusahaan Dalam Menentukan Pengeluaran.
5. Mencatat Keuangan Perusahaan.

Aspek pengendalian dana, Pengendalian dana atau money control adalah Kegiatan atau
proses untuk mengendalian uang tunai yang dimiliki perusahaan agar jangan terlalu kecil,
sehingga membahayakan likuiditas atau terlalu besar sehingga menurunkan
kemampulabaannya. Pengendalian keuangan adalah sebuah kegiatan yang berfungsi untuk
menjaga perusahaan agar berjalan sesuai perencanaan. Saat usaha masih kecil (setingkat
UMKM), pemilik masih bisa banyak ikut mengendalikan keuangan secara langsung.
Analisi Bab 5

KEPEMIMPINAN ETIKA DALAM BERWIRAUSAHA

Kepemimpinan harus memiliki etika dalam berwirausaha. Kepemimpinan didefinisikan


sebagai hubungan yang saling berpengaruh antara pemimpin dengan bawahanyang
menginkan perubahan nyata untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Kepemimpinan
harus mampu mempengaruhi sesorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Kepemimpinan merupakan proses untuk mendorong serta membantu seseorang untuk
bekerja secara antusias dalam mencapai suatu tujuan. Seorang pemimpin diharapkan
memiliki beberapa ketrampilan diataranya :

a. Ketrampilan teknis : Dimana ketrampilan ini berfokus pada ketrampilan serta


pengetahuan yang dimiliki oleh pemimpin
b. Ketrampilan Manusiawi, Ketrampilan ini berfokus pada kerja yang efektif dean mampu
membina tim maupun bawahan
c. Ketrampilan konseptual : merupakan ketrampilan untuk berfikir secara luas mengenai
usaha kedepannya.
Peranan pemimpin sangat penting dalam mencapai tugas organisasi , berhasil atau tidaknya
usaha sangat dipengaruhi oleh kemampuan pemimpin karena pemimpin merupakan
penggerak dalam berjalannya suatu usaha. Pemimpin harus memberikan inovasi dan
motivasi kepada bawahan untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.
Pemimpin juga harus bisa meningkatkan moral kerja karyawan dengan memberikan
kesempatan kepada bawahan untuk berpartisipasi dalam menyelenggarakan organisasi
maupun bisnis.
Selain itu pemimpin juga perlu memiliki etika bisnis yang baik karena akan berbaur kepada
mitra bisnis yang lain. Etika bisnis sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin, karena
nantiny akan berada pada situasi dan lingkungan yang beragam dan harus mampu
menghormati segala perbedaan yang ada antara satu bisnis dengan bisnis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai