Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lukman Herianto

Kelas : TPPU A

No. Absen/ NIM : 13 / 3432001013

Bahan Materi : ATBC Module 7 ( Aircraft Jacking hal 17.5 )

Dosen : Domi Kamsyah,S.T., M.T.

A. Aircraft Jacking

Aircraft jacking atau lebih sering kita sebut dengan mendongkrak


pesawat adalah suatu metode untuk mengangkat pesawat terbang yang
bertujuan untuk mepermudah perawatan atau perbaikan pada pesawat
terbang tersebut. Aircraft jacking biasanya digunakan pada proses
inspection landing gear, pergantian nose dan main wheels,maupun
servicing landing gear.
Peralatan yang diperlukan untuk aircraft jacking yaitu jack (dongrak) itu
sendiri dan apabila ada baigian pesawat yang tidak teradapat jack point
maka kita harus menggunakan spesial tool yang bernama jack pad. Jack pad
sendiri berfungsi sebagai penghubung bagian tertentu pada pesawat terbang
yang tidak memiliki jack point dengan jack itu sendiri biasanya bagian
pesawat itu terdapat pada wing.

B. Cara dan Prosedur Aircraft Jacking

Aircraft jacking terbilang kegiatan yang mudah dilakukan akan tetapi


perlu dilakukan dengan secara hati-hati karena dapat menjadi kecelakaan
kerja yang sangat fatal. Cara melakukan aircraft jacking hanya perlu adjust
jacking tersebut sampai dengan ketinggian yang kita perlukan setelah itu lock
jack agar jack selalu dalam posisi serta tidak mengubah level atau ketingian
jack tersebut jika perbaikan pesawat terbang telah selesai hal yang perlu
diperhatikan yaitu release jacking atau penurunan pesawat. Release jacking
harus dilakukan dengan hati-hati dan jack harus dalam kondisi selalu sama
rata. Apabila tidak dilakukan dengan hati-hati pekerjaan release jacking akan
dapat menyebabkan kecelekaan terhadap alat dan bahayanya akan berdampak
pada kita sebagai teknisi. Untuk sumber dari aircraft jacking dibagi menjadi
dua yaitu:
a. Manual atau menggunakan tenaga manusia (dengan memompa tuas jack
tersebut)
b. Pneumatic ( angin yang ditiupkan oleh compressor untuk menggerakkan
jack tersebut)

 Prosedur Aircraft Jacking


- Pastikan saat melakukan jacking berada pada tempat yang datar dan
terhindar dari angin ( posisi yang tidak datar dan angin dapat
mengganggu proses jacking karena dapat mengganggu keseimbangan
pesawat ketika proses jacking berlangsung)
- Tempatkan bypass hidrolik diposisi normal, untuk mencegah putaran
nose gear dengan tangan
- Pasang jack ke daerah yang mempunyai jack point ( posisikan jack
pas dengan jack adapter)
- Lepaskan rem dan kendurkan
- Lalu adjust jack dengan secra hati-hati dan perlahan-lahan serta
secara bersamaan agar kenaikan dari jack sama antara jack satu
dengan yang lain
C. Leveling

Leveling merupakan metode untuk menyeimbangkan pesawat agar


berada pada posisi yang rata dengan kemiringan 0 derajat. Proses leveling
pesawat terbang hanya dengan memposisikan plumb bob ( bandul) dengan
proses jacking agar bandul berada di tengah-tengah papan skala atau berada
di titik 0 (nol).

Cara melakukan leveling :


1. Pesawat harus di jacking
2. Lepaskan plumb bob dari stowage clip
3. Adjust jack sampai plumb bob mengidentifikasikan pesawat pada kondisi
level dengan melihat papan skala
4. Setelah selesai membaca skala ,turunkan dan lepaskan jack dari pesawat

D. Akibat dari Kesalahan dalam Aircraft Jacking

1. Kerusakan terhadap alat itu sendiri ( jack dan pesawat terbang )


- Jack rusak karena load terlalu besar
- Karena tidak hati-hati dalam pengopersian jack bagian peswat yang di
jack dapat rusak ( tergores , berlubang , bahkan crack )
2. Kerugian financial untuk memberbaiki alat
3. Kerugian financial untuk membiayai asuransi pekerja
4. Fatalnya maka akan berdampak pada kita pekerja, cedera ringan dan
dampak buruknya cedera berat bahkan sampai menjerumus ke kematian
5. Citra perusahaan akan turun dimata masyarakat bahkan bisa-bisa
perusahaa akan di banned izin operasinya oleh pemerintah
E. Faktor – faktor Keselamatan ketika Aircraft Jacking

1. Sebelum menggunakan jack kita harus memastikan kondisi jack dalam


keadaan masih bagus ( yang dimaksud bagus disini jack sudah terkalibrasi
dan masa expired kalibrasi masih lama)
2. Harus mengikuti apa yang tercantum pada AMM
3. Posisi jack saat penggunaan harus terpasang dengan baik dan benar dan
pada permukaan yang rata ini bertujuan untuk mencegah jack bergeser
dari posisi jack adapter
4. Saat proses jacking harus terhindar dari angin karena angin dapat
mengganggu keseimbangan peswat ketika proses jacking
5. Teknisi atau mekanik yang melakukan jacking harus sudah
berpengalaman dan dilakukan secara berkelompok(grup) atau dapat
didampingi oleh senior teknisi atau mekanik yang sudah ahli dalam proses
jacking
6. Saat melakukan aircraft jacking , jack harus di adjust secara bersama agar
pesawat terbang selalu dalam kondisi setimbang
7. Jangan sampai terjadi miss komunikasi
8. Pastikan area clear dari apapun
9. Peringatkan semua personil di sekitar area operasional jacking dan jika
ada berikan signs “A/C on Jacks”.

Anda mungkin juga menyukai