Intan Sudibjo
Element, Remove and Install
13.13Minggu, 11 Januari 2015
Macam-macam Adhesive dan Sealant | Adhesive adalah suatu bahan yang digunakan untuk
menyatukan atau menyambungkan suatu bahan yang sama ataupun berbeda jenis materialnya,
baik itu logam dengan logam, logam dengan kayu, logam dengan karet dan sebagainya.
Sedangkan sealant adalah bahan yang dapat melekat setidaknya ke dua permukaan dan mengisi
ruang di antara itu sebagai pembatas atau lapisan pelindung. Sealant digunakan untuk mengisi
celah, ketahanan atau mengakomodasi gerakan antara substrat, dan menjaga air atau udara
keluar. Sealant tidak dimaksudkan untuk pemindahan beban dan karena itu biasanya
kekuatannya lebih rendah daripada perekat, tetapi memiliki fleksibilitas lebih tinggi. Dan berikut
di bawah ini akan dijelaskan macam-macam adhesive dan sealant.
4. Retaining compound. Dipakai sebagai perekat untuk bushing, bearing, pin, pulley, dll.
Memperkuat part yang dipasang dengan cara dipress. Atau mengencangkan kembali bagian yang
sudah kendor dengan cara mengisi celahnya. Mengatasi kebocoran cairan melalui bagian rakitan.
Contoh produk Loctite :
a. Retaining compound 609. Bahan yang cepat kering, mengisi celah sampai dengan 0.15 mm,
untuk pemakaian umum, tegangan geser mencapai 24 N/mm2 pada baja.
b. Retaining compound 603. Adhesive yang cepat kering dan encer,dipakai untuk merekat
bagian-bagian silindris yang tidak mungkin dihilangkan seluruh minyaknya.
c. Retaining compound 641. Adhesive berkekuatan sedang untuk merakit bagian yang sewaktu-
waktu dapat dibongkar kembali.
d. Retaining compound 648. Adhesive berkekuatan tinggi dan cepat kering dengan tegangan
geser 26 N/mm2 pada baja.
5. Anti-seize. Pelumas untuk mencegah korosi dan keausan. Untuk melumasi ulir-ulir baut dan
plug yang sering terkena suhu tinggi atau rawan terkena karat, agar mudah dibuka kembali saat
pembongkaran.