Seal adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mencegah masuk dan keluarnya oli
dari suatu celah. Pemakaian seal dari bahan tertentu disesuaikan tipe perapatannya. Pada
mesin, ada 2 jenis perapat, yaitu perapatan statis dan perapatan dinamis.
Fungsi dari seal yaitu:
Dynamic seal
Sealing terjadi antara permukaan dalam kontak geser atau dipisahkan secara sempit.
Static seal
Seal antara permukaan yang tidak bergerak relatif satu sama lain.
Pseudo-static seal
Gerakan relatif terbatas dimungkinkan pada permukaan perapat, atau segel itu sendiri
memungkinkan gerak terbatas; misalnya kopling putar untuk pipa, diafragma
fleksibel.
Exclusion seal
Perangkat untuk membatasi akses kotoran, dll., Ke sistem, sering digunakan bersama
dengan segel dinamis.
1. Single Lip Seal : Lip tidak menggunakan sping loaded, digunakan untuk sealing cairan
kental seperti grease pada shaft dengan kecepatan lambat.
2. Single Lip Spring Loaded : Spring loaded membantu kerapatan lip, digunakan untuk
sealing cairan dengan viskositas yang rendah pada shaft, kecepatan putar tinggi dan pada
lingkungan kerja yang tidak berdebu.
3. Double Lip : Lip seal menghadap berlawanan arah dengan tambahan spring loaded pada
salah satu sisinya. Digunakan sebagai sealing pada lip yang dilengkapi dengan spring
loaded sedang pada satu sisi yang tidak ada spring loaded berfungsi sebagai sealing untuk
debu dan partikel lainnya.
4. Dual Lip :Lip seal menghadap berlawanan arah dengan tambahan spring loaded pada
kedua sisinya. Digunakan sebagai sealing terhadap pelumas kental pada satu sisinya dan
sebagai sealing terhadap cairan lain pada salah satu sisi lainnya.