Bahan Materi : ATBC Module 7 ( Aircraft Jacking hal 17.5 )
Dosen : Domi Kamsyah,S.T., M.T.
A. Aircraft Jacking
Aircraft jacking atau lebih sering kita sebut dengan mendongkrak
pesawat adalah suatu metode untuk mengangkat pesawat terbang yang bertujuan untuk mepermudah perawatan atau perbaikan pada pesawat terbang tersebut. Aircraft jacking biasanya digunakan pada proses inspection landing gear, pergantian nose dan main wheels,maupun servicing landing gear. Peralatan yang diperlukan untuk aircraft jacking yaitu jack (dongrak) itu sendiri dan apabila ada baigian pesawat yang tidak teradapat jack point maka kita harus menggunakan spesial tool yang bernama jack pad. Jack pad sendiri berfungsi sebagai penghubung bagian tertentu pada pesawat terbang yang tidak memiliki jack point dengan jack itu sendiri biasanya bagian pesawat itu terdapat pada wing.
B. Cara dan Prosedur Aircraft Jacking
Aircraft jacking terbilang kegiatan yang mudah dilakukan akan tetapi
perlu dilakukan dengan secara hati-hati karena dapat menjadi kecelakaan kerja yang sangat fatal. Cara melakukan aircraft jacking hanya perlu adjust jacking tersebut sampai dengan ketinggian yang kita perlukan setelah itu lock jack agar jack selalu dalam posisi serta tidak mengubah level atau ketingian jack tersebut jika perbaikan pesawat terbang telah selesai hal yang perlu diperhatikan yaitu release jacking atau penurunan pesawat. Release jacking harus dilakukan dengan hati-hati dan jack harus dalam kondisi selalu sama rata. Apabila tidak dilakukan dengan hati-hati pekerjaan release jacking akan dapat menyebabkan kecelekaan terhadap alat dan bahayanya akan berdampak pada kita sebagai teknisi. Untuk sumber dari aircraft jacking dibagi menjadi dua yaitu: a. Manual atau menggunakan tenaga manusia (dengan memompa tuas jack tersebut) b. Pneumatic ( angin yang ditiupkan oleh compressor untuk menggerakkan jack tersebut)
Prosedur Aircraft Jacking
- Pastikan saat melakukan jacking berada pada tempat yang datar dan terhindar dari angin ( posisi yang tidak datar dan angin dapat mengganggu proses jacking karena dapat mengganggu keseimbangan pesawat ketika proses jacking berlangsung) - Tempatkan bypass hidrolik diposisi normal, untuk mencegah putaran nose gear dengan tangan - Pasang jack ke daerah yang mempunyai jack point ( posisikan jack pas dengan jack adapter) - Lepaskan rem dan kendurkan - Lalu adjust jack dengan secra hati-hati dan perlahan-lahan serta secara bersamaan agar kenaikan dari jack sama antara jack satu dengan yang lain C. Leveling
Leveling merupakan metode untuk menyeimbangkan pesawat agar
berada pada posisi yang rata dengan kemiringan 0 derajat. Proses leveling pesawat terbang hanya dengan memposisikan plumb bob ( bandul) dengan proses jacking agar bandul berada di tengah-tengah papan skala atau berada di titik 0 (nol).
Cara melakukan leveling :
1. Pesawat harus di jacking 2. Lepaskan plumb bob dari stowage clip 3. Adjust jack sampai plumb bob mengidentifikasikan pesawat pada kondisi level dengan melihat papan skala 4. Setelah selesai membaca skala ,turunkan dan lepaskan jack dari pesawat
D. Akibat dari Kesalahan dalam Aircraft Jacking
1. Kerusakan terhadap alat itu sendiri ( jack dan pesawat terbang )
- Jack rusak karena load terlalu besar - Karena tidak hati-hati dalam pengopersian jack bagian peswat yang di jack dapat rusak ( tergores , berlubang , bahkan crack ) 2. Kerugian financial untuk memberbaiki alat 3. Kerugian financial untuk membiayai asuransi pekerja 4. Fatalnya maka akan berdampak pada kita pekerja, cedera ringan dan dampak buruknya cedera berat bahkan sampai menjerumus ke kematian 5. Citra perusahaan akan turun dimata masyarakat bahkan bisa-bisa perusahaa akan di banned izin operasinya oleh pemerintah E. Faktor – faktor Keselamatan ketika Aircraft Jacking
1. Sebelum menggunakan jack kita harus memastikan kondisi jack dalam
keadaan masih bagus ( yang dimaksud bagus disini jack sudah terkalibrasi dan masa expired kalibrasi masih lama) 2. Harus mengikuti apa yang tercantum pada AMM 3. Posisi jack saat penggunaan harus terpasang dengan baik dan benar dan pada permukaan yang rata ini bertujuan untuk mencegah jack bergeser dari posisi jack adapter 4. Saat proses jacking harus terhindar dari angin karena angin dapat mengganggu keseimbangan peswat ketika proses jacking 5. Teknisi atau mekanik yang melakukan jacking harus sudah berpengalaman dan dilakukan secara berkelompok(grup) atau dapat didampingi oleh senior teknisi atau mekanik yang sudah ahli dalam proses jacking 6. Saat melakukan aircraft jacking , jack harus di adjust secara bersama agar pesawat terbang selalu dalam kondisi setimbang 7. Jangan sampai terjadi miss komunikasi 8. Pastikan area clear dari apapun 9. Peringatkan semua personil di sekitar area operasional jacking dan jika ada berikan signs “A/C on Jacks”.