Anda di halaman 1dari 23

Oleh:

Anak Agung Putri Indira


Anas Amiludin Ihsan
Andika Dwi Nugroho
Benediktus Reynaldo
David Clarify Siahaan
Erland Himawan
Aircraft rigging yaitu penyesuaian dari gerakan pada flight control yang
terpasang padapermukaan pesawat. Semisal, wings vertical dan horizontal
stabilizer. Dimana aileron terpasang pada wing, evelator terpasang pada
horizontal stabilizer, dan rudder terpasang pada vertical stabilizer.
Pada rigging sendiri juga sudah termasuk aman karna sudah dilengkapi oleh
cotter pins, locknut dan juga safety wire.
Rigging specification
1. Type certificate data sheet (TCDS)
2. Maintenance manual
3. Structural Repair Manual (SRM)
4. Manufactures service information
1. Aileron installation
buku panduan dan juga bagian yang bergambar harus diikuti untuk
memastikan prosedur dan tools yang digunakan sesuai. Setelah aileron
terhubung pada control deck, system harus diperiksa untuk memastikan
sambungannya benar. Dan ketika kabel dipasang, harus dipastikan cara
pengoperasiannya dimana menentukan aileron bergerak kearah yang
tepat dan saling berhadapan.
2. Flap installation
desain, pemasangan dan system yang digunakan harus sesuai dengan
model pesawatnya. System flap biasanya dioperasikan secara manual
dengan kabel dan juga tabung torsi.banyak pesawat kecil memiliki flap
yang digerakan oleh tabung torsi dan rantai melalui gear yang digerakan
ole motor listrik.
3. Empennage installation
empennage terdiri dari vertical dan horizontal stabilizer tidak dapat di
lepas dan di pasang terkecuali rusak. Kemudi dan stabilizator dipasang
sama seperti yang lainnya yaitu menggunakan instruksi yang telah
disediakan dalam maintenance manual
Konstruksi kabel
komponen dasar kabel adalah kawat. Diameter kawat menentukan diameter
total kabel. Sejumlah kabel dibentuk sebelumnya menjadi bentuk heliks atau
spiral dan kemudian dibentuk menjadi untaian. Untaian yang telah dibentuk
ini diletakkan di sekitar untaian tengah yang lurus untuk membentuk kabel.
A. Kabel 7 × 19

B. Kabel 7 × 7
Wofen splice : tenunan tangan yang digunakan pada kabel pesawat terbang.
Prosesnya sangat memakan waktu dan hanya menghasilkan sekitar 75 persen
dari kekuatan kabel asli. Sambungan jarang digunakan kecuali pada beberapa
pesawat antik di mana upaya dilakukan untuk menjaga semua bagian dalam
konfigurasi aslinya.
Proses Nicopress : proses yang dipatenkan menggunakan lengan tembaga
dan dapat digunakan hingga kekuatan penuh dari kabel ketika kabel dililitkan
di sekitar bidal.
Terminal tipe-swage : diproduksi sesuai
dengan Army-Navy (AN) dan Military
Standards (MS), cocok untuk digunakan
dalam pesawat sipil dan termasuk, muatan
kabel maksimum
Berikut adalah basic procedure (instruction) yang digunakan untuk
melakukan swaging :

1. Potong panjang kabel yang memungkinkan swaging, oleskan bahan


pengawet pada kabel tersebut sebelum dimasukkan ke dalam terminal.
Hitunglah panjang dalam terminal untuk memastikan panjang kabel yang
dimasukan, lalu tandai pada ujung kabel tersebut yang telah diukur

2. Masukkan kabel ke terminal kira-kira satu inci dan tekuk ke arah terminal.
Lalu, dorong ujung kabel sampai ke dalam terminal. Aksi dari tekukan
membuat sedikit ketegaran di ujung kabel dan memberikan cukup gesekan
untuk menahan terminal pada tempatnya sampai operasi swaging dilakukan
3. Selesaikan operasi swaging sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh
manufacturer dari swaging equipment

4. Periksa terminal setelah proses swaging dilakukan untuk memastikan bebas


dari goresan dan keretakan dan tidak keluar dari lingkaran. Periksa kabel
apakah ada ada kerusakan pada selotip dan helai kawat
5. Gunakanlah pengukur go/no-go yang disediakan oleh manufacturer atau
menggunakan micrometer atau swaging chart (grafik), periksa diameter dari
terminal shank untuk dimensi yang benar
6. Uji kabel tersebut dengan memuatkan splices yang dibuat secara lokal dan
fiting kabel terminal swage yang baru dipasang untuk kekuatan yang tepat
sebelum pemasangan. Ini dilakukan untuk menerapkan beban uji sama
dengan 60% dari nilai kekuatan kabel
Turnbuckles
Rakitan turnbuckle adalah perangkat screw mekanis yang terdiri dari dua
thread terminal dan thread barrel. Turnbuckles dipasang di rangkaian flight
control cable untuk tujuan melakukan penyetelan panjang pendek dari cable
dan untuk mengatur tegangan kabel.
Cable Connector
Selain turnbuckle, beberapa konektor kabel juga digunakan pada rangkaian
cable ini. Konektor ini untuk memudahkan pemasangan dan melepas cable
dari rangkaian
Spring Back
Adalah komponen yang dipasang dalam sambungan cable yang digunakan
untuk meredam dan mengencangkan cable apabila sewaktu waktu terjadi
perubahan tegangan, maka spring back akan langsung menyesuaikan dengan
tegangan yang sudah diatur
Push Rods
Push rod digunakan sebagai penghubung dalam flight control system, push
rod memberikan gerakan push-pull. Push rod dapat disetel pada satu atau
kedua ujungnya
Torque tube
Ketika kontrol memerlukan gerakan
berputar, maka harus dipasang torque
tube, torque tube digunakan untuk
mengirimkan gerakan ke arah yang
berlawanan.
Cable Drum
digunakan terutama dalam sistem trim tab. Saat roda kontrol trim tab
dipindahkan atau searah jarum jam atau berlawanan jarum jam, cable drums
berputar dan terlepas untuk menggerakkan kabel trim tab.

Anda mungkin juga menyukai