REGULATION )
MATERI 1
Hari ini kita akan berbicara tentang CASR Part 145 AMO (APPROVED
MAINTENANCE ORGANIZATIONS). baca dan pahami materi pelajaran
dibawah…selamat belajar.
1. Umum
CASR adalah singkatan dari Civil Aviation Safety Regulation atau Peraturan
Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS). CASR atau PKPS
merupakan produk hukum yang di undangkan berdasarkan Keputusan
Menteri Perhubungan dalam bentuk Peraturan Menteri (PM). CASR
merupakan peraturan pelaksana dari Undang-undang nomor 1 tahun 2009
tentang penerbangan, Bab VIII pasal 49, Bab X pasal 136 dan Bab XIII pasal
314.
Pada part 145 ini, banyak berbicara tentang bagimana cara untuk
mendapatkan persetujuan atau sertifikat AMO (APPROVED
MAINTENANCE ORGANIZATIONS). Part ini juga berisi peraturan yang
harus diikuti oleh pemegang sertifikat AMO terkait dengan kinerjanya dalam
melakukan pemeliharaan/perawatan, pemeliharaan preventif, atau perubahan
dari sebuah pesawat, badan pesawat, mesin pesawat, baling-baling, alat, atau
bagian komponen sesuai dengan CASR Part 43. Aturan ini ini juga berlaku
untuk setiap orang atau pemegang sertifikat AMO, atau pihak yang
dipersyaratkan untuk memiliki sertifikat AMO yang diterbitkan berdasarkan
ketentuan part 145 ini.
2. Definisi
Dalam CASR 145 terdapat beberapa istilah penting yang berkaitan langsung
dengan operasional AMO, diantaranya :
Accountable manager, berarti : orang yang ditunjuk oleh AMO yang
bertanggung jawab untuk dan atas nama AMO yang memiliki kewenangan
atas semua operasi AMO yang dilakukan di bawah ketentuan yang diatur
pada bagian 145 ini, termasuk memastikan bahwa personil AMO mengikuti
peraturan dan juga bertindak sebagai kontak atau penghubung utama dengan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Pada subpart ini, dijelaskan tentang : 1). bagaimana dan apa persyaratan
pengajuan permohonan untuk mendapatkan persetujuan/sertifikat AMO; 2).
penerbitan sertifikat AMO; 3). Masa berlaku dan pembaharuan sertifikat
AMO; 4). Perubahan atau pengalihan kepemilikan sertifikat AMO; 5).
Rating; dan 6). Batasan Rating.
b. Masa berlaku sertifikat atau rating AMO yang berlokasi di luar wilayah
Republik
Indonesia adalah 24 bulan sejak di terbitkan, kecuali dibekukan atau dicabut
atau
dikembalikan sendiri oleh operatornya kepada DGCA.
MATERI 3
DAY THREE, CASR PART 145
Melanjutkan materi sebelumnya, pada sesi ini akan dibahas tentang rating
dan limited rating. Rating dalam istilah AMO bisa diartikan sebagai
kewenangan yang diberikan oleh DGCA kepada AMO tertentu berdasarkan
kemampuan yang dimiliki setelah memenuhi seluruh persyaratan seperti
personel, manual, fasilitas dll.
1. RATING
berikut adalah beberapa jenis rating yang diterbitkan berdasarkan ketentuan
part 145 :
a). airframe rating
airframe rating terdiri dari :
(1) class 1 : Composite construction of small aircraft.
(2) Class 2: Composite construction of large aircraft.
(3) Class 3: All-metal construction of small aircraft.
(4) Class 4: All-metal construction of large aircraft.
b) Powerplant ratings.
(1) Class 1: Reciprocating engines of 400 horsepower or less.
(2) Class 2: Reciprocating engines of more than 400 horsepower.
(3) Class 3: Turbine engines.
c) Propeller ratings.
(1) Class 1: Fixed-pitch and ground-adjustable propellers of wood, metal, or
composite construction.
(2) Class 2: Other propellers, by make.
d) Radio ratings.
(1) Class 1 : communication equipment
(2) Class 2 : Navigation equipment
(3) Class 3 : Radar equipment
e) Instrument ratings.
(1) Class 1: Mechanical.
(2) Class 2: Electrical.
(3) Class 3: Gyroscopic.
(4) Class 4: Electronic.
f) Accessory ratings.
(1) Class 1: A mechanical accessory
(2) Class 2: An electrical accessory
(3) Class 3: An electronic accessory
2. LIMITED RATING
Limited rating adalah rating yang diberikan kepada AMO untuk melakukan
perawatan hanya terhadap bagian atau komponen khusus pesawat udara
seperti airframe, powerplant, propeller, radio, instrument atau aksesori
maupun bagian-bagian dari komponen diatas dimana pelaksanaan perawatan
tersebut menggunakan peralatan dan keterampilan khusus diluar pekerjaan
yang dilaksanakan oleh AMO pada umumnya sesuai ratingnya. Pembatasan
rating tersebut dapat dilakukan secara khusus berdasarkan model pesawat,
mesin atau part tertentu, atau part number yang dibuat oleh pabrik khusus.
a. Housing Facilities
1) Setiap AMO harus menyediakan housing atau bangunan sebagai tempat
fasilitas,
peralatan,
personel dan material sesuai dengan rating yang dimiliki.
2) Fasilitas tersebut digunakan untuk mendukung pekerjaan perawatan
terhadap article.
Fasilitas harus juga harus memenuhi persyaratan seperti : cukup untuk ruang
kerja
dimana area harus dipisahkan berdasarkan jenis-jenis pekerjaan maupun
untuk
melindungi article selama proses pekerjaan berlangsung.
3) AMO dengan rating airframe harus menyediakan bangunan permanen
yang cukup untuk
menampung jenis dan tipe pesawat yang terdaftar dalam spesifikasi operasi.
1). AMO tidak boleh memindahkan lokasi bangunan atau fasilitasnya tanpa
persetujuan
tertulis dari DGCA.
2). AMO tidak boleh memindahkan bangunan atau fasilitas yang dapat
berpengaruh secara
signifikan terhadap kemampuannya dalam menjalankan kegiatannya tanpa
persetujuan
tertulis dari DGCA.
3) DGCA dapat menentukan kondisi, termasuk batasan-batasan sebagai
akibat dari
perubahan lokasi tersebut.
SATELIT AMO
REPORT THIS AD