Anda di halaman 1dari 12

Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2020(2021.

Nama : Muhammad Sahrul esa


Nim :F1G121026
Matakuliah : Kewirausahaan
Jurusan : Ilmu komputer
Hari/Tanggal : Jumat,17 Desember 2021
Waktu :90 menit

Soal
1. Jelaskan pengertian wiraswasta dan wirausaha dan Kesimpulan apa yang
dapat diambil dari kedua pengertian tersebut .

2. Jelaskan apa dan bagaimana Karakteristik wirausaha.

3. Kemukakan secara rinci Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha.

4. Apa yang perlu dilakukan seseorang jika ingin menjadi wirausaha sukses dan
jelaskan bagaimana caranya dan apa key kunci suksesnya.

5. Jelaskan bagaimana seorang wirausaha Melihat resiko dalam berbisnis dan


bagaimana caranya mengelola resiko dalam bisnis.

Jawaban

1. wiraswasta adalah orang yang mampu bersikap,berpikir,serta bertindak


berdasarkan kemampuan serta keberanian untuk mengadakan pekerjaan
sendiri,mencari uang sendiri,serta bekerja dengan_sikap_yang_mandiri.
wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan sebuah kreasi serta
inovasi, mempunyai visi jangka panjang,dan dapat menguasai keahlian dalam
produksi, pemasaran, penyediaan modal, serta pengawasan.
Dari kedua pengertian di atas, disimpulkan bahwa wiraswasta sama saja
dengan wirausaha, walaurumusannya berbeda tetapi isi dan prakteknya
sama.Letak perbedaannya, wiraswasta lebih fokus pada objek, usaha yang
mandiri, sedangkan wirausahalebih menekankan pada jiwa, semangat yang
diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan
2. karakteristik wirausaha adalah perilaku, sikap, ciri khas, dan tindakan dari
seseorang untuk membuat dan mewujudkan usaha dengan inovatif.
Karakteristik wirausaha yang sukses diantaranya.

Memiliki Komitmen yang Tinggi

Karakteristik seorang wirausaha untuk sukses yang pertama adalah dia harus
mempunyai komitmen yang tinggi. Karena komitmen berkaitan dengan
setiap perkataan maupun tindakan yang akan kamu pertanggung jawabkan.

Dengan komitmen yang tinggi dalam membangun usaha membuat sebuah


kepercayaan terhadap diri kamu ataupun perusahaan. Maka dari itu, bisa
membuat langkah kamu dalam berbisnis juga lebih mudah.

Disiplin

Sebagai seorang wirausahawan kamu haru mempunya karakter disipilin


dengan begitu memperlihatkan bahwa kamu berusaha keras untuk
melakukan apapun dalam urusan bisnis. Disiplin disini maksudnya adalah
keteraturan kamu dalam menjalankan usaha.

Jika disiplin kamu dapat memotivasi dan membangkitkan semangat diri


untuk mencapai sebuah tujuan.

Percaya Diri

Percaya diri sebagai langkan awal kamu untuk bisa memulai usaha, karena
kamu percaya terhadap kemampuan dirimu bahwa dapat membangun dan
menjalankan bisnis.

Kepercayaan diri menandakan kalau kamu siap menghadapi segala rintangan


kedepannya tapi jangan terlalu berlebihan, kamu harus mengimbanginya
juga dengan pengendalian diri agar kesannya tidak sombong.

Pantang Menyerah

Membangun dan mengembangkan sebuah usaha tentu tidak mudah,


makanya dibutuhkan sifat pantang menyerah bagi seorang wirausaha dalam
membuat bisnis.
Tentu saja, membuat usaha dari awal itu pasti ada tantangannya atau
kegagalan selama berjalannya usaha. Sifat pantang menyerah wajib dimiliki
oleh wirausahawan agar kita tidak mudah menyerah jika mengalami suatu
kegagalan.

Dan dari kegagalan tersebut dapat dijadikan motivasi untuk kamu


kedepannya agar meminimalisir gagal dalam berwirausaha.

Memiliki Kreativitas Tanpa Batas

Kreativitas salah satu karakteristik yang penting juga untuk dimiliki oleh
wirausaha. Dengan kreativitas yang dimiliki seorang wirausaha dapat
menciptakan ide usaha maupun produk yang tidak terbatas dengan produk
atau usaha serupa.

Maka dari itu, suatu kreativitas harus dibarengi dengan adanya inovasi
tujuannya adalah agar menarik minat para pelanggan terhadap usaha kamu.

Caranya kamu bisa mengadakan riset kepada orang-orang mengenai tren


yang sedang berkembang saat itu.

Berani Mengambil Resiko

Karakteristik lainnya seorang wirausaha berani bertanggung jawab atas


semua keputusannya dan mengambil resiko terberat sekalipun. Berani
mengambil resiko jika bisnisnya nanti akan mengalami kerugian bahkan
produk yang dia jual tidak laku.

Dengan adanya permasalahan tersebut, biasanya wirausahawan dapat


mengatasinya dengan baik dan sudah memiliki solusi supaya kejadian yang
terjadi tidak dapat terulang kembali.

3. KERUGIAN MENJADI WIRAUSAHAWAN

• .Jam Kerja Panjang dan Tidak Pasti

Pada saat sebagian orang telah tidur lelap di malam hari, seorang
wirausahawan kadang masih bekerja, hal ini dilakukan agar keesokan harinya
dapat berbisnis dengan mitranya atau melayani para pelanggan dengan baik.

•. Pendapatan Tidak Stabil


Pendapatan seorang wirausahawan tergantung dari waktu dan kondisi,
seperti pedagang pakaian jadi akan menghasilkan lebih banyak pada hari
biasa dibanding hari menjelang lebaran.

• Menanggung Resiko

Wirausahawan yang merangkap pemilik dan sebagai direktur bila dalam


pengambilan keputusan yang diambilnya salah, maka resikonya ditanggung
dan dirasakan langsung olehnya terhadap pihak ketiga lainnya.

• Belajar tak ada akhirnya

Untuk meningkatkan usahanya, wirausahawan harus mempunyai strategi


belajar yang jitu.

• Sering terlibat masalah keuangan

Wirausahawan harus mampu mengalokasikan uang yang ada untuk berbagai


kepentingan. Setiap masalah keuangan harus diselesaikan dengan baik

KEUNTUNGAN MENJADI WIRAUSAHAWAN

• Keuntungan usaha menjadi milik sendiri

Sebagai seorang wirausahawan dapat memiliki posisi ganda, yaitu sebagai


pemilik perusahaan dan sebagai direktur perusahaan tersebut. Maka
pendapatan secara finansial akan mendapat 2 [dua] sumber, yaitu dari
keuntungan perusahaan dan mendapat gaji sebagai direktur pelaksana.

•. Memperoleh status dan kepuasan

Status sebagai seorang pemilik perusahaan tentunya memiliki kebanggaan


tersendiri dibanding bekerja menjadi karyawan. Rasa bangga menjadi
motivasi agar lebih maju dan melahirkan ide-ide cemerlang yang dirangkai
dengan strategi unggulan akan melahirkan kesuksesan usaha dan terjaganya
kesinambungan usaha hidup perusahaan.

•. Tidak diperintah orang lain

Sebagai pemilik sekaligus direktur perusahaan, maka tidak ada orang lain
yang akan memerintahnya.
•. Berhak mengambil keputusan

Kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan adalah suatu hal yang


sangat penting bagi perusahaan. Wirausahawan meminta pendapat atau
pertimbangan dari konsultan dan pihak lain dikarenakan untuk bahan
pertimbangan yang akhirnya wirausahawan sendiri yang berhak mengambil
keputusan.

• Dapat memilih usaha sendiri

Wirausahawan bisa memilih jenis usaha sendiri berdasarkan dari


pertimbangan faktor luar maupun dalam diri. Dari luar karena kebutuhan
masyarakat, sedangkan dari dalam sesuai minat, bakat dan kemampuan.

• Mempunyai kesempatan berjiwa sosial

Dapat membantu masyarakat di sekitar perusahaan, dengan cara merekrut


dan mempekerjakan anggota masyarakat sesuai dengan spesifikasi jabatan
dan kebutuhan perusahaan.

4. Jika Anda ingin menjadi wirausahawan yang sukses, berikut adalah cara-
caranya:

•. Memiliki sikap wirausaha

Sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yaitu tekun, kerja keras,
kreatif, dan pantang menyerah.

•. Memiliki Skill sebagai Pengusaha

Pentingnya memiliki skill sebagai seorang pengusaha bisa menjadi langkah


awal yang tepat jika Anda ingin menjadi wirausahawan yang sukses.Mental
pengusaha harus dibentuk sejak awal sebelum membangun suatu usaha.Skill
tersebut misalnya seperti memahami target pasar, memahami kebutuhan
pasar, mampu membaca kesempatan, kemampuan komunikasi yang baik,
dll.Semua skill tersebut akan bermanfaat bagi seorang wirausahawan karena
akan sangat dibutuhkan selama masa membangun suatu usaha.

•. Memiliki Akses Permodalan

Untuk memulai usaha, Anda akan memerlukan modal. Memiliki akses modal
yang bagus akan membantu usaha Anda lancar dan tentunya akan
mempercepat proses produksi.Modal suatu usaha merupakan salah satu
kunci agar bisnis bisa berjalan dan tetap lancar. Anda bisa mendapatkan
modal dari manapun.Baik itu dari investor, uang Anda sendiri, atau bahkan
dari Bank.

•. Mampu Menghasilkan Solusi

Seorang wirausahawan adalah orang yang mampu memberikan solusi


wirausaha tepat untuk masalah yang sedang terjadi. Solusi yang diberikan
juga benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar.Dengan menciptakan
solusi yang tepat, produk atau jasa yang Anda tawarkan akan lebih mudah
diterima oleh pasar.Hal ini akan membantu kelancaran suatu bisnis karena
meningkatkan penjualan yang terjadi.

• Cepat Mengambil Kesempatan

Wirausahawan juga adalah harus cerdik dalam mengambil kesempatan.


Persaingan yang sangat ketat dalam wirausaha akan membuat bisnis menjadi
lambat terhadap penjualan.Oleh karena itu, wirausahawan harus cepat
mengambil kesempatan yang ada agar tidak tertinggal dengan
kompetitor.Kesempatan yang harus cepat diambil bisa jadi kesempatan
untuk mengeksekusi suatu ide, kecepatan mengambil momentum, bahkan
kecepatan mengambil target pasar dengan strategi pemasaran yang
tepat.Pengambilan kesempatan yang cepat bukan berarti tanpa
dipertimbangkan terlebih dahulu.Wirausahawan harus mempertimbangkan
setiap langkahnya dengan tepat dan cepat agar tidak salah mengambil
langkah.

•. Pandai Mengatur Wirausaha

Dalam bisnis adalah banyak hal yang perlu diatur sebagai wirausahawan.
Baik itu produksi maupun internal bisnis seperti laporan keuangan. Setiap
proses bisnis adalah hal yang penting dan tidak bisa dilewatkan begitu
saja.Untuk memudahkan pekerjaan dan tetap bisa berkonsentrasi dalam
bisnis, Anda bisa berinvestasi kepada teknologi yang tepat.Misalnya seperti
membeli mesin khusus agar produksi lebih cepat dan banyak. Ini akan
membantu produksi bisnis.Atau Anda bisa menggunakan software aplikasi
Jurnal by Mekari untuk mengatur proses akuntansi yang terjadi dengan bisnis
Anda.Usaha Anda akan lebih lancar tanpa harus memusingkan proses
laporan_keuangan.
Lima kunci sukses dalam berwirausaha adalah tekun, komitmen, pola pikir
positif, kreatif dan inovatif, juga kepemimpinan yang baik.

•.Tekun

Salah satu kunci kesuksesan dalam berwirausaha adalah tekun. Merintis


usaha bukanlah hal yang mudah, sehingga usaha harus ditekuni. Selain tekun
melakukan usaha, wirausaha juga harus tekun dalam mempelajari hal baru
dan membangun jaringan bisnis.

• .Komitmen

komitmen secara mental pada perusahaan sangatlah penting bagi wirausaha.


Komitmen melahirkan rasa tanggung jawab dalam usaha yang dibangin.
Artinya semua keputusan dalam usaha yang hasilnya sukses maupun gagal
adalah tanggung jawab seorang pengusaha. Selain itu, ia bertanggung jawab
untuk membangun, mencegah kehancuran, mengembangankan, dan
membuat perusahaannya bersinar di masa sulit sekalipun. Komitmen
mebuat pengusaha disiplin dalam menjankan bisnisnya untuk mencapai
kesuksesan.

• Pola pikir positif

Pola pikir positif adalah kunci kesuksesan dalam berwirausaha. Dengan pola
pikir yang positif, seseorang menjadi lebih percaya diri, berani dalam
mengambil keputusan, juga membuka potensi-potensi dalam diri. Mengutip
dari Entrepreneur, berpikir, merasakan, dan memilih pikiran kita adalah
faktor terpenting dan fundamental yang membentuk realitas kita. Artinya,
dirimu adalah apa yang kamu pikirkan. Pola pikir positif akan membangun
kekuatan pada diri sendiri. Dan sebaliknya, pola pikir yang negatif justru
menutup potensi diri, membuat kita merasa rendah diri, menyerah, dan
ketakutan untuk mengembil langkah.

• Kreatif dan inovatif


Kreatif dan inovatif merupakan kunci kesuksesan dalam berwirausaha. Dunia
usaha atau bisnis sifatnya dinamis atau selalu berubah-ubah. Perubahan
usaha dapat dikarenakan perubahan zaman, kondisi keuangan, munculnya
saingan, ataupun perubahan pasar. Sehingga seorang wirausaha harus
beradaptasi untuk membuat bisnisnya tetap tegar dalam perubahan
tersebut. berpikir secara kreatif dan inovatif adalah caranya. Menyadur dari
Harvard Business School Online, kreatif dan inovasi adalah kerampilan
berpikir strategis untuk menemukan peluang inovatif yang dapat
memosisikan usaha anda untuk sukses. Suatu usaha yang kreatif dan inovatif
sesuai dengan perkembangan zaman akan terlihat menonjol di mata
konsumen. Sehingga, konsumen memiliki ketertarikannya sendiri pada
perusahaan tersebut dibandingkan pesaingnya.

• epemimpinan yang baik Seorang pengusaha yang sukses harus memiliki


kepemimpinan yang baik. Pemimpin yang baik dapat melihat kekurangan
dan kelebihan usaha dan mencoba membangun tim yang solid. Seorang
pemimpin yang baik juga mampu tegas dalam mengambil keputusan dan
juga mengelola sumber daya usahanya.

5. • Bagaimana seorang wirausaha melihat resiko dalam berbisnis

Dalam perjalanan sebuah usaha, pelaku usaha kerap menghadapi kendala,


baik yang besar maupun yang kecil. Kendala atau hambatan tersebut
sering disebut sebagai resiko usaha. Selain mendapatkan profit dari usaha
anda, anda juga harus siap menerima resiko usaha. Bahkan usaha yang
telah berjalan sukses pun tidak luput dari yang namanya resiko usaha.
Resiko usaha seolah sudah menjadi bagian dari suatu bisnis. Resiko yang
seringkali dihadapi pelaku usaha tidak hanya disebabkan oleh faktor
karyawan, tapi bisa jadi karena faktor manajemen, strategi, atau sistem
perusahaan yang kurang tertata baik.

Resiko usaha adalah akibat yang kemungkinan dapat terjadi pada sebuah
usaha yang sedang berjalan atau situasi usaha yang akan datang.Resiko
usaha ini biasanya muncul karena faktor pelaku usaha itu sendiri atau
karena kebijakan atau keputusan yang diambil dalam kegiatan sehari-hari.
Resiko usaha bersifat tidak pasti dan dapat menimbulkan kerugian.

Cara mengelolah resiko dalam bisnis

• Agar suatu usaha dapat berjalan maka pelaku usaha harus bisa
mengelola dengan baik resiko usaha yang ada. Karena itu ada Lima langkah
dasar untuk mengelola risiko tersebut, yaitu identifikasi (buat daftar)
setiap risiko yang bisa terjadi, lakukan analisis dan ranking atau urutkan
sesuai dengan besarnya dampak kerugian yang akan ditimbulkannya,
tentukan upaya-upaya untuk mengatasinya sesuai dengan urutan yang
ada, lakukan upaya tersebut sesuai pilihan skenario yang telah dibuat, dan
lakukan evaluasi

•identifikasi resiko

Pelaku usaha perlu mengidentifikasi dan membuat daftar risiko apa saja
yang akan dihadapi dan bisa merugikan usaha. Sebagai contoh sebuah
usaha sepatu, dapat membuat daftar risiko usaha sebagai berikut:

Risiko bahan baku (kulit) yang tidak selalu tersedia

Risiko karena selera konsumen yang selalu berubah

Risiko kenaikan harga bahan baku lainnya, dan seterusnya

Yang perlu dipahami dalam tahap ini adalah, bahwa setiap pelaku usaha
memiliki risiko yang bisa saja sama dengan usaha yang lain (risiko kenaikan
harga misalnya), namun juga bisa berbeda antara satu jenis usaha dengan
jenis usaha lainnya. Sebagai contoh jenis risiko yang dihadapi usaha sepatu
akan berbeda dengan risiko usaha dari usaha bakso.

• Analisis dan Urutkan Risiko

Menganalisis dan mengurutkan risiko-risiko dalam daftar yang sudah


dibuat, mulai dari yang paling penting (karena paling berbahaya atau
karena potensi ruginya paling besar) sampai jenis risiko yang tidak terlalu
penting. Sebagai contoh, bagi pengusaha sepatu di atas, perubahan selera
konsumen adalah risiko yang paling harus diperhatikan, baru menyusul
risiko karena sulitnya bahan baku dan seterusnya.
Yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah, bahwa risiko yang penting
bagi seorang pengusaha belum tentu penting juga untuk pengusaha yang
sama. Sebagai contoh di atas, bagi seorang pengusaha sepatu yang sangat
kreatif, perubahan selera konsumen bukanlah masalah baginya, justru
kelangkaan bahan baku yang perlu harus diwaspadai.

• Langkah Mengatasi Risiko

Setelah tahu mana risiko yang prioritas dan mana risiko yang kurang
prioritas, maka langkah selanjutnya adalah memutuskan dan menyiapkan
langkah-langkah untuk mengatasi risiko tersebut. Dalam contoh di atas,
risiko karena adanya perubahan selera konsumen harus di atas dengan
diversifikasi dan ide-ide kreatif untuk produk sepatu yang diproduksi,
kesulitan bahan baku diatasi dengan memperbanyak sumber pemasok,
dan persediaan yang cukup dan seterusnya.

Beberapa tips yang dapat dilakukan adalah:

Kalau risiko tersebut sering terjadi dan bila terjadi dampaknya besar, lebih
baik hindari saja melakukan usaha tersebut, karena potensi ruginya
menjadi sangat besar.

Kalau risiko tersebut jarang terjadi namun sekali terjadi dampaknya besar,
lebih baik diasuransikan. Misalnya adanya pencurian.

Kalau risiko tersebut sering terjadi namun dampaknya kecil, lakukan


langkah pencegahan saja. Misalnya terjadinya hujan di tengah–tengah jam
operasional usaha.

Kalau risiko tersebut jarang terjadi dan dampaknya juga kecil, hadapi saja
risiko tersebut. Kehabisan persediaan plastik pembungkus misalnya.

•Action

Lakukan apa yang sudah direncanakan dan dipilih untuk mengatasi


berbagai risiko yang ada tersebut. Percuma saja, ketiga langkah di atas
sudah baik dan tepat namun tidak dilaksanakan. Bila ini terjadi maka
potensi mengalami kerugian tetap akan terjadi.
•Evaluasi

Bila sudah dilaksanakan berbagai upaya untuk mengelola dan mengurangi


risiko usaha, maka evaluasi harus selalu dilakukan untuk melihat dan
mengetahui apakah pilihan upaya untuk mengatasi berbagai risiko yang
ada sudah efektif atau belum. Benarkah potensi kerugian sudah bisa
dikurangi, masih tetap saja, atau bahkan malah menjadi semakin besar?
Sebagai contoh, benarkah diversifikasi produk dan memunculkan ide-ide
kreatif mampu menurunkan risiko karena perubahan selera konsumen?
Bila risiko kerugian mulai berkurang berarti tindakan yang dipilih pada
langkah ketiga tadi sudah tepat, perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Bila
risiko kerugian masih sama saja, maka tindakan mungkin perlu diubah
dengan cara pengelolaan risiko yang lain atau dikombinasikan dengan yang
lain. Bila risiko kerugian malah menjadi semakin besar, maka pilihan
tindakan yang diambil kurang tepat, atau muncul risiko baru yang
menyebabkan potensi kerugian justru semakin besar.

Langkah berikutnya adalah kembali lagi langkah pertama, membuat daftar


baru risiko usaha. Mengapa harus membuat daftar baru risiko secara
rutin? Karena, bisa saja dengan pengelolaan risiko sebelumnya, jumlah
risiko usaha menjadi berkurang, masih tetap sama, atau bahkan menjadi
lebih banyak. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.
Perubahan lingkungan usaha, baik dalam perusahaan sendiri, lingkungan
sekitar dan lingkungan yang lebih luas sangat mempengaruhi banyak
sedikitnya, besar kecilnya, berbahaya tidaknya risiko usaha yang akan
dihadapi oleh setiap pelaku usaha.

Anda mungkin juga menyukai