NIM : 1130120016
b. Brainstorming Session
Sebagai entrepreneur umumnya kita tidak melakukan semuanya sendiri namun
tentu ada tim yang menemani kita. Jika posisi kita adalah sebagai pemimpin tim,
maka cobalah untuk melakukan sesi brainstorming di kantor atau rapat. Di
CerdasMulia LTC, saya pernah membiasakan adanya Innovation monday, yaitu sesi
brainstorming dan adu ide anggota tim terkait dengan perbaikan lembaga pelatihan
ini. Hasilnya? Banyak sekali ide-ide kreatif yang bisa ditemukan.
d. Idea Bank
Dalam buku Studentpreneur Guidebook saya menjelaskan tentang sedikit kiat
untuk mengasah kreativitas dengan membuat apa yang namanya Idea Bank. Apa itu
idea bank? Idea bank adalah sebuah wadah di mana kita bisa mengumpulkan berbagai
macam ide atau pikiran-pikiran yang tidak sengaja terlewat, kemudian kita catat dan
kita simpan. Bentuk idea bank ini bisa berupa kaleng ataupun software taking notes,
seperti Evernote.
Contohnya,
Ketika kita ingin membuat suatu usaha pengolahan ikan dalam bentuk freze
(beku), perlu pemikiran kreatif dan inovatif dalam produk tersebut, karena diluar sana
banyak produk sejenis dengan berbagai macam packing dan juga merk. Untuk
membuatnya berbeda dari yang lain coba dari segi packing yang lebih menarik
misalnya menggunakan wadah bukan plastik kemasan, cari resep baru misalnya
mencapur olahan ikan tersebut dengan berbagai macam bumbu rahasia, tepung, atau
digabung dengan keju dan bahan pelengkap yang lainnya dan membuat bentuknya
semenarik mungkin. Karena sesuatu yang berbeda akan menari minat konsumen.
3. Jelaskan apa saja yang membedakan / menjadi ciri menonjol antara seorang
wirausaha dengan bukan wirausaha
a. Wirausaha
1. Penghasilan bervariasi atau tidak teratur, sehingga pada tahap awal sulit
mengatur karena penghasilan tidak pasti
2. Memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi orang kaya, penghasilan
sebulan dapat menutupi pengeluaran atau biaya hidup untuk satu tahun
3. Pekerjaan bersifat tidak rutin
4. Kebebasan waktu yang tinggi (tidak terikat oleh jam kerja)
5. Tidak ada kepastian (ketidakpastian tinggi) dalam banyak hal termasuk
meramalkan keuntungan atau kekayaan
6. Kreativitas atau inovasi dituntut setiap saat
7. Ketergantungan rendah
8. Berbagai risiko tinggi (asset dapat hilang bila dijadikan sebagai agunan dalam
pinjaman) dan usahanya bangkrut
9. Terbuka peluang untuk menjadi bos
10. Tanggung jawab besar
b. Karyawan
1. Memiliki penghasilan pasti atau teratur, sehingga mudah diatur meskipun gaji
kecil
2. Peluang kaya relatif (sangat tergantung kemujuran dan karier)
3. Pekerjaan bersifat rutin
4. Waktu tidak bebas (terikat) pada jadwal atau jam kerja perusahaan
5. Ada kepastian (dapat diprediksi) dalam banyak hal, keuntungan atau kekayaaan
dapat diramalkan/dihitung
6. Bersifat menunggu instruksi/perintah
7. Ketergantungan tinggi
8. Risiko relatif rendah bahkan dapat diramalkan
9. Menjadi bos relatif sulit apalagi bekerja pada perusahaan keluarga
10. Tanggung jawab relatif
lihatlah potensi diri Anda. Buat daftar potensi yang Anda punya, kemudian
kembangkan semua potensi yang ada, untuk menciptakan inovasi baru.
Belajarlah dari kisah para pengusaha sukses yang sudah berhasil mengembangkan
bisnisnya dari nol. Dengan begitu Anda akan terinspirasi dan termotivasi untuk
mengikuti jejak kesuksesan mereka dalam menjalankan bisnis.
Ikuti pelatihan, seminar atau sharing bisnis yang bisa membantu Anda mengetahui
segala kelebihan dan kekurangan sumber daya, yang bisa Anda jadikan sebagai
prospek bisnis. Bila perlu, lakukan kunjungan langsung untuk melihat proses
operasional sebuah usaha. Dan yang paling utama dari ketiga langkah tersebut
adalah Anda harus tetap “Action!”, karena tanpa action, maka mimpi kita tentu
tidaklah akan menjadi sebuah kenyataan