UJIAN TENGAH SEMESTER WIRAUSAHA KREATIF

Nama : Engelbertus Fandi Tola

Nim : 15101681

1. Adapun Sikap Wirausaha tersebut sebagai berikut:

a. Mampu untuk berpikir juga bertindak secara kreatif & inovatif.
b. Mampu untuk bekerja secara tekun, teliti juga produktif.
c. Mampu dalam berkarya dengan berdasar pada etika bisnis sehat.
d. Mampu untuk berkarya dengan semangat berdikari.
e. Mampu dalam memecahkan masalah serta pengambilan keputusan sistematis termasuk
keberanian dalam mengambil resiko.

Adapun Pribadi wirausaha adalah sebagai berikut:

a. Mempunyai rasa percaya diri yang baik.

b. Lebih berorientasi pada tugas & hasil.
c. Seorang pengambil resiko.
d. Memiliki kepemimpinan dan keorisinilan.
e. Berorientasi ke masa depan.

2. 7 (Tujuh) cara memperoleh ide peluang usaha

a. Mengamati kebutuhan masyarakat
b. Mengenali potensi diri
c. Mencarai peluang usaha disekitar rumah
d. Mencari ide diinternet
e. Diskusi dengan teman
f. Membaca buku bisnis dan pengembangan usaha
g. Mengunjung acara kreatif

3. 5 (Lima) manfaat inovasi dalam usaha :

a. Inovasi dapat memecahkan permasalahan yang terlihat tidak mungkin untuk diselesaikan
b. Inovasi dapat meningkatkan produktivitas diri dan karyawan ditempat kerja
 c. Inovasi dapat menampilkan kualitas-kualitas yang unik
d. Inovasi dapat membantu bisnis kita mengalahkan para pesaing usaha yang Tangguh
4. 3 (tiga) penentu keberhasilan usaha
a. Memiliki pengetahuan tentang usaha
Saat menjadi pengusaha, baik usaha kecil atau besar, diperlukan modal dasar pengetahuan
yang cukup tentang dunia kewirausahaan. Saat kita membuat bisnis atau membuka usaha
sendiri, setiap hari akan berhadapan dengan angka yang berhubungan dengan keuntungan
bisnis. Ini artinya, kita perlu memiliki pengetahuan dasar tentang dunia bisnis, seperti
mengatur pendapatan, pengeluaran, sampai strategi pemasaran. Bila kita ingin bukan usaha
tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup tentang dunia bisnis, bisa mengajak teman yang
lebih mengerti untuk bekerjasama.

b. Membuat perencanaan matang

Meski terkesan sepele, berdagang bukan sesuatu yang mudah. Kita perlu membuat
perencanaan yang matang karena ini faktor keberhasilan sebuah usaha. Pikirkan dengan
matang-matang tentang bisnis yang ingin kita jalani, misalnya, membuka usaha makanan
berat, camilan, atau hiasan unik. Selama proses pembuatan perencanaan usaha, kita bisa
memakai rumusan 5 W (what, why, who, when, where) dan 1 H (how). Apa yang akan dijual,
mengapa menjual produk tersebut, siapa target pasarnya, dimana menjualnya (online atau
offline) dan bagaimana cara memasarkannya.Perencanaan bisnis yang baik bisa membuat
kita lebih mengerti tentang target dan tujuan awal membangun usaha sendiri atau bersama
rekan dan keluarga.

c. Berani mengambil tindakan resiko

Membangun usaha tidak luput dari risiko, apalagi kalau kita memutuskan untuk berhenti
dari pekerjaan dan fokus terhadap bisnis baru. Maka dari itu, poin ini termasuk faktor
keberhasilan usaha karena kita perlu menyiapkan diri menghadapi kemungkinan buruk
selama menjalani bisnis. Sebagai contoh, kita akan membuka bisnis makanan ringan atau
camilan, pahami bahwa akan ada risiko bahan masakan busuk ketika tidak laku terjual.Akan
ada banyak kemungkinan terburuk ketika menjalani sebuah usaha, mulai dari produk tidak
laku, sampai pesaing yang lebih maju. Di saat seperti itulah mental kita diuji sehingga harus
bisa berani mengambil risiko dan tindakan agar bisnis bisa berhasil.

d. Memanfaatkan peluang dengan baik

Setiap langkah yang kita jalani pasti menemukan tantangan yang terkadang membuat nyali
ciut. Padahal, kalau melihat dari sisi lain, kita bisa menemukan peluang dari rintangan yang
sedang ada di hadapan. Saat memanfaatkan peluang, pastikan berada dalam satu tujuan
dengan usaha yang sedang kita jalani. Sebagai contoh, penjualan sedang menurun,
kemudian ada teman yang menawarkan untuk promosi lewat sosial media. Kita bisa
memanfaatkannya sebagai peluang, meski teman kita bukan influencer ternama dengan
banyak pengikut.
e. Mengetahui cara promosi yang tepat

Saat menjalani bisnis, kita membutuhkan promosi yang tepat agar sesuai dengan target
pasar, sehingga ini menjadi faktor keberhasilan sebuah usaha. Promosi adalah channel
penting untuk memasarkan produk usaha yang kita jalani. Bila ingin lebih menjangkau pasar
yang luas, kita bisa memanfaatkan relasi. Berikan contoh produk secara cuma-cuma ke
beberapa teman, lalu minta mereka mengunggahnya di media sosial. Kalau kita membuka
usaha yang bersifat jasa dan tidak bisa diberikan secara cuma-cuma, buat akun media sosial
dan unggah produk dan jasa yang kita pasarkan. Meski terkesan sederhana, cara ini cukup
efektif untuk membangun brand awareness dari produk yang sedang kita pasarkan.