Anda di halaman 1dari 7

Bisnis

6 Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Harus Kamu Miliki!

Arlyz Savan Religa — 10 Oktober 2021

Dalam menjalankan usaha sendiri, terdapat beberapa faktor keberhasilan wirausaha yang harus
Anda miliki. Faktor-faktor inilah yang mendukung usaha Anda menjadi sukses besar. Sebab, usaha
tidak hanya soal uang, melainkan juga sikap, attitude, sifat dan lain sebagainya.

Dengan berwirausaha, berarti Anda mendirikan usaha hingga mengelolanya sendirian. Anda tidak
bekerja di bawah orang lain, melainkan menjadi bos dari usaha sendiri. Tentu saja faktor
keberhasilan usaha terpusat pada Anda. Oleh karenanya, bila ingin usaha terus berkembang hingga
dikenal masyarakat luas, Anda perlu memiliki 6 faktor pendukung keberhasilan sebagai berikut.

1. Memiliki Tekad dan Kemauan yang Kuat

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, faktor pendukung keberhasilan wirausaha tentunya
berasal dari diri wirausahawan itu sendiri. Salah satunya memiliki tekad yang kuat serta kemauan
yang keras.

Tak hanya keinginan untuk membangun usaha saja. Melainkan juga tekad untuk terus
mengembangkan usaha menjadi lebih baik. Anda akan merasa kurang puas bila kondisi usaha Anda
hanya begitu-begitu saja tanpa adanya perubahan yang berarti. Sehingga Anda akan terdorong
untuk mencari ide bagaimana usaha Anda dapat berkembang hingga mendatangkan imbal hasil yang
lebih besar lagi.

2. Melakukan Perencanaan dengan Matang

Dalam wirausaha, segala sesuatu harus direncanakan dengan sebaik mungkin. Perencanaan
sebenarnya dimulai sejak Anda merintis usaha. Dari situlah perencanaan usaha dapat menjadi
pedoman serta pengingat Anda ketika menjalankan usaha.

Saat menjalani usaha, Anda tidak akan luput dari tantangan serta rintangan. Namun hal tersebut
akan dapat diatasi dengan baik jika sebelumnya Anda sudah merencanakan usaha dengan matang
dan menyeluruh. Perencanaan usaha bisa kembali mengingatkan Anda mengenai tujuan awal
membangun usaha tersebut.

3. Memanfaatkan Peluang dengan Baik

Selain menghadapi tantangan dan rintangan, Anda akan dihadapkan dengan peluang-peluang.
Peluang tersebut akan sia-sia bila tidak dimanfaatkan. Meski begitu Anda tetap harus
mempertimbangkan dengan matang supaya tidak menjadi boomerang bagi diri sendiri.

Dalam memanfaatkan peluang, pastikan peluang tersebut memang selaras dengan usaha serta Anda
sendiri. Terutama potensi diri, situasi dan kondisi pasar, berikut dengan rencana lainnya.

4. Strategi Pemasaran yang Efektif

Agar usaha Anda berjalan dengan lancar, Anda membutuhkan strategi pemasaran yang efektif.
Adanya strategi pemasaran inilah yang akan membantu dalam memperkenalkan usaha serta produk
Anda kepada masyarakat. Karena pastinya Anda sudah memiliki target pasar sendiri, sehingga
bagaimana caranya supaya produk dan jasa Anda berhasil menarik perhatian target tersebut.
Terdapat banyak jenis promosi yang bisa dilakukan. Namun hal ini mungkin membutuhkan biaya
tambahan yang cukup besar khusus untuk promosi. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk
mengembangkan usaha seperti promosi dan lainnya, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree
yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang
mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain
proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan
sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan
kembangkan usaha Anda.

5. Kreatif dan Inovatif

Faktor yang tak kalah pentingnya adalah kreatifitas serta inovasi. Wajar bila antar pengusaha
membuat produk yang sejenis. Namun, Anda bisa membuatnya lebih unggul dengan kreativitas yang
dimiliki.

Inovasi pun dibutuhkan ketika Anda akan melakukan ekspansi usaha dengan lebih luas. Dengan
begitu Anda akan membuat pelanggan tetap setia memilih produk Anda karena kualitas produk
menjadi lebih baik.

6. Memiliki Jaringan Luas

Sifat tertutup sebaiknya dihindari ketika berwirausaha. Sifat seperti ini hanya akan menghambat
Anda untuk berkembang. Perbanyak relasi seperti dengan sesama wirausahawan, konsumen
maupun penanam modal. Jaringan yang luas akan memberikan manfaat bagi diri sendiri. Terutama
saat Anda ingin mengembangkan usaha atau sedang menghadapi masalah.

Demikian penjelasan mengenai 6 faktor keberhasilan wirausaha. Semoga bermanfaat.

Referensi :

Zakky. 28 Oktober 2019. 18+ Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha

Faktor Keberhasilan Kewirausahaan

1. Kerja keras
Setiap orang yang menekuni bidang usaha dituntut memiliki pemikiran untuk
selalu bekerja keras dan tekun dalam menjalankan usahanya.
2. Kerja sama dengan orang lain
Sebagai makhluk sosial, manusia akan senantiasa bergantung pada orang lain.
Oleh karena itu, sudah semestinya manusia belajar bergaul dan membawa diri
pada orang lain, terutama bagi pelaku usaha yang membutuhkan relasi.
3. Penampilan yang baik
Penampilan merupakan cerminan keberhasihan hati dan perilaku seseorang.
Oleh karena itu, penampilan pelaku usaha juga sangat berperan dan dapat
menunjang keberhasilan usaha.
4. Keyakinan
Untuk dapat mewujudkan segala sesuatu yang direncanakan, pelaku usaha
harus memiliki keyakinan bahwa ia bisa.
5. Pandai membuat keputusan
Seorang pelaku usaha dituntut untuk pandai membuat keputusan dalam
menjalankan usahanya.
6. Mau menambah pengetahuan
Seorang pelaku usaha dituntut untuk selalu belajar dari sekelilingnya,
lingkungan sekitarnya dan dari produk-produk yang dibuat.
7. Pandai berkomunikasi
Komunikasi menjadi salah satu hal penting untuk dikuasai demi kelancaran
kegiatan kewirausahaan. Oleh karena itu, pelaku usaha penting untuk belajar
mengeluarkan kalimat yang baik.
Faktor Kegagalan Kewirausahaan

1. Kurangnya dana untuk modal


Tidak semua kegagalan disebabkan karena tidak adanya modal, tetapi sebagian
besar kegagalan ada karena kurangnya dana.
2. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis
Berikan suatu jabatan kepada ahlinya, dengan kata lain tempatkan sesuatu pada
tempatnya. termasuk tempatkan minat dan bakat dimana orang itu berminat
dan berbakat agar usaha atau pekerjaan yang dilakukan menjadi sahabat dan
dapat ditekuni dengan baik.
3. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang
Dalam berwirausaha, merencanakan atau menyusun sesuatu perlu disiapkan
sebelumnya.
4. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluti.

Faktor Pendukung Keberhasilan Usaha


Faktor pendukung keberhasilan usaha sebenarnya beragam. Bahkan
setiap tokoh dan seorang wirausaha memiliki pandangan dan caranya
sendiri-sendiri. Maka dari itu, berikut beberapa faktor pendukung
keberhasilan usaha yang dirangkum dari berbagai pandangan tokoh dan
ahli. 
1. Niat
Niat adalah modal dasar yang wajib ada. Tanpa niat, sulit rasanya bisa
mewujudkan sesuatu yang masih dalam bentuk angan, imajinatif menjadi
kenyataan. Setidaknya dengan niat menjadi modal utama kita membangun
semangat dan kekuatan. 

Segala sesuatu dapat berjalan lancar karena ada niatan. Tanpa ada nya
niatan, sudah dapat dipastikan upaya tersebut hanya berjalan setengah-
setengah, bahkan gagal tidak menghasilkan apa-apa. Tentu saja kamu
tidak ingin membuang-buang waktu seperti itu bukan? 

Setidaknya dengan niat, sekalipun gagal, kegagalan itu tidak menguap


begitu saja. tetapi kegagalan itulah yang justru menjadi pembelajaran yang
sangat berharga. Ingat, guru terbaik adalah kegagalan. Kamu hanya perlu
gagal untuk memperoleh keberhasilan. 

2. Memiliki Kemauan
Sebenarnya saya pernah menuliskan di artikel sebelumnya tentang
pentingnya kemauan. Mungkin kamu tidak memiliki bakat menjadi seorang
wirausaha, tetapi kamu memiliki kemauan keras, ulet dan disiplin. Nah,
kamu tetap memiliki peluang keberhasilan yang sama dengan mereka
yang memiliki bakat wirausaha. 

Sebaliknya, orang yang memiliki bakat berwirausaha, selama mereka tidak


memiliki kemauan dan tidak memiliki jiwa ulet dan pantang menyerah.
Mereka hanya menjadi pribadi yang tidak tahu tujuan hidup mereka apa. 

Jadi kesimpulannya adalah, tidak peduli kamu memiliki bakat, atau kamu
tidak memiliki modal finansial sekalipun, kamu memiliki peluang menjadi
pengusaha jika kamu memiliki kemauan, niat, ulet, pantang menyerah,
tidak takut gagal dan berani ambil risiko. 

Karena dengan kemauan, kamu bisa mencari peluang. Dimana peluang


yang kelihatannya tidak mungkin menjadi mungkin. Sesuatu yang kelihatan
mustahil tetap bisa kita taklukan. Contoh, tidak punya modal uang untuk
memulai usaha, kita bisa memulainya dengan mengajak kerjasama. Atau
bisa juga menjual kreativitas yang kita miliki tanpa harus mengeluarkan
uang 
3. Disiplin
Berdasarkan observasi kecil-kecilan yang saya lakukan beberapa tahun
terakhir. Sekarang ini banyak orang pintar secara kognitif mereka, tetapi
sedikit dari mereka yang memiliki kedisiplinan diri. Padahal faktor
pendukung keberhasilan usaha adalah nilai kedisiplinan.

Saya yakin, kamu pernah mendengar istilah disiplin, tetapi tidak pernah
memaknai disiplin secara sentimentil. Disiplin adalah bersikap keras dan
ketat pada diri sendiri, tetapi lunak terhadap orang lain. Orang yang
memiliki disiplin, mereka memiliki karakter menghargai waktu dan
menghargai proses. 

Sementara kita tahu bahwa hidup ini keras. Kita tidak bisa bermanja-manja
dan menuntut orang lain mengerti dan memahami akan waktu kita.

Orang besar tidak peduli alasan kamu, yang mereka butuhkan apa yang
kamu hasilkan. Jika ingin hidup sefrekuensi dengan orang besar, maka kita
yang harus tahan banting dan disiplin agar tidak mudah mudah terkalahkan
oleh seleksi alam. 

4. Mengenali Perubahan Selera Konsumen


Faktor pendukung keberhasilan usaha yang keempat adalah mengenali
perubahan selera konsumen. Selera konsumen 20 tahun yang lalu dengan
era sekarang sudah jelas berbeda. kita tahu sekarang teknologi
mendominasi kehidupan kita sehari-hari. 

Maka tidak heran jika para pengusaha dituntut untuk mengikuti perubahan
selera konsumen agar tetap eksis dan dapur tetap ngebul. Jadi contoh
selera konsumen yang erat kaitannya dengan keteknologian adalah contoh
nyata. 

Bahkan sekarang jualan pun menggunakan teknologi. Proses pembuatan


makanan juga menggunakan teknologi. Bahkan di ranah pendidikan dan
kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan teknologi. Jadi faktor pendukung
keberhasilan usaha adalah luwes mengikuti perubahaan yang saat ini, agar
usaha yang kita jalankan tidak jalan ditempat. 
5. Menguasai Teknologi Yang Berkembang
Menguasai teknologi yang berkembang menjadi faktor pendukung
keberhasilan usaha. Contoh, usaha offline yang mengandalkan warga
sekitar. Hasilnya usaha mereka terkesan begitu-begitu saja, jangkauan
konsumennya hanya terbatas. 
Berbeda pelaku usaha yang menguasai teknologi, mereka memiliki
jangkauan lebih luas. Semakin luas jangkauan, tentu berpengaruh pada
omset dan keuntungan usaha. Siapa sih yang menjalankan usaha tidak
menginginkan untung? Pastinya setiap usaha inginnya untung bukan?

6. Lakukan Inovasi
Inovasi juga menjadi faktor pendukung keberhasilan usaha yang wajib
dilakukan. Kita sudah sering melihat usaha yang sifatnya turun temurun
tanpa ada nya inovasi, mereka akan gulung tikar. Maka tidak heran jika
banyak perusahaan yang setiap tahun atau setiap periode mereka selalu
meluncurkan dan menawarkan sesuatu yang baru. 

Tujuan dari inovasi adalah melahirkan sesuatu yang baru, unik dan
menantang. Contoh inovasi yang paling kita rasakan saat ini adalah
perkembangan smartphone.

Setiap tahun, masing-masing merek pasti melahirkan smartphone dengan


inovasi-inovasi terbaru yang menuntut konsumen membeli produk terbaru
tersebut. Padahal smartphone yang sudah dimiliki masih dalam kondisi
baik-baik saja. 

Namun mereka tetap merelakan membeli demi penasaran ingin merasakan


apa perubahan yang ditawarkan. Setidaknya dari sini kita tahu bahwa
inovasi mampu menghipnotis calon konsumen.

7. Memulai Usaha Dari yang paling mudah


Faktor pendukung keberhasilan usaha yang harus diperhatikan masalah
pelaksanaannya. Mulailah usaha yang mudah dilakukan. Jangan lakukan
usaha dengan cara yang ribet, jika bisa dilakukan dengan cara yang
mudah dan simpel. 

Tentu saja kemudahan cara tiap pelaku usaha berbeda-beda. Ingat, jika
kamu ingin menjalankan usaha jangan terpaku dengan cara orang lain
yang sudah sukses. Tetap percaya dirilah untuk melakukan usaha dengan
cara dan teori sendiri. Karena sesuatu yang meniru tidak akan menjadi
besar. 
8. Jangan Menunggu dan Mobilisasi
Faktor pendukung keberhasilan  usaha yang terakhir adalah, jangan
menunggu pelanggan datang. Tetapi jemputlah mereka. Sekarang bukan
jamannya menunggu datang. Tidak ada salahnya kita yang menjemput
mereka. Karena kita tahu, dampak negatif dari teknologi adalah
menciptakan rasa kemalasan. Jadi, pengusaha yang harus melakukan
mobilisasi.

Anda mungkin juga menyukai