Soal
1. Jelaskan pengertian wiraswasta dan wirausaha dan Kesimpulan apa yang
dapat diambil dari kedua pengertian tersebut .
4. Apa yang perlu dilakukan seseorang jika ingin menjadi wirausaha sukses dan
jelaskan bagaimana caranya dan apa key kunci suksesnya.
Jawaban
Karakteristik seorang wirausaha untuk sukses yang pertama adalah dia harus
mempunyai komitmen yang tinggi. Karena komitmen berkaitan dengan
setiap perkataan maupun tindakan yang akan kamu pertanggung jawabkan.
Disiplin
Percaya Diri
Percaya diri sebagai langkan awal kamu untuk bisa memulai usaha, karena
kamu percaya terhadap kemampuan dirimu bahwa dapat membangun dan
menjalankan bisnis.
Pantang Menyerah
Kreativitas salah satu karakteristik yang penting juga untuk dimiliki oleh
wirausaha. Dengan kreativitas yang dimiliki seorang wirausaha dapat
menciptakan ide usaha maupun produk yang tidak terbatas dengan produk
atau usaha serupa.
Maka dari itu, suatu kreativitas harus dibarengi dengan adanya inovasi
tujuannya adalah agar menarik minat para pelanggan terhadap usaha kamu.
Pada saat sebagian orang telah tidur lelap di malam hari, seorang
wirausahawan kadang masih bekerja, hal ini dilakukan agar keesokan harinya
dapat berbisnis dengan mitranya atau melayani para pelanggan dengan baik.
• Menanggung Resiko
Sebagai pemilik sekaligus direktur perusahaan, maka tidak ada orang lain
yang akan memerintahnya.
•. Berhak mengambil keputusan
4. Jika Anda ingin menjadi wirausahawan yang sukses, berikut adalah cara-
caranya:
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yaitu tekun, kerja keras,
kreatif, dan pantang menyerah.
Untuk memulai usaha, Anda akan memerlukan modal. Memiliki akses modal
yang bagus akan membantu usaha Anda lancar dan tentunya akan
mempercepat proses produksi.Modal suatu usaha merupakan salah satu
kunci agar bisnis bisa berjalan dan tetap lancar. Anda bisa mendapatkan
modal dari manapun.Baik itu dari investor, uang Anda sendiri, atau bahkan
dari Bank.
Dalam bisnis adalah banyak hal yang perlu diatur sebagai wirausahawan.
Baik itu produksi maupun internal bisnis seperti laporan keuangan. Setiap
proses bisnis adalah hal yang penting dan tidak bisa dilewatkan begitu
saja.Untuk memudahkan pekerjaan dan tetap bisa berkonsentrasi dalam
bisnis, Anda bisa berinvestasi kepada teknologi yang tepat.Misalnya seperti
membeli mesin khusus agar produksi lebih cepat dan banyak. Ini akan
membantu produksi bisnis.Atau Anda bisa menggunakan software aplikasi
Jurnal by Mekari untuk mengatur proses akuntansi yang terjadi dengan bisnis
Anda.Usaha Anda akan lebih lancar tanpa harus memusingkan proses
laporan_keuangan.
Lima kunci sukses dalam berwirausaha adalah tekun, komitmen, pola pikir
positif, kreatif dan inovatif, juga kepemimpinan yang baik.
•.Tekun
• .Komitmen
Pola pikir positif adalah kunci kesuksesan dalam berwirausaha. Dengan pola
pikir yang positif, seseorang menjadi lebih percaya diri, berani dalam
mengambil keputusan, juga membuka potensi-potensi dalam diri. Mengutip
dari Entrepreneur, berpikir, merasakan, dan memilih pikiran kita adalah
faktor terpenting dan fundamental yang membentuk realitas kita. Artinya,
dirimu adalah apa yang kamu pikirkan. Pola pikir positif akan membangun
kekuatan pada diri sendiri. Dan sebaliknya, pola pikir yang negatif justru
menutup potensi diri, membuat kita merasa rendah diri, menyerah, dan
ketakutan untuk mengembil langkah.
Resiko usaha adalah akibat yang kemungkinan dapat terjadi pada sebuah
usaha yang sedang berjalan atau situasi usaha yang akan datang.Resiko
usaha ini biasanya muncul karena faktor pelaku usaha itu sendiri atau
karena kebijakan atau keputusan yang diambil dalam kegiatan sehari-hari.
Resiko usaha bersifat tidak pasti dan dapat menimbulkan kerugian.
• Agar suatu usaha dapat berjalan maka pelaku usaha harus bisa
mengelola dengan baik resiko usaha yang ada. Karena itu ada Lima langkah
dasar untuk mengelola risiko tersebut, yaitu identifikasi (buat daftar)
setiap risiko yang bisa terjadi, lakukan analisis dan ranking atau urutkan
sesuai dengan besarnya dampak kerugian yang akan ditimbulkannya,
tentukan upaya-upaya untuk mengatasinya sesuai dengan urutan yang
ada, lakukan upaya tersebut sesuai pilihan skenario yang telah dibuat, dan
lakukan evaluasi
•identifikasi resiko
Pelaku usaha perlu mengidentifikasi dan membuat daftar risiko apa saja
yang akan dihadapi dan bisa merugikan usaha. Sebagai contoh sebuah
usaha sepatu, dapat membuat daftar risiko usaha sebagai berikut:
Yang perlu dipahami dalam tahap ini adalah, bahwa setiap pelaku usaha
memiliki risiko yang bisa saja sama dengan usaha yang lain (risiko kenaikan
harga misalnya), namun juga bisa berbeda antara satu jenis usaha dengan
jenis usaha lainnya. Sebagai contoh jenis risiko yang dihadapi usaha sepatu
akan berbeda dengan risiko usaha dari usaha bakso.
Setelah tahu mana risiko yang prioritas dan mana risiko yang kurang
prioritas, maka langkah selanjutnya adalah memutuskan dan menyiapkan
langkah-langkah untuk mengatasi risiko tersebut. Dalam contoh di atas,
risiko karena adanya perubahan selera konsumen harus di atas dengan
diversifikasi dan ide-ide kreatif untuk produk sepatu yang diproduksi,
kesulitan bahan baku diatasi dengan memperbanyak sumber pemasok,
dan persediaan yang cukup dan seterusnya.
Kalau risiko tersebut sering terjadi dan bila terjadi dampaknya besar, lebih
baik hindari saja melakukan usaha tersebut, karena potensi ruginya
menjadi sangat besar.
Kalau risiko tersebut jarang terjadi namun sekali terjadi dampaknya besar,
lebih baik diasuransikan. Misalnya adanya pencurian.
Kalau risiko tersebut jarang terjadi dan dampaknya juga kecil, hadapi saja
risiko tersebut. Kehabisan persediaan plastik pembungkus misalnya.
•Action