NIM : 20201053P
Kelas :B
SOAL UTS
Kegagalan dalam suatu bisnis kadang kala terjadi hanya karena salah dalam
mengelola keuangan. Mengatur keuangan yang baik adalah dengan cara
memisahkan keuangan yang didapat dari hasil usaha dengan keuangan pribadi
anda.
Anda harus mengetahui cara yang tepat untuk mengatur keuangan ini supaya
tidak terjadi campur aduk antara anggaran untuk operasional bisnis dan
keuangan pribadi.
Hal yang sangat penting dan menjadi dasar keuangan dalam berbisnis yaitu
cashflow atau aliran kas. Cashflow disini mencakup aliran uang kas yang
masuk dan keluar beserta saldo karena adanya aktivitas pada bisnis.
Kemudian jangan pernah mengabaikan perhitungan untung dan rugi yang
telah dikalkulasi secara tepat, serta laporan neraca keuangan usaha tersebut.
Strategi marketing yang baik dan tepat merupakan salah satu kunci sukses
wirausaha yang wajib dan tetap harus dipelajari dengan serius oleh semua
pelaku usaha baik yang msih muda maupun yang sudah profesional.
Mengatur waktu sesungguhnya sangat erat kaitannya dengan target yang harus
anda wujudkan. Kelola waktu anda dalam berbisnis seefisien mungkin untuk
mencapai target tersebut tanpa banyak waktu yang terbuang sia sia.
Jangan biarkan sampai kendor ataupun terlena sehinga keluar jalur dari tujuan
utama, tetap fokus dalam menjalankan dan mengembangkan usaha anda.
a. Memilih usaha
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan usaha yang akan
dibuka. Kamu bisa memperhatikan tren yang tengah berkembang dan
perhitungkan prospek jangka panjangnya. Selain itu, pertimbangkan juga dengan
minta dan passion kamu, karena biasanya usaha yang sesuai minat dapat bertahan
lama daripada sekadar mengikuti tren.
b. Modal
Setelah sudah memilih usaha, langka kedua adalah pikirkan modal. Baik itu modal
pengetahuan maupun dari segi finansial. Perhitungkan modal yang dikeluarkan itu
dapat kembali dalam jangka waktu berapa lama dan apakah sesuai dengan
keringat dan usaha yang dilakukan.
c. Organisir diri
Setelah itu mulailah mengorganisir diri. Buatlah rencana bisnis dan inovasi apa
saja yang perlu kamu lakukan. Catat sebuah kebutuhan baik itu perlengkapan
hingga bahan baku yang dibutuhkan. Sertakan juga visi dan misi yang jelas untuk
usaha yang tengah kamu rintis, supaya kamu bisa membuat logo, nama usaha,
hingga akun social media sebagai media pemasaran.
Pelajari juga istilah-istilah dalam bisnis di kamus bahasa keuangan, supaya tidak
gaptek. Selain itu, jangan pernah malu belajar dari orang lain, apalagi dari
pengusaha sukses. Setiap pengusaha punya cerita sukses dan tantangannya
masing-masing.
Sumber daya manusia adalah salah faktor krusial apakah bisnis Anda dapat
berkembang atau tidak. Sebab tak mungkin kamu bisa mengelola semuanya
sendirian. Pastikan SDM yang kamu pekerjakan mendatangkan manfaat kalau
perlu yang multitasking untuk bisa membuat usaha lebih maju.
e. Marketing
Maju tidaknya sebuah bisnis sekarang tergantung dari cara marketing dan analisis
pasar. Sebagus produk yang kamu miliki, kalau tidak melakukan pemasaran
dengan tepat maka akan mengalami kesulitan dalam penjualan. Manfaatkan semua
jaringan dan social media yang kamu miliki. Berikan layanan terbaik mulai dari
tanya-jawab produk dan lain sebagainya.
f. Atur keuangan
Hindari cepat berpuas diri dengan keuntungan yang didapat. Jangan sampai
digunakan secara serampangan. Sebaiknya sisihkan keuntungan sebagai dana
cadangan dan modal untuk mengembangkan usaha yang lebih luas.
Dalam dunia bisnis, kejujuran adalah sebuah prinsip yang wajib ada dan
dipegang kuat. Kesuksesan sebuah bisnis bisa dimulai dari sebuah kejujuran
yang kuat. Tidak hanya modal materi, karakter jujur bisa membawa kamu ke
tahap bisnis yang baik.
Mengapa kejujuran menjadi hal yang penting? Hal ini karena dalam dunia
bisnis, jujur sangat lekat dengan percaya. Jika seseorang sudah jujur dan dapat
dipercaya, tidak heran kalau bisnisnya akan semakin berkembang. Karena
mereka dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya.
Disiplin
Percaya diri
Sikap percaya pada diri sendiri adalah modal yang cukup baik untuk sebuah
permulaan. Tandanya seseorang sudah siap untuk menghadapi segala
tantangan di dunia bisnis.
Namun, percaya diri harus diimbangi dengan pengendalian diri. Jika percaya
diri tidak terkendalikan, diprediksi akan muncul sifat kesombongan.
Mencari partner
Membangun bisnis merupakan hal yang mampu menciptakan berbagai risiko,
untuk itu sebaiknya pelaku bisnis mencari partner untuk mengembangkan
bisnis skala kecilnya ke skala besar. Dengan mencari partner dapat membantu
proses bisnis berjalan dengan optimal, mulai dari dapat membantu
memikirikan strategi pemasaran yang tepat, menentukan target penjualan,
hingga dapat memperluas relasi yang bermanfaat bagi bisnis. Selain itu,
adanya partner dapat membagi beban atau kerugian secara bersama-sama
sehingga tentu kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar dibandingkan
membangun bisnis sendiri tanpa partner.
Menjaga kualitas
Perlu ditekankan bagi yang ingin membangun bisnis adalah tetap menjaga dan
terus menjunjung kualitas produk atau jasa yang dikeluarkan. Bukan hanya itu,
pelaku bisnis juga perlu menjaga sikap dalam melayani konsumen karena ini
termasuk juga menjaga kualitas bisnis yang positif. Walaupun terkadang
kebutuhan mendorong untuk menaikkan harga, tetapi menjaga kualitas sangat
perlu dijunjung. Pelaku bisnis dapat menawarkan harga yang standart dengan
kualitas produk dan pelayanan terbaik agar dapat bersaing dengan kompetitor
lain. Jangan takut merugi jika mementingkan kualitas dengan harga yang
standart, karena konsumen pasti memperhitungkan dan lebih memilih
menggunakan produk atau jasa yang berkualitas tentunya.
Menggunakan teknologi informasi
Penggunaan teknologi informasi memang menjadi hal yang perlu diterapkan
saat membangun bisnis. Teknologi mampu mempermudahkan proses bisnis
yang akan dijalankan seperti melakukan penyimpanan data dengan mudah,
menggunakan untuk mempromosikan bisnis dengan media sosial, dan masih
banyak lagi. Tentu dengan menggunakan teknologi informasi ini dapat
membantu bisnis skala kecil dapat berkembang menjadi bisnis berskala besar
dan bersaing.
Sebelum berbicara tentang hal-hal yang lebih teknis, persiapan utama yang
perlu kamu lakukan ketika memulai bisnis adalah melatih
mental entrepreneur pada dirimu. Apa yang
membedakan entrepreneur dengan karyawan biasa? Mereka berani
mengambil risiko dan mengkalkulasi langkah bisnis mereka dengan teliti.
Mereka juga berpikiran luas dan sigap menangani setiap masalah pada bisnis
mereka.
Berbeda dengan mentalitas ketika menjadi pegawai, kamu harus siap dengan
tantangan yang paling berat, yaitu ketiadaan gaji atau upah tetap yang kamu
terima setiap bulannya. Kamu juga harus berani mengeluarkan uang modal
dari kantungmu sendiri untuk membiayai biaya operasional dan investasi
ketika memulai bisnis. Sebagai pengusaha, kini kamu bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa bisnismu berjalan dengan lancar.
ini adalah langkah awal yang paling krusial ketika memulai bisnis:
menentukan ide bisnis yang ingin kamu wujudkan. Ada ratusan jenis usaha di
luar sana, mulai dari di bidang seni, jasa, online shop, distributor, produksi
baju, supplier bahan baku, hingga operator tur dan travel. Mana yang akan
kamu pilih?
Ketika kamu memutuskan untuk memulai bisnis, tentu kamu tidak mau
menjadi pengusaha yang biasa-biasa saja. Kamu tentu menginginkan bisnis
yang berkembang pesat dan digemari banyak orang.
Membuat kerangka bisnis
Tahap selanjutnya untuk memulai bisnismu adalah dengan membuat
perencanaan bisnis yang komprehensif. Kerangka bisnis adalah inti
operasional bisnis yang menjamin bahwa usahamu tetap on-track, baik itu
dalam hal target penjualan, standard operating procedure (SOP), teknik
pemasaran, hingga tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Hampir semua bisnis harus diawali dengan aliran modal yang kuat untuk
meluncurkan bisnis ke pasaran. Selain itu, untuk masa-masa awal, bisnismu
mungkin tidak akan langsung memberikan profit karena masih banyak
investasi yang perlu dilakukan.
Pada dasarnya, aliran modal untuk mendanai bisnismu bisa berasal dari tiga
sumber. Pertama modal dari uang pribadi. Modal ini kamu dapatkan dari
anggaran yang memang sudah kamu sediakan untuk membiayai usaha sejak
awal sehingga bisnismu dapat berjalan.
Menyiapkan pembukuan
Kecuali kamu memang orang yang ahli di bidang akuntansi, ada baiknya
untuk merekrut karyawan yang bisa mengurus pembukuan bisnismu. Sistem
keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan bisnis apapun. Jangan sampai
ada kesalahan penghitungan pemasukan, pengeluaran, profit, sampai biaya
operasional.