Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2

KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :
1. Muhammad Aldy Fadhilah ( 2018250063 )

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
JAKARTA
2021
1. Kata orang, kewirausahaan atau kemampuan bisnis itu adalah ilmu dagang .
Jelaskan tentang kebenarannya dan mengapa pula pernyataan itu tidak tepat ?

Jawab :
Bisnis dan dagang mempunyai persamaan dengan memperdagangkan barang
dagangannya dan bertujuan mencari keuntungan.

Kita sering keliru memahami bahwa bisnis itu ya dagang, atau dagang merupakan
bagian dari bisnis, tetapi keduanya sangatlah berbeda. Hingga kini kita hanya
diajarkan dan memahami bahwa berdagang dan berbisnis itu adalah melakukan usaha
untuk mendatangkan keuntungan. Ketidakpahaman makna sebenarnya dari dagang
dan bisnis ini membuat kita yang memiliki tujuan mulia untuk berbisnis, justru
terjerumus menjadi berdagang. Secara umum dapat kita pahami bahwa berdagang
titik beratnya kepada hasil/keuntungan instan dan langsung dapat dirasakan,
sedangkan berbisnis lebih menitikberatkan pada hasil jangka panjang yang lebih
besar. Jika berdagang sifatnya adalah ambil untung, instan/segera, dan temporal
sekali, maka lain halnya dengan berbisnis itu yang sifatnya jangka panjang sehingga
membutuhkan visi yang jauh ke depan. Setiap orang mampu berdagang, namun hanya
sedikit yang punya visi besar menjadi pebisnis. Inilah sebabnya mengapa para
pengusaha kaya hanya sedikit saja jumlahnya, tapi mampu menguasai 80% perputaran
uang. Dan pengusaha kecil yang jumlahnya jutaan orang, hanya memperebutkan 20%
sisanya.

“Ini artinya, bahwa pebisnis identik dengan pemikiran yang cerdas dan memiki tujuan
yang jangka panjang. Akan tetapi, bukan berarti juga para pedagang tidak memiliki
pemikiran yang cerdas, melainkan pedagang yang hanya mengharapkan keuntungan
instan belaka dan tidak memiliki jangka panjang seperti halnya yang dilakukan
pebisnis merupakan suatu kesalahan besar dalam kegiatan kewirausahaan.”

Sumber :
https://medanbisnisdaily.com/news/read/2013/10/08/55161/menjadi_wirausaha_buka
n_sebagai_pedagang/

2. Seseorang yang telah sukses menjadi entrepreneur berkata “Bila anda ingin sukses
sebagai wirausahawan, maka pelajari faktor-faktor kegagalan dan keberhasilan
usaha”.
Jika ya, sebutkan dan jelaskan factor kegagalan dan keberhasilan usaha tersebut ?!

Jawab:
keberhasilan seorang wirausaha dalam mengembangkan profesinya, yaitu:
a. Kerja keras
Kerja keras merupakan modal keberhasilan seorang wirausaha. Setiap pengusaha
yang sukses menempuh kerja keras yang sungguh – sungguh dalam usahanya.
b. Kerjasama dengan orang lain
Kerjasama dengan orang lain dapat diwujudkan dalam lingkungan pergaulan
sebagai langkah pertama untuk mengembangkan usaha. seorang wirausaha harus
murah hati, mudah bergaul, ramah dan disenangi masyarakat dan menghindari
perbuatan yang merugikan orang lain.
c. Penampilan yang baik
Penampilan yang baik ditekankan pada penampilan perilaku yang jujur dan
disiplin
d. Yakin
Seorang wirausaha harus dapat yakin kepada diri sendiri, yaitu keyakinan untuk
maju dan dilandasi ketekunan serta kesabaran
e. Pandai membuat keputusan
Seorang wirausaha harus dapat membuat keputusan. Jika dihadapkan pada
alternatif sulit, dengan cara pertimbangan yang matang, jangan ragu – ragu dalam
mengambil keputusan yang baik sesuai dengan keyakinan.
f. Mau menambah Ilmu pengetahuan
Dengan menambah ilmu pengetahuan, terutama di bidang usaha, diharapkan
seorang wirausaha dapat mendukung kemampuan dan kemajuan dalam usaha
g. Ambisi untuk maju
Tanpa ambisi yang kuat, seorang wirausaha tidak akan dapat mencapai
keberhasilan. Ambisi yang kuat, harus diimbangi dengan usaha yang keras dan
disiplin diri yang baik
h. Pandai berkomunikasi
Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain dengan tutur kata yang baik,
sopan, jujur dan percaya diri. Dengan demikian akan memberi kesan kepada orang
lain menjadi tertarik daan orang akan percaya dengan apa yang disampaikan.
Sumber :
http://bahanpustakaula.blogspot.com/2013/11/faktor-faktor-keberhasilan-dan.html

Penyebab kegagalan dalam usaha :


a. Takut mengambil resiko
Banyak pengusaha yang gagal menjalankan bisnis karena takut mengambil risiko,
misalnya risiko dalam menghadapi persaingan, risiko dalam masalah keuangan,
dan lain sebagainya.
b. Tidak berani mencoba hal baru
Mencoba hal-hal baru tentu dapat memberikan suatu ide baru dalam menjalankan
sebuah bisnis. Namun, banyak pengusaha yang telah nyaman berada di zonanya,
sehingga tidak berani mencoba hal baru. Padahal orang yang sukses adalah orang
yang mencoba hal baru.
c. Mudah menyerah
Setelah Anda mencoba untuk memulai hal-hal baru untuk mengembangkan bisnis,
jangan cepat menyerah ketika kegagalan datang. Menyerah dengan mudah akan
membuat Anda semakin dekat dengan kegagalan.
d. Terburu – buru
Banyak pengusaha yang mengalami kegagalan karena terburu-buru dalam
menjalankan sebuah bisnis, misalnya terburu-buru dalam mengembangkan bisnis.
Perlu diingat, segala sesuatu yang dilakukan dengan terburu-buru biasanya akan
membawa hasil yang kurang baik. Jadi, sebelum membuat keputusan atau
melakukan sesuatu, cobalah pikirkan dengan baik dan buat rencana dengan
matang
e. Tidak percaya diri
Tidak percaya diri biasanya akan menyebabkan rasa takut ketika Anda harus
mengambil sebuah keputusan atau menyerah ketika mengalami kegagalan.
Dengan rasa tidak percaya diri, Anda sama dengan melewatkan kesempatan yang
datang kepada Anda.
Sumber :
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-6-penyebab-terjadinya-kegagalan-dalam-bisnis/

3. Jelaskan apa bedanya pekerja dengan pengusaha ditinjau dari sisi manfaat dan
resikonya ?

Jawab :
a. Pengusaha menghasilkan produk, pekerja membuat produk
Ini sudah jelas, bahwa pengusaha selalu ingin berinovasi dalam menciptakan ide
dari setiap produk-produk tertentu. Sementara pekerja justru yang membuat
produk itu sendiri sendiri.
b. Pengusaha berharap perkembangan modal, pekerja berharap upah
Para pengusaha tidak terlalu terburu-buru untuk bisa gajian bulanan seperti
pekerja, yang penting ada peningkatan keuntungan yang terjadi dari waktu ke
waktu. Sehingga keuntungan itu bisa diakumulasikan kembali menjadi modal
untuk memperbesar usahanya.
c. Pengusaha tertarik pada peluang dibalik risiko, pekerja selalu menghindari risiko
Risiko adalah duri di balik emas yang bertebaran dijalanan. Jadi pengusaha
memiliki pemikiran untuk bisa mengambil emas itu dengan berbagai cara,
sementara pekerja memilih untuk diam tanpa tindakan alias selalu dalam pasrah.
d. Pengusaha banyak saingan, pekerja jauh lebih banyak saingan
Pengusaha itu memiliki sikap dan pemikiran yang terus menerus bergerak,
sementara pekerja selalu diam dalam ide dan tindakannya. Tapi kebanyakan orang
justru pengin diam dalam ide-idenya tersebut. Maka dari itu, lebih banyak pekerja
dibandingkan pengusaha di dunia ini, sehingga persaingan pekerja semakin tinggi.
e. Pengusaha selalu membangun relasi, pekerja selalu ingin sendiri
Pengusaha tidak bisa menggantungkan dirinya sendiri. Mereka tetap dibilang
mandiri, tapi mereka butuh rekan, mitra dan pengusaha lain untuk
mengembangkan usahanya. Sementara pekerja selalu ingin bekerja sendiri
sehingga hasil yang didapat dari perusahaan lebih besar dan kesempatan di PHK
jauh lebih minim.
f. Pengusaha tidak takut gagal, pekerja takut gagal
Saat pengusaha berbuat kesalahan lalu usahanya bangkrut, mereka akan berdiri
dan membangun usaha yang lebih baik karena telah belajar dari pengalaman
kegagalan sebelumnya. Sementara pekerja sangat takut pada kesalahan dan
kegagalan. Karena jika mereka di PHK, mereka tidak akan ada harapan lagi.
g. Pengusaha selalu berusaha meningkatkan kualitas, pekerja cenderung
memperbaiki kelemahannya
Pekerja selalu menjalankan setiap hal demi menutupi kelemahan mereka sendiri.
Sementara pengusaha justru lebih mengarah ke peningkatan kualitas diri mereka
sendiri, sehingga secara tidak langsung akan membuat kelemahan-kelamahan
tersebut hilang.
Sumber;
https://axefo.com/perbedaan-pekerja-dan-pengusaha/

4. Jelaskan dengan contoh kunci utama the key of entrepreneurship pada gambar di Ppt
ini ?!

Jawab :
Lima tahap penting dalam kunci wirausaha :

1. Memutuskan (decision),
Diawali dengan adanya ide. Mencari sumber dana dan fasilitas barang,uang,dan orang.

Contoh : ide bisnis minuman ringan

2. Memulai (start),
Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih. Tempat usaha yang akan dipilih.

Contoh : minuman franchise boba, lokasi usaha di sekitar kampus atau sekolah

3. Membangun (build) sebuah bisnis,


Melakukan inovasi pada produk yang ditawarkan. Mempelajari keinginan dan kesukaan
pelanggan

Contoh : menawarkan berbagai varian boba, dengan rasa yang baru

4. Memasarkan ( promote), dan akhirnya


Kemampuan pemasaran yaitu bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga
yang tepat. Kemampuan hubungan yaitu bagaimana cara mencari,memelihara dan
mengembangkan relasi,komunikasi dan negosiasi.

Contoh : menyebarkan brosur maupun promosi melalui media sosial

5. Mewujudkan (operate and realize) apa yang Anda jual atau tawarkan kepada konsumen
Dalam berbisnis, kita harus selalu bergairah, Sebisa mungkin kita menjadikan produk
yang kita jual sebagai inspirasi sukses bagi orang lain atau pebisnis lain.

Contoh : menjual produk yang berkualitas dan berbeda dengan produk yang lain

Anda mungkin juga menyukai