Anda di halaman 1dari 8

Nama : Deasy Rianawaty

NIM : 20201053P

Mata Kuliah : Kewirausahaan

Prodi : D4 Kebidanan Khusus

Dosen Mata Kuliah : Dedy Hartawan, SE, MM

Kelas :B

SOAL UTS

1. Jelaskan 5 (lima) kunci kewirausahaan dalam mengelola bisnis !


Jawaban :

 Memulai bisnis dan usaha dari apa yang paling di sukai


Mulailah menciptakan usaha dari apa yang anda sukai, atau bisa juga berawal
dari hobi. Memulai suatu usaha berdasarkan apa yang disukai tentu tidak akan
menimbulkan rasa bosan, kemudian ide-ide kreatif akan selalu lebih mudah
bermunculan.

 Membuat target dan tujuan bisnis


Dalam membangun suatu usaha diperlukan target atau tujuan yang jelas untuk
apa bisnis tersebut di dirikan. Sebaiknya pikirkan target jangka waktu pendek
maupun jangka waktu yang panjang, karena memulai bisnis tanpa target yang
jelas akan membuat usaha tidak berkembang dan pada akhirnya akan mati
secara perlahan.
 Mengelola keuangan dengan bijak

Kegagalan dalam suatu bisnis kadang kala terjadi hanya karena salah dalam
mengelola keuangan. Mengatur keuangan yang baik adalah dengan cara
memisahkan keuangan yang didapat dari hasil usaha dengan keuangan pribadi
anda.

Anda harus mengetahui cara yang tepat untuk mengatur keuangan ini supaya
tidak terjadi campur aduk antara anggaran untuk operasional bisnis dan
keuangan pribadi.

Hal yang sangat penting dan menjadi dasar keuangan dalam berbisnis yaitu
cashflow atau aliran kas. Cashflow disini mencakup aliran uang kas yang
masuk dan keluar beserta saldo karena adanya aktivitas pada bisnis.
Kemudian jangan pernah mengabaikan perhitungan untung dan rugi yang
telah dikalkulasi secara tepat, serta laporan neraca keuangan usaha tersebut.

 Mempunyai sistem marketing yang inovatif

Dibutuhkan suatu sistem marketing yang kreatif dan inovatif untuk


memperkenalkan atau memasarkan agar informasi produk yang telah
dihasilkan itu sampai pada masyarakat kemudian terjadi penjualan.

Strategi marketing yang baik dan tepat merupakan salah satu kunci sukses
wirausaha yang wajib dan tetap harus dipelajari dengan serius oleh semua
pelaku usaha baik yang msih muda maupun yang sudah profesional.

 Manajemen waktu dengan baik

Mengatur waktu sesungguhnya sangat erat kaitannya dengan target yang harus
anda wujudkan. Kelola waktu anda dalam berbisnis seefisien mungkin untuk
mencapai target tersebut tanpa banyak waktu yang terbuang sia sia.

Jangan biarkan sampai kendor ataupun terlena sehinga keluar jalur dari tujuan
utama, tetap fokus dalam menjalankan dan mengembangkan usaha anda.

2. Jelaskan Ruote memulai bisnis !

a. Memilih usaha

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan usaha yang akan
dibuka. Kamu bisa memperhatikan tren yang tengah berkembang dan
perhitungkan prospek jangka panjangnya. Selain itu, pertimbangkan juga dengan
minta dan passion kamu, karena biasanya usaha yang sesuai minat dapat bertahan
lama daripada sekadar mengikuti tren.

b. Modal

Setelah sudah memilih usaha, langka kedua adalah pikirkan modal. Baik itu modal
pengetahuan maupun dari segi finansial. Perhitungkan modal yang dikeluarkan itu
dapat kembali dalam jangka waktu berapa lama dan apakah sesuai dengan
keringat dan usaha yang dilakukan.

c. Organisir diri

Setelah itu mulailah mengorganisir diri. Buatlah rencana bisnis dan inovasi apa
saja yang perlu kamu lakukan. Catat sebuah kebutuhan baik itu perlengkapan
hingga bahan baku yang dibutuhkan. Sertakan juga visi dan misi yang jelas untuk
usaha yang tengah kamu rintis, supaya kamu bisa membuat logo, nama usaha,
hingga akun social media sebagai media pemasaran.

Pelajari juga istilah-istilah dalam bisnis di kamus bahasa keuangan, supaya tidak
gaptek. Selain itu, jangan pernah malu belajar dari orang lain, apalagi dari
pengusaha sukses. Setiap pengusaha punya cerita sukses dan tantangannya
masing-masing.

d. Pilih SDM yang tepat

Sumber daya manusia adalah salah faktor krusial apakah bisnis Anda dapat
berkembang atau tidak. Sebab tak mungkin kamu bisa mengelola semuanya
sendirian. Pastikan SDM yang kamu pekerjakan mendatangkan manfaat kalau
perlu yang multitasking untuk bisa membuat usaha lebih maju.

e. Marketing

Maju tidaknya sebuah bisnis sekarang tergantung dari cara marketing dan analisis
pasar. Sebagus produk yang kamu miliki, kalau tidak melakukan pemasaran
dengan tepat maka akan mengalami kesulitan dalam penjualan. Manfaatkan semua
jaringan dan social media yang kamu miliki. Berikan layanan terbaik mulai dari
tanya-jawab produk dan lain sebagainya.

f. Atur keuangan

Setelah semuanya sudah berjalan, langkah penting selanjutnya adalah fokus


mengatur keuangan. Di awal-awal usaha umumnya pengeluaran masih lebih besar
dari pemasukan. Namanya juga merintis, banyak perlengkapan yang harus
disiapkan, selain itu juga belum terbiasa mengatur pos-pos mana saja yang bisa
dihemat.

Hindari cepat berpuas diri dengan keuntungan yang didapat. Jangan sampai
digunakan secara serampangan. Sebaiknya sisihkan keuntungan sebagai dana
cadangan dan modal untuk mengembangkan usaha yang lebih luas.

3. Ada beberapa karakteristik kewirausahaan, jelaskan !


Jawaban :
Ada 5 yaitu sebagai berikut :
 Jujur

Dalam dunia bisnis, kejujuran adalah sebuah prinsip yang wajib ada dan
dipegang kuat. Kesuksesan sebuah bisnis bisa dimulai dari sebuah kejujuran
yang kuat. Tidak hanya modal materi, karakter jujur bisa membawa kamu ke
tahap bisnis yang baik.
Mengapa kejujuran menjadi hal yang penting? Hal ini karena dalam dunia
bisnis, jujur sangat lekat dengan percaya. Jika seseorang sudah jujur dan dapat
dipercaya, tidak heran kalau bisnisnya akan semakin berkembang. Karena
mereka dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya.

 Disiplin

Karakter yang satu ini akan memperlihatkan seseorang tersebut benar-benar


gigih dalam melakukan segala upaya untuk bisnisnya. Disiplin adalah soal
keteraturan dalam melakukan sesuatu yang berkaitan dengan bisnis.

Dengan disiplin dapat menggerakkan semangat dan motivasi untuk


menjalankan pekerjaan hingga mencapai tujuan yang diinginkan. Bagaimana
jika belum berhasil mencapai tujuan? Coba terus karena setiap usaha akan
membuahkan hasil asalkan dilakukan dengan disiplin.

 Komitmen yang tinggi


Komitmen yang tinggi adalah salah satu karakter wirausaha yang harus
melekat pada seseorang yang ingin mulai berbisnis. Komitmen berkaitan
dengan perkataan yang harus bisa dipertanggungjawabkan nantinya.

 Percaya diri

Sikap percaya pada diri sendiri adalah modal yang cukup baik untuk sebuah
permulaan. Tandanya seseorang sudah siap untuk menghadapi segala
tantangan di dunia bisnis.

Namun, percaya diri harus diimbangi dengan pengendalian diri. Jika percaya
diri tidak terkendalikan, diprediksi akan muncul sifat kesombongan.

 Kreativitas tanpa batas

Kreativitas memungkinkan Anda untuk menciptakan hal yang berbeda.


Apalagi kreativitas tersebut ditunjang dengan inovasi, maka usaha yang
sedang Anda jalankan dapat menarik minat para pelanggan.

4. Bagaimana menurut anda merencanakan membangun skala bisnisnya, jelaskan !


 Berfikir lebih realistis
Pada saat ingin membangun atau telah menjalankan bisnis, sebaiknya para
pelaku bisnis mencoba untuk berfikiri lebih realistis. Pelaku bisnis harus
mempelajari lebih dulu bisnis yang akan dibangun tersebut. Hindari
membangun bisnis dari skala kecil ke skala besar hanya berdasarkan angan-
angan semata tanpa membuat perencanaan yang matang dan logis. Sebagai
pelaku bisnis harus mempertimbangkan risiko yang akan terjadi dengan
realistis, jangan terlalu memaksakan jika risikonya begitu besar. Walaupun
mengambil risiko yang besar bisa saja menguntungkan dan perlu tetapi dengan
berfikir lebih realistis akan membantu untuk mengurangi kesalahan dalam
melangkah sehingga bisnis tersebut dapat berhasil dan lancar.

 Mencari partner
Membangun bisnis merupakan hal yang mampu menciptakan berbagai risiko,
untuk itu sebaiknya pelaku bisnis mencari partner untuk mengembangkan
bisnis skala kecilnya ke skala besar. Dengan mencari partner dapat membantu
proses bisnis berjalan dengan optimal, mulai dari dapat membantu
memikirikan strategi pemasaran yang tepat, menentukan target penjualan,
hingga dapat memperluas relasi yang bermanfaat bagi bisnis. Selain itu,
adanya partner dapat membagi beban atau kerugian secara bersama-sama
sehingga tentu kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar dibandingkan
membangun bisnis sendiri tanpa partner.

 Mengetahui modal awal bisnis


Membangun bisnis dari skala kecil ke skala besar akan berjalan lancar jika
sebelumnya pelaku bisnis dapat mempelajari dan mempersiapkan kebutuhan-
kebutuhan bisnis seperti kebutuhan untuk membeli bahan baku, kebutuhan
untuk produksi, biaya sewa lokasi, gaji karyawan dan lain sebagainya.
Mengingat ketika berkeinginan untuk membangun bisnis ke skala besar
otomatis kebutuhan yang harus dipenuhi juga meningkat. Sehingga dengan
mengetahui modal awal atau biaya-biaya wajib yang dibutuhkan dengan jelas
dapat membantu pelaku bisnis dalam mempersiapkan proses membangun
bisnisnya. Selain itu, cara ini otomatis juga dapat menekankan angka kerugian
atau bangkrut yang dapat terjadi.

 Menjaga kualitas
Perlu ditekankan bagi yang ingin membangun bisnis adalah tetap menjaga dan
terus menjunjung kualitas produk atau jasa yang dikeluarkan. Bukan hanya itu,
pelaku bisnis juga perlu menjaga sikap dalam melayani konsumen karena ini
termasuk juga menjaga kualitas bisnis yang positif. Walaupun terkadang
kebutuhan mendorong untuk menaikkan harga, tetapi menjaga kualitas sangat
perlu dijunjung. Pelaku bisnis dapat menawarkan harga yang standart dengan
kualitas produk dan pelayanan terbaik agar dapat bersaing dengan kompetitor
lain. Jangan takut merugi jika mementingkan kualitas dengan harga yang
standart, karena konsumen pasti memperhitungkan dan lebih memilih
menggunakan produk atau jasa yang berkualitas tentunya.
 Menggunakan teknologi informasi
Penggunaan teknologi informasi memang menjadi hal yang perlu diterapkan
saat membangun bisnis. Teknologi mampu mempermudahkan proses bisnis
yang akan dijalankan seperti melakukan penyimpanan data dengan mudah,
menggunakan untuk mempromosikan bisnis dengan media sosial, dan masih
banyak lagi. Tentu dengan menggunakan teknologi informasi ini dapat
membantu bisnis skala kecil dapat berkembang menjadi bisnis berskala besar
dan bersaing.

5. Apa yang dilakukan dalam mempersiapkan dan memulai bisnis ?


Jawaban :
 Miliki Mental enterpreneur

Sebelum berbicara tentang hal-hal yang lebih teknis, persiapan utama yang
perlu kamu lakukan ketika memulai bisnis adalah melatih
mental entrepreneur pada dirimu. Apa yang
membedakan entrepreneur dengan karyawan biasa? Mereka berani
mengambil risiko dan mengkalkulasi langkah bisnis mereka dengan teliti.
Mereka juga berpikiran luas dan sigap menangani setiap masalah pada bisnis
mereka.

Berbeda dengan mentalitas ketika menjadi pegawai, kamu harus siap dengan
tantangan yang paling berat, yaitu ketiadaan gaji atau upah tetap yang kamu
terima setiap bulannya. Kamu juga harus berani mengeluarkan uang modal
dari kantungmu sendiri untuk membiayai biaya operasional dan investasi
ketika memulai bisnis. Sebagai pengusaha, kini kamu bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa bisnismu berjalan dengan lancar.

Entrepreneur sebenarnya adalah pemimpin di bidang bisnis. Oleh karena itu,


kamu perlu memiliki karakter dasar seorang pemimpin. Beberapa di antaranya
adalah ketegasan, ahli membaca situasi, pintar beradaptasi, dan bisa
menentukan arah tujuan dari bisnis. Misalnya, ketika kamu memutuskan untuk
memulai bisnis toko, kamu bisa membaca tren yang ada di pasar, melatih
karyawanmu untuk melakukan pekerjaan terbaik, dan tahu arah perkembangan
tokomu di masa depan.

 Ide untuk memulai bisnis

ini adalah langkah awal yang paling krusial ketika memulai bisnis:
menentukan ide bisnis yang ingin kamu wujudkan. Ada ratusan jenis usaha di
luar sana, mulai dari di bidang seni, jasa, online shop, distributor, produksi
baju, supplier bahan baku, hingga operator tur dan travel. Mana yang akan
kamu pilih?

Ketika kamu memutuskan untuk memulai bisnis, tentu kamu tidak mau
menjadi pengusaha yang biasa-biasa saja. Kamu tentu menginginkan bisnis
yang berkembang pesat dan digemari banyak orang.
 Membuat kerangka bisnis
Tahap selanjutnya untuk memulai bisnismu adalah dengan membuat
perencanaan bisnis yang komprehensif. Kerangka bisnis adalah inti
operasional bisnis yang menjamin bahwa usahamu tetap on-track, baik itu
dalam hal target penjualan, standard operating procedure (SOP), teknik
pemasaran, hingga tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

 Mengumpulkan modal bisnis

Hampir semua bisnis harus diawali dengan aliran modal yang kuat untuk
meluncurkan bisnis ke pasaran. Selain itu, untuk masa-masa awal, bisnismu
mungkin tidak akan langsung memberikan profit karena masih banyak
investasi yang perlu dilakukan.

Pada dasarnya, aliran modal untuk mendanai bisnismu bisa berasal dari tiga
sumber. Pertama modal dari uang pribadi. Modal ini kamu dapatkan dari
anggaran yang memang sudah kamu sediakan untuk membiayai usaha sejak
awal sehingga bisnismu dapat berjalan.

 Tentukan lokasi bisnis


Salah satu faktor penting yang berpengaruh pada kesuksesan dan kegagalan
bisnis adalah faktor lokasi. Jika kamu berniat untuk memulai bisnis online,
kamu hanya perlu membuat akun di media sosial atau marketplace yang kamu
inginkan, kemudian mulai mengisi database produk-produk yang kamu jual.

 Merekrut karyawan untuk memulai bisnis


Untuk memulai bisnismu agar bisa segera berjalan dengan stabil, tentu kamu
perlu untuk merekrut karyawan, kecuali jika kamu berencana membuka
bisnis online secara solo. Kebanyakan bisnis membutuhkan karyawan yang
berdedikasi tinggi di tahap awal. Baik itu pengembang aplikasi, pelayan, kasir
toko, atau asisten, pemilihan karyawan akan sangat mempengaruhi
keberhasilan bisnismu.

 Menyiapkan pembukuan

Kecuali kamu memang orang yang ahli di bidang akuntansi, ada baiknya
untuk merekrut karyawan yang bisa mengurus pembukuan bisnismu. Sistem
keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan bisnis apapun. Jangan sampai
ada kesalahan penghitungan pemasukan, pengeluaran, profit, sampai biaya
operasional.

Untuk memastikan bahwa semua transaksi keuangan perusahaan berjalan


dengan mulus, kamu juga harus melakukan audit dan membayar pajak bisnis
sesuai dengan yang ditetapkan oleh negara. Prosedur perpajakan dan sistem
keuangan yang rumit ini susah dikerjakan apabila
 kamu belum pernah mempelajari sistem akuntansi sebelumnya. Oleh karena
itu, percayakan masalah pembukuan pada orang yang sudah ahli,

 Melegalkan status bisnis anda


Salah satu langkah penting dalam memulai bisnis adalah melegalkan entitas
bisnis. Biasanya, jenis usaha kecil atau perusahaan perseorangan harus
mendapatkan status Usaha Dagang (UD) agar secara resmi diakui oleh negara.
Berbeda dengan Perusahaan Terbatas (PT) yang dimiliki minimal 2 orang, UD
adalah badan usaha dengan pemilik tunggal, sehingga tidak ada pemisahan
harta kekayaan antara pemilik dan badan usaha.

Anda mungkin juga menyukai